15 Sudah Menerimanya

"Mas hari ini Nenek mau main kesini boleh gak?" tanya Rania.

"Boleh kok, kapan?"

"Paling nanti agak siangan."

"Ya sudah, biar nanti dijemput supir ya."

"Makasih."

"Iya, tapi aku lagi di ladang kayanya."

"Gak papa, kamu kan kerja."

"Tapi Nenek jangan pulang dulu ya sampai aku pulang kerja, aku pengen bicara sama dia. Sudah lumayan lama juga gak ketemu."

"Iya Mas."

Rania lalu mengantar suaminya itu sampai ke depan, tidak lupa menyalami tangannya. Seperti biasa Candra pun selalu mengusap kepalanya, membuat Rania jadi berdebar sendiri. Rania pun melambaikan tangan melihat kepergian Candra dengan mobilnya itu.

"Pak Hendra, nanti jam dua belasan boleh minta jemput Nenek di rumahnya kesini?" tanya Rania pada supir di Villa.

"Oh boleh Nona, nanti saya jemput Nek Ima."

"Makasih ya Pak, saya masuk dulu."

"Iya Nona."

Sudah mau dua minggu Rania tinggal di Villa ini, Ia sudah nyaman dan terbiasa dengan suasana kemewahan ini. Dulu Rania sempat ragu dan khawatir saat pindahan, tapi semakin sekarang perasaan ragu itupun sudah hilang.

Selama di Villa pun Rania tidak banyak bekerja, lebih suka bersantai. Memang cukup membosankan, tapi kondisinya yang sedang hamil kan memang tidak bisa bekerja terlalu lelah. Di Villa juga sudah ada pembantu, hanya untuk masak memang tugas Rania.

"Nona jangan panas-panasan," tegur mbok Minah.

"Lagi lihat bunga mbok."

"Iya tapi jangan panas-panasan, ini pakai payung."

"Padahal gak terlalu panas, mbok berlebihan ah."

"Gak papa, nanti kalau Tuan Candra lihat pasti se khawatir mbok juga."

"Ya sudah makasih deh."

Tanaman bunga di halaman belakang ini yang menanam Rania, Ia sudah minta izin Candra dan suaminya itu tentu mengizinkannya. Memang belum tumbuh sempurna, Rania selalu menjaganya dengan baik. Ia sendiri yang merawatnya langsung.

Waktu berjalan dengan cepat, tidak terasa sudah siang lagi. Neneknya yang dijemput supir pun sudah datang, dan mereka langsung berpelukan. Terakhir bertemu itu saat pindahan saja, memang belum pernah bertemu lagi.

"Gimana kabar Nenek?" tanya Rania.

"Sehat kok, kalau kamu?"

"Aku juga sehat dan baik-baik saja. "

"Syukurlah kalau begitu, jadi Nenek bisa tenang. Bagaimana tinggal di sini? Betah kan?"

Rania mengangguk tanpa ragu, "Iya betah kok," jawabnya.

"Kamu gak bohong kan?"

"Menurut Nenek apa aku lagi bohong? Nenek kan katanya bisa baca raut wajah."

Ima mengusap kepalanya, "Kalau Nenek perhatikan, kamu tidak bohong. Wajah kamu bahkan berseri-seri dan sering tersenyum. Jadi kamu bahagia menikah dengan Candra?"

"Iya, aku bahagia."

"Benarkah?"

Rania mengangguk pelan, "Aku sempat ragu pada dia, di awal-awal pun masih takut. Tapi dia selalu mengerti aku, membuat aku nyaman dan bisa terbuka lagi. Sekarang hubungan kami sudah tidak canggung, aku sudah bisa menerima dia."

"Syukurlah, Nenek ikut senang mendengarnya." Padahal Ima sempat khawatir juga, tapi ternyata doanya terkabul.

"Maaf ya Nek aku jarang main ke rumah, tapi Nenek saja ya yang main kesini. Nanti biar dijemput supir lagi."

