Eps. 4 'Me2Yu' Senior

Berlanjut...

Hanna masih berada di kampus sedang mengerjakan tugasnya bersama dengan Mia.

"Na. Otak gue lagi nggak konek nih. Gue istirahat dulu ya," lontar Mia langsung memainkan handphonenya.

Hanna melepaskan satu earphone nya dan menyindirnya sambil mengetik menatap laptop. "Bilang aja lo mau chatan sama pacar lo itu."

Mia berseri. "Tahu aja sih."

Hanna tidak teralihkan dengan apapun masih terfokus pada tugasnya, membuka lembaran kertas buku kemudian mengetik kembali dan terus diulang. Sampai dimana dia sedikit jenuh. Hanna beristirahat dulu meminum minuman yang ada di meja sini.

"Capek yah? Istirahat dulu aja."

Hanna meletakkan minuman tersebut. "LDR gitu emang enak yah?"

"Hmm .. enggak sih. Tapi yah karena masih mau lanjut pacaran yaudah deh lanjut terus. Sama-sama nggak mau putus."

Hanna mendengarkan namun tidak merespon.

"Lo nanya gitu karena temen lo itu yah? Siapa namanya? Hm Aji kan?" tanya Mia meletakkan handphonenya.

"Udah gue bilang itu temen gue Mia.. temen kecil gue dan itu kakak gue juga."

"Iyahyah deh... Soalnya, anak-anak kan suka nanyain ke gue. Hanna punya cowok nggak? Hanna lagi deket sama cowok nggak? Siapa sih cowok yang ada di Instragram nya? Kenalin gue dong. Dan masih banyak lagi sampai gue pusing," sindir Mia.

Mia sedikit kesal karena selalu di ganggu oleh mereka yang menanyakan Hanna padanya.

Hanna tersenyum mendengarnya. "Yaudah bilang aja Aji itu pacar gue. Selesai."

"Serius yah? Kalau ada yang nanyain lagi gue bakalan bilang kaya gitu."

"Iyah..."

Tak lama ada suara seseorang yang memanggil kami. "Hanna, Mia."

Hanna dan Mia langsung melirik pada sumber suara tersebut. Dan ternyata.

"Ha-llo kak," putus Mia sedikit gugup.

Seseorang yang datang adalah Zeki bersama senior kami yaitu Arnold. Sedangkan Hanna berpura-pura tersenyum padanya karena terpaksa. Dan belum pernah tersenyum dengan ikhlas pada senior tersebut.

Tak ada balasan darinya. Zeki dan Arnold beranjak duduk bersama kami.

"Gue langsung bawa orangnya nih, bang gimana nih?" kata Zeki.

"Sebelum gue mutusin gabung. Gue mau denger dulu rancangan kalian," terang Arnold dengan datarnya.

Baru dateng udah nyebelin banget. Batin Hanna.

"Gue belum nyusun secara detail nya sih tapi...." balas Hanna.

Hanna menjelaskan rancangannya dalam pembuatan film pendek tersebut walaupun rancangan itu belum sepenuhnya tuntas.

...****************...

Di sebuah tempat bernama Aroma cafe. Tempat Afra bekerja. Afra tengah bersiap-siap untuk pergi. Waktu part time nya sudah selesai, dirinya pun harus langsung bergegas ke kampus untuk mengikuti mata kuliah.

"Lang, Gue duluan," pamit Afra sembari melangkah menuju pintu.

Gilang yang tadi masih duduk langsung beranjak dan menyusuli Afra. Afra sudah berada di luar kafe.

"Afra... bareng." Gilang sedikit berteriak untuk memanggilnya.

Mereka pun sudah berjalan bersampingan. Afra tidak menaiki mobil karena mobilnya terparkir di kampus. Kafe dan kampus jaraknya tidak jauh.

"Tabung lo dimana?" tanya Gilang yang menyadari Afra tidak membawa tabung gambar.

"Oh tabung gambar gue ada di mobil," jawab Afra.

"Kirain gue, lo lupa bawa."

...****************...

Kembali dalam perbincangan Hanna dengan senior Arnold tentang perlombaan.

"Oke itu cukup bagus," puji Arnold.

Hanna terkekeh dengan ucapan Arnold itu. Terlihat sok banget.

"Tapi gue saranin anak jalanan di luaran sana lebih baik dan terlihat real daripada kita minta orang yang buat meranin," ujar Arnold. "Sayang duit juga."

"Berarti itu kayak dekomentor?" tanya Hanna.

"Bisa iya bisa juga enggak. Dan juga sekalian kita bantu mereka," sambung Arnold.

Koala ini peduli juga. Dalam hati Hanna.

"Gini...." lanjutnya kembali memperjelaskan apa yang dimaksud dari pemikirannya.

