Part 10

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Pelepasan pertama dirasakan sungguh sangat luar biasa bagi Axel dan ia baru sadar dan bangun dari tidurnya setelah mendengar keributan dan pecahan barang.

Ya, Pria yang beberapa waktu lalu puas lahir bathin itu kini mengerjap dan kaget saat melihat tubuhnya yang hanya tertutup kain tipis masih berbaring diatas sofa. Kepala yang begitu berat dan mual membuat Axel belum sepenuhnya sadar hingga satu pukulan mendarat sempurna di wajahnya.

"6ANgSATT!!" teriak Rian pada sahabatnya itu.

Tak salah jika ia seperti orang keseTAnAn sekarang, meski Rian sering selingkuh tapi melihat kekasihnya tidur bersama dengan sahabatnya disatu sofa tanpa sehelai benang pun tentu di luar dugaannya. Rian tak semurahan Maya yang mau berbagi tubuh dengan orang terdekat.

Jika ditanya lebih sakit mana, Rian jauh lebih sakit melihat Axel sekarang. Ia tak percaya pria yang menjadi orang terdekatnya itu bisa melakukan hal yang di luar dugaannya.

"Kalau aja gue cuman denger, gue gak akan percaya tapi sayangnya gue liat dengan mata kepala gue sendiri. Gak akan mau gue kenal lo berdua lagi!" sentak pria bertato naga di tangannya itu.

Rian langsung pergi tanpa menoleh lagi, ia tak hanya kehilangan kekasih tapi juga sahabat dekatnya. Rasa kecewanya sungguh sudah benar-benar menghantam hati dan jiwa sebab ia saja tak seberani itu selama ini.

.

.

"Apa ini, May?!" tanya Axel dengan masih memegangi kepalanya yang tidak jauh lebih baik, malah justru semakin berat dan hilang keseimbangan hingga masih duduk di lantai tanpa apapun.

"Maaf, aku sudah keterlaluan padamu, bukan ini yang ku inginkan, aku hanya ingin main-main tapi aku justru terAngSAang," jelas Maya.

Ya, Maya juga menyesal karena ini di luar rencana yang sudah ia perhitungkan, tadinya ia cukup bermain-main saja tapi ia tak bisa menahan sentuhan bibir Axel yang masih kaku dan itu membuat rasa penasaran Maya kian menjadi.

Jangan tanya bagaimana murkanya Axel sekarang karna jika tak ingat Maya adalah seorang perempuan pastinya wanita itu akan habis di tangannya.

.

.

.

Semenjak malam itu, ketiganya tak pernah lagi bertemu bahkan tak berkabar satu sama lain. Axel sungguh membenci Maya karna sudah membuat kesalah pahaman di antara ia dan Rian, hubungan pertemanan yang sudah terjalin sejak mereka masih menyandang Status mahasiswa hingga kini sudah menjadi orang sukses di perusahaan masing-masing.

Tapi, Tuhan justru berkata lain, Axel dan Maya kembali di pertemukan di sebuah restoran cepat saji 5 bulan kemudian. Kenangan yang susah di kubur dalam-dalam itu terbayang mana kalau kini ada wanita hamil di depannya.

"Axel--," ucap lirih Maya sambil menunduk dan mundur dua langkah

Ia terpaksa melakukan itu sebab Axel malah justru fokus pada perutnya bukan basa basi mengingat mereka sudah lama tak jumpa.

"Kamu, hamil?" tanya Axel dengan perasaan campur aduk.

Axel yang tak ingat tak ingat kejadian malam itu memang tak tahu jika Maya sudah tak perAWan yang ia tahu ia hanya ingin menjamag wanita itu untuk merasakan pelepasan.

"Iya, aku hamil."

"Kamu sudah menikah?" tanya Axel lagi, tak adanya komunikasi sama sekali jadi sangat di wajarkan jika pria itu bertanya dengan tatapan aneh.

Axel yang tahu diri pernah menjamah wanita itu tentu mencelos hatinya, semua yang terjadi sunggug sangat mendadak baginya jadi ia yakin tak ada pengaman di antara mereka terlebih Maya juga mengatakan niatnya tak sejauh itu bersama Axel.

"Aku pamit, dan senang bisa bertemu lagi denganmu," ucap Maya yang langsung pergi begitu saja meninggalkan Axel yang masih menatap lekat dirinya.

.

.

