Part 16

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Dave!" pekik XyRa dengan napas terengal, ia terbangun saat sadar jika semua ternyata hanya mimpi.

"Ini seperti nyata, Dave datang dan aku bicara banyak hal dengannya," ucapnya lirih yang kini justru sudah menjatuhkan satu tetes air mata.

Mana mungkin ia mengalami hal seperti ini, di datangi Sang mantan kekasih seolah ini semua nyata sebab begitu banyak yang di sampaikan pria itu salah satunya menyebutkan nama Sean.

XyRa duduk sambil memeluk lututnya sendiri, ia terisak sedih karna semua hal yang terjadi padanya kini tercampur jadi satu, sedih karna rindu dan bingung harus memutuskan sesuatu yang pastinya masih ia ragukan.

Ia hanya tahu Axel dari cerita yang ia dengar, sedangkan untuk tahu sendiri tentang pria itu tentu belum XyRa lakukan sebab mereka masih dalam proses pendekatan. Bertemu dan langsung menjadi suami istri tentu tak mudah baginya saat cinta untuk seseorang masih sangat kuat di rasa.

Mungkin, jika Axel hadir saat hatinya tak berpenghuni ceritanya akan lain lagi, tapi ini justru sebaliknya. Jiwa raga seorang Nona muda itu terisi penuh oleh satu nama yaitu Dave.

Kini, XyRa tak hanya menekan perasaannya dan mengalihkan rindunya saja, ia juga harus berjuang menerima semua yang ada dalam diri Sang suami entah itu kisah masa lalunya atau juga masa depannya yang kini sedang membutuhkan sosok XyRa.

"Aku bisa, aku harus bisa melewati ini semua, jika ini takdir yabg sudah Tuhan tetapkan, aku yakin semua akan indah pada waktunya," ucap XyRa sambil menghapus air mata.

XyRa yang menoleh kearah jarum jam yang ternyata masih menunjukan pukul 2 pagi pun memilih untuk melanjutkan tidurnya.

.

.

.

Pagi menjelang, semua sudah siap di meja makan untuk menikmati sarapan sebelum akhirnya beraktifitas di luar rumah. Begitu pun yang kini sedang XyRa lakukan.

Ia menarik salah satu kursi meja makan lalu duduk diatasnya, melihat satu persatu menu makanan tapi sayangnya tak ada satupun yang menggugah seleranya.

"Kenapa, Sayang?" tanya Amih pada anak perempuan satu-satunya.

"Hem, gak apa-apa, aku cuma gak laper," jawab XyRa pelan.

"Ada yang ingin kamu makan selain ini, Nak?" tawar Apih sambil menatap lekat putri kesayangannya yang kini terlihat sedikit kurus.

XyRa menggelengkan kepalanya, ia memang sedang tak ingin apa-apa saat ini jadi hanya segelas air putih hangat saja yang masuk kedalam perut Sang Nona muda.

"Suamimu akan pulang, apa kamu akan ikut kesan, Nak?" tanya Apih langsung tanpa basa basi yang sontak membuat putrinya menoleh.

"Entah, belum aku pikirkan," jawab XyRa.

"Ikutlah kemana saja suamimu tinggal, itu sudah kewajibanmu," timpal Amih yang sudah tahu juga hal ini dari suaminya.

XyRa hanya mengangguk kecil, tak perlu di jelaskan tentu ia tahu bagaimana peran seorang istri karna niat itupun ada sebelum ia menikah dengan Dave tapi sayangnya yang ia nikahi justru sepupu pria itu.

Tak banyak jawaban yang di berikan XyRa pada kedua orang tuanya yang kini sedang pelan-pelan menasehati dan membei penjelasan tentang mahligai rumah tangga.

.

.

Semua yang terbaik sedang di niatkan oleh XyRa, dan kini ia mencoba untuk menghubungi suaminya yang mungkin sedang dirumah bersama Sean karna belum ada pesan yang Axel kirimkan padanya perihal dimana kini ia mau dan sedang berada.

"Hallo, Ra, ada apa?" sapa Axel di sebrang sana, andai saja XyRa tahu jika ada senyum terukir jelas di sudut bibir pria tampan itu saat ini.

"Apa hari ini kamu sibuk? bisa kita bertemu?" tanya XyRa sambil menggigit bibir bawahnya karna malu.

"Aku dirumah, Ra. Tentu, mau dimana?"

