Ternyata Aku Istri Keduanya

Ternyata Aku Istri Keduanya

1 Tuan Yang Tampan

"Ingat ya, mulai hari ini kamu akan menjadi pelayan di Villa ini. Nanti sore Tuan Candra akan datang, rumah ini harus sudah dalam keadaan bersih dan makan malam pun sudah siap."

Rania mengangguk mengerti mendengar perintah itu, "Baik Pak, akan saya laksanakan."

"Saya tahu kamu anak yang rajin, jadi saya percayakan semuanya pada kamu."

"Saya akan berusaha bekerja dengan baik di sini. Terima kasih ya Pak sudah menerima saya untuk kerja di sini."

"Sama-sama Rania, apalagi kamu bekerja juga untuk membantu Nenek kamu yang sedang sakit." Pria paruh baya itu melihat jam tangannya, "Saya pamit dulu, nanti sore akan datang lagi bersama Tuan Candra."

"Iya Pak Rudi, silahkan."

Selepas kepergian pria itu, Rania berbalik melihat Villa mewah di depannya. Dengan bersemangat Ia masuk sambil menenteng tas berisi beberapa bajunya. Dari luar saja sudah mewah, apalagi di dalam, tidak kalah mewah. 

"Dari dulu pengen banget punya rumah bagus begini. Gak papa deh walau cuma kerja doang, tetep aja tinggal di sini hehe," ucapnya sambil terkekeh kecil. 

Villa nya lumayan luas, Rania sampai berkeliling dahulu melihat-lihat. Untung saja Ia sendirian, jadi tidak akan terlalu memalukan karena dari tadi terus mengagumi. Rania lalu ke kamarnya yang ada di belakang, menyimpan barang-barangnya. 

"Sekarang kita bersih-bersih dulu, takut keburu sore," gumamnya. 

Rania mengganti bajunya dulu dengan yang lebih santai, Ia juga menggelung rambut panjangnya agar tidak mengganggu saat bekerja. Untung saja Villa nya tidak bertingkat, tapi tetap saja luas dan menguras tenaga. Karena ini hari pertamanya bekerja, jadi Rania sangat bersemangat. 

"Huft akhirnya selesai juga," desahnya sambil menyeka keringat di kening. 

Terhitung hampir dua jam lamanya Rania membersihkan Villa itu, sekarang sudah terlihat lebih bersih dan wangi. Rania memutuskan istirahat sejenak sebelum memasak. Ia masak beberapa hidangan terkenal karena spesial untuk Tuan rumah. 

Ting nong! 

Mendengar bel depan berbunyi, membuat Rania tersentak. Apa jangan-jangan itu Pak Rudi ya? Rania segera ke depan untuk membukanya. Tetapi Rania malah terdiam melihat tamunya ternyata seorang pria dewasa bertubuh tinggi dan sangat tampan. 

"Kamu siapa? Kenapa ada di sini?" tanya pria itu dengan suara beratnya. 

"Saya--"

Sebelum menjawab, Pak Rudi muncul dari belakang sambil membawa koper dan tas ransel, "Ah iya Tuan, saya hampir lupa. Dia Rania, pelayan di Villa ini," jelasnya. 

Tuan? Rania langsung mengerti, Ia pun membungkuk sedikit memberi hormat lalu memperkenalkan diri. Tetapi Rania merasa bingung saat Tuannya itu malah memperhatikan dirinya dengan tatapan dalam, cukup membuatnya tidak nyaman. 

"Ayo masuk dulu," ajak Candra pada semuanya. 

Rania yang mendapat kode dari Rudi, segera ke dapur untuk membawa segelas air putih. Baru saja akan pergi, Candra memanggilnya dan malah memintanya duduk di sofa. 

"Saya di bawah saja," tolak Rania halus. 

"Tidak usah sungkan, ayo duduk di sofa saja."

"Terima kasih."

