Bab 4

Scrully yang masih merasakan ketakutan yang luar biasa, juga tidak habis fikir bagaimana itu terjadi? Sedangkan jelas-jelas Amatheia, ia tinggalkan di batu daratan yang terdapat batu karang dan gua disana bersama sosok manusia bergender laki-laki.

"Akkhh... Bisa gila sendiri aku menghadapi putri satu itu, semakin kesini dia semakin memberikan rasa was-was saja."

Tidak Berbeda jauh dengan Terilly, dia bahkan di buat penasaran dengan kondisi matanya, dan berencana ke tabib istana khusus untuk para prajurit, dan pegawai istana lainnya, sebab tabib di Istana Gkinzerniyu ada beberapa dan di khususkan Untuk abdi dalem, abdi luar prajurit serta keluarga raja, hanya untuk sekedar memeriksa matanya saja.

"Jadi percuma saja aku tadi berselisih paham denganmu scrully, duh kasihan wanita bersenjata capit tajam ini harus menanggung rasa takut yang berlebihan, hehehehe...maafkan aku Rully. Tapi aku harap kau tidak akan marah padaku." Terilly menepuk bahu Scrully dan mereka pun tertawa bersama.

"Sepertinya mataku sudah terlalu tua dan membutuhkan kacamata, aku akan menemui tabib Wlyrus," ucap Terilly sambil mengucapkan salam perpisahan pada Scrully.

Terilly bersama scrully adalah abdi kepercayaan istana, mereka selalu memegang teguh janji bakti dan menjadikan junjungannya keluarga istana wajib baginya untuk mereka lindungi.

Semenjak Raja Brenton Alberich menjadi tawanan pangeran kegelapan Sharklys dan menjadi penghuni dikastil Lazurod di ujung laut hitam dan berdiri di lembah kematian. Bangsa duyung semakin meningkatkan keamanan dan segala peraturan pada masyarakatnya tanpa terkecuali.

Pangeran Sharklys adalah makhluk jahat bertubuh manusia yang tidak lain adalah Raja kegelapan yang memuja pada segala roh kejahatan dan bermimpi ingin menguasai kekuatan seluruh laut dan darat semua harus tunduk padanya, tanpa terkecuali.

Namun, tidak dengan Raja Brenton Alberich yang membangkang dengan segala kegelapan, karena sejak hidup ratusan tahun di dasar laut dimana segala kedamaian dan ketentraman, ketenangan dengan cinta kasih kepada sesama mahluk hidup lainnya selalu ia junjung tinggi.

Demi kesejahteraan rakyatnya Raja Brenton Alberich rela menjadi tawanan penyihir Sharklys, hingga akhir usianya kelak sekian ratus tahun batas usia penghuni dasar laut. Namun lagi-lagi penyihir Sharklys berbuat licik dengan membuat perjanjian dengan Ratu Sinnan, yang sudah di ujung kesedihannya. Tanpa sepengetahuan Raja Brenton, perjodohan putri Amatheia menjadi tumbal kebengisan raja Sharklys, satu satunya jalan untuk membebaskan Raja dan kembali memimpin rakyat kerajaan Gkinzerniyu. janji akan kembali kejalan yang benar Sepertinya sulit bagi keluarga istana termasuk perdana menteri Leonard untuk mempercayai ucapan pangeran Sharklys.

Hanya Putri Amatheia yang bisa membebaskan sang Raja karena cincin perak raja Brenton yang juga di rampas oleh pangeran Sharklys, Cincin perak raja Brenton yang terbuat dari ruh jahat yang menjadi tawanan nenek moyang duyung, dan berjanji akan menjadi ruh yang suci selama berada dalam tempat yang suci, atau akan menjadikan kepribadian ganda bila berada pada alam kegelapan.

Cincin mustika keabadian yang berasal dari emas dengan tempaan dari segala sisi benua dari seluruh dunia, yang seharusnya menjadi milik penerus Istana Gkinzerniyu setelah usia putri Amatheia mencapai seribu purnama.

Setelah seribu purnama usia putri Amatheia akan mendapatkan mutiara jingga dan cincin mustika emas keabadian yang saat ini masih bersemat pada jari Ibunda Ratu Sinnan.

Setiap pertemuan antara para tetua penghuni dasar laut dari beberapa benua yang menjadi sahabat Raja Brenton dan Ratu Sinnan, mereka selalu mendiskusikan bagaimana caranya mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi Raja Sharklys yang kejam itu, tanpa adanya pernikahan dan bisa pembebasan Raja mereka.

"Ibunda Ratu, apakah pernikahan itu akan terjadi setelah seribu purnama lebih tujuh purnama dalam hitungan kalender kita? Tidak adakah jalan lain untuk melawan itu semua, ibunda Ratu?" Putri Amatheia berdiskusi dengan beberapa sesepuh istana serta dengan saudarinya putri Galene yang sudah terbangun dari tidurnya.

