9 Memberikan Kesempatan

Ceklek!

"Assalamu'alaikum."

Mendengar suara Neneknya, membuat Rania segera keluar dari kamar. Bibirnya langsung melengkungkan senyuman karena akhirnya Neneknya itu pulang juga. Rania pun mendekat dan menyalami tangannya.

"Nenek dari mana aja? Katanya cuma sebentar perginya," rengek Rania.

"Salam Nenek belum dibalas loh."

"Oh iya waalaikumsalam hehe."

Ima tersenyum lalu menarik tangan Rania untuk duduk di sofa, "Nenek ada urusan di luar, sekarang sudah selesai."

"Memangnya urusan apa?"

"Tadi sebenarnya Nenek pergi ke Villa, tempat Pak Candra tinggal."

"Apa? Kok Nenek ke sana sih?" tanya Rania terkejut.

"Nenek cuma ingin bicara dengan orang yang sudah membuat hidup kamu berantakan begini."

Rania melepas tangannya, "Kenapa Nenek harus temui dia? Nenek juga gak bilang sama aku."

"Rania dengarkan dulu, Nenek memang harus bicara dengan laki-laki itu. Melihat kamu yang murung dan menanggung ini sendirian membuat Nenek sedih. Sedangkan pelaku itu masih hidup dengan baik tanpa memikirkan kamu."

"Aku gak butuh orang itu, aku.. Aku bisa menghadapi sendirian."

"Jangan begitu dong Rania, ini kan bukan kesalahan kamu, dia seharusnya yang menanggung semuanya."

"Tapi--"

"Nenek juga sudah mengatakan kalau kamu hamil, dan ternyata Pak Candra mau tanggung jawab."

Kedua mata Rania semakin terbelak, "Enggak mungkin, Nenek pasti paksa dia kan untuk tanggung jawab?"

"Bukan," bantah Neneknya.

"Bohong."

Ima kembali membawa tangan Rania ke genggamannya, "Candra sendiri yang bilang akan bertanggung jawab dengan menikahi kamu, dan dia meminta Nenek untuk mengatakan ini kepada kamu."

"Gak mau," tolak Rania, "Aku gak mau nikah sama dia, dia iblis."

Ima tahu Rania pasti cukup trauma pada Candra, pria itu dulu sudah melecehkannya. Untuk menikah dengan orang yang sudah memberikan luka itu tidak mudah, tapi seorang pelaku yang mau bertanggung jawab dengan lapang dada pun sangat jarang.

"Pikirkan dulu Rania, ini untuk masa depan kamu."

"Nek, masa depan aku sudah dihancurkan dia," isak Rania.

"Nenek tahu, dan Candra mau bertanggung jawab atas semua kesalahan yang sudah dia lakukan. Nenek bisa melihat kesungguhan di matanya, coba kamu pikirkan lagi."

Rania malah terisak tidak mampu menjawab, rasanya campur aduk sekali mendengar itu. Di satu sisi Rania memang takut pada Candra, tapi kalau dipikir pria itu yang mau bertanggung jawab juga sangat bagus karena bisa menyelamatkan masa depannya.

Sebenarnya Rania sampai saat ini belum terima kenyataan jika dirinya hamil, tapi anehnya Ia pun masih mempertahankan bayi di perutnya ini. Mendengar Candra yang ternyata mau menikahinya, Rania jadi bimbang apa yang harus di pilihnya.

"Sudah jangan menangis lagi, ini minum dulu."

Rania meminum air putih itu sampai beberapa tegak. Walaupun sudah berhenti menangis, tapi Ia masih sesekali sesenggukan. Neneknya pun dapat mengerti dan terus mengelusi punggungnya. Sekarang Rania merasa lebih tenang.

"Candra memang salah, tapi dia hebat mau tanggung jawab menikahi kamu. Memang pasti sulit sekali memaafkan dia, tapi Nenek yakin sebenarnya Candra tidak sejahat itu. Nenek harap dia sungguh-sungguh untuk berumah tangga dengan kamu."

"Dia juga bilang, jika kamu sudah setuju untuk langsung mengabari. Jadi bagaimana?"

"Aku tidak tahu," jawab Rania lirih, "Berikan aku waktu."

"Ya sudah, memang ini pilihan yang tidak mudah. Tapi Nenek harap kamu memikirkan dengan baik ya, pikirkan juga masa depan kamu." Setelah mengatakan itu, Neneknya pun beranjak pergi.

Rania meremas jari tangannya, terlihat sekali ekspresi wajahnya yang muram. Menikah dengan orang yang sudah memperkosanya? Itulah yang terus Rania pikirkan. Tetapi nasihat Neneknya tadi terus terngiang, sepertinya benar Rania harus memikirkan dengan baik.