Rudi yang sudah menyimpan barang-barang Candra di kamarnya kembali. Pria paruh baya yang bertugas sebagai penjaga Villa itu sempat menanyakan kebutuhannya lagi, tapi Candra tolak dan beralasan Ia akan langsung istirahat. 

"Kalau begitu saya permisi Tuan," pamit Rudi. 

Selepas kepergian pria paruh baya itu, suasana di sana tiba-tiba menjadi canggung. Rania dari tadi memang menundukan kepala, tapi sesekali melirik Candra yang duduk di depannya. Ia gugup sekali, apa Tuannya itu akan menanyakan banyak hal padanya? 

"Jadi nama kamu Rania, benar?" tanya Candra. 

"Iya Tuan, Rania Ayunindya."

"Nama yang cantik, seperti orangnya."

Mendapat pujian itu, membuat Rania tersenyum tipis. Bukan bermaksud sombong, tapi Rania sudah biasa dipuji seperti itu oleh penduduk desa, apalagi dari para laki-laki seusianya. Walaupun begitu, Rania tidak sombong dan tetap rendah hati. 

"Kamu memang orang asli dari sini?" tanya Candra lagi. 

"Iya Tuan, saya lahir di desa ini."

"Terus rumah kamu dimana?"

"Lumayan jauh, tapi masih di desa ini sih."

"Tapi kamu tinggal di sini, kan?"

"Pak Rudi bilang selama saya bekerja di sini, saya diharuskan tidur di sini. Apalagi anda sedang di sini, takut ada sesuatu yang dibutuhkan."

Candra malah tersenyum kecil menyalah artikan kata akhir yang diucapkan perempuan itu. Matanya ini dari tadi tidak bisa lepas dari Rania, pelayan cantik di villa nya. Penjaga villa nya cukup pintar mencari pekerja. 

"Kamu terlihat masih muda Rania, berapa umur kamu?"

"Sekarang umur saya dua puluh tiga tahun."

"Wah berarti beda tujuh tahun dengan saya."

Kedua mata Rania terbelak, "Maaf, itu berarti Anda.. Tiga puluh tahun?" tanyanya. 

"Iya, saya sudah kepala tiga."

"Tapi anda terlihat masih muda, saya kira anda masih dua puluh tahunan."

"Hahaha terima kasih ya, itu pujian, kan?"

Mungkin karena memiliki wajah tampan dan bersih, jadi Candra terlihat lebih muda dari usianya. Apalagi orang kota katanya suka perawatan, Candra kan seorang pengusaha jadi banyak uang juga untuk melakukannya. 

"Apa Tuan mau makan malam sekarang? Saya sudah masak."

"Oh kamu bisa masak juga?"

"Bisa Tuan."

"Wah sudah cantik, bisa masak juga. Paket komplit sekali ya kamu ini Rania."

"Ah tidak juga, tapi terima kasih pujiannya."

Candra lalu mengajaknya ke dapur, terlihat sudah ada banyak hidangan di atas meja makan. Rania menuangkan air di gelas dan membuka penutup makanannya. 

"Silahkan dinikmati Tuan, semoga suka," ucap Rania. 

"Terlihat enak, pasti saya suka."

"Kalau begitu, saya permisi."

"Mau kemana?" tanya Candra, "Di sini dulu, temani saya makan."

"Maaf?"

"Kamu juga pasti belum makan malam, kan?"

"Belum, tapi saya nanti saja. Tidak enak kalau makan bersama anda, tidak sopan."

"Kata siapa? Saya kok yang ngajak kamu duluan, ayo duduk."

Sebenarnya Rania ingin menolak, tapi kalau terus menolak juga takut menyinggung Candra dan dianggap tidak menghormati. Akhirnya Rania pun duduk berhadapan dengan Candra, terlihat pria itu yang tersenyum lebar melihat kepatuhannya. 

"Jangan gugup begitu, santai saja," ucap Candra. 

