Eps. 3 'Me2Yu' Start

Berlanjut....

Keberadaan Tyo akhirnya terbangun. Namun, dia masih sedikit pusing karena alkohol. Melihat-lihat seksama keberadaan dirinya.

"Eungh gue dimana nih? Aduh pala gue." Kepala Tyo berdenyut pusing. Tyo pun beranjak dari tempat tidur. Melihat ada sebuah figura. "Fauzan Fauzi? Oh, gue baru inget. Gue tadi sama Fauzan."

Dia melihat-lihat kamar ini. Banyak foto-foto yang terpajang di dinding, dan salah satunya. Tyo berhenti di foto tersebut. Memandanginya dengan senang dan tersenyum. Yaitu foto masa-masa SMA dulu.

"Gue ganteng banget sih disini. Jadi kangen bocah bawelnya minta ampun ini." Tyo mengingat sosok Olla.

Kemudian ia pun mendapati tumpukan kertas yang berserakan membuat dirinya penasaran. Dirinya mengambil salah satu dari kertas-kertas tersebut dan berpikir untuk apa Fauzan menyimpan sesuatu seperti ini. Kertas-kertas ini tampak seperti koran, situs internet yang di cetak, dan sebagainya. Berisikan informasi yang sama. Tyo sama sekali tidak mengerti.

Klek. Pintu terbuka. Seseorang datang membuat Tyo terkejut. Itu adalah Fauzi yang telah pulang. Fauzi yang melihat Tyo sedang memegang salah satu dari kertas selidikinya, ia langsung berlari dan mengambilnya.

"Lo ngapain sentuh barang gue?!" Fauzi sangat panik. Ia tidak mau ada seseorang yang mengetahui rencananya ini.

"Biasa aja kali, gue juga nggak peduli," tawar Tyo.

Tyo pun langsung mengambil tasnya. "Gue balik dulu, thank udah tolongin gue"

Melangkah ke luar pintu.

Fauzi hanya terdiam dan mengangguk. Ia tidak bisa berkata-kata karena kepanikannya. Tyo pun sudah tidak ada. Fauzi membuang nafas sedikit lega. Ia langsung duduk di tepi kasur memandang kembali kertas yang dipeganginya.

"Kayanya si Tyo nggak sadar. Syukur deh."

...****************...

Esok hari.

Universitas Indonesia, Indonesia, 10.13 AM.

Terlihat Hanna tengah duduk sembari memainkan handphonenya. Namun tak lama seseorang tiba. "Hanna."

Hanna tersenyum saat dipanggilnya. Mereka ikut duduk bersama disini. Mereka adalah Mia dan Zeki, teman satu jurusan dengannya.

"Ada kabar apa Han manggil kita?" tanya Zeki. "Atau... lo kangen sama gue yah."

"Ngaca dulu dong baru bisa bilang kayak gitu," sindir Mia agar temannya itu tahu diri.

Hanna terkekeh melihat dua temannya itu. Mereka berdua sangatlah ribut mungkin persis seperti teman SMA yaitu Aji dan Oni.

Hanna memperlihatkan brosur perlombaan yang didapat dari kakak iparnya itu.

"Wahh lomba nih," ucap Zeki.

"Lo mau ikutan Han?" tanya Mia.

"Maunya sih gitu tapi gue butuh kerja tim," terang Hanna. "Gue butuh kalian."

Zeki salah satu mahasiswa yang pandai dalam pengambilan gambar. Sedangkan Mia memiliki potensi yang sangat kreatif. Maka dari itu Hanna ingin mengajak mereka dalam perlombaan ini.

"Gue sih pasti ikut kalau lo yang ngajak," tutur Zeki. Mia menjitak kepala Zeki agar tersadar kembali. "--Aww! Aish."

"Gue ikut juga lumayan nih hadiahnya," sambung Mia.

"Tapi ini masih kurang. Gue masih butuh orang lagi yang punya skill ngeditnya bagus. Editor."

Zeki dan Mia langsung berpikir mencari tahu siapa yang cocok akan hal tersebut.

"Gue tahu," tungkas Zeki. Mia dan Hanna langsung melirik pada Zeki. "Bang Arnold."

"Kak Arnold ketua BEM maksud lo?" tanya Mia.

"Udah mantan," terang Zeki membenarkan.

Hanna tersentak. "Senior itu? Si Koala?"

"Kalau nggak salah dia yang buat lo dihukum waktu ospek kan? Senior yang lo benci?" selosor Mia.

Hanna mengangguk-angguk.

Zeki pun ikut berbicara kali ini. "Dengerin gue. Dia kan senior kita yang udah berpengalaman, udah pernah magang di stasiun TV besar. Dia juga paling dibanggakan sama para dosen karena presentasi nya."

