7 Kabar Buruk

Neneknya menyusul ke kamar mandi. Melihat Rania yang muntah-muntah, membuat wanita paruh baya itu mendekat dan memberikan pijatan lembut di tengkuknya. Terlihat sekali tatapan khawatir tapi juga kebingungan di mata Ima.

"Kamu kenapa Rania?" tanya Neneknya.

Rania menggeleng pelan lalu menatap bayangannya di cermin, "Perut aku tiba-tiba mual, tapi gak ada yang keluar selain liur aja."

"Wajah kamu makin pucat, kita ke puskesmas aja yuk."

"Aku gak papa, mau istirahat di rumah aja."

"Ya sudah kalau gitu, Nenek anter sampai kamar ya."

Baru saja akan keluar kamar mandi, tiba-tiba tubuh Rania lemas dan pingsan. Tetapi sebelum jatuh ke lantai, Neneknya itu dengan sigap menahan. Wanita paruh baya itu menjerit terkejut, perasaan khawatir pun hinggap di dadanya. Teriakannya yang lumayan keras, membuat tetangganya masuk mengecek.

"Ya Allah, neng Rania kenapa?" tanya seorang Ibu-ibu.

"Dia tiba-tiba pingsan, tolongin saya Pak Bu."

"Sebentar saya panggil Pak Agus ya, kita langsung bawa ke puskesmas aja." Suami Ibu tadi pun keluar lebih dahulu.

"Iya Pak, makasih."

Untung saja tetangganya itu baik-baik, mereka pun dengan sigap memberikan bantuan. Hanya beberapa saja yang ikut ke puskesmas karena mobil yang tidak besar. Sesampainya di puskesmas, suster dan dokter pun dengan sigap mengecek keadaannya.

"Bagaimana Pak Dokter? Cucu saya kenapa?" tanya Ima khawatir.

"Tubuhnya lemas, dia juga dehidrasi."

"Jadi dia sakit apa ya?"

"Bukan sakit Nek, tapi kondisinya itu memang sudah biasa Ibu hamil rasakan."

Penjelasan si dokter membuat Ima dan dua warga yang ikut terkejut. Rania hamil? Bagaimana bisa? Perempuan itu kan masih muda dan belum menikah.

"Cucu saya hamil?"

"Betul, apa Nenek memang belum tahu?"

Ima menggeleng, "Saya tidak tahu, memangnya berapa usianya?"

"Baru dua minggu, dan di trimester pertama ini memang akan cukup berat, apalagi untuk yang baru pertama kali hamil. Pasien sudah sadar, silahkan Nenek kalau mau bertemu."

Ima dan dua warga itu pun masuk ke dalam ruang rawat itu, melihat Rania yang berbaring di brangkar tapi sudah sadar. Ima mendekat lalu mereka pun saling berpelukan. Rania sudah bisa tersenyum dan terlihat lebih baik.

"Kamu buat Nenek khawatir."

"Maaf Nek, jadi kata dokter gimana? Palingan aku cuma kekurangan darah ya?"

"Kamu hamil Rania."

Itu bukanlah Ima yang menjawab, tapi salah satu tetangga wanita yang rumahnya bersebelahan dengan mereka. Ima pun langsung mengeratkan genggaman tangannya pada Rania, Ia merasa khawatir dengan reaksi cucu nya ini.

"A-apa?"

"Dokter bilang kamu hamil, baru dua minggu. Kok bisa sih? Kamu kan belum nikah," celetuk wanita itu.

Rania lalu menatap Neneknya, "Nek, itu gak bener, kan?"

Melihat Neneknya hanya menunduk seperti menghindar, membuat Rania panik, apa berarti memang benar Ia hamil? Rania meremas rambutnya yang terurai merasakan takut di hatinya. Kepalanya lalu menggeleng-geleng ingin sekali tidak percaya.

"Gak mungkin, aku gak hamil," bantah Rania.

"Gak mungkin lah dokter tadi bohong, dia paling tahu kondisi kamu. Iyakan Pak?"

Pria paruh baya itu mengangguk pelan dengan ekspresi wajah datarnya, "Saya kira kamu anak baik-baik Rania, tapi ternyata kamu bergaul di luar batas. Memalukan saja."

Ima tersentak mendengar itu, merasa tidak terima saja mereka mengatai cucunya, "Maaf Pak Bu, tolong jangan begitu pada cucu saya."

"Memangnya kenapa? Rania ini memang sudah melakukan hal di luar batas, sekarang dia hamil di luar nikah. Wajah polosnya ternyata cuma topeng, sepertinya dia cewek binal ya. Jadi penasaran kira-kira siapa Bapak anak di perutnya."

