14 Selalu Menenangkannya

Besoknya seperti janji Candra, Ia akan mengajak Rania ke tempat belanja paling besar di desa itu. Lumayan banyak kebutuhan lengkap di sana, hanya memang tidak selengkap yang ada di kota juga karena terlalu jauh. Mereka hanya pergi berdua dengan menaiki mobil.

"Apa yang kamu butuhkan?" tanya Candra yang sedang fokus menyetir.

"Mungkin cuma susu ibu hamil saja."

"Masa cuma itu, yang lain lagi."

"Aku tidak tahu, bingung."

"Nanti kalau sudah di sana ambil aja ya semua yang kamu perlukan, jangan malu-malu."

"Iya."

Sesampainya di tempat pembelanjaan itu, keduanya turun. Candra dari tadi berhati-hati sekali dengan memperhatikan Rania di sebelahnya. Di sini cukup banyak orang, takut saja ada yang menyenggol perut Rania. Candra sampai memerintah istrinya itu tidak berdiri jauh.

"Rania sini," panggil Candra.

Rania mendekat, "Ada apa?"

"Lihat ada banyak baju ibu hamil, kamu mau?"

"Hah? Em sepertinya tidak usah," tolak nya.

"Tidak apa, ayo."

Saat tangannya ditarik Candra masuk ke toko pakaian itu, Rania sempat tersentak dan gugup. Tetapi Ia malah diam saja membiarkan tangannya yang terus digenggam, sambil berusaha menenangkan detak jantungnya yang cepat.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pelayan ramah.

"Ini baju untuk Ibu hamil, kan?" tanya Candra sambil menunjuk.

"Oh benar Pak, bisa dipakai untuk Ibu hamil karena ukurannya lebih besar."

Candra beralih menatap Rania, "Kamu mau yang mana?"

"Apa mahal?" tanya Rania berbisik.

"Tidak usah lihat harga, kan aku yang bayar. Sudah ayo pilih."

Rania mengangguk lalu mulai memilih dress dengan panjang setengah paha itu. Lumayan banyak motip dan warnanya, ada tiga yang Ia sukai. Tetapi setelah dipilih-pilih, Rania memutuskan yang paling bagus saja.

"Masa cuma satu, tiga aja," ucap Candra.

"Terlalu banyak," cicit Rania.

"Gak papa Rania, masa kamu pakai bajunya yang itu-itu aja."

"Makasih Mas."

"Gak perlu bilang makasih, sudah jadi kewajiban aku."

Pelayan itu yang memperhatikan dibuat tersenyum-senyum sendiri melihat pasangan muda itu, sepertinya masih pengantin baru. Kedua orang itu juga terlihat sangat cocok, tampan dan cantik. Sepertinya bukan orang desa.

"Mau beli apalagi? Sekalian mumpung di sini," tanya Candra sambil memperhatikan toko pakaian itu.

"Sudah itu saja Mas."

"Ekhem kalau dalaman?"

"Ti-tidak usah."

"Tapi katanya kalau Ibu hamil, badannya akan ikut berkembang, apalagi di bagian dada. Pasti nanti dada kamu bakalan membesar, jaga-jaga saja beli di sini."

Pipi Rania pasti sudah merona mendengar itu, "Nanti saja, aku beli sendiri."

Candra terkekeh kecil melihat istrinta yang malu-malu begitu, sanking gemasnya sampai Ia cubit pipinya itu. Setelah membayar, Candra membawakan belanjaannya dan mereka pun melanjutkan membeli barang-barang lain.

"Aku gak sabar nanti kalau kamu sudah delapan bulan, waktunya beli peralatan bayi. Iyakan?"

Rania mengangguk pelan, "Iya, aku juga gak sabar."

"Pasti banyak banget keperluan bayinya, nanti aku juga pengen ikut biar bisa milihin."

Melihat Candra yang bercerita dengan semangatnya seperti itu, membuat Rania senang dan lega sendiri. Seharusnya Ia sudah menduga jika Candra memang menyayangi bayinya, buktinya pria itu mau tanggung jawab dengan menikahinya.

"Kalau Rania pengennya anak pertama jenis kelaminnya apa?"

"Terserah sih, tapi mungkin cowok?"

"Kenapa-kenapa?"

"Karena dia akan jadi anak yang paling bertanggung jawab dan pemimpin, mungkin yang kedua bisa perempuan."

"Oh jadi Rania pengen langsung punya anak kedua?"

"Bu-bukan begitu, tadi kan Mas tanya, ya aku jawab jujur."

"Hahaha iya, tapi Rania sudah kepikiran sampai anak kedua. Gak papa, nanti kita usaha lagi ya."