Bagaimana bisa santai jika Rania makan semeja dengan bosnya? Bukannya kalau pelayan tidak boleh, ya? Padahal mereka juga baru bertemu beberapa menit lalu, tapi kenapa sudah sedekat ini? Mungkin karena Candra yang terlihat banyak bicara, membuat suasana pun jadi tidak tegang. 

"Biar saya yang bawakan." Candra berinisiatif karena perempuan itu terlihat kikuk.

"Tidak usah Tuan, saya sendiri saja."

"Tidak, kamu pasti malu-malu." Candra mengambil alih piringnya, "Kamu mau makan sama apa? Ayam atau ikan?"

"Em ikan saja."

"Sama kangkung dan sambal, kan? Terus apalagi?"

"Sudah Tuan, jangan terlalu banyak."

"Kamu harus makan banyak, pasti laper sudah beres-beres dan masak."

Sikap ramah Candra itu membuat Rania perlahan merasa nyaman dan tenang, sepertinya kedepannya mereka akan lebih akrab. 

***

Jangan lupa mampir ke novel baru saya berjudul "Si Manja Milik Tuan Muda" Pastinya ceritanya gak kalah seru loh 😉

Episodes
1 1 Tuan Yang Tampan
2 2 Ingin Lebih Mengenalnya
3 3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4 4 Malam Kejadian
5 5 Menjadi Takut
6 6 Ingin Hidup Tenang
7 7 Kabar Buruk
8 8 Akan Tanggung Jawab
9 9 Memberikan Kesempatan
10 10 Bukan Pernikahan Meriah
11 11 Sudah Menjadi Istri
12 12 Cukup Pengertian
13 13 Mulai Luluh
14 14 Selalu Menenangkannya
15 15 Sudah Menerimanya
16 16 Meminta Hak
17 17 Kepindahan
18 18 Kenyataan Menyakitkan
19 19 Sulit Menerima Semuanya
20 20 Tidak Mau Membahas Lagi
21 21 Berusaha Bersikap Baik
22 22 Banyak Tahu Tentangnya
23 23 Ada Yang Tidak Terima
24 24 Perasaan Khawatir
25 25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26 26 Akan Melindunginya
27 27 Tahu Kesalahannya
28 28 Ruangan Pribadi nya
29 29 Perbedaan Sikap
30 30 Bisa Minta Apa Saja
31 31 Memanjakannya
32 32 Langsung Akrab
33 33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34 34 Mencari Perhatian
35 35 Menjaga Nama Baik
36 Sedang Dibicarakan
37 Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38 Beda Dari Yang Dibayangkan
39 Menyukai Kepribadian nya
40 Mendengar Ceritanya
41 Diperingati
42 Tidak Akan Melupakannya
43 Mau Direpotkan
44 Apakah Bermuka Dua?
45 Semudah Itu Luluh
46 Telah Membuatnya Marah
47 Tidak Diizinkan Pulang
48 Pelampiasan
49 Merasakan Perbedaannya
50 Ada Rasa Cemburu
51 Sebuah Bujukan
52 Hampir Kehilangan Nyawa
53 Terus Memperingati
54 Lama Tak Jumpa
55 Harus Berhati-hati
56 Menganggap Bahagia
57 Meminta Menyembunyikan
58 Rasa Berterimakasih
59 Paling Penasaran
60 Ikut Menyembunyikan
61 Istri Rahasia
62 Ternyata Dibohongi
63 Terpaksa Membongkar
64 Ikut Patah Hati
65 Ada Yang Membela
66 Suasana Yang Tegang
67 Dua Hati Yang Dijaga
68 Seperti Tidak Meyakinkan
69 Perasaan Yang Salah
70 Pertengkaran
71 Tidak Mungkin Bohong
72 Lebih Penting
73 Menemaninya Terus
74 Ada Alasan Khusus
75 Suasana Yang Canggung
76 Bisa Ikut Merasakan
77 Sendirian Di Rumah
78 Masih Belum Percaya
79 Menemukan Surat Rahasia