"Cukup, lebih baik kalian pulang saja. Terima kasih tadi sudah menolong kami, tapi kalian tidak perlu mengata-ngatai cucu saya." Ima mengatakannya dengan suara tegas.

Untung saja dua orang itu keluar, tapi mereka sempat menatap sinis ke arahnya dan Rania. Setelah kepergiannya, Ima langsung membawa Rania yang sudah menangis terisak. Dadanya ikut tersayat, kedua matanya jadi berkaca-kaca.

"Kenapa ini bisa terjadi pada kamu nak?"

"Hiks enggak Nek, aku gak hamil," isak Rania masih belum percaya.

"Jadi kamu juga gak tahu?"

"Enggak, aku gak tahu." Rania semakin terisak, "Aku harus bagaimana sekarang? Hidup aku sudah berantakan."

"Syutt jangan bilang begitu. Kamu tidak sendirian, ada Nenek."

Ingin sekali Ima menanyakan bagaimana kejadiannya hingga Rania ini bisa hamil, tapi waktunya bukan sekarang karena kondisi perempuan itu sedang terguncang. Ima harus memberikan waktu, sampai Rania sendiri siap bercerita.

"Maafin aku Nenek," lirih Rania.

Hari itu Rania harus dirawat dulu sampai keadaannya pulih, selama itupun Ima setia menemani di sana. Rania bahkan beberapa kali terjaga dari tidurnya, seperti bermimpi buruk. Ima sampai harus mengusap kepala dan tangannya agar cucunya itu tenang.

Besok paginya, Rania sudah bisa pulang. Mereka memutuskan menyewa dua ojek untuk pulang ke rumah. Saat turun, terlihat ada beberapa warga yang memperhatikan. Tetapi tatapan mereka terlihat sinis, sambil berbisik antar sesama seperti membicarakan sesuatu.

"Emang bener ya, cewek pendiem itu lebih nakal."

"Iya lah, tapi mainnya paling rapih."

"Wajah aja polos kaya anak baik-baik, eh ternyata di belakang suka tidur sama cowok bukan muhrim."

Ima segera menarik Rania masuk ke rumah merasa pembicaraan para tetangganya semakin berlebihan. Ia juga sampai menutup gorden, enggan mereka melihat ke dalam. Ima saja yang mendengarnya sakit hati, apalagi Rania.

"Nek, aku malu," lirih Rania, "Mereka pasti mengira aku bukan anak baik-baik, aku gak begitu Nek."

"Iya Nenek percaya kamu gak begitu, tapi Nenek juga ingin mendengar bagaimana kejadian sebenarnya sampai kamu hamil begini."

"Aku gak bisa, aku... Aku takut."

"Kenapa takut? Cerita saja Rania, biarkan Nenek bantu kamu."

Awalnya Rania hanya diam sampai beberapa menit merasa gundah dengan hatinya, enggan menceritakan lagi kejadian memilukan itu yang membuatnya trauma. Tetapi setelah Neneknya itu terus membujuk, akhirnya Rania pun menceritakannya.

"Jadi pemilik Villa itu namanya Candra? Apa jangan-jangan orangnya itu--"

"Sepertinya benar mereka orang yang sama."

"Tapi bagaimana bisa? Pak Candra kelihatan orang baik, dia juga ramah pada semua warga desa."

"Memang di depan dia kelihatan begitu, tapi kita kan tidak tahu bagaimana sifat asli seseorang. Apa Nenek gak percaya sama aku?"

Ima menggeleng, "Nenek percaya kok sama kamu. Maafin Nenek ya Rania kamu harus menghadapi cobaan seberat ini."

"Ini bukan salah Nenek."

"Tapi kamu tanggung jawab Nenek, Nenek merasa tidak bisa menjaga kamu dengan baik di sini sampai kamu mengalami kejadian buruk seperti ini."

Keduanya pun berpelukan dan kembali menangisi musibah besar yang sedang menimpa keluarganya. Tidak menyangka saja selama ini Rania hanya menyembunyikannya sendirian, melawan rasa takutnya dan berusaha baik-baik saja di depan.