"Ahh sudah ah, lupakan," rengek Rania membuat Candra semakin terbahak.

Selain membeli beberapa pakaian dan barang, tidak lupa pastinya membeli susu khusus beserta beberapa macam sayur dan buah. Candra terlihat ingin Rania menjaga kesehatan dirinya dan bayinya dengan baik, bahkan terus mewanti-wanti.

"Capek ya?" tanya Candra.

"Lumayan."

"Nih minum dulu."

Rania menerima sebotol air putih itu dan meneguk nya, setelahnya Ia kembali memberikan pada Candra. Mereka sudah berada di mobil, barang-barang belanjaan tadi di bagasi karena lumayan banyak. Bukan keinginan Rania, tapi Candra lah yang lebih awal menawarkan.

"Gak papa kita ke pabrik dulu?" tanya Candra, "Saya mau cek sebentar keadaan di sana."

"Gak papa kok."

"Setelah dari sana kita pulang ya, kamu langsung istirahat aja."

"Iya Mas."

Untung saja usia kehamilan Rania masih kecil, jadi dirinya pun tidak semakin kewalahan karena perutnya belum besar. Jujur saja Rania sangat menikmati acara belanja tadi dengan Candra, pria itu sangat peka dan tahu apa yang Ia butuhkan lebih dari dirinya sendiri. Benar-benar perhatian.

"Yuk turun," ajak Candra.

Pabriknya harus melewati dulu ladang teh, jadi mereka harus berjalan kaki sebentar. Terlihat ada beberapa warga yang sedang memetik teh, mereka langsung menatap ke arahnya dan Candra. Perlahan rasa tidak nyaman pun hinggap di dadanya.

"Ayo Rania."

Candra yang paham jika perempuan itu gugup langsung menggenggam tangannya dan mereka pun berjalan bersisian. Telapak tangan Rania bahkan sampai berkeringat, kenapa sampai berlebihan seperti ini? Sepanjang jalan pun Rania terus menunduk, berbeda dengan Candra yang menyapa pekerja-pekerjanya itu.

"Rania, kamu kenapa hm?" tanya Candra saat mereka sampai di bangunan itu. Tidak ada lagi orang di sana.

Rania menggeleng pelan, "Aku cuma sedikit gugup."

"Tapi tangan kamu sampai berkeringat, kamu takut sama mereka?"

"Iya."

"Kenapa takut?"

"Saat orang tahu aku hamil di luar nikah, semua orang membicarakan dan mencemooh aku. Rasanya hatiku ini selalu sakit, aku tidak berani walau hanya melihat tatapan mereka saja."

Candra menghela nafasnya, "Maaf ya Rania, semua gara-gara saya. Saya tidak tahu kamu sampai trauma seperti ini."

"Tidak apa, sekarang Mas sudah tanggung jawab."

"Jangan takut lagi, percaya diri lah. Jangan pedulikan juga tanggapan orang lain, percayalah sekarang tidak akan adalagi yang merendahkan kamu. Kamu istri Candra Mahendra, semua orang tahu itu."

"Iya Mas," ucap Rania tersenyum.

"Kalau nanti ada yang merendahkan kamu lagi, saya tidak akan diam saja. Kamu juga harus percaya diri agar tidak ada yang merendahkan kamu."

"Hm," angguk Rania lebih tenang.

Keduanya pun masuk ke bangunan itu, ada beberapa pekerja di dalam yang langsung menyambut mereka. Selama itu juga Candra tidak melepaskan genggaman tangannya dengan Rania, tahu jika perempuan itu sangat gugup. Tidak lupa juga pastinya Candra pun mengenalkan Rania sebagai istrinya.

"Oke kita pulang, kamu pasti capek banget, kan?"

"Gak terlalu kok, aku suka jalan-jalannya."

"Bener? Ya sudah, kita akan sering jalan-jalan ya biar kamu gak bosen."

Rania hanya tersenyum merasa senang mendengar itu, Candra terlihat ingin memanjakannya dan membuatnya senang. Sekarang Rania sudah tidak takut lagi di sisi pria itu, Ia lebih tenang dan mulai nyaman.

