Pukul 16:30 Lala dan kedua sahabat nya bangun. Sarah dan Mila pun berpamitan pulang. Kini tinggal lah Lala seorang diri,ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.
Byuuurrr'
Byuuurrr'
Tubuh nya kembali segar setelah terkena guyuran air. Dengan mata tertutup karena busa di wajah nya Lala meraba-raba bak mandi mencari gayung. Namun tak kunjung ketemu karena rupanya gayung itu selalu bergerak bergeser.
"Ck , jangan iseng deh nek ! Cepat kembalikan gayung nya ! Mata aku perih ini " Kesal nya
"Hihihihi....." Sosok nenek dengan rambut putih awut-awutan nampak cekikikan dan melempar gayung tersebut
Prak'
"Dih malah dilempar " Lala pun berjongkok dan kembali meraba-raba lantai kamar mandi
"Nah ketemu juga. Dasar nenek gayung ! Demen banget ngumpetin gayung " Lala mendengus sebal
Seiring berjalan nya waktu gadis itu kini sudah tak lagi takut melihat sosok astral. Kemampuan nya dalam mengaji pun tak perlu di ragukan lagi. Ia sering mendengarkan murotal di ponsel nya lalu mengikuti,hal itu ia lakukan untuk bisa menjaga diri nya sendiri dari gangguan makhluk astral yang ingin mencelakai nya. Apalagi kini sudah tak ada lagi sosok Azzam yang akan selalu ada untuk melindungi nya.
Selesai mandi,Lala pun segera berpakaian setelah itu wudhu untuk selanjut nya melaksanakan shalat ashar yang belum ia kerjakan karena ketiduran.
Selesai shalat,gadis itu segera pergi ke luar untuk mencari makanan. Ketika ia sedang berjalan tiba-tiba beberapa motor melaju dengan suara knalpot yang sangat bising. Banyak dari para pengguna jalan memaki karena merasa terganggu. Begitupun dengan Lala.
"Hey...bisa gak sih gak berisik ,sakit nih kuping,udah bawa motor ugal-ugalan suara nya berisik pula. Gw sumpahin nyuksruk Lo tau rasa !!!" Maki seorang pejalan kaki
Rupanya makian tersebut sampai ke telinga salah satu orang yang lewat tepat di samping si bapak yang memaki.
Sontak motor tersebut berhenti. Melihat rekan nya berhenti yang lain pun ikut berhenti dan menanyakan apa yang terjadi.
"kenapa berhenti Bro?"
"Ada yang nyumpahin kita gengs. Baik nya kita apakan orang ini " Sahut nya sambil menujuk si bapak yang sudah nampak gemetar
Ia tak menyangka jika ucapan nya dapat didengar. Padahal ia yakin jika suara nya akan tenggelam oleh suara bising motor-motor itu.
Lala berhenti dan memperhatikan.
"Wah cari mati nih orang "
"Udah kasih dia pelajaran kita hajar sampai babak belur !"
"Ampun ! Maafkan saya ,saya tidak sengaja " Ucap bapak itu memohon
"Heh....tidak sengaja Lo bilang ! Seenaknya saja kalau ngomong ,makanya kalau ngomong tuh difikir dulu !"
"Udah Bro,kita sikat saja "
Buk'
"Aduh " Rintih bapak itu ketika mendapat pukulan di pipi kiri nya
Saat anak-anak geng motor itu hendak mengeroyok si bapak itu,Lala dengan cepat berlari ke arah si bapak untuk melindungi nya.
Jebret'
Hanya dengan satu tendangan memutar beberapa anak geng motor itu sudah terkapar.
"Bapak tidak apa-apa?" Tanya nya
"T...tidak mbak "
"Bangun pak "Lala membantu bapak itu untuk berdiri
Melihat teman-teman mereka terkapar di atas aspal,para geng motor yang lain nampak murka.
"Cewek kurang ajar ! Siapa Lo berani-berani nya ikut campur !" Hardik salah satu geng motor
"Kalian pada gak sopan banget sih ,pada gak ada yang punya orang tua apa hah ?" Sentak Lala
"Udah mbak saya gak apa-apa, lebih baik mbak nya pergi ! Bahaya " Lirih bapak itu merasa mengkhawatirkan Lala
"Bapak diam saja,mereka kalau dibiarkan malah akan semakin menjadi. Kan tuman " Sahut Lala santai
"Tapi mbak ...."