Terpopuler

Comments

Masyitah Ellysa

Masyitah Ellysa

next yaa author

2023-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 1 Tuan Yang Tampan
2 2 Ingin Lebih Mengenalnya
3 3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4 4 Malam Kejadian
5 5 Menjadi Takut
6 6 Ingin Hidup Tenang
7 7 Kabar Buruk
8 8 Akan Tanggung Jawab
9 9 Memberikan Kesempatan
10 10 Bukan Pernikahan Meriah
11 11 Sudah Menjadi Istri
12 12 Cukup Pengertian
13 13 Mulai Luluh
14 14 Selalu Menenangkannya
15 15 Sudah Menerimanya
16 16 Meminta Hak
17 17 Kepindahan
18 18 Kenyataan Menyakitkan
19 19 Sulit Menerima Semuanya
20 20 Tidak Mau Membahas Lagi
21 21 Berusaha Bersikap Baik
22 22 Banyak Tahu Tentangnya
23 23 Ada Yang Tidak Terima
24 24 Perasaan Khawatir
25 25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26 26 Akan Melindunginya
27 27 Tahu Kesalahannya
28 28 Ruangan Pribadi nya
29 29 Perbedaan Sikap
30 30 Bisa Minta Apa Saja
31 31 Memanjakannya
32 32 Langsung Akrab
33 33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34 34 Mencari Perhatian
35 35 Menjaga Nama Baik
36 Sedang Dibicarakan
37 Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38 Beda Dari Yang Dibayangkan
39 Menyukai Kepribadian nya
40 Mendengar Ceritanya
41 Diperingati
42 Tidak Akan Melupakannya
43 Mau Direpotkan
44 Apakah Bermuka Dua?
45 Semudah Itu Luluh
46 Telah Membuatnya Marah
47 Tidak Diizinkan Pulang
48 Pelampiasan
49 Merasakan Perbedaannya
50 Ada Rasa Cemburu
51 Sebuah Bujukan
52 Hampir Kehilangan Nyawa
53 Terus Memperingati
54 Lama Tak Jumpa
55 Harus Berhati-hati
56 Menganggap Bahagia
57 Meminta Menyembunyikan
58 Rasa Berterimakasih
59 Paling Penasaran
60 Ikut Menyembunyikan
61 Istri Rahasia
62 Ternyata Dibohongi
63 Terpaksa Membongkar
64 Ikut Patah Hati
65 Ada Yang Membela
66 Suasana Yang Tegang
67 Dua Hati Yang Dijaga
68 Seperti Tidak Meyakinkan
69 Perasaan Yang Salah
70 Pertengkaran
71 Tidak Mungkin Bohong
72 Lebih Penting
73 Menemaninya Terus
74 Ada Alasan Khusus
75 Suasana Yang Canggung
76 Bisa Ikut Merasakan
77 Sendirian Di Rumah
78 Masih Belum Percaya
79 Menemukan Surat Rahasia
80 Berusaha Menghindar
81 Sepertinya Cukup Penting
82 Dicurigai Semua Orang
83 Ada Yang Tahu
84 Tidak Bisa Menebak
85 Merasa Kasihan
86 Ternyata Benar Tulus
87 Kembali Pulang
88 Merasa Nyaman
89 Banyak Membantunya
90 Memilih Bersembunyi
91 Meminta Menjaga Rahasia
92 Rasa Penasaran
93 Selalu Datang Lebih Dulu
94 Dituduh Selingkuh
95 Ada Kabar Buruk
96 Ingin Melihat nya
97 Berusaha Berbesar Hati
