8 Akan Tanggung Jawab

Kini semua warga tahu mengenai kabar jika Rania hamil di luar nikah, entah siapa yang menyebarkan. Ima memang ikut dibicarakan, tapi wanita paruh baya itu lebih mengkhawatirkan keadaan cucunya. Selama beberapa hari ini pun Rania hanya mengurung diri di kamar, katanya malu jika keluar rumah.

"Nenek mau kemana?" tanya Rania.

"Nenek mau keluar sebentar."

"Jangan lama ya?"

Ima mengangguk lalu mengusap kepala cucunya itu sebentar, setelahnya Ia pun mengucapkan salam dan keluar rumah. Melihat ada kumpulan Ibu-Ibu, Ima sudah menduga dirinya akan dibicarakan. Tetapi Ima mencoba tidak peduli dan melanjutkan langkah.

"Jadi penasaran ya siapa yang hamilin si Rania? Kok sampai sekarang gak muncul-muncul sih."

"Kabur kali lakinya gak mau tanggung jawab."

Untungnya Ima adalah orang yang sabar, ditambah dirinya pun sudah tua jadi malas untuk beradu argumen lalu ribut dengan mereka. Hatinya sudah kebal mendengar sindiran-sindiran itu, sambil berdoa semoga Tuhan memberinya kesabaran luar biasa.

Tujuan Ima sekarang adalah ke Villa itu, tempat tinggal mantan bosnya, sekaligus orang yang sudah memperkosa Rania. Ima sudah tidak bisa menahan kesedihan ini, sedangkan pria itu hidupnya masih baik-baik saja dan damai. Rasanya tidak adil sekali.

"Loh Nek Ima, kenapa kesini?" tanya Pak Rudi yang kebetulan sedang di depan halaman Villa.

"Saya mau bertemu Pak Candra, adakan?"

"Ada kebetulan, ada apa Nek?"

"Saya ingin bicara hal penting dengan dia, tolong."

"Ya sudah, saya antar. Tapi di dalam sedang ada teman-temannya Tuan Candra juga."

Memasuki Villa itu, terdengar suara gelak tawa laki-laki dari arah halaman belakang. Pak Rudi meminta Ima menunggu sebentar, sedang dirinya akan memanggil kan Candra. Ima menunggunya dengan perasaan berdebar dan gugup, tapi Ia sudah mempersiapkan ini dari semalam.

"Nek Ima," panggil Candra, "Saya kaget Nek Ima datang, katanya mau bertemu saya ya?"

"Iya."

"Ayo duduk dulu."

Bagaimana tidak terkecoh, toh sikap Candra pada semua orang memang ramah begitu. Tetapi memang benar, jangan melihat hanya dari depan saja. Ima berusaha terlihat tetap tenang, padahal emosinya sudah campur aduk melihat pria muda itu.

"Jadi ada keperluan apa Nenek Ima kesini?" tanya Candra.

"Saya hanya meminta keadilan."

"Maaf maksudnya?" Candra lalu terpikirkan sesuatu, "Apa mungkin tentang upah di ladang?"

"Bukan itu," geleng Ima.

"Lalu?"

"Sebelumnya apa Pak Candra ini tahu sesuatu tentang saya?"

"Hanya nama saja, selainnya saya kurang tahu."

"Saya ini Neneknya Rania, anda pasti kenal dengan Rania."

Kedua mata Candra terbelak mendengar satu nama itu, "Rania Ayunindya?"

"Benar, perempuan muda yang dulu pernah bekerja menjadi pelayan di Villa ini. Tetapi dia tidak melanjutkan pekerjaan karena mengalami kejadian buruk di sini, dan itu bersangkutan dengan anda."

Sepertinya Rania sudah cerita, batin Candra.

"Sebelumnya saya benar-benar minta maaf karena sudah melakukan hal itu kepada Rania. Saya salah karena tidak bisa menahan diri, saat itu saya sangat mabuk."

"Saya tidak menerima pembelaan apapun dari Pak Candra, saya tetap merasa marah karena anda sudah memperkosa cucu saya." Ima mulai menangis, "Dia bahkan baru cerita, selama ini selalu memendamnya sendiri. Malang sekali nasib cucuku hiks!"

"Nek Ima saya--"

"Gara-gara kamu juga, hidup Rania sekarang berantakan. Dia hamil. Semua orang menghina dan merendahkan Rania, padahal ini bukanlah kemauan dia. Dia adalah korban kejahatan, tapi dia yang paling di salahkan."

"A-apa? Rania hamil?" tanya Candra tercekat.