Arnold menjelaskan idenya yang sudah tersampaikan dengan baik pada adik tingkat nya ini sampai 10 menit-nya.

"Ohhhh .." Semua serentak dan mengerti setelah dijelaskan.

"Itu bagus tuh," ucap Zeki.

"Iyah aku juga setuju," sambung Mia.

"Kalau semua setuju gue akan gabung."

"Oke. Aku juga setuju dengan gagasan kakak tadi," sambut Hanna tidak bisa membatah karena gagasan dan idenya dapat diterima dan itu jauh lebih baik.

Hanna mengakuinya. Dirinya langsung menjulurkan tangannya. Arnold yang melihatnya terheran. "Untuk kali ini kita baikkan dulu, Kak."

Arnold tersenyum walaupun tidak selebar senyuman Hanna. Dia pun menerima jabatan tangannya tersebut. "Damai."

"Sementara," gumam Hanna.

Pernah dikatakan sebelumnya bahwa Arnold tersebut adalah senior yang pernah menghukum Hanna saat OSPEK. Dimana itu sangat memalukan bagi Hanna.

Mari kita memundurkan waktu. Flashback On.

Saat pertama ospek Hanna sudah melakukan kesalahan karena keterlambatannya. Hal keterlambatannya saat SMA masih saja ada dalam dirinya sampai sekarang.

Hanna diberikan hukuman untuk memakai alat-alat yang memalukkan di hari pertamanya ospek. Dari kejadian tersebut membuat senior Arnold selalu mengerjai Hanna. Membuat semua mahasiswa Fakultas Komunikasi ini mengenali Hanna dengan julukan Boneka Tuan Arnold. Karena Arnold selalu memanggilnya dengan boneka. Disitulah Hanna menjadi sangat kesal karena julukan yang disebutkan mereka. Kata boneka yang mengartikan orang yang selalu disuruh, diatur dan dipermainkan. Itu adalah kata-kata yang dibencinya. Tidak mau mengingatnya kembali dan mengenang masa-masa sulit dahulu kala.

Setelah selesainya dari ospek. Jika mereka berpapasan maupun bertemu di ruang dosen karena Hanna adalah ketua kelas dan Arnold adalah mahasiswa yang sangat dikagumi oleh para dosen juga bisa dikatakan dia juga asisten dosen. Hanna tidak pernah menyapa, berbicara sedikit pun maupun tersenyum seperti halnya orang lain. Dia pun sama wajah dan sifatnya itu seperti koala tak berekspresi.

Flashback selesai.

Seseorang yang Hanna kenal terlihat berjalan di sana. "Afra .." teriak Hanna selagi masih berjabat tangan dengan Arnold.

Afra mendengarnya dan tersenyum langsung melirik pada tangan Hanna. Hanna yang menyadarinya Afra melihat tangannya pun langsung melepaskan jabatan tersebut dengan kencang.

Arnold sedikit mengerang karena tangannya mengenai meja. "Ah!"

"Gue ngampus dulu," ucap Afra melakukan gerakan mengisyaratkan.

Hanna mengangguk senyum.

Dasar boneka. Dalam hati Arnold melihat Hanna yang acuh tak peduli.

...🐨🌹🐻...

