PART 1

Pada malam hari tepatnya pukul 22:00 p.m, di salah satu bar ternama di negri ginseng, terdapat pria tampan yang sedang memaki seorang wanita seksi, bukan tanpa sebab dia memaki wanita itu, karena wanita itu telah membuat kesalahan yang menurutnya sangat fatal. Kali ini mereka sedang berada di tempat yang sepi di dekat bar yang mereka kunjungi.

"S**t, apa yang elu masukin ke dalam minuman gua hah?!!" teriak pria tersebut.

"Apa lagi, pasti kamu udah tau honey," ucap wanita seksi itu dengan pedenya, tanpa ada rasa takut sekalipun walau dia sudah di tampar oleh pria itu, sehingga di sudut bibirnya mengeluarkan sedikit darah.

"Jangan pernah elu panggil gua dengan sebutan seperti itu, karena gua jijik dengar kata tersebut ke luar dari mulut sialan elu, ja**ng. Paham!" ucap pria tersebut dengan penuh penekanan dan napas mulai terengah-engah.

"Udahlah key, daripada kamu terus marah-marah dan memaki aku, lebih baik kita segera pergi ke hotel, emang nya kamu mau terus seperti ini? Lihat dirimu kamu sudah berantakan, kamu perlu di obati dan hanya aku yang bisa obati kamu." Dengan nada menggoda.

"Ck, elu pikir gua mau tidur sama elu hah. Gak akan pernah dan gua gak pernah Sudi buat nyentuh elu ja**ng."

"Ya, ampun key. Kamu ini masih aja nolak aku, emangnya kurangnya aku tuh apa sih, aku tuh udah cantik dan seksi lagi. Udahlah aku tau kamu gak mungkin cari perempuan lain yang sering ada di bar lain, karena aku tau kamu gak pernah sudi untuk memakai barang bekas bukan. Jadi hanya aku yang bisa melakukan nya, aku jamin kamu pasti ketagihan dan aku akan memberikan kenyamanan untuk mu honey," ucap wanita itu tanpa rasa malu, bahkan dia sudah seperti wanita penggoda.

"Sudah berapa kali gua bilang gua gak Sudi dan gak akan pernah tertarik sekalipun terhadap elu, Sarah!!" bentak key dengan napas mulai tak terkontrol.

Ya, pria itu bernama key dan wanita seksi itu bernama sarah. Setelah mengucapkan kata itu key segera pergi dari tempat itu dan meninggalkan Sarah yang berteriak memanggil namanya, bahkan dia tidak perduli dengan teriakan wanita gila itu, karena pikirannya tidak terkontrol sehingga dia melupakan mobil yang iya bawa.

"Ck, key sampe kapan kamu menjauhi ku. Liat saja aku akan menemukan mu dan aku tidak akan melepaskan mu begitu saja, akan ku pastikan malam ini kamu akan menjadi milikku seutuhnya, lihat saja nanti." ucapnya dengan senyum sinisnya.

Di sisi lain Key terus saja berlari agar dia jauh dari wanita gila itu, di saat dia berlari dia tidak sengaja menabarak seorang gadis.

"Aww."

"sorry, I accidentally bumped into you."

"It's okey, no problem. Excuse me."

Di saat gadis itu ingin pergi karena taksi yang di tunggangi nya sedang menunggu. Pria itu pun menghalanginya supaya gadis itu tidak masuk ke dalam mobil.

"wait, are you Indonesian?"

"Yes, why?"

"Ahhh syukurlah, apakah kamu bisa menolong saya?"

"Menolong apa?" tanya gadis itu

"Tolong antar kan saya ke apartemen di jalan xxx."

"Apa, ke apartemen? Tidak, maaf saya tidak bisa mengantar anda tuan, lagian anda bisa kan ke apartemen anda sendiri."

"No, saya gak bisa. Apa anda gak liat kondisi saya saat ini?"

Gadis itu pun melihat pria dari atas kepala sampai ujung kaki. Ya pria itu tampak dalam kondisi berantakan, rambut yang acak-acakan, baju kemeja terlihat lecek bahkan tiga kancingnya pun sudah di lepas sehingga memperlihatkan sedikit dada bidang pria tersebut, dan ditambah matanya memerah menahan nafsu, hingga napasnya ter engah-engah.

"Memang nya anda kenapa, kalau boleh tau? Jangan bilang anda ..." Belum sempat gadis itu melanjutkan pertanyaan nya, pria itu langsung memotong nya.

"Ya, saya tau yang ingin anda bicarakan. saya mohon tidak ada banyak waktu, saya sudah tidak tahan, saya mohon antarkan saya ke apartemen saya secepatnya." Dengan nada lemah memohon sambil tangannya di satukan di dada.

"What? Jadi bener anda terpengaruh sama obat per****ng?!" teriaknya dengan wajah terkejut, lantaran apa yang ia duga ternyata benar.