"Iya dia hamil, puas anda sudah menghancurkan masa depan cucu saya?! Saya tidak menyangka, saya kira anda orang baik. Tapi anda iblis Pak Candra, pengecut sekali anda ini karena tidak merasa bersalah sedikit pun."

"Tunggu Nek Ima, saya tidak seperti itu. Saya mengaku memang salah, tapi.. Tapi saya baru tahu kalau sekarang Rania hamil. Saya waktu itu sudah sempat menemui Rania di rumahnya, tapi dia tidak mau dan malah pingsan melihat saya. Saya berpikir mungkin tidak dalam waktu dekat ini menemui dia lagi, memberikan dia waktu sampai tenang."

"Bohong, kamu pasti menghindar dan lari dari tanggung jawab. Laki-laki pengecut!"

Candra sampai menggigit bibir bawahnya merasa cemas sendiri, apa yang harus dilakukannya? Untung saja teman-temannya ada di belakang, karena kalau ikut di sini pasti akan semakin rumit.

"Saya akan tanggung jawab."

Tangisan Ima sampai berhenti beberapa saat, "Apa maksud anda?"

"Saya akan menikahi Rania, bayi di kandungannya itu sudah pasti anak kandung saya, kan?"

"Tentu saja, Rania itu anak baik-baik dan terjaga selama ini. Anda lah yang sudah menodai dia, apalagi dengan cara menjijikan seperti itu."

"Saya minta maaf," lirih Candra menyesali.

"Pak Candra pasti bohong, kan?"

"Tidak, saya janji akan menikahi Rania."

"Apa? Lo gila ya Candra?!"

Teriakan dari ambang pintu, membuat perhatian dua orang itu teralih. Terlihat seorang pria muda berkaca mata di sana dengan tatapan tidak percayanya. Sebelum semakin bicara melantur, Candra segera beranjak dan menariknya menjauh dari sana. Temannya itu terlihat enggan dan melawan, tapi Candra terus paksa.

Ima tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi Candra lumayan lama pergi membuatnya diam menunggu. Waktu semakin sore dan Ima ingin cepat-cepat pulang merindukan Rania. Cucunya itu setelah tahu hamil selalu tidak mau jauh darinya. Tetapi Ima ingin menyelesaikan dahulu masalah ini.

"Maaf Nek Ima sudah buat menunggu," ucap Candra yang sudah kembali, "Jadi bagaimana Nek Ima? Apa saya diberikan kesempatan untuk menebus kesalahan saya pada Rania?"

"Sebenarnya bagus kalau Pak Candra ingin tanggung jawab, memang seharusnya begitu. Tetapi saya tidak bisa memutuskan sendiri, saya harus memberitahukan ini dulu dengan Rania."

Candra mengangguk, "Katakan pada dia permintaan maaf saya, juga kesungguhan saya untuk menebus dosa saya dengan menikahi dia."

"Saya tahu ini tetap tidak akan bisa mengobati luka dia karena kesalahan saya itu, tapi setidaknya saya juga bisa sedikit menebusnya dengan menikahi dia. Semoga Rania mau menikah dengan saya."

Jika dari nada bicaranya, Candra itu terlihat bersungguh-sungguh, membuat Ima pun tidak ragu dan yakin. Sepertinya kedatangannya kesini tepat, karena bisa bicara empat mata dengan si pelaku. Setelah di lihat pun, Candra ini sepertinya bukan seorang pengecut juga.

"Biar supir yang antar Nenek pulang ya, jalanannya sudah gelap," ucap Candra mengantarkan sampai depan.

"Terima kasih."

"Tidak perlu berterima kasih, saya malah yang harusnya berterima kasih karena anda bisa memaafkan saya dan mau datang lebih dulu kesini."

"Semoga Pak Candra memegang kata-katanya ya, jangan kecewakan saya lagi."

"Iya tenang saja, saya janji akan bertanggung jawab. Nenek hati-hati di jalan. Saya tunggu kabar dari Rania."

"Iya."

