Bab 12 - Sudah Mulai Butuh

Papa Wiliam bukan hanya terkejut dengan permintaan sang Putri, kasus yang diminta oleh Sherina itu adalah kasus yang berat.

Dan yang membuat Papa William makin tercengang adalah sikap anaknya tersebut.

Sorot matanya, rambut yang diikat tinggi, posisi tubuhnya yang begitu tegap.

Seperti inilah yang ingin dia lihat dari sang anak, tapi selama ini Sherina selalu bersembunyi di balik rasa takutnya. Padahal papa William hanya ingin Sherina berani, kuat dan bisa bertahan dalam kondisi apapun. Tak selamanya dia bisa melindungi anaknya tersebut.

"Aku mohon Pa, kali ini saja," pinta Ariana sekali lagi, meski begitu canggung untuk memanggil pria paruh baya di hadapannya tersebut dengan panggilan papa, tapi Ariana sebisa mungkin membuat bicaranya terdengar biasa saja.

Lagi pula selama ini Ariana terbiasa bersandiwara, jadi untuk hal seperti ini bukanlah sesuatu hal yang sulit untuk dia lakukan, Ariana hanya perlu menekankan pada dirinya sendiri bahwa dia bisa.

"Baiklah, karena ini adalah permintaan pertamamu maka akan aku kabulkan," balas papa Wiliam, menjawab dengan suaranya yang terdengar begitu dingin.

Pria paruh baya itu belum sanggup untuk berdamai dengan masa lalu yang begitu kelam, tiap kali dia melihat Sherina tak bisa dipungkiri bahwa dia selalu ingat tentang kematian sang istri.

Jadi biarlah ada dinding pembatas di antara mereka berdua, tapi meski begitu papa Wiliam tidak pernah lupa bahwa Sherina Adalah anaknya.

"Yes!" ucap Ariana tanpa sadar, dia bahkan sedikit membuat pergerakan menggunakan kedua tangannya yang terkekal di depan dada untuk meluapkan kebahagiaan tersebut. Dia juga tersenyum dengan begitu lebar hingga membuat Papa William makin tercengang.

Entah sudah berapa lama dia juga tidak melihat senyum anaknya itu.

Apa yang sudah terjadi dengan Sherina? Apa dia sedang merasa bahagia? tapi sekarang bahkan semua luka di tubuhnya belum pulih. Batin papa William.

Tapi semua pertanyaan itu tidak ada satupun yang keluar dari mulutnya. Setelah dia sepakat untuk menyetujui keinginan Sherina, papa William pun segera menghubungi Pak Johan untuk datang ke ruangannya.

Di sana pak Johan sama terkejutnya, karena Sherina meminta kasus itu untuk ditangani Tim 1 selanjutnya, apalagi bukan Brandon sendiri yang meminta kasus ini, tapi Sherina dengan menggunakan kekuasaan ayahnya.

Dan pak Johan tidak mungkin bisa menolak itu, meski sedikit menyalahi aturan tapi pada akhirnya dia menyerahkan pula kasus itu kepada Sherina.

Lagi-lagi papa William melihat senyum yang terukir lebar di wajah sang anak, setelah Sherina mendapatkan kasus itu.

Kini berkas kasus Mario sudah ada ditangannya, tapi sungguh, Ariana tidak membutuhkan ini. Apalagi setelah dia baca, berkas itu hanya seperti mengarang saja.

Ariana lantas melempar berkas itu dengan asal di kursi belakang mobilnya, kini tujuan dia adalah pulang ke apartemennya dan meminta kak Sean untuk datang.

Ariana sudah mulai butuh uang pria itu.

"Aku harus minta black card nya," gumam Ariana dengan sangat yakin, ingat dulu kak Sherina dikasih tidak mau.

"Kalau ku pikir-pikir hubungan mereka begitu dekat, kenapa tidak sejak dulu saja menikah," gumam Ariana lagi.