"Jangan terlalu sering juga, gak enak sama suami kamu."

"Ih gak papa kok, malah Mas Candra juga izinin dan nyuruh aku nge jemput Nenek. Dia juga bilang katanya Nenek jangan pulang dulu sebelum dia pulang kerja."

"Baiklah, Nenek juga sudah lama tidak bertemu dia."

Rania lalu mengajak Neneknya itu berkeliling Villa nya itu. Terlihat Neneknya yang terkagum-kagum setiap melihat sudut ruangan, membuat Rania merasa nostalgia karena dulu saat pertama datang pun persis seperti itu. Namanya juga keturunan.

"Pantesan aja ya kamu betah tinggal di sini, Villa nya bagus banget."

"Hehe iya Nek, aku malah masih ngerasa kaya mimpi bisa tinggal di tempat bagus begini."

Ima menepuk bahunya, "Memang takdir kamu bagus bisa menikah dengan laki-laki sukses seperti Candra. Memang sih kalian bersama karena kejadian itu, tapi sepertinya jalannya sudah seperti ini."

"Iya Nek."

Rania walaupun sudah bahagia dengan pernikahannya, tapi bukan berarti Ia dengan mudah dapat melupakan kejadian memilukan itu. Trauma nya sudah tidak separah dulu, Ia juga sudah tidak takut lagi berdekatan dengan Candra.

"Ternyata Candra menepati janjinya pada Nenek untuk menjaga kamu, semoga dia selalu menjadi suami yang baik ya."

"Iya."

"Tapi kamu juga selalu melayani dia kan?"

"Melayani?"

"Iya, menjadi sosok istri yang berbakti pada suami."

"Oh itu, iya kok." Hanya saja untuk masalah ranjang, sayangnya sampai sekarang tidak pernah. Bukan Rania menolak, tapi Candra sepertinya tahu Ia belum siap lagi.

Selama di Villa itu, keduanya menghabiskan waktu dengan mengobrol dan melakukan kegiatan menyenangkan lain. Melihat Neneknya yang terlihat betah dan nyaman, membuat Rania jadi ingin sekali mengajak Neneknya itu tinggal bersama di sini. Tetapi Ia tidak bisa seenaknya, harus meminta izin suaminya.

"Jadi kamu yang suka masak?" tanya Neneknya.

"Iya, Mas Candra yang minta. Katanya masakan aku lebih enak."

"Bagus dong, berarti kamu spesial."

"Iya, lagian aku juga yang nawarin diri, dari pada diem terus di sini, bosen."

"Bener juga sih."

Kali ini Rania tidak masak sendirian, ditemani Neneknya juga. Di pukul lima sorenya, mereka baru selesai masak. Bertepatan dengan itupun Candra baru pulang kerja. Melihat ada Nenek Ima di Villa, Candra pun langsung menyalami tangannya.

"Nak Candra," panggil Nenek.

"Iya Nek, apa kabar?"

"Nenek baik, kamu?"

"Saya juga baik."

"Kamu pasti capek ya baru pulang kerja?"

"Tidak terlalu, saya di sana lebih banyak duduk dan hanya mengecek sedikit saja. Sudah ada bagian-bagiannya juga."

"Benar juga, kan kamu bosnya."

"Hehehe."

Candra memutuskan makan lebih dahulu, nanti saja mandinya karena ingin mengobrol dengan Nenek Ima. Mereka pun mulai makan, untuk beberapa saat pun tidak ada obrolan.

"Baru kali ini Nenek makan sebanyak ini," ungkap Nenek Ima.

"Masa Nek?"

"Iya, kalau lauknya sebanyak ini jadi bingung ya pilih yang mana dulu."

Candra terkekeh kecil merasa terhibur mendengar itu, "Habiskan ya Nek, makan yang banyak."

"Iya, nak Candra juga."