Episodes
1 1 Tuan Yang Tampan
2 2 Ingin Lebih Mengenalnya
3 3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4 4 Malam Kejadian
5 5 Menjadi Takut
6 6 Ingin Hidup Tenang
7 7 Kabar Buruk
8 8 Akan Tanggung Jawab
9 9 Memberikan Kesempatan
10 10 Bukan Pernikahan Meriah
11 11 Sudah Menjadi Istri
12 12 Cukup Pengertian
13 13 Mulai Luluh
14 14 Selalu Menenangkannya
15 15 Sudah Menerimanya
16 16 Meminta Hak
17 17 Kepindahan
18 18 Kenyataan Menyakitkan
19 19 Sulit Menerima Semuanya
20 20 Tidak Mau Membahas Lagi
21 21 Berusaha Bersikap Baik
22 22 Banyak Tahu Tentangnya
23 23 Ada Yang Tidak Terima
24 24 Perasaan Khawatir
25 25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26 26 Akan Melindunginya
27 27 Tahu Kesalahannya
28 28 Ruangan Pribadi nya
29 29 Perbedaan Sikap
30 30 Bisa Minta Apa Saja
31 31 Memanjakannya
32 32 Langsung Akrab
33 33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34 34 Mencari Perhatian
35 35 Menjaga Nama Baik
36 Sedang Dibicarakan
37 Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38 Beda Dari Yang Dibayangkan
39 Menyukai Kepribadian nya
40 Mendengar Ceritanya
41 Diperingati
42 Tidak Akan Melupakannya
43 Mau Direpotkan
44 Apakah Bermuka Dua?
45 Semudah Itu Luluh
46 Telah Membuatnya Marah
47 Tidak Diizinkan Pulang
48 Pelampiasan
49 Merasakan Perbedaannya
50 Ada Rasa Cemburu
51 Sebuah Bujukan
52 Hampir Kehilangan Nyawa
53 Terus Memperingati
54 Lama Tak Jumpa
55 Harus Berhati-hati
56 Menganggap Bahagia
57 Meminta Menyembunyikan
58 Rasa Berterimakasih
59 Paling Penasaran
60 Ikut Menyembunyikan
61 Istri Rahasia
62 Ternyata Dibohongi
63 Terpaksa Membongkar
64 Ikut Patah Hati
65 Ada Yang Membela
66 Suasana Yang Tegang
67 Dua Hati Yang Dijaga
68 Seperti Tidak Meyakinkan
69 Perasaan Yang Salah
70 Pertengkaran
71 Tidak Mungkin Bohong
72 Lebih Penting
73 Menemaninya Terus
74 Ada Alasan Khusus
75 Suasana Yang Canggung
76 Bisa Ikut Merasakan
77 Sendirian Di Rumah
78 Masih Belum Percaya
79 Menemukan Surat Rahasia
80 Berusaha Menghindar
81 Sepertinya Cukup Penting
82 Dicurigai Semua Orang
83 Ada Yang Tahu
84 Tidak Bisa Menebak
85 Merasa Kasihan
86 Ternyata Benar Tulus
87 Kembali Pulang
88 Merasa Nyaman
89 Banyak Membantunya
90 Memilih Bersembunyi
91 Meminta Menjaga Rahasia
92 Rasa Penasaran
93 Selalu Datang Lebih Dulu
94 Dituduh Selingkuh
95 Ada Kabar Buruk
96 Ingin Melihat nya
97 Berusaha Berbesar Hati
98 Keputusan Yang Berat
99 Selalu Di Sisinya
100 Sempat Dikira Pacarnya
101 Menyatakan Perasaan
102 Bisa Menerima Kekurangannya
103 Lebih Dari Teman
104 Menggantikan Peran
105 Dunia Barunya
106 Hari Bahagianya
107 Calon Papanya Daffin
108 Sudah Sangat Serius
109 Ada Yang Kangen
110 Tidak Bisa Bersama Lagi
111 Mencoba Berdamai
112 Menjadi Posesif
113 Lebih Bijak
114 Merasa Cukup
115 Pertama Kali Dilamar
116 Enggan Berpisah Jauh
117 Ada Musibah Kecil
118 Pernikahan Yang Mengesankan
119 Pengantin Baru
120 Tempat Dihargai
121 Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122 Menemukan Cinta Sejati 2
123 Menemukan Cinta Sejati 3
124 Menemukan Cinta Sejati 4
125 Menemukan Cinta Sejati 5
126 Menemukan Cinta Sejati 6
127 Menemukan Cinta Sejati 7
128 Menemukan Cinta Sejati 8
129 Menemukan Cinta Sejati 9
130 Menemukan Cinta Sejati 10
131 Menemukan Cinta Sejati 11
132 Menemukan Cinta Sejati 12
133 Menemukan Cinta Sejati 13
134 Menemukan Cinta Sejati 14
135 Menemukan Cinta Sejati 15
136 Menemukan Cinta Sejati 16
137 Menemukan Cinta Sejati 17
138 Menemukan Cinta Sejati 18
139 Menemukan Cinta Sejati 19
140 Menemukan Cinta Sejati 20
141 Menemukan Cinta Sejati 21
142 Menemukan Cinta Sejati 22
143 Menemukan Cinta Sejati 23
144 Menemukan Cinta Sejati 24
145 Menemukan Cinta Sejati 25
146 Menemukan Cinta Sejati 26
147 Menemukan Cinta Sejati 27
148 Menemukan Cinta Sejati 28
149 Menemukan Cinta Sejati 29
150 Menemukan Cinta Sejati 30
151 Menemukan Cinta Sejati 31
152 Menemukan Cinta Sejati 32
153 Menemukan Cinta Sejati 33
154 Menemukan Cinta Sejati 34
155 Menemukan Cinta Sejati 35
156 Menemukan Cinta Sejati 36
157 Menemukan Cinta Sejati 37
158 Menemukan Cinta Sejati 38
159 Menemukan Cinta Sejati 39
160 Menemukan Cinta Sejati 40
161 Menemukan Cinta Sejati 41
162 Menemukan Cinta Sejati 42
163 Menemukan Cinta Sejati 43
164 Menemukan Cinta Sejati 44
165 Menemukan Cinta Sejati 45
166 Menemukan Cinta Sejati 46
167 Menemukan Cinta Sejati 47
168 Menemukan Cinta Sejati 48
169 Menemukan Cinta Sejati 49
170 Menemukan Cinta Sejati 50
171 Menemukan Cinta Sejati 51
172 Menemukan Cinta Sejati 52
173 Menemukan Cinta Sejati 53
174 Menemukan Cinta Sejati 54
175 Menemukan Cinta Sejati 55
176 Menemukan Cinta Sejati 56
177 Menemukan Cinta Sejati 57
178 Menemukan Cinta Sejati 58
179 Menemukan Cinta Sejati 59
180 Menemukan Cinta Sejati 60
181 Menemukan Cinta Sejati 61
182 Menemukan Cinta Sejati 62
183 Menemukan Cinta Sejati 63
184 Menemukan Cinta Sejati 64
Episodes