***

Tiga hari kemudian..

"Nak, Candra datang. Kamu mau menemui dia sekarang?"

"Sama Nenek ya?" bujuk Rania karena merasa sedikit takut.

"Kamu bicara dulu berdua dengan dia ya, kalian butuh waktu bicara." Ima mengusap kepalanya, "Kamu jangan takut, dia gak akan apa-apa in kamu kok."

Tetapi Rania masih sedikit takut, mungkin karena trauma. Malam ini Candra memang bilang akan datang ke rumahnya, membuat Rania tidak tenang saja. Kenapa pria itu datang? Tentu ingin membicarakan perihal hubungan mereka.

Tok tok!

"Boleh saya masuk?" tanya Candra dari luar.

"Ya."

Melihat pria itu membuka pintu dan tersenyum ke arahnya, membuat Rania langsung menundukkan kepala. Perempuan itu melirik Candra yang duduk di depannya, pintu rumah sedikit terbuka karena Neneknya menunggu dari luar.

"Rania, bagaimana kabar kamu?" tanya Candra.

"Tidak baik," jawab Rania jujur.

Candra mengangguk pelan, Ia bisa melihatnya dari tubuh perempuan itu yang lebih kurus dari terakhir mereka bertemu. Wajah Rania pun sedikit pucat, tapi walau begitu masih cantik di matanya.

"Sebelumnya saya mau bilang terima kasih banyak karena kamu mau bertemu dengan saya lagi. Saya tahu ini pasti tidak mudah untuk kamu. Tapi saya mohon, mulai hari ini jangan takut pada saya ya?"

"Saya tidak tahu, " lirih Rania.

"Kamu masih takut pada saya? Tidak apa, tapi saya yakin nanti tidak. Semoga perlahan kamu bisa nyaman dengan saya ya Rania."

"Hm."

"Ekhem Rania, terima kasih juga karena kamu memberikan saya kesempatan untuk bertanggung jawab. Maaf saya sempat menghilang, tapi sebenarnya saya hanya memberikan kamu waktu menenangkan diri."

"Saat mendengar kamu hamil, saya tahu jika bayi di perut kamu itu anak saya. Di satu sisi saya merasa bersalah karena dia hadir seperti itu, tapi jujur di sisi lain saya merasa senang," lanjut Candra.

Rania yang dari tadi menundukan kepala akhirnya mengangkat kepalanya, "Maksud anda apa?"

"Bukan apa-apa, tapi saya senang saja memiliki anak," jawab Candra sambil tersenyum lebar.

"Tapi saya tidak senang, karena dia tidak saya inginkan," celetuk Rania.

"Saya tahu dia hadir karena kejadian itu, tapi saya yakin kamu juga mulai ada rasa sayang kan pada bayi itu?"

"Entahlah."

Candra yakin itu, buktinya Rania masih mempertahankannya sampai sekarang. Apalagi Rania itu kan anak baik, pasti tidak akan tega lah untuk membunuh darah dagingnya sendiri, ya walau memang hadir karena pemerkosaan.

"Jadi Rania, kamu serius mau menikah dengan saya?" tanya Candra.

"Saya terpaksa, saya merasa putus asa saja dengan hidup saya ke depannya. Semuanya sudah berantakan, kalau menolak, saya takut akan semakin berantakan," jawab Rania dengan lirih nya, perlahan kedua matanya pun berkaca-kaca.

"Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk menebus kesalahan."

"Saya malah terkejut saat mendengar anda mau bertanggung jawab."

Candra tersenyum tipis, "Kenapa tidak? Lagi pula dari saat bertemu kamu saja, sebenarnya saya sudah tertarik. Kamu cantik dan kelihatan lugu, saya suka."

Kenapa pria itu jadi seperti sedang mengungkapkan perasaan? Membuat Rania gugup, sialnya Rania bisa merasakan wajahnya memerah. Kenapa Ia malu-malu begini? Menjijikan sekali.

Terpopuler

Comments

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Bersyukur Chandra laki2 yg bertanggungjwb.