"Sayang , lo cewek ,kalau bukan udah habis Lo kita hajar "
"Mau hajar ? Sini aku gak takut ! " Tantang Lala
"Wah nantangin nih cewek. Gimana gengs,apa kita sikat saja?"
"Sikat saja lah kalau gitu ,baru jadi cewek udah songong, gimana kalo jadi cowok "
"Hiaaaattt...."
Mereka pun mengeroyok Lala
"Waduh ...gimana ini ? Kasihan si mbak nya , kenapa jalan ini sepi banget sih biasanya juga kan rame " Bapak itu nampak ketar-ketir melihat gadis yang menolong nya sedang di keroyok anak geng motor
Namun tanpa disadari mereka , tiba-tiba Lala keluar dari kerumunan geng motor itu dari sela-sela kaki mereka.
"Ayo pak kita pergi !" Ajak Lala setelah menghampiri bapak itu
"Heh....kok si mbak nya di sini ? Terus siapa yang mereka keroyok?" Tanya nya ,ia heran karena melihat gadis di depan nya tak terluka sama sekali
"Hihihi.... nanti aku ceritakan. Sekarang ayo kita pergi sebelum mereka sadar !"Akhirnya mereka pun pergi menjauh
"Wooy... ! Hentikan ! sakit tau ! kenapa gue yang kalian pukulin ?"
Seketika mereka pun berhenti ,mereka cukup terkejut karena Lala sudah tak ada di sana,dan malah teman nya yang babak belur.
"Hah....kok jadi elu Tan,kemana cewek tadi?"
Di tempat lain Lala dan bapak yang ia selamat kan nampak tertawa terbahak-bahak ,mereka yakin para anak geng motor itu tengah kelimpungan karena Lala sudah tak ada di sana dan malah teman nya yang jadi korban.
"Kok bisa begitu mbak?" Tanya bapak itu
"Jadi gini pak ,tadi tuh aku menarik salah satu dari mereka untuk menggantikan posisi aku ,aku fikir mereka akan sadar ternyata mereka gak menyadari nya. Hahaha.... lucu banget kan pak" Tutur Lala
Bapak itu nampak menggaruk kepala nya yang sama sekali tak gatal.
"Lucu katanya ? "Batin nya
"Makasih ya ,sudah menolong saya " Ucap bapak itu
"Iya pak tidak apa-apa,lagian aku paling tidak tega kalau ada orang tua di perlakukan seperti itu " Sahut Lala
"Tapi mbak nya tadi berani banget ,bagaimana kalau Mbak nya kenapa-kenapa?"
"Bapak tenang saja ,aku sudah terlatih untuk berada di situasi seperti itu. Ah iya pak nama aku Lala "
"Saya Harun "Akhirnya setelah itu mereka pun berpisah.
Hari sudah senja ,Lala kini sudah berada di sebuah warung tenda ,ia tengah menunggu pesanan makanan nya.
Beberapa saat kemudian pecel lele pesanan nya jadi. Sebelum makan tak lupa ia membaca doa terlebih dahulu.
"Alhamdulillah....kenyang juga " Ucap nya setelah makanan nya habis
Sebelum pulang gadis itu kembali memesan satu porsi pecel lele untuk dimakan nya nanti malam jika ia tak bisa tidur.
Tak lama kemudian Lala sampai di rumah nya. Ia lalu menyimpan makanan nya di dapur . Setelah itu ia bersiap-siap hendak mengerjakan sholat Maghrib.
Di tempat lain.