Updated 184 Episodes

1
1 Tuan Yang Tampan
2
2 Ingin Lebih Mengenalnya
3
3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4
4 Malam Kejadian
5
5 Menjadi Takut
6
6 Ingin Hidup Tenang
7
7 Kabar Buruk
8
8 Akan Tanggung Jawab
9
9 Memberikan Kesempatan
10
10 Bukan Pernikahan Meriah
11
11 Sudah Menjadi Istri
12
12 Cukup Pengertian
13
13 Mulai Luluh
14
14 Selalu Menenangkannya
15
15 Sudah Menerimanya
16
16 Meminta Hak
17
17 Kepindahan
18
18 Kenyataan Menyakitkan
19
19 Sulit Menerima Semuanya
20
20 Tidak Mau Membahas Lagi
21
21 Berusaha Bersikap Baik
22
22 Banyak Tahu Tentangnya
23
23 Ada Yang Tidak Terima
24
24 Perasaan Khawatir
25
25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26
26 Akan Melindunginya
27
27 Tahu Kesalahannya
28
28 Ruangan Pribadi nya
29
29 Perbedaan Sikap
30
30 Bisa Minta Apa Saja
31
31 Memanjakannya
32
32 Langsung Akrab
33
33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34
34 Mencari Perhatian
35
35 Menjaga Nama Baik
36
Sedang Dibicarakan
37
Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38
Beda Dari Yang Dibayangkan
39
Menyukai Kepribadian nya
40
Mendengar Ceritanya
41
Diperingati
42
Tidak Akan Melupakannya
43
Mau Direpotkan
44
Apakah Bermuka Dua?
45
Semudah Itu Luluh
46
Telah Membuatnya Marah
47
Tidak Diizinkan Pulang
48
Pelampiasan
49
Merasakan Perbedaannya
50
Ada Rasa Cemburu
51
Sebuah Bujukan
52
Hampir Kehilangan Nyawa
53
Terus Memperingati
54
Lama Tak Jumpa
55
Harus Berhati-hati
56
Menganggap Bahagia
57
Meminta Menyembunyikan
58
Rasa Berterimakasih
59
Paling Penasaran
60
Ikut Menyembunyikan
61
Istri Rahasia
62
Ternyata Dibohongi
63
Terpaksa Membongkar
64
Ikut Patah Hati
65
Ada Yang Membela
66
Suasana Yang Tegang
67
Dua Hati Yang Dijaga
68
Seperti Tidak Meyakinkan
69
Perasaan Yang Salah
70
Pertengkaran
71
Tidak Mungkin Bohong
72
Lebih Penting
73
Menemaninya Terus
74
Ada Alasan Khusus
75
Suasana Yang Canggung
76
Bisa Ikut Merasakan
77
Sendirian Di Rumah
78
Masih Belum Percaya
79
Menemukan Surat Rahasia
80
Berusaha Menghindar
81
Sepertinya Cukup Penting
82
Dicurigai Semua Orang
83
Ada Yang Tahu
84
Tidak Bisa Menebak
85
Merasa Kasihan
86
Ternyata Benar Tulus
87
Kembali Pulang
88
Merasa Nyaman
89
Banyak Membantunya
90
Memilih Bersembunyi
91
Meminta Menjaga Rahasia
92
Rasa Penasaran
93
Selalu Datang Lebih Dulu
94
Dituduh Selingkuh
95
Ada Kabar Buruk
96
Ingin Melihat nya
97
Berusaha Berbesar Hati
98
Keputusan Yang Berat
99
Selalu Di Sisinya
100
Sempat Dikira Pacarnya