"Nek sebenarnya ada yang ingin saya bicarakan. Mumpung Nenek ada di sini, jadi sekalian saya minta izin."

Kedua wanita itu menghentikan makannya mendengar perkataan Candra yang sepertinya serius. Kebetulan Candra duduk di hadapan mereka, jadi bisa mendengarkan dengan baik.

"Ada apa ya nak Candra?"

"Begini, saya kan ke desa ini tidak menetap, alias ada pekerjaan. Saya juga sudah ada satu bulan di sini, dan harus kembali ke Jakarta. "

Deg!

Entah kenapa, Rania bisa langsung paham dengan maksud perkataan Candra itu. Apa itu berarti mereka akan pindah?

"Iya lalu?"

"Apa boleh saya bawa Rania juga ke Jakarta?"

Ternyata benar dugaan Rania, membuatnya tiba-tiba sedih dan merasa enggan pergi jauh. Ia lalu meboleh menatap Neneknya, bisa melihat sorot mata sendu itu. Mereka sama-sama enggan berpisah.

Terpopuler

Comments

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Chandra bener2 pria yg bertanggungjawab.

2024-02-12

0

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Syukurlah kalau Chandra mau membawa Rania ke rumahnya. Berarti dia gentle.

2024-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 1 Tuan Yang Tampan
2 2 Ingin Lebih Mengenalnya
3 3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4 4 Malam Kejadian
5 5 Menjadi Takut
6 6 Ingin Hidup Tenang
7 7 Kabar Buruk
8 8 Akan Tanggung Jawab
9 9 Memberikan Kesempatan
10 10 Bukan Pernikahan Meriah
11 11 Sudah Menjadi Istri
12 12 Cukup Pengertian
13 13 Mulai Luluh
14 14 Selalu Menenangkannya
15 15 Sudah Menerimanya
16 16 Meminta Hak
17 17 Kepindahan
18 18 Kenyataan Menyakitkan
19 19 Sulit Menerima Semuanya
20 20 Tidak Mau Membahas Lagi
21 21 Berusaha Bersikap Baik
22 22 Banyak Tahu Tentangnya
23 23 Ada Yang Tidak Terima
24 24 Perasaan Khawatir
25 25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26 26 Akan Melindunginya
27 27 Tahu Kesalahannya
28 28 Ruangan Pribadi nya
29 29 Perbedaan Sikap
30 30 Bisa Minta Apa Saja
31 31 Memanjakannya
32 32 Langsung Akrab
33 33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34 34 Mencari Perhatian
35 35 Menjaga Nama Baik
36 Sedang Dibicarakan
37 Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38 Beda Dari Yang Dibayangkan
39 Menyukai Kepribadian nya
40 Mendengar Ceritanya
41 Diperingati
42 Tidak Akan Melupakannya
43 Mau Direpotkan
44 Apakah Bermuka Dua?
45 Semudah Itu Luluh
46 Telah Membuatnya Marah
47 Tidak Diizinkan Pulang
48 Pelampiasan
49 Merasakan Perbedaannya
50 Ada Rasa Cemburu
51 Sebuah Bujukan
52 Hampir Kehilangan Nyawa
53 Terus Memperingati
54 Lama Tak Jumpa
55 Harus Berhati-hati
56 Menganggap Bahagia
57 Meminta Menyembunyikan
58 Rasa Berterimakasih
59 Paling Penasaran
60 Ikut Menyembunyikan
61 Istri Rahasia
62 Ternyata Dibohongi
63 Terpaksa Membongkar
64 Ikut Patah Hati
65 Ada Yang Membela
66 Suasana Yang Tegang
67 Dua Hati Yang Dijaga
68 Seperti Tidak Meyakinkan
69 Perasaan Yang Salah
70 Pertengkaran
71 Tidak Mungkin Bohong
72 Lebih Penting
73 Menemaninya Terus
74 Ada Alasan Khusus
75 Suasana Yang Canggung