2024-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 1 Tuan Yang Tampan
2 2 Ingin Lebih Mengenalnya
3 3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4 4 Malam Kejadian
5 5 Menjadi Takut
6 6 Ingin Hidup Tenang
7 7 Kabar Buruk
8 8 Akan Tanggung Jawab
9 9 Memberikan Kesempatan
10 10 Bukan Pernikahan Meriah
11 11 Sudah Menjadi Istri
12 12 Cukup Pengertian
13 13 Mulai Luluh
14 14 Selalu Menenangkannya
15 15 Sudah Menerimanya
16 16 Meminta Hak
17 17 Kepindahan
18 18 Kenyataan Menyakitkan
19 19 Sulit Menerima Semuanya
20 20 Tidak Mau Membahas Lagi
21 21 Berusaha Bersikap Baik
22 22 Banyak Tahu Tentangnya
23 23 Ada Yang Tidak Terima
24 24 Perasaan Khawatir
25 25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26 26 Akan Melindunginya
27 27 Tahu Kesalahannya
28 28 Ruangan Pribadi nya
29 29 Perbedaan Sikap
30 30 Bisa Minta Apa Saja
31 31 Memanjakannya
32 32 Langsung Akrab
33 33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34 34 Mencari Perhatian
35 35 Menjaga Nama Baik
36 Sedang Dibicarakan
37 Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38 Beda Dari Yang Dibayangkan
39 Menyukai Kepribadian nya
40 Mendengar Ceritanya
41 Diperingati
42 Tidak Akan Melupakannya
43 Mau Direpotkan
44 Apakah Bermuka Dua?
45 Semudah Itu Luluh
46 Telah Membuatnya Marah
47 Tidak Diizinkan Pulang
48 Pelampiasan
49 Merasakan Perbedaannya
50 Ada Rasa Cemburu
51 Sebuah Bujukan
52 Hampir Kehilangan Nyawa
53 Terus Memperingati
54 Lama Tak Jumpa
55 Harus Berhati-hati
56 Menganggap Bahagia
57 Meminta Menyembunyikan
58 Rasa Berterimakasih
59 Paling Penasaran
60 Ikut Menyembunyikan
61 Istri Rahasia
62 Ternyata Dibohongi
63 Terpaksa Membongkar
64 Ikut Patah Hati
65 Ada Yang Membela
66 Suasana Yang Tegang
67 Dua Hati Yang Dijaga
68 Seperti Tidak Meyakinkan
69 Perasaan Yang Salah
70 Pertengkaran
71 Tidak Mungkin Bohong
72 Lebih Penting
73 Menemaninya Terus
74 Ada Alasan Khusus
75 Suasana Yang Canggung
76 Bisa Ikut Merasakan
77 Sendirian Di Rumah
78 Masih Belum Percaya
79 Menemukan Surat Rahasia
80 Berusaha Menghindar
81 Sepertinya Cukup Penting
82 Dicurigai Semua Orang
83 Ada Yang Tahu
84 Tidak Bisa Menebak
85 Merasa Kasihan
86 Ternyata Benar Tulus
87 Kembali Pulang
88 Merasa Nyaman
89 Banyak Membantunya
90 Memilih Bersembunyi
91 Meminta Menjaga Rahasia
92 Rasa Penasaran
93 Selalu Datang Lebih Dulu
94 Dituduh Selingkuh
95 Ada Kabar Buruk
96 Ingin Melihat nya
97 Berusaha Berbesar Hati
98 Keputusan Yang Berat
99 Selalu Di Sisinya
100 Sempat Dikira Pacarnya
101 Menyatakan Perasaan
102 Bisa Menerima Kekurangannya
103 Lebih Dari Teman
104 Menggantikan Peran
105 Dunia Barunya
106 Hari Bahagianya
107 Calon Papanya Daffin
108 Sudah Sangat Serius
109 Ada Yang Kangen
110 Tidak Bisa Bersama Lagi
111 Mencoba Berdamai
112 Menjadi Posesif
113 Lebih Bijak
114 Merasa Cukup
115 Pertama Kali Dilamar
116 Enggan Berpisah Jauh
117 Ada Musibah Kecil
118 Pernikahan Yang Mengesankan
119 Pengantin Baru
120 Tempat Dihargai
121 Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122 Menemukan Cinta Sejati 2
123 Menemukan Cinta Sejati 3
124 Menemukan Cinta Sejati 4
125 Menemukan Cinta Sejati 5
126 Menemukan Cinta Sejati 6
127 Menemukan Cinta Sejati 7
128 Menemukan Cinta Sejati 8
129 Menemukan Cinta Sejati 9
130 Menemukan Cinta Sejati 10
131 Menemukan Cinta Sejati 11
132 Menemukan Cinta Sejati 12
133 Menemukan Cinta Sejati 13
134 Menemukan Cinta Sejati 14
135 Menemukan Cinta Sejati 15
136 Menemukan Cinta Sejati 16
137 Menemukan Cinta Sejati 17
138 Menemukan Cinta Sejati 18
139 Menemukan Cinta Sejati 19
140 Menemukan Cinta Sejati 20
141 Menemukan Cinta Sejati 21
142 Menemukan Cinta Sejati 22
143 Menemukan Cinta Sejati 23
144 Menemukan Cinta Sejati 24
145 Menemukan Cinta Sejati 25
146 Menemukan Cinta Sejati 26
147 Menemukan Cinta Sejati 27
148 Menemukan Cinta Sejati 28
149 Menemukan Cinta Sejati 29
150 Menemukan Cinta Sejati 30
151 Menemukan Cinta Sejati 31
152 Menemukan Cinta Sejati 32
153 Menemukan Cinta Sejati 33
154 Menemukan Cinta Sejati 34
155 Menemukan Cinta Sejati 35
156 Menemukan Cinta Sejati 36
157 Menemukan Cinta Sejati 37
158 Menemukan Cinta Sejati 38
159 Menemukan Cinta Sejati 39
160 Menemukan Cinta Sejati 40
161 Menemukan Cinta Sejati 41
162 Menemukan Cinta Sejati 42
163 Menemukan Cinta Sejati 43
164 Menemukan Cinta Sejati 44
165 Menemukan Cinta Sejati 45
166 Menemukan Cinta Sejati 46
167 Menemukan Cinta Sejati 47
168 Menemukan Cinta Sejati 48
169 Menemukan Cinta Sejati 49
170 Menemukan Cinta Sejati 50
171 Menemukan Cinta Sejati 51
172 Menemukan Cinta Sejati 52
173 Menemukan Cinta Sejati 53
174 Menemukan Cinta Sejati 54
175 Menemukan Cinta Sejati 55
176 Menemukan Cinta Sejati 56
177 Menemukan Cinta Sejati 57
178 Menemukan Cinta Sejati 58
179 Menemukan Cinta Sejati 59
180 Menemukan Cinta Sejati 60
181 Menemukan Cinta Sejati 61
182 Menemukan Cinta Sejati 62
183 Menemukan Cinta Sejati 63
184 Menemukan Cinta Sejati 64
Episodes