101
Menyatakan Perasaan
102
Bisa Menerima Kekurangannya
103
Lebih Dari Teman
104
Menggantikan Peran
105
Dunia Barunya
106
Hari Bahagianya
107
Calon Papanya Daffin
108
Sudah Sangat Serius
109
Ada Yang Kangen
110
Tidak Bisa Bersama Lagi
111
Mencoba Berdamai
112
Menjadi Posesif
113
Lebih Bijak
114
Merasa Cukup
115
Pertama Kali Dilamar
116
Enggan Berpisah Jauh
117
Ada Musibah Kecil
118
Pernikahan Yang Mengesankan
119
Pengantin Baru
120
Tempat Dihargai
121
Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122
Menemukan Cinta Sejati 2
123
Menemukan Cinta Sejati 3
124
Menemukan Cinta Sejati 4
125
Menemukan Cinta Sejati 5
126
Menemukan Cinta Sejati 6
127
Menemukan Cinta Sejati 7
128
Menemukan Cinta Sejati 8
129
Menemukan Cinta Sejati 9
130
Menemukan Cinta Sejati 10
131
Menemukan Cinta Sejati 11
132
Menemukan Cinta Sejati 12
133
Menemukan Cinta Sejati 13
134
Menemukan Cinta Sejati 14
135
Menemukan Cinta Sejati 15
136
Menemukan Cinta Sejati 16
137
Menemukan Cinta Sejati 17
138
Menemukan Cinta Sejati 18
139
Menemukan Cinta Sejati 19
140
Menemukan Cinta Sejati 20
141
Menemukan Cinta Sejati 21
142
Menemukan Cinta Sejati 22
143
Menemukan Cinta Sejati 23
144
Menemukan Cinta Sejati 24
145
Menemukan Cinta Sejati 25
146
Menemukan Cinta Sejati 26
147
Menemukan Cinta Sejati 27
148
Menemukan Cinta Sejati 28
149
Menemukan Cinta Sejati 29
150
Menemukan Cinta Sejati 30
151
Menemukan Cinta Sejati 31
152
Menemukan Cinta Sejati 32
153
Menemukan Cinta Sejati 33
154
Menemukan Cinta Sejati 34
155
Menemukan Cinta Sejati 35
156
Menemukan Cinta Sejati 36
157
Menemukan Cinta Sejati 37
158
Menemukan Cinta Sejati 38
159
Menemukan Cinta Sejati 39
160
Menemukan Cinta Sejati 40
161
Menemukan Cinta Sejati 41
162
Menemukan Cinta Sejati 42
163
Menemukan Cinta Sejati 43
164
Menemukan Cinta Sejati 44
165
Menemukan Cinta Sejati 45
166
Menemukan Cinta Sejati 46
167
Menemukan Cinta Sejati 47
168
Menemukan Cinta Sejati 48
169
Menemukan Cinta Sejati 49
170
Menemukan Cinta Sejati 50
171
Menemukan Cinta Sejati 51
172
Menemukan Cinta Sejati 52
173
Menemukan Cinta Sejati 53
174
Menemukan Cinta Sejati 54
175
Menemukan Cinta Sejati 55
176
Menemukan Cinta Sejati 56
177
Menemukan Cinta Sejati 57
178
Menemukan Cinta Sejati 58
179
Menemukan Cinta Sejati 59
180
Menemukan Cinta Sejati 60
181
Menemukan Cinta Sejati 61
182
Menemukan Cinta Sejati 62
183
Menemukan Cinta Sejati 63
184
Menemukan Cinta Sejati 64

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!