76 Bisa Ikut Merasakan
77 Sendirian Di Rumah
78 Masih Belum Percaya
79 Menemukan Surat Rahasia
80 Berusaha Menghindar
81 Sepertinya Cukup Penting
82 Dicurigai Semua Orang
83 Ada Yang Tahu
84 Tidak Bisa Menebak
85 Merasa Kasihan
86 Ternyata Benar Tulus
87 Kembali Pulang
88 Merasa Nyaman
89 Banyak Membantunya
90 Memilih Bersembunyi
91 Meminta Menjaga Rahasia
92 Rasa Penasaran
93 Selalu Datang Lebih Dulu
94 Dituduh Selingkuh
95 Ada Kabar Buruk
96 Ingin Melihat nya
97 Berusaha Berbesar Hati
98 Keputusan Yang Berat
99 Selalu Di Sisinya
100 Sempat Dikira Pacarnya
101 Menyatakan Perasaan
102 Bisa Menerima Kekurangannya
103 Lebih Dari Teman
104 Menggantikan Peran
105 Dunia Barunya
106 Hari Bahagianya
107 Calon Papanya Daffin
108 Sudah Sangat Serius
109 Ada Yang Kangen
110 Tidak Bisa Bersama Lagi
111 Mencoba Berdamai
112 Menjadi Posesif
113 Lebih Bijak
114 Merasa Cukup
115 Pertama Kali Dilamar
116 Enggan Berpisah Jauh
117 Ada Musibah Kecil
118 Pernikahan Yang Mengesankan
119 Pengantin Baru
120 Tempat Dihargai
121 Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122 Menemukan Cinta Sejati 2
123 Menemukan Cinta Sejati 3
124 Menemukan Cinta Sejati 4
125 Menemukan Cinta Sejati 5
126 Menemukan Cinta Sejati 6
127 Menemukan Cinta Sejati 7
128 Menemukan Cinta Sejati 8
129 Menemukan Cinta Sejati 9
130 Menemukan Cinta Sejati 10
131 Menemukan Cinta Sejati 11
132 Menemukan Cinta Sejati 12
133 Menemukan Cinta Sejati 13
134 Menemukan Cinta Sejati 14
135 Menemukan Cinta Sejati 15
136 Menemukan Cinta Sejati 16
137 Menemukan Cinta Sejati 17
138 Menemukan Cinta Sejati 18
139 Menemukan Cinta Sejati 19
140 Menemukan Cinta Sejati 20
141 Menemukan Cinta Sejati 21
142 Menemukan Cinta Sejati 22
143 Menemukan Cinta Sejati 23
144 Menemukan Cinta Sejati 24
145 Menemukan Cinta Sejati 25
146 Menemukan Cinta Sejati 26
147 Menemukan Cinta Sejati 27
148 Menemukan Cinta Sejati 28
149 Menemukan Cinta Sejati 29
150 Menemukan Cinta Sejati 30
151 Menemukan Cinta Sejati 31
152 Menemukan Cinta Sejati 32
153 Menemukan Cinta Sejati 33
154 Menemukan Cinta Sejati 34
155 Menemukan Cinta Sejati 35
156 Menemukan Cinta Sejati 36
157 Menemukan Cinta Sejati 37
158 Menemukan Cinta Sejati 38
159 Menemukan Cinta Sejati 39
160 Menemukan Cinta Sejati 40
161 Menemukan Cinta Sejati 41
162 Menemukan Cinta Sejati 42
163 Menemukan Cinta Sejati 43
164 Menemukan Cinta Sejati 44
165 Menemukan Cinta Sejati 45
166 Menemukan Cinta Sejati 46
167 Menemukan Cinta Sejati 47
168 Menemukan Cinta Sejati 48
169 Menemukan Cinta Sejati 49
170 Menemukan Cinta Sejati 50
171 Menemukan Cinta Sejati 51
172 Menemukan Cinta Sejati 52
173 Menemukan Cinta Sejati 53
174 Menemukan Cinta Sejati 54
175 Menemukan Cinta Sejati 55
176 Menemukan Cinta Sejati 56
177 Menemukan Cinta Sejati 57
178 Menemukan Cinta Sejati 58
179 Menemukan Cinta Sejati 59
180 Menemukan Cinta Sejati 60
181 Menemukan Cinta Sejati 61
182 Menemukan Cinta Sejati 62
183 Menemukan Cinta Sejati 63
184 Menemukan Cinta Sejati 64
Episodes