80 Berusaha Menghindar
81 Sepertinya Cukup Penting
82 Dicurigai Semua Orang
83 Ada Yang Tahu
84 Tidak Bisa Menebak
85 Merasa Kasihan
86 Ternyata Benar Tulus
87 Kembali Pulang
88 Merasa Nyaman
89 Banyak Membantunya
90 Memilih Bersembunyi
91 Meminta Menjaga Rahasia
92 Rasa Penasaran
93 Selalu Datang Lebih Dulu
94 Dituduh Selingkuh
95 Ada Kabar Buruk
96 Ingin Melihat nya
97 Berusaha Berbesar Hati
98 Keputusan Yang Berat
99 Selalu Di Sisinya
100 Sempat Dikira Pacarnya
101 Menyatakan Perasaan
102 Bisa Menerima Kekurangannya
103 Lebih Dari Teman
104 Menggantikan Peran
105 Dunia Barunya
106 Hari Bahagianya
107 Calon Papanya Daffin
108 Sudah Sangat Serius
109 Ada Yang Kangen
110 Tidak Bisa Bersama Lagi
111 Mencoba Berdamai
112 Menjadi Posesif
113 Lebih Bijak
114 Merasa Cukup
115 Pertama Kali Dilamar
116 Enggan Berpisah Jauh
117 Ada Musibah Kecil
118 Pernikahan Yang Mengesankan
119 Pengantin Baru
120 Tempat Dihargai
121 Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122 Menemukan Cinta Sejati 2
123 Menemukan Cinta Sejati 3
124 Menemukan Cinta Sejati 4
125 Menemukan Cinta Sejati 5
126 Menemukan Cinta Sejati 6
127 Menemukan Cinta Sejati 7
128 Menemukan Cinta Sejati 8
129 Menemukan Cinta Sejati 9
130 Menemukan Cinta Sejati 10
131 Menemukan Cinta Sejati 11
132 Menemukan Cinta Sejati 12
133 Menemukan Cinta Sejati 13
134 Menemukan Cinta Sejati 14
135 Menemukan Cinta Sejati 15
136 Menemukan Cinta Sejati 16
137 Menemukan Cinta Sejati 17
138 Menemukan Cinta Sejati 18
139 Menemukan Cinta Sejati 19
140 Menemukan Cinta Sejati 20
141 Menemukan Cinta Sejati 21
142 Menemukan Cinta Sejati 22
143 Menemukan Cinta Sejati 23
144 Menemukan Cinta Sejati 24
145 Menemukan Cinta Sejati 25
146 Menemukan Cinta Sejati 26
147 Menemukan Cinta Sejati 27
148 Menemukan Cinta Sejati 28
149 Menemukan Cinta Sejati 29
150 Menemukan Cinta Sejati 30
151 Menemukan Cinta Sejati 31
152 Menemukan Cinta Sejati 32
153 Menemukan Cinta Sejati 33
154 Menemukan Cinta Sejati 34
155 Menemukan Cinta Sejati 35
156 Menemukan Cinta Sejati 36
157 Menemukan Cinta Sejati 37
158 Menemukan Cinta Sejati 38
159 Menemukan Cinta Sejati 39
160 Menemukan Cinta Sejati 40
161 Menemukan Cinta Sejati 41
162 Menemukan Cinta Sejati 42
163 Menemukan Cinta Sejati 43
164 Menemukan Cinta Sejati 44
165 Menemukan Cinta Sejati 45
166 Menemukan Cinta Sejati 46
167 Menemukan Cinta Sejati 47
168 Menemukan Cinta Sejati 48
169 Menemukan Cinta Sejati 49
170 Menemukan Cinta Sejati 50
171 Menemukan Cinta Sejati 51
172 Menemukan Cinta Sejati 52
173 Menemukan Cinta Sejati 53
174 Menemukan Cinta Sejati 54
175 Menemukan Cinta Sejati 55
176 Menemukan Cinta Sejati 56
177 Menemukan Cinta Sejati 57
178 Menemukan Cinta Sejati 58
179 Menemukan Cinta Sejati 59
180 Menemukan Cinta Sejati 60
181 Menemukan Cinta Sejati 61
182 Menemukan Cinta Sejati 62
183 Menemukan Cinta Sejati 63
184 Menemukan Cinta Sejati 64
Episodes

