Bab. 3. Misi Pertama.

"Alzera, aku tidak ingin tinggal di rumah ini." Tiba-tiba, Rozi mengutarakan keinginannya dengan tegas.

[ Tidak ada tempat tinggal lain. ]

"Rumah ini, di setiap sudutnya, hanya mengingatkanku kepada mereka ... kedua orang tuaku," jawab Rozi. Pemuda ini nampak menahan air mata yang telah menggenang. Ia agak malu, karena sudah beberapa kali menangis di depan sistem. Karenanya ia terus menahan keinginannya itu.

[ Anda bisa mendapatkan apapun. Karena kami telah menyiapkan berbagai macam reward yang dapat mewujudkan keinginan, Tuan. Anda, perlahan akan menjadi pemuda kaya di kota ini. ]

Sontak penjelasan dari sistem membuat sepasang mata almond milik Rozi terbelalak. Dia pun menatap ke arah panel biru di hadapannya antusias.

"Bagaimana cara agar aku bisa menjadi kaya raya, Al? Cepat jelaskan! Aku bosan di rendahkan oleh orang lain. Selalu dianggap sebelah mata karena tidak memiliki uang. Aku akan buktikan pada dunia. Bahwa aku juga manusia sama seperti mereka. Aku punya hak berdiri dan menempati muka bumi ini!" Entah kenapa, Rozi kali ini berkata dengan nada penuh emosi. Pemuda itu seakan mengeluarkan uneg-uneg yang selama ini ia tahan di dalam dadanya.

[ Anda hanya perlu mengerjakan beberapa misi yang mudah. Setelahnya, anda akan mendapat banyak bantuan dari sistem. ]

"Misi? Seperti apa itu?"

[ Misi itu semacam sebuah tugas. Anda akan mendapatkan hadiah setelah berhasil menyelesaikannya. ]

Alzera perlu kesabaran dalam menghadapai pemuda malang ini. Karena selama ini kehidupan Rozi jauh dari kata cukup dan mudah. Pemuda itu sudah berjuang melawan kerasnya hidup di jalan sejak remaja.

"Sedikit. Seperti upah ketika kita bekerja kah?" tanya Rozi berharap penjelasan yang udah ditangkap oleh otaknya.

Seandainya punya kepala dan rambut, mungkin sistem sudah menggaruknya.

[ Sebaiknya, jalankan saja, Tuan. Perlahan anda akan mengerti. Anda akan upgrade penampilan dan juga kemampuan diri setelah mengambil misi. ]

Jelas sistem lagi, perlahan dan rinci.

"Baiklah. Aku ingin kau membantuku membuka usaha franchise seperti mendiang kedua orang tuaku. Karena itu, tampilkan misinya sekarang!" seru Rozi. Ia juga penasaran. Tugas apa yang bisa mengubah nasib hidupnya ini.

[ Status loading .... 1 ... 2 ... 3 ... selesai! ]

[ Misi pertama, anda harus mencari anjing, Chihuahua yang baru saja memenangkan kontes kecantikan. ]

"A–apa, anjing!" pekik Rozi kaget. Bahkan, panel komputer canggih di hadapannya menampilkan gambar anjing lucu yang imut tersebut.

Semua biodata dari hewan peliharaan yang memiliki bulu seputih salju itu sangat lengkap. Mulai dari tanggal lahir, nama dan juga pemiliknya. Serta, kapan anjing tersebut dinyatakan hilang.

"Snowy," gumam Rozi ketika ia memperbesar foto untuk membaca nama yang tertera di kalung yang melingkar pada leher anjing tersebut. Bahkan, kalung itu bertahtakan berlian.

"Menghilang dua hari yang lalu. Apakah kalung itu yang telah membuat hewan tersebut di culik?" tanya Rozi pada Alzera.

[ Anjing tersebut baru saja memenangkan kontes nasional. Harganya sudah mendekati tiga puluh juta. Dan, harga kalung di lehernya tidak lebih dari tiga juta. ]

"Gila! Bagaimana bisa harga anjing senilai motor matik! Dan kenapa mereka memakaikan perhiasan !" rutuk Rozi yang tidak mengerti jika harga anjing peliharaan saja bisa semahal itu.

[ Silakan, tekan panel hijau! ]

Alzera, abaikan kebingungan Rozi.

"Ah ya, baiklah." Rozi pun menekan panel hijau. Ia tak peduli penjelasan apapun. Dalam pikirannya hanya satu. Bagaimana cara mencari anjing yang hilang. Bahkan, dirinya saja takut dengan hewan tersebut.