98 Keputusan Yang Berat
99 Selalu Di Sisinya
100 Sempat Dikira Pacarnya
101 Menyatakan Perasaan
102 Bisa Menerima Kekurangannya
103 Lebih Dari Teman
104 Menggantikan Peran
105 Dunia Barunya
106 Hari Bahagianya
107 Calon Papanya Daffin
108 Sudah Sangat Serius
109 Ada Yang Kangen
110 Tidak Bisa Bersama Lagi
111 Mencoba Berdamai
112 Menjadi Posesif
113 Lebih Bijak
114 Merasa Cukup
115 Pertama Kali Dilamar
116 Enggan Berpisah Jauh
117 Ada Musibah Kecil
118 Pernikahan Yang Mengesankan
119 Pengantin Baru
120 Tempat Dihargai
121 Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122 Menemukan Cinta Sejati 2
123 Menemukan Cinta Sejati 3
124 Menemukan Cinta Sejati 4
125 Menemukan Cinta Sejati 5
126 Menemukan Cinta Sejati 6
127 Menemukan Cinta Sejati 7
128 Menemukan Cinta Sejati 8
129 Menemukan Cinta Sejati 9
130 Menemukan Cinta Sejati 10
131 Menemukan Cinta Sejati 11
132 Menemukan Cinta Sejati 12
133 Menemukan Cinta Sejati 13
134 Menemukan Cinta Sejati 14
135 Menemukan Cinta Sejati 15
136 Menemukan Cinta Sejati 16
137 Menemukan Cinta Sejati 17
138 Menemukan Cinta Sejati 18
139 Menemukan Cinta Sejati 19
140 Menemukan Cinta Sejati 20
141 Menemukan Cinta Sejati 21
142 Menemukan Cinta Sejati 22
143 Menemukan Cinta Sejati 23
144 Menemukan Cinta Sejati 24
145 Menemukan Cinta Sejati 25
146 Menemukan Cinta Sejati 26
147 Menemukan Cinta Sejati 27
148 Menemukan Cinta Sejati 28
149 Menemukan Cinta Sejati 29
150 Menemukan Cinta Sejati 30
151 Menemukan Cinta Sejati 31
152 Menemukan Cinta Sejati 32
153 Menemukan Cinta Sejati 33
154 Menemukan Cinta Sejati 34
155 Menemukan Cinta Sejati 35
156 Menemukan Cinta Sejati 36
157 Menemukan Cinta Sejati 37
158 Menemukan Cinta Sejati 38
159 Menemukan Cinta Sejati 39
160 Menemukan Cinta Sejati 40
161 Menemukan Cinta Sejati 41
162 Menemukan Cinta Sejati 42
163 Menemukan Cinta Sejati 43
164 Menemukan Cinta Sejati 44
165 Menemukan Cinta Sejati 45
166 Menemukan Cinta Sejati 46
167 Menemukan Cinta Sejati 47
168 Menemukan Cinta Sejati 48
169 Menemukan Cinta Sejati 49
170 Menemukan Cinta Sejati 50
171 Menemukan Cinta Sejati 51
172 Menemukan Cinta Sejati 52
173 Menemukan Cinta Sejati 53
174 Menemukan Cinta Sejati 54
175 Menemukan Cinta Sejati 55
176 Menemukan Cinta Sejati 56
177 Menemukan Cinta Sejati 57
178 Menemukan Cinta Sejati 58
179 Menemukan Cinta Sejati 59
180 Menemukan Cinta Sejati 60
181 Menemukan Cinta Sejati 61
182 Menemukan Cinta Sejati 62
183 Menemukan Cinta Sejati 63
184 Menemukan Cinta Sejati 64
Episodes