Hanna berpikir sejenak. "Iyah sih... tapi kan."

"Jangan lupa dia juga asisten dosen," lanjut Zeki.

Mia pun menyetujui pendapat dari Hanna. "Mending nggak usah dia aja deh. Yang lain. Gue nggak mau berurusan sama senior itu. Gue nggak suka sama sifatnya yang kejam, jutek gitu. Gimana mau diajak kerjasama kalau di ajak ngomong cuman seutil."

"Setuju," sosor Hanna.

"Hadeuh... Kalian nggak tahu aja. Gue kan anggota BEM juga, bang Arnold itu orangnya tegas gampang di ajak kerjasama lagi. Kalian nggak bakalan nyesel deh."

Mereka masih mempertimbangkan dulu.

"Gimana Han?" tanya Zeki.

"Mmm yaudah deh lo coba ajak dulu kak Arnold siapa tahu mau."

"Hanna lo seriusan?" tanya Mia sedikit meninggikan nada suaranya.

"Gimana lagi, Mi. Buat kesuksesan lomba."

"Nahh gitu dong... Gue bakalan nemui bang Arnold dan secepatnya gue akan hubungi kalian," ujar Zeki.

...****************...

Di suatu tempat yaitu kafe tak terlalu besar yang tak jauh dari Universitas Indonesia. Sosok Afra sedang melakukan part time nya disini. Ia tengah berdiri di depan kasir dan melayani pelanggan.

"Terima kasih, ditunggu sebentar."

Afra pun memberikan kertas berisikan pesanan pelanggan kepada pekerja lain. Ia pun ikut membantu membuat minumannya. Seseorang pun tiba. Afra menyadari orang tersebut dan tersenyum.

"Hai Afra...." sapanya.

"Ngapain kesini?" tanya Afra telah selesai membuat minuman dari pelanggan.

"Bang Ilham ada?" tanya pemuda itu bernama Gilang.

"Nggak ada. Bos belum kesini," tawar Afra. Tapi ia jadi teringat akan bantuannya, dia harus bersikap baik. "Hm lo mau sesuatu? Gue buatin."

"Boleh deh gue pengen minuman kayak biasa."

"Oke."

Gilang pun menuju tempat duduk yang kosong. Yap. Dia adalah teman satu kampus dan satu jurusan dengan Afra dan dia juga adik dari pemilik kafe ini yaitu Bang Ilham.

Tak lama Afra pun datang dengan pesanan Gilang. "Thanks."

Afra mengangkat halisnya dan kemudian akan beranjak dari sini. Tiba-tiba saja.

"Lo duduk disini dulu aja," sahut Gilang memintanya untuk duduk menemaninya.

"Nggak bisa, gue masih harus kerja. Waktu kerja gue belum selesai," terang Afra. "Gue balik kerja dulu."

Gilang pun mengiyakan dan tersenyum dan meminum minuman yang ada di atas meja tersebut.

...🐨🌹🐻...

Terpopuler

Comments

Ahmad

Ahmad

photo nya kenapa harus wajah Korea?
menurut ku Indonesia lebih menarik dan beragam