"Terserah, aku tunggu di rumah ya, tapi--," ucap XyRa, saking ragunya ia sampai tak kuasa menerus apa yang ingin ia katakan sebab itu adalah sebuah permintaan.

"Tapi apa, Ra??" tanya Axel.

"Bisakah kamu mengajak Sean, aku merindukannya," jawab XyRa, napas yang tadi ia tahan kini ia hembuskan perlahan.

Axel yang tak percaya dengan apa yang di inginkan istrinya sampai harus menjauhkan ponselnya agar wanita itu tak mendengar suara tawa kecilnya saking ia merasa senang.

"Tentu, kami akan menjemputmu."

Sambungan telepon pun terputus, XyRa langsung merapihkan diri dengan mengganti pakaiannya ke yang jauh lebih sopan dan nyaman. Saat ini ia bukan lagi seorang wanita single melainkan istri dan ibu dari seorang anak laki-laki maka itu kini sikap dan prilakunya tak lagi boleh semena-mena yang hanya memikirkan dirinya saja.

Hampir satu jam berlalu, kini XyRa keluar dari kamar da langsung menuju lantai bawah karna sudah ada Axel dan Sean di sana, itulah yang tadi salah satu pelayanan katakan saat datang ke kamarnya untuk memberi tahu.

Baru juga sampai di ujung tangga yang melingkar megah , XyRa sudah di sambut oleh teriakan senang putra sambungnya, ia kemudian berlutut untuk siap menerima sebuah pelukan.

"Aunty kangen Sean?" tanya Si anak tampan masih dalam dekapan wanita yang ternyata adalah istri dari papihnya tersebut.

"Hem, sangat. Sean kangen Aunty gak?" XyRa balik bertanya dengan kedua mata terpejam, ia seperti sedang di goda oleh rasa nyaman yang di berikan oleh Si malaikat kecilnya itu.

Sean hanya mengangguk, ia tenggelamkan kepalanya di ceruk leher XyRa dan itu tentu membuat seorang pria dewasa yang kini sedang berdiri melihat mereka harus merasa haru luar biasa.

"Hari ini kita jalan-jalan ya, Sean mau kemana?"

"Hem, kebun binatang boleh?" pinta Sean, XyRa yang melirik lebih dulu ke arah Axel yang menganggukkan kepala tanda setuju.

"Ok."

Keluarga kecil mendadak itupun langsung menuju ke sebuah kebun binatang di luar kota, selama perjalanan Sean duduk diatas panggkuan XyRa sambil banyak bercerita, ia termasuk anak yang ceria dan terbuka jadi tak sulit untuk XyRa melakukan banyak pendekatan diantara mereka berdua.

"Mau mampir sebentar ke Rest area?" tawar Axel saat sudah setengah perjalanan.

"Hem, boleh. Aku juga belum sarapan," jawab XyRa yang baru ingat hal itu, ia tetap harus mengisi perutnya meski tak ada rasa lapar mengingat hari ini akan jadi hari panjang untuknya bersama suami dan putra mereka.

Mobil masuk kedalam Rest area, disana mereka memilih salah satu restauran siap saji mengingat masih ada satu hingga dua jam perjalanan lagi untuk sampai ke tempat tujuan.

XyRa memesan beberapa makanan yang tentunya tak hanya untuk ia sendiri melainkan untuk Sean dan Axel tapi pria itu cukup memesan secangkir Kopi saja.

Makanan sudah di pesan, kini mereka menunggu sambil mengobrol hal hal kecil termasuk apa yang nanti di inginkan oleh Sean.

"Jika sudah begini, aku rasa sudah waktunya kamu jujur pada Sean tentang siapa aku," bisik pelan XyRa yang langsung membuat pria di sampingnya kaget.

"Kamu--, serius?" tanya Axel memastikan dengan dahi mengernyit.

"Hem," jawab XyRa sedikit mengangguk.

"Tenang saja, aku tak akan mengecewakan Sean," sambungnya lagi dan itu artinya XyRa akan benar-benar menerima kedua laki-laki itu dalam hidupnya.

Axel mengangguk yakin, ia kembali menarik tangan istrinya untuk ia genggam sebagai bukti pada Sean jika wanita yang dekat dengannya itu adalah ibu sambungnya.

"Sean, boleh Papih bicara?"

"Apa?" tanya anak itu dengan wajah polos menggemaskan.

"Sean ingin Mamih kan?" tanya Axel yang langsung di jawab dengan anggukan kepala.