Pertemuan pertama setelah 5 bulan dengan keadaan Maya yang berbeda terasa mengganjal di hati Axel, ia pun mulai mencari tahu tentang wanita itu termasuk siapa suami dan berapa usia janin dalam kandungan Maya karna entah kenapa perasaannya sungguh lain saat melihat perut besar tersebut.

Dan, satu kenyataan akhirnya di dapat oleh Axel, tak ada nama Maya di semua Kantor Urusan Agama dan statusnya pun masih seorang Single dan belum kawin. Axel hanya bisa membuang napas kasar sembari mengingat ingat apa yang mereka lakukan malam itu, ia juga tak lupa membandingkan waktu kejadian tersebut dengan usia kandungan Maya yang kata dokter itu bisa terjadi dan berhasil di buahi jika saja keadaan Maya sedang subur suburnya meski hanya satu kali berhubungan.

"Apa itu anakku?" gumam Axel seraya mengacak-acak rambutnya saking frustasi dengan teka teki yang sedang ia alami.

Axel tak pernah berpikir sejauh ini, ia justru ingin melupakan semua itu karna kesal Maya sudah mengambil keperjAaka'annya dengan paksa dan tak sadar. Ia tak pernah menyangka apa yang sudah ia tahan justru berakhir seperti ini.

...

Kini, hidup Axel tak lagi tenang karna semua informasi yang ia dapatkan membuat fokusnya hanya tertuju pada Maya, bukan karna merindukan wanita itu tapi ia butuh kepastian untuk tahu siapa ayah dari anak yang sedang di kandung.

Hingga Axel akhirnya memutuskan untuk menemui Maya di salah satu alamat baru, bukan lagi di Apartemen tempat terakhir mereka menghabiskan malam panas.

Dan di sebuah rumah minimalis lah kini Axel berdiri sepulang dari kantor, rasa penasaran dan seolah ada hal lain membuat pria itu nekat juga tak mau menundanya lagi, ia harus tahu kebenarannya benar atau tidak jika ialah yang harus bertanggung jawab.

Ceklek

Pintu di buka oleh Maya dan betapa terkejutnya ia saat melihat sosok Axel didepannya tanpa senyum sama sekali.

"Ada apa?" tanya Maya.

Axel yang tak berniat menjawab malah menerobos masuk hingga membuat Maya mau tak mau mundur dari ambang pintu.

"Suamimu ada?" tanya Axel yang sudah duduk di salah satu sofa, jika bukan karna rasa kesalnya tentu ia tak akan bersikap tak sopan seperti ini.

"Dia--, dia sedang keluar kota."

"Oh, ya? kasihan sekali anak kalian," sindir Axel dengan tatapan mata yang membuat Maya salah tingkah dan takut.

"Katakan padaku, anak siapa yang sedang kamu kandung saat ini, kamu tak bisa berbohong padaku, bukankah kamu tahu aku bisa melakukan apapun termasuk mencari tahu tentangmu, hem?"

"Axel, aku--,"

"Cepat katakan, atau aku akan membawamu kerumah sakit nanti untuk tes DNA," potong pria itu yang tak ingin mendengar alasan apapun yang membuat masalah tak kunjung selesai karena yang ia cari saat ini hanya sebuah kebenaran.

"Maaf," ucap Maya lirih dan pelan serta pandangan menunduk.

Tangannya yang mengusap perut membuat hati Axel seakan tercubit.

"Kenapa tak datang padaku? atau memang kamu sendiri tak yakin?" tanya Axel.

"Tidak, aku tak melakukannya lagi setelah denganmu, aku berani bersumpah," jawab jujur Maya.

"Lalu?"

"Aku hanya tak ingin kamu tahu, karna semua ini salahku, aku akan bertanggung jawab sendiri tanpa melibatkanmu," kata Maya yang mendapat cibiran dari Axel.

"Syukurlah jika kamu mengakui kesalahanmu, tapi harusnya kamu paham jika anak itu salah," balas Axel yang semakin jengkel dengan sikap Maya.

Semua informasi yang di dapatkan oleh Axel benar-benar akurat karna terbukti jika apa yang di ceritakan Maya semua sama dengan yang ia tahu termasuk dimana dan siapa dokter kandungan Maya selama ini.

"Nanti aku akan menjemputmu, kita kerumah sakit bersama," ujar Axel sembari bangun dari duduknya, untuk meyakinkan lebih jauh tentu ia harus tahu, mendengar dan melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Ini bukan perkara mudah dan main-main bagi Axel sebagai pria dewasa tentu ia akan bertanggung jawab meski apa yang ia lakukan di luar keinginannya.

.

.

.