2020-08-23

1

SR_Muin

SR_Muin

semangat

2020-08-20

0

Kadek

Kadek

semngt kk
like mndarat
rate mndara
jngan lupa mmpir

2020-07-23

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Di Umur 20
2 Eps. 1 'Me2Yu' Harapan
3 Eps. 2 'Me2Yu' Kenyataan yang Tidak Diduga
4 Eps. 3 'Me2Yu' Start
5 Eps. 4 'Me2Yu' Senior
6 Eps. 5 'Me2Yu' Emosional
7 Eps. 6 'Me2Yu' Kegiatan
8 Eps. 7 'Me2Yu' Mendengarkan
9 Eps. 8 'Me2Yu' Mengalihkan
10 Eps. 9 'Me2Yu' Fauzan?
11 Eps. 10 'Me2Yu' : [FLASHBACK]
12 Eps. 11 'Me2Yu' Sampai Di Kota Kenangan
13 Eps. 12 'Me2Yu' Menemukan
14 Eps. 13 'Me2Yu' Videocall
15 Eps. 14 'Me2Yu' Terungkap Pada Bulyo
16 Eps. 15 'Me2Yu' Kampus
17 Eps. 16 'Me2Yu' : Pelangi
18 Cast Me2Yu
19 Eps. 17 'Me2Yu' Diantarkan
20 Eps. 18 'Me2Yu' Memohon
21 Eps. 19 'Me2Yu' Akur dan Kembali Lagi
22 Eps. 20 'Me2Yu' Arah yang Diberikan
23 Eps. 21 'Me2Yu' Yang Dimiliki
24 Eps. 22 'Me2Yu' Cerita Panti
25 Eps. 23 'Me2Yu' Mantan
26 Eps. 24 'Me2Yu' Mahasiswa Teknik
27 Eps. 25 'Me2Yu' Explorer
28 Eps. 26 'Me2Yu' Orang Baru Tapi Hati Masih Di Masa Lalu
29 Eps. 27 'Me2Yu' Taman Fantasi (1/2)
30 Eps. 28 'Me2Yu' Taman Fantasi (2/2)
31 Eps. 29 'Me2Yu' Sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan
32 Eps. 30 'Me2Yu' : [Sudut Pandang]
33 Eps. 31 'Me2Yu' Tiba di Eropa
34 Eps. 32 'Me2Yu' Menyadari Kesesalan
35 Eps. 33 'Me2Yu' : Kelulusan
36 PENGUMUMAN
37 Eps. 34 'Me2Yu' : Menganggu Pikiran
38 Eps. 35 'Me2Yu' : Dua Langkah
39 Eps. 36 'Me2Yu' : Rintik Hujan
40 Eps. 37 'Me2Yu' : Akan Selalu Ku Kejar
41 Eps. 38 'Me2Yu' : Tidak Bisa Diprediksi
42 Eps. 39 'Me2Yu' : Gelisah dan Gugup
43 Eps. 40 'Me2Yu' : Degup
44 Eps. 41 'Me2Yu' : Penderitaan
45 Eps. 42 'Me2Yu' : Menjadi Harapan
46 Eps. 43 'Me2Yu' : Kesempatan
47 Eps. 44 'Me2Yu' : Doa yang Tersampaikan
48 Eps. 45 'Me2Yu' : Kembalinya Ketakutan
49 Eps. 46 'Me2Yu' : Kenangan Buruknya Menghilang
50 Eps. 47 'Me2Yu' : Terkubur
51 Eps. 48 'Me2Yu' : Saling Bertemu (1/2)
52 Eps. 49 'Me2Yu' : Saling Bertemu (2/2)
53 Eps. 50 'Me2Yu' : Seolah Tidak Terjadi Apa-apa
54 Eps. 51 'Me2Yu' : Tidak Pernah Salah
55 Eps. 52 'Me2Yu' : Untuk Kebaikan
56 Eps. 53 'Me2Yu' : Perasaan Suka
57 Eps. 54 'Me2Yu' : Hubungan yang Menyakitkan
58 Eps. 55 'Me2Yu' : Adik
59 Eps. 56 'Me2Yu' : Pulang
60 Eps. 57 'Me2Yu' : Kisah Arnold
61 Eps. 58 'Me2Yu' : Keanehan
62 Eps. 59 'Me2Yu' : Melupakan?
63 Eps. 60 'Me2Yu' : Berbeda
64 Eps. 61 'Me2Yu' : Puing-puing
65 Eps. 62 'Me2Yu' : Mengiklaskan adalah Jawabannya
66 Eps. 63 'Me2Yu' : Malam dan Hujan Tidak Saling Melupakan
67 Eps. 64 'Me2Yu' : Maevino
68 Eps. 65 'Me2Yu' : Hari Kehilangan
69 Eps. 66 'Me2Yu' Memberikan Kebahagiaan yang Tersakiti
70 Eps. 67 'Me2Yu' Dibalik Semuanya
71 Episode Spesial 'Me2Yu'
72 Eps. 68 'Me2Yu' Good Bye
73 Eps. 69 'Me2Yu' Telah Berlalu
74 Eps. 70 'Me2Yu' Memberi Kesempatan
75 Eps. 71 'Me2Yu' Beanie
76 Eps. 72 'Me2Yu' Karena Masa Lalu Belum Berakhir
77 Eps. 73 'Me2Yu' Takdir Mereka
78 Eps. 74 'Me2Yu' Ending
79 Note Author
80 INFORMASI
Episodes