Updated 184 Episodes

1
1 Tuan Yang Tampan
2
2 Ingin Lebih Mengenalnya
3
3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4
4 Malam Kejadian
5
5 Menjadi Takut
6
6 Ingin Hidup Tenang
7
7 Kabar Buruk
8
8 Akan Tanggung Jawab
9
9 Memberikan Kesempatan
10
10 Bukan Pernikahan Meriah
11
11 Sudah Menjadi Istri
12
12 Cukup Pengertian
13
13 Mulai Luluh
14
14 Selalu Menenangkannya
15
15 Sudah Menerimanya
16
16 Meminta Hak
17
17 Kepindahan
18
18 Kenyataan Menyakitkan
19
19 Sulit Menerima Semuanya
20
20 Tidak Mau Membahas Lagi
21
21 Berusaha Bersikap Baik
22
22 Banyak Tahu Tentangnya
23
23 Ada Yang Tidak Terima
24
24 Perasaan Khawatir
25
25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26
26 Akan Melindunginya
27
27 Tahu Kesalahannya
28
28 Ruangan Pribadi nya
29
29 Perbedaan Sikap
30
30 Bisa Minta Apa Saja
31
31 Memanjakannya
32
32 Langsung Akrab
33
33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34
34 Mencari Perhatian
35
35 Menjaga Nama Baik
36
Sedang Dibicarakan
37
Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38
Beda Dari Yang Dibayangkan
39
Menyukai Kepribadian nya
40
Mendengar Ceritanya
41
Diperingati
42
Tidak Akan Melupakannya
43
Mau Direpotkan
44
Apakah Bermuka Dua?
45
Semudah Itu Luluh
46
Telah Membuatnya Marah
47
Tidak Diizinkan Pulang
48
Pelampiasan
49
Merasakan Perbedaannya
50
Ada Rasa Cemburu
51
Sebuah Bujukan
52
Hampir Kehilangan Nyawa
53
Terus Memperingati
54
Lama Tak Jumpa
55
Harus Berhati-hati
56
Menganggap Bahagia
57
Meminta Menyembunyikan
58
Rasa Berterimakasih
59
Paling Penasaran
60
Ikut Menyembunyikan
61
Istri Rahasia
62
Ternyata Dibohongi
63
Terpaksa Membongkar
64
Ikut Patah Hati
65
Ada Yang Membela
66
Suasana Yang Tegang
67
Dua Hati Yang Dijaga
68
Seperti Tidak Meyakinkan
69
Perasaan Yang Salah
70
Pertengkaran
71
Tidak Mungkin Bohong
72
Lebih Penting
73
Menemaninya Terus
74
Ada Alasan Khusus
75
Suasana Yang Canggung
76
Bisa Ikut Merasakan
77
Sendirian Di Rumah
78
Masih Belum Percaya
79
Menemukan Surat Rahasia
80
Berusaha Menghindar
81
Sepertinya Cukup Penting
82
Dicurigai Semua Orang
83
Ada Yang Tahu
84
Tidak Bisa Menebak
85
Merasa Kasihan
86
Ternyata Benar Tulus
87
Kembali Pulang
88
Merasa Nyaman
89
Banyak Membantunya
90
Memilih Bersembunyi
91
Meminta Menjaga Rahasia
92
Rasa Penasaran
93
Selalu Datang Lebih Dulu
94
Dituduh Selingkuh
95
Ada Kabar Buruk
96
Ingin Melihat nya
97
Berusaha Berbesar Hati
98
Keputusan Yang Berat
99
Selalu Di Sisinya
100
Sempat Dikira Pacarnya