Terpopuler

Comments

Nurhaniah Nasution

Nurhaniah Nasution

kok belum afdet

2023-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 1 Tuan Yang Tampan
2 2 Ingin Lebih Mengenalnya
3 3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4 4 Malam Kejadian
5 5 Menjadi Takut
6 6 Ingin Hidup Tenang
7 7 Kabar Buruk
8 8 Akan Tanggung Jawab
9 9 Memberikan Kesempatan
10 10 Bukan Pernikahan Meriah
11 11 Sudah Menjadi Istri
12 12 Cukup Pengertian
13 13 Mulai Luluh
14 14 Selalu Menenangkannya
15 15 Sudah Menerimanya
16 16 Meminta Hak
17 17 Kepindahan
18 18 Kenyataan Menyakitkan
19 19 Sulit Menerima Semuanya
20 20 Tidak Mau Membahas Lagi
21 21 Berusaha Bersikap Baik
22 22 Banyak Tahu Tentangnya
23 23 Ada Yang Tidak Terima
24 24 Perasaan Khawatir
25 25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26 26 Akan Melindunginya
27 27 Tahu Kesalahannya
28 28 Ruangan Pribadi nya
29 29 Perbedaan Sikap
30 30 Bisa Minta Apa Saja
31 31 Memanjakannya
32 32 Langsung Akrab
33 33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34 34 Mencari Perhatian
35 35 Menjaga Nama Baik
36 Sedang Dibicarakan
37 Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38 Beda Dari Yang Dibayangkan
39 Menyukai Kepribadian nya
40 Mendengar Ceritanya
41 Diperingati
42 Tidak Akan Melupakannya
43 Mau Direpotkan
44 Apakah Bermuka Dua?
45 Semudah Itu Luluh
46 Telah Membuatnya Marah
47 Tidak Diizinkan Pulang
48 Pelampiasan
49 Merasakan Perbedaannya
50 Ada Rasa Cemburu
51 Sebuah Bujukan
52 Hampir Kehilangan Nyawa
53 Terus Memperingati
54 Lama Tak Jumpa
55 Harus Berhati-hati
56 Menganggap Bahagia
57 Meminta Menyembunyikan
58 Rasa Berterimakasih
59 Paling Penasaran
60 Ikut Menyembunyikan
61 Istri Rahasia
62 Ternyata Dibohongi
63 Terpaksa Membongkar
64 Ikut Patah Hati
65 Ada Yang Membela
66 Suasana Yang Tegang
67 Dua Hati Yang Dijaga
68 Seperti Tidak Meyakinkan
69 Perasaan Yang Salah
70 Pertengkaran
71 Tidak Mungkin Bohong
72 Lebih Penting
73 Menemaninya Terus
74 Ada Alasan Khusus
75 Suasana Yang Canggung
76 Bisa Ikut Merasakan
77 Sendirian Di Rumah
78 Masih Belum Percaya
79 Menemukan Surat Rahasia
80 Berusaha Menghindar
81 Sepertinya Cukup Penting
82 Dicurigai Semua Orang
83 Ada Yang Tahu
84 Tidak Bisa Menebak
85 Merasa Kasihan
86 Ternyata Benar Tulus
87 Kembali Pulang
88 Merasa Nyaman
89 Banyak Membantunya
90 Memilih Bersembunyi
91 Meminta Menjaga Rahasia
92 Rasa Penasaran
93 Selalu Datang Lebih Dulu
94 Dituduh Selingkuh
95 Ada Kabar Buruk
96 Ingin Melihat nya
97 Berusaha Berbesar Hati