Hari yang di tunggu tiba, Axel datang lagi kerumah Maya untuk membawa wanita itu kerumah sakit setelah membuat janji dengan seorang dokter, tentu kali ini bukan hanya ingin di periksa seperti biasa melainkan untuk melakukan tes DNA.

"Hasilnya akan keluar kisaran waktu 1-2 minggu, nanti saya akan kabari lagi," ujar Dokter setelah semua proses mereka lakukan.

Cukup melelahkan memang, tapi setidaknya ada titik terang sebelum mungkin keputusan besar akan di ambil oleh Axel setelah ini.

"Harusnya kamu tak perlu melakukan ini, aku tak berharap kamu mengakuinya," ujar Maya saat di perjalanan pulang.

"Jika hasilnya positif, aku akan menikahimu," jawab Axel tanpa keraguan.

"Kita tak saling mencintai, malam itu kita habiskan hanya karna--,"

.

.

.

"Anak itu butuh orang-tua lengkap, Maya!"

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

anaknya mah gk salah, emak bapaknya yg salah....

2023-12-20

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

anak tdk slh, yg slh ibu bpknya,

2023-10-17

2

evvylamora

evvylamora

koq anak itu salah Thor

2023-05-31

2

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 4
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 part 28
29 Part 29
30 part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Bab 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Season 2 # 01
82 promo novel bestie
83 Season 2 # 02
84 Season 2 #03
85 Season 2 # 04
86 Season 2 # 05
87 Seasons 2 #06
88 Season 2# 08
89 Season 2# 09
90 Season 2 #10
91 Season 2 # 11
92 Season 2# 12
93 Season 2 # 13
94 Season 2# 14.
95 Season 2 # 15
96 Season 2 #16
97 Season2 #17
98 Season 2# 18
99 Season 2# 19
100 Season 2# 20
101 Season 2# 21
102 Season 2# 22
103 Season 2# 23
104 Season 2# 24
105 Season 2# 25
106 Season 2# 26
107 Season 2#27
108 Season 2#28
109 Season 2 # 28
110 Season 2 #28
111 Season 2 #29
112 Season 2 #30
113 Season 2# 31
114 Season 2 #32
115 Season 2 # 33
116 Season 2# 34
117 Season 2# 35
118 Season 2# 36
119 Season 2 #37
120 Season 2#38
121 Season 2# 39
122 Season 2#40
123 Season 2#41
124 Season 2 # 42
125 Season 2 #43
126 Season 2 # 44
127 Season 2# 45
128 Season 2# 46
129 Season 2# 48
130 Season 2# 49
131 Season 2#50
132 Season 2# 51
133 Seasin 2# 52
134 Season 2 #53
135 Season 2#54
136 Season 2# 55
137 Season 2# 56
138 Season 2# 57
139 Season 2# 58
140 Seasin 2 # 59
141 Season 2#60
142 Season 2#61
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 4
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
part 28
29
Part 29
30
part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Bab 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Season 2 # 01
82
promo novel bestie
83
Season 2 # 02
84
Season 2 #03
85
Season 2 # 04
86
Season 2 # 05
87
Seasons 2 #06
88
Season 2# 08
89
Season 2# 09
90
Season 2 #10
91
Season 2 # 11
92
Season 2# 12
93
Season 2 # 13
94
Season 2# 14.
95
Season 2 # 15
96
Season 2 #16
97
Season2 #17
98
Season 2# 18
99
Season 2# 19
100
Season 2# 20
101
Season 2# 21
102
Season 2# 22
103
Season 2# 23
104
Season 2# 24
105
Season 2# 25
106
Season 2# 26
107
Season 2#27
108
Season 2#28
109
Season 2 # 28
110
Season 2 #28
111
Season 2 #29
112
Season 2 #30
113
Season 2# 31
114
Season 2 #32
115
Season 2 # 33
116
Season 2# 34
117
Season 2# 35
118
Season 2# 36
119
Season 2 #37
120
Season 2#38
121
Season 2# 39
122
Season 2#40
123
Season 2#41
124
Season 2 # 42
125
Season 2 #43
126
Season 2 # 44
127
Season 2# 45
128
Season 2# 46
129
Season 2# 48
130
Season 2# 49
131
Season 2#50
132
Season 2# 51
133
Seasin 2# 52
134
Season 2 #53
135
Season 2#54
136
Season 2# 55
137
Season 2# 56
138
Season 2# 57
139
Season 2# 58
140
Seasin 2 # 59
141
Season 2#60
142
Season 2#61

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!