Updated 80 Episodes

1
PROLOG - Di Umur 20
2
Eps. 1 'Me2Yu' Harapan
3
Eps. 2 'Me2Yu' Kenyataan yang Tidak Diduga
4
Eps. 3 'Me2Yu' Start
5
Eps. 4 'Me2Yu' Senior
6
Eps. 5 'Me2Yu' Emosional
7
Eps. 6 'Me2Yu' Kegiatan
8
Eps. 7 'Me2Yu' Mendengarkan
9
Eps. 8 'Me2Yu' Mengalihkan
10
Eps. 9 'Me2Yu' Fauzan?
11
Eps. 10 'Me2Yu' : [FLASHBACK]
12
Eps. 11 'Me2Yu' Sampai Di Kota Kenangan
13
Eps. 12 'Me2Yu' Menemukan
14
Eps. 13 'Me2Yu' Videocall
15
Eps. 14 'Me2Yu' Terungkap Pada Bulyo
16
Eps. 15 'Me2Yu' Kampus
17
Eps. 16 'Me2Yu' : Pelangi
18
Cast Me2Yu
19
Eps. 17 'Me2Yu' Diantarkan
20
Eps. 18 'Me2Yu' Memohon
21
Eps. 19 'Me2Yu' Akur dan Kembali Lagi
22
Eps. 20 'Me2Yu' Arah yang Diberikan
23
Eps. 21 'Me2Yu' Yang Dimiliki
24
Eps. 22 'Me2Yu' Cerita Panti
25
Eps. 23 'Me2Yu' Mantan
26
Eps. 24 'Me2Yu' Mahasiswa Teknik
27
Eps. 25 'Me2Yu' Explorer
28
Eps. 26 'Me2Yu' Orang Baru Tapi Hati Masih Di Masa Lalu
29
Eps. 27 'Me2Yu' Taman Fantasi (1/2)
30
Eps. 28 'Me2Yu' Taman Fantasi (2/2)
31
Eps. 29 'Me2Yu' Sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan
32
Eps. 30 'Me2Yu' : [Sudut Pandang]
33
Eps. 31 'Me2Yu' Tiba di Eropa
34
Eps. 32 'Me2Yu' Menyadari Kesesalan
35
Eps. 33 'Me2Yu' : Kelulusan
36
PENGUMUMAN
37
Eps. 34 'Me2Yu' : Menganggu Pikiran
38
Eps. 35 'Me2Yu' : Dua Langkah
39
Eps. 36 'Me2Yu' : Rintik Hujan
40
Eps. 37 'Me2Yu' : Akan Selalu Ku Kejar
41
Eps. 38 'Me2Yu' : Tidak Bisa Diprediksi
42
Eps. 39 'Me2Yu' : Gelisah dan Gugup
43
Eps. 40 'Me2Yu' : Degup
44
Eps. 41 'Me2Yu' : Penderitaan
45
Eps. 42 'Me2Yu' : Menjadi Harapan
46
Eps. 43 'Me2Yu' : Kesempatan
47
Eps. 44 'Me2Yu' : Doa yang Tersampaikan
48
Eps. 45 'Me2Yu' : Kembalinya Ketakutan
49
Eps. 46 'Me2Yu' : Kenangan Buruknya Menghilang
50
Eps. 47 'Me2Yu' : Terkubur
51
Eps. 48 'Me2Yu' : Saling Bertemu (1/2)
52
Eps. 49 'Me2Yu' : Saling Bertemu (2/2)
53
Eps. 50 'Me2Yu' : Seolah Tidak Terjadi Apa-apa
54
Eps. 51 'Me2Yu' : Tidak Pernah Salah
55
Eps. 52 'Me2Yu' : Untuk Kebaikan
56
Eps. 53 'Me2Yu' : Perasaan Suka
57
Eps. 54 'Me2Yu' : Hubungan yang Menyakitkan
58
Eps. 55 'Me2Yu' : Adik
59
Eps. 56 'Me2Yu' : Pulang
60
Eps. 57 'Me2Yu' : Kisah Arnold
61
Eps. 58 'Me2Yu' : Keanehan
62
Eps. 59 'Me2Yu' : Melupakan?
63
Eps. 60 'Me2Yu' : Berbeda
64
Eps. 61 'Me2Yu' : Puing-puing
65
Eps. 62 'Me2Yu' : Mengiklaskan adalah Jawabannya
66
Eps. 63 'Me2Yu' : Malam dan Hujan Tidak Saling Melupakan
67
Eps. 64 'Me2Yu' : Maevino
68
Eps. 65 'Me2Yu' : Hari Kehilangan
69
Eps. 66 'Me2Yu' Memberikan Kebahagiaan yang Tersakiti
70
Eps. 67 'Me2Yu' Dibalik Semuanya
71
Episode Spesial 'Me2Yu'
72
Eps. 68 'Me2Yu' Good Bye
73
Eps. 69 'Me2Yu' Telah Berlalu
74
Eps. 70 'Me2Yu' Memberi Kesempatan
75
Eps. 71 'Me2Yu' Beanie
76
Eps. 72 'Me2Yu' Karena Masa Lalu Belum Berakhir
77
Eps. 73 'Me2Yu' Takdir Mereka
78
Eps. 74 'Me2Yu' Ending
79
Note Author
80
INFORMASI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!