"Terkecuali dengan adanya cinta suci, dan itu adalah manusia yang rela menjadi bagian dari kita, karena sejatinya dunia bawah laut dengan daratan adalah sebuah keterikatan alami sejak berjuta tahun lalu, yang mulia putri Amatheia." Perdana menteri Leonard yang berupa wujud manusia berkepala singa namun telah menjadi satu dan hidup menyatu dengan kehidupan alam bawah laut.

Ratu Sinnan menyimak segala pendapat perdana menteri dan beberapa pendapat dari sesepuh istana.

"Saat ini, sirip dan sisik emas biru yang telah berubah pada tuan putri menandakan, masa-masa seribu purnama sudah hampir sempurna, kekuatan tuan putri dengan sendiri akan bertambah, namun ingat! Ada juga sisi lemahnya."

"Apakah itu, tuan Leonard? Apakah berbahaya pada kelangsungan hidup putri Amatheia anak ku?" Dengan wajah cemas Ratu Sinnan memotong ucapan perdana menteri Leonard.

Perdana menteri yang sudah tua dengan rambut yang memutih itu mencoba tenang dalam menjawab pertanyaan Ratu Sinnan. "Yang mulia Ratu Sinnan junjungan kami, hamba mohon ampun bila ini menjadikan dilema dalam keadaan kerajaan yang saat ini sedang dalam carut marut,"

"Katakan perdana menteri Leonard!"

"Di dalam kitab sejarah alam yang hamba pelajari, sudah tertulis akan terjadi bencana besar di dalam alam bawah dasar laut, namun siapa yang menduga, bencana itu ternyata melanda negeri Gkinzerniyu."

Suasana menjadi hening, raut wajah putri Amatheia sedikit menegang dan tubuhnya secara pelan menjadi menghangat.

"Tepat pada saat seribu purnama, tuan putri Amatheia harus mampu menyatukan kekuatan ekor sirip tuan putri Galene dengan kekuatan ekor sirip tuan putri Amatheia, maka kekuatan sirip duyung akan sempurna, yang mulia Ratu Sinnan." Wajah perdana Menteri Leonard menunduk lekat pada lantai yang terbuat batu pualam itu.

"Tuan perdana menteri, semua ini apa maksudnya? aku tidak mungkin menyakiti saudariku, ini berat Ibunda Ratu!"

"Ayahanda Raja Brenton Alberich sudah menjadi tawanan, dan berikutnya aku harus mengorbankan saudariku satu-satunya ini tidak mungkin, ibunda." Putri Amatheia berasa didalam pilihan sama-sama beratnya.

"Jelaskan perdana menteri! Apakah keluarga ku akan musnah satu persatu, lalu bagaiman nasib rakyat kerajaan Gkinzerniyu?"

"Yang mulia... Pada saat kekuatan sirip itu terlepas dan menyatu dalam kekuatan ekor tuan putri Amatheia, maka kekuatan akan semakin kuat. Tidak ada pengorbanan yang sia-sia kalau kita bersama bersatu."

"Kecuali putri mampu menemukan cinta sejati, dan mampu menyatukan antara emas dan perak dan paduka Raja Brenton kembali diantara kita semua." Lanjut perdana menteri Leonard menjelaskan.

Rapat secara tertutup antara perdana menteri, dan beberapa tetua kerajaan serta seluruh jajaran pengaman istana berakhir menggantung.

Tinggallah kini putri Amatheia dengan putri Galene yang sedang menikmati kerinduan mereka, karena selama satu purnama putri Galene terlelap dengan rasa kantuknya.

"Kakak, fokuslah pada pembebasan ayahanda, aku akan memberikan kekuatan ekorku padamu, bukankah tidak berarti aku mati, kan?"

"Kekuatan kita akan menyatu, lalu kita akan kembali bersatu kembali."

"Aku sedang dilema, adikku Galene. Ini sangat berat bagiku, dan aku juga tidak paham dengan yang dimaksud cinta sejati, dan penyatuan alam daratan dengan bawah dasar laut, itu mustahil."

"Perdana Menteri Leonard, pasti sedang bercanda dengan maut dia,"

"Tapi kak.... Bukankah perdana menteri Leonard juga berasal dari alam darat, lihatlah! Dia mampu berada bersama dengan kita, kak." Putri Galene tetap berpendapat sama dengan saran yang di anjurkan oleh perdana menteri Leonard.

"Seribu purnama masih jauh lagi, adikku Galene sebaiknya kita belajar saja dulu, menyerap ilmu sebanyak mungkin dari nyonya Rebecca, hemm." Ajak putri Amatheia mengalihkan kegundahan hatinya.

Putri Amatheia berusaha menghibur diri sendiri, sedangkan waktu seakan berjalan dengan cepat dan tanpa toleransi dengan situasi yang saat ini sedang mencekam dalam benaknya.

🦞🦞🦞🦞🦞🦞🦞🦞🦞

To be continued 😉

selamat membaca, Salam Sayang dan Sejahtera Selalu by RR 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***