Updated 184 Episodes

1
1 Tuan Yang Tampan
2
2 Ingin Lebih Mengenalnya
3
3 Mendekatinya Lebih Dahulu
4
4 Malam Kejadian
5
5 Menjadi Takut
6
6 Ingin Hidup Tenang
7
7 Kabar Buruk
8
8 Akan Tanggung Jawab
9
9 Memberikan Kesempatan
10
10 Bukan Pernikahan Meriah
11
11 Sudah Menjadi Istri
12
12 Cukup Pengertian
13
13 Mulai Luluh
14
14 Selalu Menenangkannya
15
15 Sudah Menerimanya
16
16 Meminta Hak
17
17 Kepindahan
18
18 Kenyataan Menyakitkan
19
19 Sulit Menerima Semuanya
20
20 Tidak Mau Membahas Lagi
21
21 Berusaha Bersikap Baik
22
22 Banyak Tahu Tentangnya
23
23 Ada Yang Tidak Terima
24
24 Perasaan Khawatir
25
25 Menyelesaikan Kesalahpahaman
26
26 Akan Melindunginya
27
27 Tahu Kesalahannya
28
28 Ruangan Pribadi nya
29
29 Perbedaan Sikap
30
30 Bisa Minta Apa Saja
31
31 Memanjakannya
32
32 Langsung Akrab
33
33 Kedekatan Yang Tidak Biasa
34
34 Mencari Perhatian
35
35 Menjaga Nama Baik
36
Sedang Dibicarakan
37
Lebih Mengkhawatirkan Orang Lain
38
Beda Dari Yang Dibayangkan
39
Menyukai Kepribadian nya
40
Mendengar Ceritanya
41
Diperingati
42
Tidak Akan Melupakannya
43
Mau Direpotkan
44
Apakah Bermuka Dua?
45
Semudah Itu Luluh
46
Telah Membuatnya Marah
47
Tidak Diizinkan Pulang
48
Pelampiasan
49
Merasakan Perbedaannya
50
Ada Rasa Cemburu
51
Sebuah Bujukan
52
Hampir Kehilangan Nyawa
53
Terus Memperingati
54
Lama Tak Jumpa
55
Harus Berhati-hati
56
Menganggap Bahagia
57
Meminta Menyembunyikan
58
Rasa Berterimakasih
59
Paling Penasaran
60
Ikut Menyembunyikan
61
Istri Rahasia
62
Ternyata Dibohongi
63
Terpaksa Membongkar
64
Ikut Patah Hati
65
Ada Yang Membela
66
Suasana Yang Tegang
67
Dua Hati Yang Dijaga
68
Seperti Tidak Meyakinkan
69
Perasaan Yang Salah
70
Pertengkaran
71
Tidak Mungkin Bohong
72
Lebih Penting
73
Menemaninya Terus
74
Ada Alasan Khusus
75
Suasana Yang Canggung
76
Bisa Ikut Merasakan
77
Sendirian Di Rumah
78
Masih Belum Percaya
79
Menemukan Surat Rahasia
80
Berusaha Menghindar
81
Sepertinya Cukup Penting
82
Dicurigai Semua Orang
83
Ada Yang Tahu
84
Tidak Bisa Menebak
85
Merasa Kasihan
86
Ternyata Benar Tulus
87
Kembali Pulang
88
Merasa Nyaman
89
Banyak Membantunya
90
Memilih Bersembunyi
91
Meminta Menjaga Rahasia
92
Rasa Penasaran
93
Selalu Datang Lebih Dulu
94
Dituduh Selingkuh
95
Ada Kabar Buruk
96
Ingin Melihat nya
97
Berusaha Berbesar Hati
98
Keputusan Yang Berat
99
Selalu Di Sisinya
100
Sempat Dikira Pacarnya
101
Menyatakan Perasaan
102