98 Keputusan Yang Berat
99 Selalu Di Sisinya
100 Sempat Dikira Pacarnya
101 Menyatakan Perasaan
102 Bisa Menerima Kekurangannya
103 Lebih Dari Teman
104 Menggantikan Peran
105 Dunia Barunya
106 Hari Bahagianya
107 Calon Papanya Daffin
108 Sudah Sangat Serius
109 Ada Yang Kangen
110 Tidak Bisa Bersama Lagi
111 Mencoba Berdamai
112 Menjadi Posesif
113 Lebih Bijak
114 Merasa Cukup
115 Pertama Kali Dilamar
116 Enggan Berpisah Jauh
117 Ada Musibah Kecil
118 Pernikahan Yang Mengesankan
119 Pengantin Baru
120 Tempat Dihargai
121 Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122 Menemukan Cinta Sejati 2
123 Menemukan Cinta Sejati 3
124 Menemukan Cinta Sejati 4
125 Menemukan Cinta Sejati 5
126 Menemukan Cinta Sejati 6
127 Menemukan Cinta Sejati 7
128 Menemukan Cinta Sejati 8
129 Menemukan Cinta Sejati 9
130 Menemukan Cinta Sejati 10
131 Menemukan Cinta Sejati 11
132 Menemukan Cinta Sejati 12
133 Menemukan Cinta Sejati 13
134 Menemukan Cinta Sejati 14
135 Menemukan Cinta Sejati 15
136 Menemukan Cinta Sejati 16
137 Menemukan Cinta Sejati 17
138 Menemukan Cinta Sejati 18
139 Menemukan Cinta Sejati 19
140 Menemukan Cinta Sejati 20
141 Menemukan Cinta Sejati 21
142 Menemukan Cinta Sejati 22
143 Menemukan Cinta Sejati 23
144 Menemukan Cinta Sejati 24
145 Menemukan Cinta Sejati 25
146 Menemukan Cinta Sejati 26
147 Menemukan Cinta Sejati 27
148 Menemukan Cinta Sejati 28
149 Menemukan Cinta Sejati 29
150 Menemukan Cinta Sejati 30
151 Menemukan Cinta Sejati 31
152 Menemukan Cinta Sejati 32
153 Menemukan Cinta Sejati 33
154 Menemukan Cinta Sejati 34
155 Menemukan Cinta Sejati 35
156 Menemukan Cinta Sejati 36
157 Menemukan Cinta Sejati 37
158 Menemukan Cinta Sejati 38
159 Menemukan Cinta Sejati 39
160 Menemukan Cinta Sejati 40
161 Menemukan Cinta Sejati 41
162 Menemukan Cinta Sejati 42
163 Menemukan Cinta Sejati 43
164 Menemukan Cinta Sejati 44
165 Menemukan Cinta Sejati 45
166 Menemukan Cinta Sejati 46
167 Menemukan Cinta Sejati 47
168 Menemukan Cinta Sejati 48
169 Menemukan Cinta Sejati 49
170 Menemukan Cinta Sejati 50
171 Menemukan Cinta Sejati 51
172 Menemukan Cinta Sejati 52
173 Menemukan Cinta Sejati 53
174 Menemukan Cinta Sejati 54
175 Menemukan Cinta Sejati 55
176 Menemukan Cinta Sejati 56
177 Menemukan Cinta Sejati 57
178 Menemukan Cinta Sejati 58
179 Menemukan Cinta Sejati 59
180 Menemukan Cinta Sejati 60
181 Menemukan Cinta Sejati 61
182 Menemukan Cinta Sejati 62
183 Menemukan Cinta Sejati 63
184 Menemukan Cinta Sejati 64
Episodes