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

Like like 💕

2020-11-20

1

Aisyah

Aisyah

aku nitip like sampai sisi dulu ya ka, ,🤗❤️ Semangat terus berkarya

2020-11-06

1

Ahmad

Ahmad

ok, siip

2020-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Di Umur 20
2 Eps. 1 'Me2Yu' Harapan
3 Eps. 2 'Me2Yu' Kenyataan yang Tidak Diduga
4 Eps. 3 'Me2Yu' Start
5 Eps. 4 'Me2Yu' Senior
6 Eps. 5 'Me2Yu' Emosional
7 Eps. 6 'Me2Yu' Kegiatan
8 Eps. 7 'Me2Yu' Mendengarkan
9 Eps. 8 'Me2Yu' Mengalihkan
10 Eps. 9 'Me2Yu' Fauzan?
11 Eps. 10 'Me2Yu' : [FLASHBACK]
12 Eps. 11 'Me2Yu' Sampai Di Kota Kenangan
13 Eps. 12 'Me2Yu' Menemukan
14 Eps. 13 'Me2Yu' Videocall
15 Eps. 14 'Me2Yu' Terungkap Pada Bulyo
16 Eps. 15 'Me2Yu' Kampus
17 Eps. 16 'Me2Yu' : Pelangi
18 Cast Me2Yu
19 Eps. 17 'Me2Yu' Diantarkan
20 Eps. 18 'Me2Yu' Memohon
21 Eps. 19 'Me2Yu' Akur dan Kembali Lagi
22 Eps. 20 'Me2Yu' Arah yang Diberikan
23 Eps. 21 'Me2Yu' Yang Dimiliki
24 Eps. 22 'Me2Yu' Cerita Panti
25 Eps. 23 'Me2Yu' Mantan
26 Eps. 24 'Me2Yu' Mahasiswa Teknik
27 Eps. 25 'Me2Yu' Explorer
28 Eps. 26 'Me2Yu' Orang Baru Tapi Hati Masih Di Masa Lalu
29 Eps. 27 'Me2Yu' Taman Fantasi (1/2)
30 Eps. 28 'Me2Yu' Taman Fantasi (2/2)
31 Eps. 29 'Me2Yu' Sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan
32 Eps. 30 'Me2Yu' : [Sudut Pandang]
33 Eps. 31 'Me2Yu' Tiba di Eropa
34 Eps. 32 'Me2Yu' Menyadari Kesesalan
35 Eps. 33 'Me2Yu' : Kelulusan
36 PENGUMUMAN
37 Eps. 34 'Me2Yu' : Menganggu Pikiran
38 Eps. 35 'Me2Yu' : Dua Langkah
39 Eps. 36 'Me2Yu' : Rintik Hujan
40 Eps. 37 'Me2Yu' : Akan Selalu Ku Kejar
41 Eps. 38 'Me2Yu' : Tidak Bisa Diprediksi
42 Eps. 39 'Me2Yu' : Gelisah dan Gugup
43 Eps. 40 'Me2Yu' : Degup
44 Eps. 41 'Me2Yu' : Penderitaan
45 Eps. 42 'Me2Yu' : Menjadi Harapan
46 Eps. 43 'Me2Yu' : Kesempatan
47 Eps. 44 'Me2Yu' : Doa yang Tersampaikan
48 Eps. 45 'Me2Yu' : Kembalinya Ketakutan
49 Eps. 46 'Me2Yu' : Kenangan Buruknya Menghilang
50 Eps. 47 'Me2Yu' : Terkubur
51 Eps. 48 'Me2Yu' : Saling Bertemu (1/2)
52 Eps. 49 'Me2Yu' : Saling Bertemu (2/2)
53 Eps. 50 'Me2Yu' : Seolah Tidak Terjadi Apa-apa
54 Eps. 51 'Me2Yu' : Tidak Pernah Salah
55 Eps. 52 'Me2Yu' : Untuk Kebaikan
56 Eps. 53 'Me2Yu' : Perasaan Suka
57 Eps. 54 'Me2Yu' : Hubungan yang Menyakitkan
58 Eps. 55 'Me2Yu' : Adik
59 Eps. 56 'Me2Yu' : Pulang
60 Eps. 57 'Me2Yu' : Kisah Arnold
61 Eps. 58 'Me2Yu' : Keanehan
62 Eps. 59 'Me2Yu' : Melupakan?
63 Eps. 60 'Me2Yu' : Berbeda
64 Eps. 61 'Me2Yu' : Puing-puing
65 Eps. 62 'Me2Yu' : Mengiklaskan adalah Jawabannya
66 Eps. 63 'Me2Yu' : Malam dan Hujan Tidak Saling Melupakan
67 Eps. 64 'Me2Yu' : Maevino
68 Eps. 65 'Me2Yu' : Hari Kehilangan
69 Eps. 66 'Me2Yu' Memberikan Kebahagiaan yang Tersakiti
70 Eps. 67 'Me2Yu' Dibalik Semuanya
71 Episode Spesial 'Me2Yu'
72 Eps. 68 'Me2Yu' Good Bye
73 Eps. 69 'Me2Yu' Telah Berlalu
74 Eps. 70 'Me2Yu' Memberi Kesempatan
75 Eps. 71 'Me2Yu' Beanie
76 Eps. 72 'Me2Yu' Karena Masa Lalu Belum Berakhir
77 Eps. 73 'Me2Yu' Takdir Mereka
78 Eps. 74 'Me2Yu' Ending
79 Note Author
80 INFORMASI
Episodes