Setelah, Rozi menekan panel. Seketika ia merasa ada kekuatan yang mendorong tubuhnya. Kekuatan tak kasat mata itu masuk melalui dadanya. Dalam sekejap, Rozi mendapat berbagai informasi mengenai Snowy di dalam kepalanya. Bahkan, juga kejadian saat anjing itu di culik dalam rumah pemiliknya.

"Pemiliknya, juga cantik ternyata," gumam Rozi seraya menarik salah satu sudut bibirnya ke atas. Karena tertera bahwa pemilik dari Snowy adalah seorang wanita muda. Dengan pekerjaan sebagai kepala koki. Bernama, MIka Azalea.

"Keluarkan main menu utama. Aku ingin memilih Avatar!" titah Rozi pada sistem, dengan suara yang tegas. Tidak lagi cempreng dan nyaring seperti di awal. Pemuda ini belum menyadari perubahan signifikan terhadap tubuhnya.

Maka sistem segera mengabulkan apa yang pemuda itu minta. Tabel menu di tampilkan agar Rozi dapat memilih Avatar.

[ Perlu melihat status anda sekarang, Tuan? ]

Alzera sengaja mengingatkan Rozi. Sebelum, pemuda itu mengambil keputusan untuk membeli Avatar lagi. Sementara, setelah mengambil misi maka secara otomatis Rozi memiliki tambahan dari beberapa hal.

"Oke, cek status!"

[ Baik! Status anda saat ini ....

Nama : Rozi Dekheel.

Umur : 19 tahun.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kepintaran : 20

Kemampuan: 2

Kecepatan : 20

Kekuatan : 25

Ketampanan : 30

Sisa koin : 1150

Inventaris : 2

Hadiah : 0

Anda pada saat ini telah memiliki kemampuan untuk, menghancurkan benda keras dan mencari apapun yang tersembunyi. Anda juga mendapatkan tambahan lima ratus koin yang bila di tukar dengan uang senilai lima juta.]

"Ah. Terimakasih. Kau sangat baik Al! Ah, ya, apa aku memiliki kecepatan lari bagaikan atlit olimpiade? Jika iya. Aku tidak perlu membeli Avatar."

[ Tentu saja tuan. Anda juga akan mendapat beberapa pilar tertinggi dari kemampuan. Seiring, level misi yang telah anda selesaikan.

Berikut pilar kemampuan dengan urutannya.

Neuro, Kepandaian tinggi dan kepemimpinan.

2.Techno, menguasai teknologi.

Amor, ahli percintaan.

Combat, ahli bertarung.

Medical, ahli pengobatan.

Ranger, penyelamat.

Selamat jalankan misi, Tuan! ]

"Waw! Kapan aku bisa mendapatkan lencana dari pilar-pilar itu, Al?"

[ Setelah anda meningkatkan kemampuan. ]

Rozi terus mengangguk mendengar penjelasan dari sistem.

[ Anda telah mendapat kaca mata, pemindai situasi dan lokasi. Alat yang mampu melacak menggunakan sensor panas dari makhluk hidup. ]

Rozi menyeringai kala mengenakan kacamatanya.

Rozi, dengan tambahan kepintarannya, kini membuatnya mampu mengatur strategi. Singkat cerita, Rozi telah menemukan tempat persembunyian para penjahat yang menculik Snowy. Mereka berada di sebuah lokasi penangkaran hewan yang akan di jual di pasar gelap. Tentu saja berkat kacamata yang ia kenakan.

Mendeteksi beberapa penjahat yang membuatnya menelan ludah kasar. Dengan segenap keberanian, dan berbekal kekuatan penghancur maka Rozi merusak pintu dengan satu kali pukulan. Rahangnya terbuka lebar kala pintu itu terpental jauh.

Sebuah bangunan lumayan kokoh ini berisi beberapa sindikat penjahat penjualan hewan. Mereka semua pun, kaget. Rozi dengan kecepatan larinya merangsek masuk. Menerjang orang-orang yang bertubuh lebih besar darinya hingga mereka terpental. Pada akhirnya, ia menemukan sebuah ruangan dimana Snowy di kurung.

"Aku datang menyelamatkan mu, mahkluk kecil," ucap Rozi saat menatap mata Chihuahua yang hitam bulat bagaikan kelereng itu. Namun, matanya juga menangkap beberapa kandang berisi berbagai macam jenis anjing. Sambil gemetar, Rozi membuka kandang itu satu persatu. Karena, ia seperti mengerti arti tatapan mata memohon dari para hewan itu.

Rozi membuka kandang dan membiarkan semua hewan berbulu itu lari dan bebas.