Updated 184 Episodes

1
1 Tuan Yang Tampan
2
2 Ingin Lebih Mengenalnya
3
3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4
4 Malam Kejadian
5
5 Menjadi Takut
6
6 Ingin Hidup Tenang
7
7 Kabar Buruk
8
8 Akan Tanggung Jawab
9
9 Memberikan Kesempatan
10
10 Bukan Pernikahan Meriah
11
11 Sudah Menjadi Istri
12
12 Cukup Pengertian
13
13 Mulai Luluh
14
14 Selalu Menenangkannya
15
15 Sudah Menerimanya
16
16 Meminta Hak
17
17 Kepindahan
18
18 Kenyataan Menyakitkan
19
19 Sulit Menerima Semuanya
20
20 Tidak Mau Membahas Lagi
21
21 Berusaha Bersikap Baik
22
22 Banyak Tahu Tentangnya
23
23 Ada Yang Tidak Terima
24
24 Perasaan Khawatir
25
25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26
26 Akan Melindunginya
27
27 Tahu Kesalahannya
28
28 Ruangan Pribadi nya
29
29 Perbedaan Sikap
30
30 Bisa Minta Apa Saja
31
31 Memanjakannya
32
32 Langsung Akrab
33
33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34
34 Mencari Perhatian
35
35 Menjaga Nama Baik
36
Sedang Dibicarakan
37
Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38
Beda Dari Yang Dibayangkan
39
Menyukai Kepribadian nya
40
Mendengar Ceritanya
41
Diperingati
42
Tidak Akan Melupakannya
43
Mau Direpotkan
44
Apakah Bermuka Dua?
45
Semudah Itu Luluh
46
Telah Membuatnya Marah
47
Tidak Diizinkan Pulang
48
Pelampiasan
49
Merasakan Perbedaannya
50
Ada Rasa Cemburu
51
Sebuah Bujukan
52
Hampir Kehilangan Nyawa
53
Terus Memperingati
54
Lama Tak Jumpa
55
Harus Berhati-hati
56
Menganggap Bahagia
57
Meminta Menyembunyikan
58
Rasa Berterimakasih
59
Paling Penasaran
60
Ikut Menyembunyikan
61
Istri Rahasia
62
Ternyata Dibohongi
63
Terpaksa Membongkar
64
Ikut Patah Hati
65
Ada Yang Membela
66
Suasana Yang Tegang
67
Dua Hati Yang Dijaga
68
Seperti Tidak Meyakinkan
69
Perasaan Yang Salah
70
Pertengkaran
71
Tidak Mungkin Bohong
72
Lebih Penting
73
Menemaninya Terus
74
Ada Alasan Khusus
75
Suasana Yang Canggung
76
Bisa Ikut Merasakan
77
Sendirian Di Rumah
78
Masih Belum Percaya
79
Menemukan Surat Rahasia
80
Berusaha Menghindar
81
Sepertinya Cukup Penting
82
Dicurigai Semua Orang
83
Ada Yang Tahu
84
Tidak Bisa Menebak
85
Merasa Kasihan
86
Ternyata Benar Tulus
87
Kembali Pulang
88
Merasa Nyaman
89
Banyak Membantunya
90
Memilih Bersembunyi
91
Meminta Menjaga Rahasia
92
Rasa Penasaran
93
Selalu Datang Lebih Dulu
94
Dituduh Selingkuh
95
Ada Kabar Buruk
96
Ingin Melihat nya
97
Berusaha Berbesar Hati
98
Keputusan Yang Berat
99
Selalu Di Sisinya
100
Sempat Dikira Pacarnya
101
Menyatakan Perasaan
102
Bisa Menerima Kekurangannya
103
Lebih Dari Teman
104
Menggantikan Peran
105
Dunia Barunya
106
Hari Bahagianya
107
Calon Papanya Daffin
108
Sudah Sangat Serius
109
Ada Yang Kangen
110
Tidak Bisa Bersama Lagi
111
Mencoba Berdamai
112
Menjadi Posesif
113
Lebih Bijak
114
Merasa Cukup
115
Pertama Kali Dilamar
116
Enggan Berpisah Jauh
117
Ada Musibah Kecil
118
Pernikahan Yang Mengesankan
119
Pengantin Baru
120
Tempat Dihargai
121
Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122
Menemukan Cinta Sejati 2
123
Menemukan Cinta Sejati 3
124
Menemukan Cinta Sejati 4
125
Menemukan Cinta Sejati 5
126
Menemukan Cinta Sejati 6
127
Menemukan Cinta Sejati 7
128
Menemukan Cinta Sejati 8
129
Menemukan Cinta Sejati 9
130
Menemukan Cinta Sejati 10
131
Menemukan Cinta Sejati 11
132
Menemukan Cinta Sejati 12
133
Menemukan Cinta Sejati 13
134
Menemukan Cinta Sejati 14
135
Menemukan Cinta Sejati 15
136
Menemukan Cinta Sejati 16
137
Menemukan Cinta Sejati 17
138
Menemukan Cinta Sejati 18
139
Menemukan Cinta Sejati 19
140
Menemukan Cinta Sejati 20
141
Menemukan Cinta Sejati 21
142
Menemukan Cinta Sejati 22
143
Menemukan Cinta Sejati 23
144
Menemukan Cinta Sejati 24
145
Menemukan Cinta Sejati 25
146
Menemukan Cinta Sejati 26
147
Menemukan Cinta Sejati 27
148
Menemukan Cinta Sejati 28
149
Menemukan Cinta Sejati 29
150
Menemukan Cinta Sejati 30
151
Menemukan Cinta Sejati 31
152
Menemukan Cinta Sejati 32
153
Menemukan Cinta Sejati 33
154
Menemukan Cinta Sejati 34
155
Menemukan Cinta Sejati 35
156
Menemukan Cinta Sejati 36
157
Menemukan Cinta Sejati 37
158
Menemukan Cinta Sejati 38
159
Menemukan Cinta Sejati 39
160
Menemukan Cinta Sejati 40
161
Menemukan Cinta Sejati 41
162
Menemukan Cinta Sejati 42
163
Menemukan Cinta Sejati 43
164
Menemukan Cinta Sejati 44
165
Menemukan Cinta Sejati 45
166
Menemukan Cinta Sejati 46
167
Menemukan Cinta Sejati 47
168
Menemukan Cinta Sejati 48
169
Menemukan Cinta Sejati 49
170
Menemukan Cinta Sejati 50
171
Menemukan Cinta Sejati 51
172
Menemukan Cinta Sejati 52
173
Menemukan Cinta Sejati 53
174
Menemukan Cinta Sejati 54
175
Menemukan Cinta Sejati 55
176
Menemukan Cinta Sejati 56
177
Menemukan Cinta Sejati 57
178
Menemukan Cinta Sejati 58
179
Menemukan Cinta Sejati 59
180
Menemukan Cinta Sejati 60
181
Menemukan Cinta Sejati 61
182
Menemukan Cinta Sejati 62
183
Menemukan Cinta Sejati 63
184
Menemukan Cinta Sejati 64

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!