🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Tak ada satu orang di dunia ini yang bisa menjabarkan sesakit apa luka Sang Nona Muda Rahardian yang kini hanya bisa menghabiskan waktunya dengan melamun di dalam kamar, ia hanya mau di temui oleh Amihnya itupun tanpa mau bicara satu petah kata.
XyRa begitu benci hidupnya yang sekarang karna harus kehilangan cinta dan orangnya sekaligus dalam satu waktu, Dave Si pria baik itu benar-benar pergi tanpa pamit padanya meski di pesan terakhir yang di kirim memang sedikit berbeda, jauh lebih romantis dan lebih manis hingga membuat hati XyRa berbunga-bunga tak seperti hari hari sebelumnya.
"XyRa, makan dulu ya, Sayang," mohon Amih yang sudah bingung dengan diamnya sang putri.
"Aku mau ikut Dave, Mih."
Amih menarik napas lalu di buangnya perlahan dan berat, ia takut saat XyRa harus berkata seperti itu sebab tatapannya kosong seakan tak gairah untuk hidup lagi.
Tangis dalam diamnya pun seolah membuat orang yang melihatnya ikut tenggelam dalam dukanya, lelehan air mata yang tak henti pastinya menandakan betapa ia sangat kehilangan.
"Lanjutkan hidupmu, karna ada Axel yang--,"
"Yang menjadi suami pengganti untukku? begitu yang Amih mau katakan, hem?" potong XyRa dengan cepat.
Belum juga Amih menjawab, nyatanya pintu kamar gadis itu di ketuk oleh seseorang membuat Amih akhirnya bangun dan membukanya.
Cek lek
"Siang, Tante," sapa Axel yang terlihat letih karna hampir satu minggu ini harus tetap bolak balik ke kantor polisi karna kasus kecelakaan tunggalnya yang harus menewaskan Dave.
"Siang, Axel, sudah pulang?"
"Iya, bisa saya bertemu dengan XyRa?" pinta pria yang tak kalah tampan dari mendiang sepupunya tersebut.
"Tentu, jika bisa tolong rayu XyRa untuk makan ya," kata Amih pada menantunya yang hanya di iyakan oleh anggukan kepala dan senyum meski rasanya itu mustahil.
Axel masuk kedalam kamar istri sirinya dengan langkah pelan, karna nyatanya sampai saat ini mereka belum mengurus status pernikahan ke Kantor Urusan Agama, bukan hanya sekedar tak ada waktu tapi masih bingung juga dengan hubungan keduanya di hari mendatang.
Selama menyandang status suami istri, ini ketiga kalinya Axel menemui XyRa dan duduk berdua saling berhadapan meski kenyataannya gadis cantik berambut panjang sepinggang yang kini di ikat asal itu tak sama sekali menatapnya.
Axel diam beberapa saat karena ia bingung harus memulai pembicaraan dari mana, karna jika ia menyebut nama Dave, XyRa pasti semakin sedih dan benci padanya.
"Ra, kata Amih kamu belum makan, jangan siksa dirimu seperti ini," ujar Axel yang akhirnya bersuara.
"Aku? menyiksa diriku sendiri? bukankah kamu penyebab aku seperti ini?" sindir XyRa dengan nada meledek dan Axel paham akan hal tersebut.
"Aku sudah minta maaf dan menyesal meski ku tahu itu semua tak ada artinya bagimu, XyRa. Tapi tak ada yang bisa ku lakukan kecuali mempertahankanmu," jawab Axel, bayangan Dave pun terlintas begitu saja dengan semua cerita tentang XyRa yang masih sangat di ingatnya ketika mereka dalam perjalanan menuju hotel
Dave : Aku suka caranya mencintaiku, caranya menghargai dan menempatkan diri. Dia yang begitu manja kadang tak bisa kemana mana sendiri. Aku jatuh cinta dengan segala yang ada dalam diri XyRa termasuk caranya melarangku. Jika nanti kamu ingin punya pasangan, carilah yang seperti calon istriku karena ku kupastikan ia memiliki rasa ke ibuan yang di butuhkan putramu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Ragil Saputri
secara gk langsung Dave dh nyerahin XyRa ke Axel
2023-12-17
4
Arie Chrisdiana
kok istri siri ya katanya Axel seorang duda beranak 1 berarti kan nikahnya sah
2023-06-13
3
Mbak Rin
nyeseklah pasti...tp lau memang bukan jodoh mau gmn lg
2023-05-22
0