Rozi mengangkat kandang besi yang terdapat Snowy di dalamnya. Rozi kembali berlari dengan cepat menerjang para penjahat. Meninggalkan anjing yang lain berhamburan keluar. Rozi yang tidak memiliki kemampuan berkelahi hanya bisa berlari dan menabrak apapun yang berserak di depan langkahnya.

"Sial! Orang gila darimana dia!" geram ketua penjahat itu. Sambil terus mengajar Rozi dengan bersama anak-anak buahnya.

Rozi melempar apapun benda yang bisa menghambat kejaran dari para penjahat itu. "Aku harus segera mengantarmu. Sebelum waktuku habis." Rozi bergumam sampai terus melanjutkan larinya.

[ Tuan, waktu anda setengah jam lagi! ]

Alzera mengingatkan jika waktu akan habis. Hal itu membuat Rozi semakin cepat berlari.

Rozi pun berhenti ketika melihat Snowy lemas. "Hai, apakah aku terlalu cepat ya?" Tak tega melihat keadaan Snowy. Rozi pun memilih mencari strategi lain untuk bisa lolos dari kejaran. Ia pun asal saja masuk kedalam rumah orang.

Baru sampai depan pintu, tiba-tiba, Rozi di hampiri oleh sekawanan anjing yang tadi ia selamatkan.

"Kenapa kalian semua mengikutiku!" bisik Rozi, seraya meringis takut.

Hingga, ia masuk kedalam pekarangan rumah orang untuk bersembunyi sementara. Rumah dari wanita cantik yang ternyata memiliki beberapa anjing Siberian Husky.

Rozi yang tersudut nampak memeluk Snowy erat. Karena, anjing itu sudah dia keluarkan dari kandangnya.

Dua Siberian Husky menyalak.

Guk guk!

Rozi langsung terkesiap. "Alzera tolong aku! Aku takut anjing. Mereka sangat banyak dan besar!" Rozi sudah gemetaran di pojokan.

[ Taklukkan mereka dan anda bisa perintahkan mereka untuk melawan penjahat di luar sana. ]

"Apakah ada Avatar yang membuatku bisa berkomunikasi dengan mereka?"

Sistem yang bernama Alzera pun langsung menampilkan panel.

"Hah! Ternyata ada!" Rozi memekik ketika ada Avatar dewa binatang. Maka, pemuda itu pun menekan dan membelinya. Tak peduli berapapun harganya. Dalam pikiran, Rozi ia harus bisa menyelamatkan diri serta menyelesaikan misi ini dengan cepat.

Rozi bisa menggunakan bahasa hewan dan menaklukkan puluhan anjing yang terobsesi padanya. Mengkoordinir mereka untuk melakukan penyerahan. Sehingga, Rozi bisa melarikan diri.

"Terimakasih. Maaf aku menggunakan anjing-anjingmu," ucap Rozi pada wanita muda pemilik Siberian Husky.

"Ah, iya. Sama-sama. Bisakah kita bertemu ... "

.... lagi." Ucapan wanita itu mengambang di udara karena sosok Rozi sudah pergi menyelinap.

Rozi sudah sampai di penthouse mewah, Di mana pemilik Snowy, hanya bisa menangis dan hampir bunuh diri. Rozi meletakkan anjing tersebut di pangkuannya.

"Kau menemukan Snowy!" pekik, Lindsay kegirangan. Bahkan wanita itu langsung memeluk dan menciumi hewan peliharaannya disebut.

"Siapa nama ... mu--" Pertanyaan dari Lindsay terpotong. Karena, sosok dari pemuda yang mengantar Snowy tak lagi terlihat.

"Hei, siapa pemuda itu. Tampan dan misterius. Apa dia salah satu penggemar rahasiaku?" gumam, Lindsay terus bertanya-tanya.

[ Karena telah berhasil menaklukkan misi. Maka anda mendapatkan koin yang dapat di tukar uang seharga seratus juta. Serta reward kotak hadiah. ]

Rozi yang kesenangan segera mengklik gambar kotak hadiah pada panel di hadapannya.

[ Selamat Tuan. Anda mendapat sebuah kios. ]

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nurmiahana Nana

Nurmiahana Nana

Ayo mcnya berjuang supaya tambah Kaya n makin pintar ☺️

2023-09-07

1

「Hikotoki」

「Hikotoki」

ini lagi. ga ada penjelasan durasi penyelsaian misi diatas:V

pas liat ginian cukup terkejoed dan baca ulang dan ternyata emang ga ada... haduh author ini

[misi menyelamatkan anjeng chihuahua (ndak tau namanya:v)]

[durasi 2jam]

seharusnya seperti ini!

2023-04-04

1

「Hikotoki」

「Hikotoki」

jir nilai tukarnya berubah lagi

2023-04-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!