101
Menyatakan Perasaan
102
Bisa Menerima Kekurangannya
103
Lebih Dari Teman
104
Menggantikan Peran
105
Dunia Barunya
106
Hari Bahagianya
107
Calon Papanya Daffin
108
Sudah Sangat Serius
109
Ada Yang Kangen
110
Tidak Bisa Bersama Lagi
111
Mencoba Berdamai
112
Menjadi Posesif
113
Lebih Bijak
114
Merasa Cukup
115
Pertama Kali Dilamar
116
Enggan Berpisah Jauh
117
Ada Musibah Kecil
118
Pernikahan Yang Mengesankan
119
Pengantin Baru
120
Tempat Dihargai
121
Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122
Menemukan Cinta Sejati 2
123
Menemukan Cinta Sejati 3
124
Menemukan Cinta Sejati 4
125
Menemukan Cinta Sejati 5
126
Menemukan Cinta Sejati 6
127
Menemukan Cinta Sejati 7
128
Menemukan Cinta Sejati 8
129
Menemukan Cinta Sejati 9
130
Menemukan Cinta Sejati 10
131
Menemukan Cinta Sejati 11
132
Menemukan Cinta Sejati 12
133
Menemukan Cinta Sejati 13
134
Menemukan Cinta Sejati 14
135
Menemukan Cinta Sejati 15
136
Menemukan Cinta Sejati 16
137
Menemukan Cinta Sejati 17
138
Menemukan Cinta Sejati 18
139
Menemukan Cinta Sejati 19
140
Menemukan Cinta Sejati 20
141
Menemukan Cinta Sejati 21
142
Menemukan Cinta Sejati 22
143
Menemukan Cinta Sejati 23
144
Menemukan Cinta Sejati 24
145
Menemukan Cinta Sejati 25
146
Menemukan Cinta Sejati 26
147
Menemukan Cinta Sejati 27
148
Menemukan Cinta Sejati 28
149
Menemukan Cinta Sejati 29
150
Menemukan Cinta Sejati 30
151
Menemukan Cinta Sejati 31
152
Menemukan Cinta Sejati 32
153
Menemukan Cinta Sejati 33
154
Menemukan Cinta Sejati 34
155
Menemukan Cinta Sejati 35
156
Menemukan Cinta Sejati 36
157
Menemukan Cinta Sejati 37
158
Menemukan Cinta Sejati 38
159
Menemukan Cinta Sejati 39
160
Menemukan Cinta Sejati 40
161
Menemukan Cinta Sejati 41
162
Menemukan Cinta Sejati 42
163
Menemukan Cinta Sejati 43
164
Menemukan Cinta Sejati 44
165
Menemukan Cinta Sejati 45
166
Menemukan Cinta Sejati 46
167
Menemukan Cinta Sejati 47
168
Menemukan Cinta Sejati 48
169
Menemukan Cinta Sejati 49
170
Menemukan Cinta Sejati 50
171
Menemukan Cinta Sejati 51
172
Menemukan Cinta Sejati 52
173
Menemukan Cinta Sejati 53
174
Menemukan Cinta Sejati 54
175
Menemukan Cinta Sejati 55
176
Menemukan Cinta Sejati 56
177
Menemukan Cinta Sejati 57
178
Menemukan Cinta Sejati 58
179
Menemukan Cinta Sejati 59
180
Menemukan Cinta Sejati 60
181
Menemukan Cinta Sejati 61
182
Menemukan Cinta Sejati 62
183
Menemukan Cinta Sejati 63
184
Menemukan Cinta Sejati 64

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!