Updated 184 Episodes

1
1 Tuan Yang Tampan
2
2 Ingin Lebih Mengenalnya
3
3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4
4 Malam Kejadian
5
5 Menjadi Takut
6
6 Ingin Hidup Tenang
7
7 Kabar Buruk
8
8 Akan Tanggung Jawab
9
9 Memberikan Kesempatan
10
10 Bukan Pernikahan Meriah
11
11 Sudah Menjadi Istri
12
12 Cukup Pengertian
13
13 Mulai Luluh
14
14 Selalu Menenangkannya
15
15 Sudah Menerimanya
16
16 Meminta Hak
17
17 Kepindahan
18
18 Kenyataan Menyakitkan
19
19 Sulit Menerima Semuanya
20
20 Tidak Mau Membahas Lagi
21
21 Berusaha Bersikap Baik
22
22 Banyak Tahu Tentangnya
23
23 Ada Yang Tidak Terima
24
24 Perasaan Khawatir
25
25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26
26 Akan Melindunginya
27
27 Tahu Kesalahannya
28
28 Ruangan Pribadi nya
29
29 Perbedaan Sikap
30
30 Bisa Minta Apa Saja
31
31 Memanjakannya
32
32 Langsung Akrab
33
33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34
34 Mencari Perhatian
35
35 Menjaga Nama Baik
36
Sedang Dibicarakan
37
Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38
Beda Dari Yang Dibayangkan
39
Menyukai Kepribadian nya
40
Mendengar Ceritanya
41
Diperingati
42
Tidak Akan Melupakannya
43
Mau Direpotkan
44
Apakah Bermuka Dua?
45
Semudah Itu Luluh
46
Telah Membuatnya Marah
47
Tidak Diizinkan Pulang
48
Pelampiasan
49
Merasakan Perbedaannya
50
Ada Rasa Cemburu
51
Sebuah Bujukan
52
Hampir Kehilangan Nyawa
53
Terus Memperingati
54
Lama Tak Jumpa
55
Harus Berhati-hati
56
Menganggap Bahagia
57
Meminta Menyembunyikan
58
Rasa Berterimakasih
59
Paling Penasaran
60
Ikut Menyembunyikan
61
Istri Rahasia
62
Ternyata Dibohongi
63
Terpaksa Membongkar
64
Ikut Patah Hati
65
Ada Yang Membela
66
Suasana Yang Tegang
67
Dua Hati Yang Dijaga
68
Seperti Tidak Meyakinkan
69
Perasaan Yang Salah
70
Pertengkaran
71
Tidak Mungkin Bohong
72
Lebih Penting
73
Menemaninya Terus
74
Ada Alasan Khusus
75
Suasana Yang Canggung
76
Bisa Ikut Merasakan
77
Sendirian Di Rumah
78
Masih Belum Percaya
79
Menemukan Surat Rahasia
80
Berusaha Menghindar
81
Sepertinya Cukup Penting
82
Dicurigai Semua Orang
83
Ada Yang Tahu
84
Tidak Bisa Menebak
85
Merasa Kasihan
86
Ternyata Benar Tulus
87
Kembali Pulang
88
Merasa Nyaman
89
Banyak Membantunya
90
Memilih Bersembunyi
91
Meminta Menjaga Rahasia
92
Rasa Penasaran
93
Selalu Datang Lebih Dulu
94
Dituduh Selingkuh
95
Ada Kabar Buruk
96
Ingin Melihat nya
97
Berusaha Berbesar Hati
98
Keputusan Yang Berat
99
Selalu Di Sisinya
100
Sempat Dikira Pacarnya
101
Menyatakan Perasaan
102
Bisa Menerima Kekurangannya
103
Lebih Dari Teman
104
Menggantikan Peran
105
Dunia Barunya
106
Hari Bahagianya
107
Calon Papanya Daffin
108
Sudah Sangat Serius
109
Ada Yang Kangen
110
Tidak Bisa Bersama Lagi
111
Mencoba Berdamai
112
Menjadi Posesif
113
Lebih Bijak
114
Merasa Cukup
115
Pertama Kali Dilamar
116
Enggan Berpisah Jauh
117
Ada Musibah Kecil
118
Pernikahan Yang Mengesankan
119
Pengantin Baru
120
Tempat Dihargai
121
Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122
Menemukan Cinta Sejati 2
123
Menemukan Cinta Sejati 3
124
Menemukan Cinta Sejati 4
125
Menemukan Cinta Sejati 5
126
Menemukan Cinta Sejati 6
127
Menemukan Cinta Sejati 7
128
Menemukan Cinta Sejati 8
129
Menemukan Cinta Sejati 9
130
Menemukan Cinta Sejati 10
131
Menemukan Cinta Sejati 11
132
Menemukan Cinta Sejati 12
133
Menemukan Cinta Sejati 13
134
Menemukan Cinta Sejati 14
135
Menemukan Cinta Sejati 15
136
Menemukan Cinta Sejati 16
137
Menemukan Cinta Sejati 17
138
Menemukan Cinta Sejati 18
139
Menemukan Cinta Sejati 19
140
Menemukan Cinta Sejati 20
141
Menemukan Cinta Sejati 21
142
Menemukan Cinta Sejati 22
143
Menemukan Cinta Sejati 23
144
Menemukan Cinta Sejati 24
145
Menemukan Cinta Sejati 25
146
Menemukan Cinta Sejati 26
147
Menemukan Cinta Sejati 27
148
Menemukan Cinta Sejati 28
149
Menemukan Cinta Sejati 29
150
Menemukan Cinta Sejati 30
151
Menemukan Cinta Sejati 31
152
Menemukan Cinta Sejati 32
153
Menemukan Cinta Sejati 33
154
Menemukan Cinta Sejati 34
155
Menemukan Cinta Sejati 35
156
Menemukan Cinta Sejati 36
157
Menemukan Cinta Sejati 37
158
Menemukan Cinta Sejati 38
159
Menemukan Cinta Sejati 39
160
Menemukan Cinta Sejati 40
161
Menemukan Cinta Sejati 41
162
Menemukan Cinta Sejati 42
163
Menemukan Cinta Sejati 43
164
Menemukan Cinta Sejati 44
165
Menemukan Cinta Sejati 45
166
Menemukan Cinta Sejati 46
167
Menemukan Cinta Sejati 47
168
Menemukan Cinta Sejati 48
169
Menemukan Cinta Sejati 49
170
Menemukan Cinta Sejati 50
171
Menemukan Cinta Sejati 51
172
Menemukan Cinta Sejati 52
173
Menemukan Cinta Sejati 53
174
Menemukan Cinta Sejati 54
175
Menemukan Cinta Sejati 55
176
Menemukan Cinta Sejati 56
177
Menemukan Cinta Sejati 57
178
Menemukan Cinta Sejati 58
179
Menemukan Cinta Sejati 59
180
Menemukan Cinta Sejati 60
181
Menemukan Cinta Sejati 61
182
Menemukan Cinta Sejati 62
183
Menemukan Cinta Sejati 63
184
Menemukan Cinta Sejati 64

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!