Hal yang mengejutkan untuk Jupiter adalah, ternyata calon istrinya yang ia anggap sebagai anak pelayan itu adalah anak seorang pengusaha kaya. Dari mana Jupiter tahu, itu karena Jupiter kini sedang berhadapan dengan Hendrik, seorang pebisnis yang terkenal dengan keangkuhannya dan juga sangat keras kepala. Jupiter sempat berpikir jika lamarannya pada Moza akan ditolak olehnya, mengingat bagaimana sifat dari Hendrik yang sangat sulit didekati. Akan tetapi dengan mudahnya Hendrik malah menyetujui lamarannya pada Moza, putri satu-satunya dari Hendrik. Sangat aneh, tapi itulah kenyataannya.
"Aku senang jika putriku akan menikah denganmu, Tuan Jupiter." ucap Hendrik sambil meminum kopinya yang sudah mulai dingin itu, karena tadi ia membahas tentang pernikahan antara dirinya dan juga Moza.
"Terima kasih Tuan Hendrik, aku juga senang karena bisa meminang putrimu," bohong Jupiter, karena meminang Moza adalah hal ekstrim yang akan ia lakukan sebentar lagi. Bagaimana nasibnya jika mempunyai istri yang selalu memanggilnya dengan nama permen kenyal. Dan juga sangat nakal serta cerewet. Andai saja ada pilihan lain, mungkin ia tidak mau menikahi gadis setengah matang yang bahkan tidak akan mampu membangunkan terong kukusnya.
"Astaga kau harus ikhlas Jupiter," gumamnya dalam hati, ia terus merapalkan kata-kata itu bagaikan sebuah mantra sakti, yang mampu membuat hatinya ikhlas dan sabar memperistri Moza.
Mereka pun melanjutkan perbincangan tentang pernikahan Moza dan juga Jupiter, tentang bagaimana konsepnya mereka menyerahkan semuanya pada Alex. Makhluk jomblo yang belum pernah pacaran ini, malah mendapatkan tugas tentang konsep pernikahan, miris sekali bukan. Tapi apa boleh buat, Alex pun harus menjalankan tugasnya dengan sangat baik, demi bonus yang akan ia dapatkan sebentar lagi.
*
*
*
Akhirnya pernikahan Jupiter pun digelar dengan sangat mewah dan juga megah, seluruh kolega dan rekan bisnisnya hadir termasuk keluarga Guntara. Zayan dan Rafa kini bersalaman dengan Jupiter dan juga Moza. Rafa sempat terbahak saat melihat istri Jupiter yang bahkan ukurannya lebih kecil dari Rheina. Dengan jahilnya Rafa pun membisikan sesuatu pada Jupiter.
"Kau ingat sumpahku waktu itu, Jupi-jupi. Kalau kau akan menikah dengan bocah, dan ternyata doaku dikabulkan. Karena kau menikah dengan seorang bocah yang bahkan belum matang dan masih mentah, astaga." ucap Rafa sambil terbahak. Wajah planet itu langsung memerah karena malu, ia lupa jika kuda poni itu pernah mengatakan hal itu padanya.
"Diam kau, pergi dan makanlah sana!" usir Jupiter, tapi Rafa malah terus tertawa. Zayan pun penasaran kenapa sepupunya ini malah tertawa terbahak-bahak.
"Hei kuda poni! Ada apa, kau mulai rahasia - rahasiaan ya," ucap zayan.
"Aku tidak merahasiakannya padamu, kau saja yang tidak pernah bertanya." jawab Rafa, dan kemudian ia pun menceritakan tentang Jupiter saat di rumah sakit dan mengatakan jika istri Rafa seorang bocah. Akan tetapi, kini malah Jupiter menikah seorang bocah kecil yang belum matang. Ini sungguh sangat lucu di mata Rafa dan juga Zayan.
"Sayang sekali kau harus menunggunya matang dulu sebelum di panen," ucap Zayan.
"Iya karena dia masih sangat mentah," tambah Rafa.
"Apa kalian tidak tahu, kalau mangga muda itu rasanya sangat nikmat. Seperti itulah istriku, rasanya ..."
"Sangat asam!" posting Zayan dan juga Rafa sambil tertawa menyebalkan. Moza sebenarnya tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh mereka bertiga jadi ia hanya menyimak saja.
"Dasar menyebalkan, Alex dimana kau!" geram Jupiter karena asistent pelindungnya itu kini tengah sibuk menyambut tamu.
*
*
*
Nanti disambung lagi ya, Miminnya lagi sakit. Asam lambungnya lagi kambuh 🥺 doain ya biar cepet sembuh biar bisa up seperti biasanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Dewi Anggya
😂😂
2023-12-25
0
LANY SUSANA
🤣🤣🤣permen Yupi dpt bocil ya mangga masih mengkal 😂😂😂
2023-11-19
0
Keser Galby
safakilah Thor sing Enggal damang deui 💝
2023-03-05
2