Updated 184 Episodes

1
1 Tuan Yang Tampan
2
2 Ingin Lebih Mengenalnya
3
3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4
4 Malam Kejadian
5
5 Menjadi Takut
6
6 Ingin Hidup Tenang
7
7 Kabar Buruk
8
8 Akan Tanggung Jawab
9
9 Memberikan Kesempatan
10
10 Bukan Pernikahan Meriah
11
11 Sudah Menjadi Istri
12
12 Cukup Pengertian
13
13 Mulai Luluh
14
14 Selalu Menenangkannya
15
15 Sudah Menerimanya
16
16 Meminta Hak
17
17 Kepindahan
18
18 Kenyataan Menyakitkan
19
19 Sulit Menerima Semuanya
20
20 Tidak Mau Membahas Lagi
21
21 Berusaha Bersikap Baik
22
22 Banyak Tahu Tentangnya
23
23 Ada Yang Tidak Terima
24
24 Perasaan Khawatir
25
25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26
26 Akan Melindunginya
27
27 Tahu Kesalahannya
28
28 Ruangan Pribadi nya
29
29 Perbedaan Sikap
30
30 Bisa Minta Apa Saja
31
31 Memanjakannya
32
32 Langsung Akrab
33
33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34
34 Mencari Perhatian
35
35 Menjaga Nama Baik
36
Sedang Dibicarakan
37
Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38
Beda Dari Yang Dibayangkan
39
Menyukai Kepribadian nya
40
Mendengar Ceritanya
41
Diperingati
42
Tidak Akan Melupakannya
43
Mau Direpotkan
44
Apakah Bermuka Dua?
45
Semudah Itu Luluh
46
Telah Membuatnya Marah
47
Tidak Diizinkan Pulang
48
Pelampiasan
49
Merasakan Perbedaannya
50
Ada Rasa Cemburu
51
Sebuah Bujukan
52
Hampir Kehilangan Nyawa
53
Terus Memperingati
54
Lama Tak Jumpa
55
Harus Berhati-hati
56
Menganggap Bahagia
57
Meminta Menyembunyikan
58
Rasa Berterimakasih
59
Paling Penasaran
60
Ikut Menyembunyikan
61
Istri Rahasia
62
Ternyata Dibohongi
63
Terpaksa Membongkar
64
Ikut Patah Hati
65
Ada Yang Membela
66
Suasana Yang Tegang
67
Dua Hati Yang Dijaga
68
Seperti Tidak Meyakinkan
69
Perasaan Yang Salah
70
Pertengkaran
71
Tidak Mungkin Bohong
72
Lebih Penting
73
Menemaninya Terus
74
Ada Alasan Khusus
75
Suasana Yang Canggung
76
Bisa Ikut Merasakan
77
Sendirian Di Rumah
78
Masih Belum Percaya
79
Menemukan Surat Rahasia
80
Berusaha Menghindar
81
Sepertinya Cukup Penting
82
Dicurigai Semua Orang
83
Ada Yang Tahu
84
Tidak Bisa Menebak
85
Merasa Kasihan
86
Ternyata Benar Tulus
87
Kembali Pulang
88
Merasa Nyaman
89
Banyak Membantunya
90
Memilih Bersembunyi
91
Meminta Menjaga Rahasia
92
Rasa Penasaran
93
Selalu Datang Lebih Dulu
94
Dituduh Selingkuh
95
Ada Kabar Buruk
96
Ingin Melihat nya
97
Berusaha Berbesar Hati
98
Keputusan Yang Berat
99
Selalu Di Sisinya
100
Sempat Dikira Pacarnya