Bisa Menerima Kekurangannya
103
Lebih Dari Teman
104
Menggantikan Peran
105
Dunia Barunya
106
Hari Bahagianya
107
Calon Papanya Daffin
108
Sudah Sangat Serius
109
Ada Yang Kangen
110
Tidak Bisa Bersama Lagi
111
Mencoba Berdamai
112
Menjadi Posesif
113
Lebih Bijak
114
Merasa Cukup
115
Pertama Kali Dilamar
116
Enggan Berpisah Jauh
117
Ada Musibah Kecil
118
Pernikahan Yang Mengesankan
119
Pengantin Baru
120
Tempat Dihargai
121
Season 2-Menemukan Cinta Sejati 1
122
Menemukan Cinta Sejati 2
123
Menemukan Cinta Sejati 3
124
Menemukan Cinta Sejati 4
125
Menemukan Cinta Sejati 5
126
Menemukan Cinta Sejati 6
127
Menemukan Cinta Sejati 7
128
Menemukan Cinta Sejati 8
129
Menemukan Cinta Sejati 9
130
Menemukan Cinta Sejati 10
131
Menemukan Cinta Sejati 11
132
Menemukan Cinta Sejati 12
133
Menemukan Cinta Sejati 13
134
Menemukan Cinta Sejati 14
135
Menemukan Cinta Sejati 15
136
Menemukan Cinta Sejati 16
137
Menemukan Cinta Sejati 17
138
Menemukan Cinta Sejati 18
139
Menemukan Cinta Sejati 19
140
Menemukan Cinta Sejati 20
141
Menemukan Cinta Sejati 21
142
Menemukan Cinta Sejati 22
143
Menemukan Cinta Sejati 23
144
Menemukan Cinta Sejati 24
145
Menemukan Cinta Sejati 25
146
Menemukan Cinta Sejati 26
147
Menemukan Cinta Sejati 27
148
Menemukan Cinta Sejati 28
149
Menemukan Cinta Sejati 29
150
Menemukan Cinta Sejati 30
151
Menemukan Cinta Sejati 31
152
Menemukan Cinta Sejati 32
153
Menemukan Cinta Sejati 33
154
Menemukan Cinta Sejati 34
155
Menemukan Cinta Sejati 35
156
Menemukan Cinta Sejati 36
157
Menemukan Cinta Sejati 37
158
Menemukan Cinta Sejati 38
159
Menemukan Cinta Sejati 39
160
Menemukan Cinta Sejati 40
161
Menemukan Cinta Sejati 41
162
Menemukan Cinta Sejati 42
163
Menemukan Cinta Sejati 43
164
Menemukan Cinta Sejati 44
165
Menemukan Cinta Sejati 45
166
Menemukan Cinta Sejati 46
167
Menemukan Cinta Sejati 47
168
Menemukan Cinta Sejati 48
169
Menemukan Cinta Sejati 49
170
Menemukan Cinta Sejati 50
171
Menemukan Cinta Sejati 51
172
Menemukan Cinta Sejati 52
173
Menemukan Cinta Sejati 53
174
Menemukan Cinta Sejati 54
175
Menemukan Cinta Sejati 55
176
Menemukan Cinta Sejati 56
177
Menemukan Cinta Sejati 57
178
Menemukan Cinta Sejati 58
179
Menemukan Cinta Sejati 59
180
Menemukan Cinta Sejati 60
181
Menemukan Cinta Sejati 61
182
Menemukan Cinta Sejati 62
183
Menemukan Cinta Sejati 63
184
Menemukan Cinta Sejati 64

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!