"Hii, kalau sudah menikah, bisa-bisa sekarang aku yang jadi istrinya. Lalu bagaimana kalau dia minta ini itu, hii, aku tidak sanggup membayangkannya." Ariana bergidik ngeri sendiri. Padahal dia pula yang membayangkan yang tidak-tidak.

Terpopuler

Comments

Yatinah

Yatinah

ayo semangat ariana tunjukan bahwa kamu bisa mengungkap orang"yg jahat kpdmu

2024-04-19

0

Sony Sondang

Sony Sondang

semoga sukses ariana...

2023-07-21

2

Dewi Tarra

Dewi Tarra

sebenernya maksud wiliam baik pengen bkin sherina kuat dan bsa melindungi diri sendiri tpi cara nya salah dngan maksa sherina jd polisi

2023-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2 Bab 2 - Sherina Foster
3 Bab 3 - Sean Aditama
4 Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5 Bab 5 - Password Apartemen
6 Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7 Bab 7 - Karena Kita Teman
8 Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9 Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10 Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11 Bab 11 - Permintaan Pertama
12 Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13 Bab 13 - Siapa Kamu?
14 Bab 14 - Sumber Uang
15 Bab 15 - Jadi Partnerku
16 Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17 Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18 Bab 18 - Lucu Sekali
19 Bab 19 - Menular Kepada Sean
20 Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21 Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22 Bab 22 - Begitu Frustasi
23 Bab 23 - Pintu Rahasia
24 Bab 24 - Dia Kembalikan
25 Bab 25 - Calon Istri
26 Bab 26 - Penyusup
27 Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28 Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29 Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30 Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31 Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32 Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33 Bab 32 - Sambutan
34 Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35 Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36 Bab 35 - Kurang Kecuppan
37 Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38 Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39 Bab 38 - Sup Iga
40 Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41 Bab 40 - Kaluarga Foster
42 Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43 Bab 42 - Mengambil Aksi
44 Bab 43 - Menjadi Perisai
45 Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46 Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47 Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48 Bab 47 - Jellek
49 Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50 Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51 Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52 Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53 Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54 Bab 53 - Memberanikan Diri
55 Bab 54 - Sangat Mendadak
56 Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57 Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58 Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59 Bab 58 - My Beautiful Police
60 Bab 59 - Ariana Aditama
61 Epilog
62 Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63 Dream Wedding
64 The Magical My Wife
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2
Bab 2 - Sherina Foster
3
Bab 3 - Sean Aditama
4
Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5
Bab 5 - Password Apartemen
6
Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7
Bab 7 - Karena Kita Teman
8
Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9
Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10
Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11
Bab 11 - Permintaan Pertama
12
Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13
Bab 13 - Siapa Kamu?
14
Bab 14 - Sumber Uang
15
Bab 15 - Jadi Partnerku
16
Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17
Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18
Bab 18 - Lucu Sekali
19
Bab 19 - Menular Kepada Sean
20
Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21
Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22
Bab 22 - Begitu Frustasi
23
Bab 23 - Pintu Rahasia
24
Bab 24 - Dia Kembalikan
25
Bab 25 - Calon Istri
26
Bab 26 - Penyusup
27
Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28
Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29
Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30
Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31
Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32
Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33
Bab 32 - Sambutan
34
Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35
Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36
Bab 35 - Kurang Kecuppan
37
Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38
Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39
Bab 38 - Sup Iga
40
Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41
Bab 40 - Kaluarga Foster
42
Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43
Bab 42 - Mengambil Aksi
44
Bab 43 - Menjadi Perisai
45
Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46
Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47
Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48
Bab 47 - Jellek
49
Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50
Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51
Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52
Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53
Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54
Bab 53 - Memberanikan Diri
55
Bab 54 - Sangat Mendadak
56
Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57
Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58
Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59
Bab 58 - My Beautiful Police
60
Bab 59 - Ariana Aditama
61
Epilog
62
Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63
Dream Wedding
64
The Magical My Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!