Updated 80 Episodes

1
PROLOG - Di Umur 20
2
Eps. 1 'Me2Yu' Harapan
3
Eps. 2 'Me2Yu' Kenyataan yang Tidak Diduga
4
Eps. 3 'Me2Yu' Start
5
Eps. 4 'Me2Yu' Senior
6
Eps. 5 'Me2Yu' Emosional
7
Eps. 6 'Me2Yu' Kegiatan
8
Eps. 7 'Me2Yu' Mendengarkan
9
Eps. 8 'Me2Yu' Mengalihkan
10
Eps. 9 'Me2Yu' Fauzan?
11
Eps. 10 'Me2Yu' : [FLASHBACK]
12
Eps. 11 'Me2Yu' Sampai Di Kota Kenangan
13
Eps. 12 'Me2Yu' Menemukan
14
Eps. 13 'Me2Yu' Videocall
15
Eps. 14 'Me2Yu' Terungkap Pada Bulyo
16
Eps. 15 'Me2Yu' Kampus
17
Eps. 16 'Me2Yu' : Pelangi
18
Cast Me2Yu
19
Eps. 17 'Me2Yu' Diantarkan
20
Eps. 18 'Me2Yu' Memohon
21
Eps. 19 'Me2Yu' Akur dan Kembali Lagi
22
Eps. 20 'Me2Yu' Arah yang Diberikan
23
Eps. 21 'Me2Yu' Yang Dimiliki
24
Eps. 22 'Me2Yu' Cerita Panti
25
Eps. 23 'Me2Yu' Mantan
26
Eps. 24 'Me2Yu' Mahasiswa Teknik
27
Eps. 25 'Me2Yu' Explorer
28
Eps. 26 'Me2Yu' Orang Baru Tapi Hati Masih Di Masa Lalu
29
Eps. 27 'Me2Yu' Taman Fantasi (1/2)
30
Eps. 28 'Me2Yu' Taman Fantasi (2/2)
31
Eps. 29 'Me2Yu' Sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan
32
Eps. 30 'Me2Yu' : [Sudut Pandang]
33
Eps. 31 'Me2Yu' Tiba di Eropa
34
Eps. 32 'Me2Yu' Menyadari Kesesalan
35
Eps. 33 'Me2Yu' : Kelulusan
36
PENGUMUMAN
37
Eps. 34 'Me2Yu' : Menganggu Pikiran
38
Eps. 35 'Me2Yu' : Dua Langkah
39
Eps. 36 'Me2Yu' : Rintik Hujan
40
Eps. 37 'Me2Yu' : Akan Selalu Ku Kejar
41
Eps. 38 'Me2Yu' : Tidak Bisa Diprediksi
42
Eps. 39 'Me2Yu' : Gelisah dan Gugup
43
Eps. 40 'Me2Yu' : Degup
44
Eps. 41 'Me2Yu' : Penderitaan
45
Eps. 42 'Me2Yu' : Menjadi Harapan
46
Eps. 43 'Me2Yu' : Kesempatan
47
Eps. 44 'Me2Yu' : Doa yang Tersampaikan
48
Eps. 45 'Me2Yu' : Kembalinya Ketakutan
49
Eps. 46 'Me2Yu' : Kenangan Buruknya Menghilang
50
Eps. 47 'Me2Yu' : Terkubur
51
Eps. 48 'Me2Yu' : Saling Bertemu (1/2)
52
Eps. 49 'Me2Yu' : Saling Bertemu (2/2)
53
Eps. 50 'Me2Yu' : Seolah Tidak Terjadi Apa-apa
54
Eps. 51 'Me2Yu' : Tidak Pernah Salah
55
Eps. 52 'Me2Yu' : Untuk Kebaikan
56
Eps. 53 'Me2Yu' : Perasaan Suka
57
Eps. 54 'Me2Yu' : Hubungan yang Menyakitkan
58
Eps. 55 'Me2Yu' : Adik
59
Eps. 56 'Me2Yu' : Pulang
60
Eps. 57 'Me2Yu' : Kisah Arnold
61
Eps. 58 'Me2Yu' : Keanehan
62
Eps. 59 'Me2Yu' : Melupakan?
63
Eps. 60 'Me2Yu' : Berbeda
64
Eps. 61 'Me2Yu' : Puing-puing
65
Eps. 62 'Me2Yu' : Mengiklaskan adalah Jawabannya
66
Eps. 63 'Me2Yu' : Malam dan Hujan Tidak Saling Melupakan
67
Eps. 64 'Me2Yu' : Maevino
68
Eps. 65 'Me2Yu' : Hari Kehilangan
69
Eps. 66 'Me2Yu' Memberikan Kebahagiaan yang Tersakiti
70
Eps. 67 'Me2Yu' Dibalik Semuanya
71
Episode Spesial 'Me2Yu'
72
Eps. 68 'Me2Yu' Good Bye
73
Eps. 69 'Me2Yu' Telah Berlalu
74
Eps. 70 'Me2Yu' Memberi Kesempatan
75
Eps. 71 'Me2Yu' Beanie
76
Eps. 72 'Me2Yu' Karena Masa Lalu Belum Berakhir
77
Eps. 73 'Me2Yu' Takdir Mereka
78
Eps. 74 'Me2Yu' Ending
79
Note Author
80
INFORMASI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!