"Guys....nomor ponsel nya gak aktif " Ucap Mila yang selesai menghubungi Lala
"Udah tidur kali,makanya hp nya sengaja dinonaktifkan "Ucap Sarah
"Masih sore gini kok ,masa dia sudah tidur ?" ucap Deni
"Ya bisa saja lah ,oh iya ngomong-ngomong si Lala ,kayanya anak itu lagi ada masalah deh ,keliatan banget dari tadi siang dia bengong mulu kerjaan nya ,kaya nya sedih gitu , tapi pas ditanya dia gak mau cerita"Ucap Sarah
"Masalah apa ?" tanya Azzam
"Nah kan giliran bahas Lala aja kamu bersuara dari tadi kemana aja ?" Tanya Mila
"Memang nya Lala kenapa?" Tanya Azzam lagi
"Ya mana aku tahu,dia kan gak pernah mau cerita" Sahut Mila lagi
"Nah kalau gitu kenapa gak kamu saja yang tanyain ,kan kalian deket banget tuh ,kali aja sama kamu dia mau cerita " Cetus Sarah
"Iya bener tuh " Timpal Deni
"Itu kamu lagi dimana Van ? Keliatan nya bukan di rumah " tanya Mila tiba-tiba
Mereka tengah melakukan video call.
"Hehehe....tahu aja ,iya nih aku lagi di acara temen " Sahut nya
"Tapi kok tempat nya kaya gitu ?" Tanya Mila lagi
"Gitu gimana ?" Tanya Ovan
"Ya itu....kok tempat nya gelap ,ada lampu kelap-kelip nya ,mana banyak banget cewek seksi nya. Kamu di club ? " Tanya nya lagi
"Cie....ada yang cemburu nih "Kedek Deni
"Ih sorry ya,aku gak cemburu. Siapa juga yang cemburu ,orang aku cuman nanya kok "Sangkal nya
"Oh ya,tapi itu muka nya ditekuk begitu " Goda Deni lagi
"Iishhh apaan sih ,orang aku biasa aja kok" Ucap nya lagi membela diri
"Duh nyesel banget aku nanya gitu ,tapi emang bener sih ngapain dia datang ke tempat gitu , jangan-jangan di sana dia mau macem-macem deh" Gumam Mila membatin
"Iya nih aku lagi di club. Tadinya aku juga gak mau datang ,tapi gak enak mau nolak, soal nya temen aku tuh baik banget ,jadi mau tidak mau aku datang " Ucap Ovan apa adanya
Ketika itu teman Ovan yang dimaksud datang menghampiri sambil bergelayut manja di lengan nya, perempuan itu juga sempat menatap layar ponsel sekilas.
"Ovan ,ayo ke sana ! Kenapa diam di sini ?"
Deg'
"Oh...i...iya nanti aku ke sana" Ucap Ovan gugup ,ia melihat ke arah Mila yang juga menatap nya datar
"Ok ,aku tunggu " Teman nya itu pun pergi
"Guys...aku udahan dulu ya ,gak enak sama yang punya acara" Pamit nya
"Ok...have fun ya " Sahut Sarah mengacungkan jempol nya
Ovan pun keluar dari video call
"Hoammm....duh aku kok udah ngantuk aja ya, aku juga udahan ya ,silahkan kalian lanjut" Mila berpura-pura menguap lalu menggeser duduk nya hingga ia tak nampak di layar
"Ya udah deh kita udahan dulu,gak asik kalau gak ngumpul" Ujar Deni
"Iya bener , ya udah aku juga mau istirahat, assalamualaikum"
"Waalaikum salam ...."
Video call pun berakhir.
"Katanya kamu ngantuk ,malah nonton Drakor " Ucap Sarah ketika melihat Mila yang tengah menonton Drakor di ponsel nya
"Tau nih, tadi rasanya ngantuk banget,kok sekarang enggak " Sahut Mila
"Aneh " gumam Sarah
Sementara itu Lala yang sudah menghabiskan pecel lele yang tadi sore di beli nya segera beranjak ke kamar untuk mengambil ponselnya yang tengah di cas.
Ketika ponsel nya sudah aktif beberapa notif panggilan tak terjawab dari Mila pun masuk. Namun ketika ia hendak menghubungi balik Mila sebuah panggilan masuk ,akan tetapi ia terkesiap ketika melihat siapa yang menghubungi nya.
"Ngapain dia nelpon ?"
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
fitri rahayu
ciee pasti azzam yg nelfon
2023-03-03
0
Masruri Achmad
Lala kembali sifat aslinya kalau udah ketemu preman
2023-03-03
1