"Aunty XyRa dan Papih sudah menikah, jadi ini adalah Mamimu sekarang," jelas Axel yang awalnya membuat Sean bingung.

"Mulai sekarang, Sean panggil Aunty Mamih ya, dan Aunty akan panggil Papihmu dengan sebutan---," ucap XyRa yang langsung menoleh kearah sang suami, ia tersenyum saat melihat ayah dan anak itu diam menunggu ia melanjutkan kata-katanya yang terpotong barusan.

"Kamu akan memanggilku apa?" tanya pria beranak satu tersebut.

.

.

.

Mas Axel...

Terpopuler

Comments

Santi Haryanti

Santi Haryanti

selangkah lebih maju .. semoga bahagia terus yaaa

2023-08-30

2

WaTea Sp

WaTea Sp

hmmmmm....ortu yg sangat sangat bijak

2023-08-01

1

,,💃iya kamu sayang

,,💃iya kamu sayang

kenapa ya.. aku gk boleh move on dari video c om yang ngomong berbunyi seperti ini
🗣️ akan indah pada waktunya eh ehh bangun kau Keong racun. kau tidur terlalu miring😂

2023-06-02

2

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 4
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 part 28
29 Part 29
30 part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Bab 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Season 2 # 01
82 promo novel bestie
83 Season 2 # 02
84 Season 2 #03
85 Season 2 # 04
86 Season 2 # 05
87 Seasons 2 #06
88 Season 2# 08
89 Season 2# 09
90 Season 2 #10
91 Season 2 # 11
92 Season 2# 12
93 Season 2 # 13
94 Season 2# 14.
95 Season 2 # 15
96 Season 2 #16
97 Season2 #17
98 Season 2# 18
99 Season 2# 19
100 Season 2# 20
101 Season 2# 21
102 Season 2# 22
103 Season 2# 23
104 Season 2# 24
105 Season 2# 25
106 Season 2# 26
107 Season 2#27
108 Season 2#28
109 Season 2 # 28
110 Season 2 #28
111 Season 2 #29
112 Season 2 #30
113 Season 2# 31
114 Season 2 #32
115 Season 2 # 33
116 Season 2# 34
117 Season 2# 35
118 Season 2# 36
119 Season 2 #37
120 Season 2#38
121 Season 2# 39
122 Season 2#40
123 Season 2#41
124 Season 2 # 42
125 Season 2 #43
126 Season 2 # 44
127 Season 2# 45
128 Season 2# 46
129 Season 2# 48
130 Season 2# 49
131 Season 2#50
132 Season 2# 51
133 Seasin 2# 52
134 Season 2 #53
135 Season 2#54
136 Season 2# 55
137 Season 2# 56
138 Season 2# 57
139 Season 2# 58
140 Seasin 2 # 59
141 Season 2#60
142 Season 2#61
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 4
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
part 28
29
Part 29
30
part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Bab 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Season 2 # 01
82
promo novel bestie
83
Season 2 # 02
84
Season 2 #03
85
Season 2 # 04
86
Season 2 # 05
87
Seasons 2 #06
88
Season 2# 08
89
Season 2# 09
90
Season 2 #10
91
Season 2 # 11
92
Season 2# 12
93
Season 2 # 13
94
Season 2# 14.
95
Season 2 # 15
96
Season 2 #16
97
Season2 #17
98
Season 2# 18
99
Season 2# 19
100
Season 2# 20
101
Season 2# 21
102
Season 2# 22
103
Season 2# 23
104
Season 2# 24
105
Season 2# 25
106
Season 2# 26
107
Season 2#27
108
Season 2#28
109
Season 2 # 28
110
Season 2 #28
111
Season 2 #29
112
Season 2 #30
113
Season 2# 31
114
Season 2 #32
115
Season 2 # 33
116
Season 2# 34
117
Season 2# 35
118
Season 2# 36
119
Season 2 #37
120
Season 2#38
121
Season 2# 39
122
Season 2#40
123
Season 2#41
124
Season 2 # 42
125
Season 2 #43
126
Season 2 # 44
127
Season 2# 45
128
Season 2# 46
129
Season 2# 48
130
Season 2# 49
131
Season 2#50
132
Season 2# 51
133
Seasin 2# 52
134
Season 2 #53
135
Season 2#54
136
Season 2# 55
137
Season 2# 56
138
Season 2# 57
139
Season 2# 58
140
Seasin 2 # 59
141
Season 2#60
142
Season 2#61

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!