"Hmmm, jadi plis bantu saya."

"Gak, gak, gak, saya gak bisa bantu anda. Enak aja, cari saja wanita yang apa tuh, yang suka di bar itu, jangan ke saya, saya bukan wanita kaya gitu paham."

"Ck, saya minta bantuan ke anda tuh buat bantuin saya antar pulang ke apartemen saya, bukan buat obatin saya dengan cara yang anda pikirkan."

(Untuk part ini, author menggunakan bahasa saya, dan anda. Jadi, mohon di maklumi hehehe).

Belum sempat gadis itu menjawab, tiba-tiba omongannya langsung di potong oleh supir taksi yang sedang menunggu.

"실례합니다 아가씨, 당신의 일은 끝났습니까? 그렇다면 가자. 나도 다시 일을 해야 하기 때문이다."

(Permisi nona, apakah urusan anda sudah selesai? Jika sudah, mari kita pergi. Karena saya juga harus kembali bekerja).

"ahhh, 죄송합니다 삼촌, 잠시 시간을 내주시겠습니까? 빨리 친구랑 해야겠어요."

(ahhh, maaf paman bisa kasih saya waktu sebentar? saya ada perlu dengan teman saya sebentar lagi).

"알겠습니다. 5분 정도 더 드리겠습니다. 놓치다."

(Baik, saya akan berikan waktu sekitar 5 menit lagi. Nona).

"알았어, 고마워 삼촌."

(Baik, terima kasih paman).

Setelah berbincang selama 5 menit, akhirnya gadis itupun mau menolong pria tersebut untuk ke apartemen nya.

"Yasudah kalo begitu, mari saya antar ke apartemen anda."

"Terima kasih."

"Etsss, tunggu dulu, berikan kedua tangan anda terlebih dahulu," ucapnya.

"Buat apa?" tanya Key.

"Udah jangan banyak tanya, sini mana tangannya."

"Nih."

Setelah memberikan tangannya, key pun di buat terkejut lantaran kedua tangannya di ikat menggunakan kerudung pasmina panjang yang dibawa oleh gadis itu. Tanpa banyak tanya mereka pun langsung masuk ke dalam mobil dan menuju ke apartemen key.

Setelah menempuh perjalanan cukup lama, akhirnya mereka pun sampai di apartemen milik key.

"Sudah samapai, silahkan turun."

Bukannya turun key malah menatap gadis itu dengan tatapan sulit diartikan.

"Apa? Kenapa anda menatap saya seperti itu?"

"Gak, antar saya ke dalam apartemen saya, saya mohon. Saya gak sanggup lagi buat jalan," katanya dengan tatapan yang memelas.

Mau tidak mau gadis itupun akhirnya mengantarkan key masuk ke dalam apartemen nya. Baru saja key hendak keluar mobil tubuh key langsung lemas dan hampir jatuh ke lantai.

"E-eh, tunggu. Anda duduk dulu saja, biar saya minta bantuan ke pak supir buat bopong tubuh anda ke dalam apartemen anda."

"Hmm."

"Paman, bisakah kamu membantu ku?" tanya gadis itu pada supir taksi.

"Bantu apa nona?!"

"Tolong bantu saya untuk membopong pria ini masuk ke dalam apartemen nya, karena saya tidak bisa menyentuh nya."

"Baik nona. Mari tuan, saya bantu."

Mereka pun langsung menuju pintu apartemen, sebelum masuk ke dalam apartemen, gadis itu membuka ikatan tangan yang tadi ia ikat di tangan key.

"Tunggu dulu, kemari kan tangan mu."

Tanpa banyak tanya key pun memberikan tangannya yang di ikat tadi. Setelah membuka ikatan yang mengikat tangan key, mereka pun melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam apartemen.

By : google translate😂

Ohhh ya guys, klo ada kalimat yang salah dalam b. Korea mohon di maklumi. Karena aku juga dapat dari google translate wkwk, karena aku gak bisa b. Korea jadi aku minta maaf🙏🙏

Dan untuk kedepannya, klo ada percakapan dengan orang Korea atau orang luar negeri, mungkin aku akan buat percakapan dengan b. Indonesia saja jadi harap di maklumi.

Ohh satu lagi, itu kan aku bilang mereka berkunjung ke bar, nah yang di maksud bar yang mereka kunjungi tuh bukan bar yang ada wanita 'j***ng' nya yah. Tapi bar yang bisa di bilang sudah legal, wkwk maaf kan imajinasi ku yg nyeleneh yah. Hehehe.

Terpopuler

Comments

bluesky ⛅🌿

bluesky ⛅🌿

aku mampir🤗

2023-03-09

2

Masitoh Imas

Masitoh Imas

ceritanya sangat menarik ☺

2023-03-08

1

Engkur Kurniasih

Engkur Kurniasih

enak dibacanya

2023-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!