101
Menyatakan Perasaan
102
Bisa Menerima Kekurangannya
103
Lebih Dari Teman
104
Menggantikan Peran
105
Dunia Barunya
106
Hari Bahagianya
107
Calon Papanya Daffin
108
Sudah Sangat Serius
109
Ada Yang Kangen
110
Tidak Bisa Bersama Lagi
111
Mencoba Berdamai
112
Menjadi Posesif
113
Lebih Bijak
114
Merasa Cukup
115
Pertama Kali Dilamar
116
Enggan Berpisah Jauh
117
Ada Musibah Kecil
118
Pernikahan Yang Mengesankan
119
Pengantin Baru
120
Tempat Dihargai
121
Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122
Menemukan Cinta Sejati 2
123
Menemukan Cinta Sejati 3
124
Menemukan Cinta Sejati 4
125
Menemukan Cinta Sejati 5
126
Menemukan Cinta Sejati 6
127
Menemukan Cinta Sejati 7
128
Menemukan Cinta Sejati 8
129
Menemukan Cinta Sejati 9
130
Menemukan Cinta Sejati 10
131
Menemukan Cinta Sejati 11
132
Menemukan Cinta Sejati 12
133
Menemukan Cinta Sejati 13
134
Menemukan Cinta Sejati 14
135
Menemukan Cinta Sejati 15
136
Menemukan Cinta Sejati 16
137
Menemukan Cinta Sejati 17
138
Menemukan Cinta Sejati 18
139
Menemukan Cinta Sejati 19
140
Menemukan Cinta Sejati 20
141
Menemukan Cinta Sejati 21
142
Menemukan Cinta Sejati 22
143
Menemukan Cinta Sejati 23
144
Menemukan Cinta Sejati 24
145
Menemukan Cinta Sejati 25
146
Menemukan Cinta Sejati 26
147
Menemukan Cinta Sejati 27
148
Menemukan Cinta Sejati 28
149
Menemukan Cinta Sejati 29
150
Menemukan Cinta Sejati 30
151
Menemukan Cinta Sejati 31
152
Menemukan Cinta Sejati 32
153
Menemukan Cinta Sejati 33
154
Menemukan Cinta Sejati 34
155
Menemukan Cinta Sejati 35
156
Menemukan Cinta Sejati 36
157
Menemukan Cinta Sejati 37
158
Menemukan Cinta Sejati 38
159
Menemukan Cinta Sejati 39
160
Menemukan Cinta Sejati 40
161
Menemukan Cinta Sejati 41
162
Menemukan Cinta Sejati 42
163
Menemukan Cinta Sejati 43
164
Menemukan Cinta Sejati 44
165
Menemukan Cinta Sejati 45
166
Menemukan Cinta Sejati 46
167
Menemukan Cinta Sejati 47
168
Menemukan Cinta Sejati 48
169
Menemukan Cinta Sejati 49
170
Menemukan Cinta Sejati 50
171
Menemukan Cinta Sejati 51
172
Menemukan Cinta Sejati 52
173
Menemukan Cinta Sejati 53
174
Menemukan Cinta Sejati 54
175
Menemukan Cinta Sejati 55
176
Menemukan Cinta Sejati 56
177
Menemukan Cinta Sejati 57
178
Menemukan Cinta Sejati 58
179
Menemukan Cinta Sejati 59
180
Menemukan Cinta Sejati 60
181
Menemukan Cinta Sejati 61
182
Menemukan Cinta Sejati 62
183
Menemukan Cinta Sejati 63
184
Menemukan Cinta Sejati 64

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!