BAB 8 : Menonton Film Horor

Tak ada pilihan lain, Arshen hanya mengiyakan saja apa yang dikatakan oleh Kenza. Seharusnya malam ini adalah pertemuan keluarga besarnya, tetapi Kenza malah menghindarinya.

Mommy, maafkan Arshen. Sepertinya calon menantu Mommy harus dijinakkan terlebih dahulu. batin Arshen saat menemani Kenza menonton di bioskop.

Sebenarnya Arshen sempat tidak terima atas perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya tanpa sepengetahuan dirinya. Namun, saat Daddy-nya mengatakan jika jodoh yang disiapkan untuknya adalah anak Keanu Wijaya, rasanya Arshen seperti sedang mendapatkan durian runtuh. Berpisah selama belasan tahun, dan dipertemukan tanpa tersengaja, membaut Arshen semakin yakin jika Kenza benar-benar jodohnya.

"Za, kamu yakin mau nonton film horor?" Arshen memastikan pilihan Kenza.

"Kenapa? Kamu takut?"

Arshen langsung menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Tidak! Aku tidak takut. Aku hanya heran saja."

"Oh, aku pikir kamu takut. Ya udah ayo, masuk!"

Langkah Arshen terlihat ragu-ragu karena sebenarnya dia sangat takut dengan film horor. Hanya saja dia terlalu gengsi untuk mengakuinya dihadapan Kenza.

"Eh, ayo!" Kenza menarik paksa tangan Arshen untuk segera masuk kedalam.

"Za, aku ke toilet dulu ya."

Kenza mendengus dengan kasar. "Kamu serius gak sih mau nemenin aku, Shen? Kalau enggak bilang aja! Tapi detik ini juga kamu harus pulihkan ponselku seperti sedia kala!" ancam Kenza.

"Iya, aku serius. Tapi aku kebelet pipis, Za," bisik Arshen dengan pelan.

"Dih, ribet banget sih hidupmu, Shen! Ya udah pipis sana, nanti ngompol disini bikin malu!"

Sepeninggal Arshen, Kenza langsung menuju kesebuah tempat duduk sesuai dengan nomer yang ada di tiketnya. Karena film yang dipilih oleh Kenza adalah film horor, suasana di ruangan pun juga terasa horor, terlebih saat lampu telah dimatikan.

Cukup lama Kenza menunggu kedatangan Arshen, tetapi tak kunjung datang juga. Kenza pun menganggap jika Arshen telah kabur. Dengan helaan napas panjang akhirnya Kenza memilih untuk menikmati film yang telah dimulai.

"Mommy sampaikan maaf Arshen pada keluarga Wijaya jika Arshen tidak bisa hadir dalam acara makan malam. Arshen benar-benar sedang sibuk," ucap Arshen pada Mommy-nya melalui sambungan telepon.

"Kamu gimana sih, Shen? Ini pertemuan penting. Kamu jangan buat keluarga kita malu, Shen!" Suara Mommy tercinta terdengar tinggi hingga Arshen menjauhkan telpon dari telinganya.

"Mommy tenang saja karena anak Om Keanu juga tidak akan datang karena saat ini sedang bersama dengan Arshen."

"Maksud kamu gimana, Shen?"

"Ceritanya panjang, Momm. Udah dulu ya, dia udah nungguin Arshen." Tanpa ingin mendengarkan ucapan Mommy-nya terlebih dahulu, Arshen langsung mematikan sambungan.

Meskipun merasa takut, Arshen tetap memberanikan diri untuk masuk kedalam ruangan yang digunakan untuk memutar film horor. Baru masuk saja, keringat dingin sudah mengucur.

"Kalau bukan karena dia adalah jodohku, aku gak sudi untuk menemaninya. Lagian ada-ada aja sih cewek ngajak nonton film horor. Film romantis kek, biar suasana ikut panas gitu. Ini malah ngajak nonton film horor," gerutu Arshen sambil mencari-cari keberadaan Kenza.

Mata elangnya pun langsung menangkap Kenza karena memang suasana tidaklah terlalu rame.

"Aku pikir kamu kabur." kata Kenza saat menyadari kedatangan Arshen yang telah duduk di sampingnya.

"Tadi mendadak juga kebelet," kilah Arshen dengan tubuh yang telah bergemetar.

Selama film di putar, mata Arshen tidak menatap ke layar lebar, tetapi hanya menunduk. Bahkan saat ada suara jeritan dia langsung menyembunyikan wajahnya dibelakang Kenza. Tentu saja Kenza ingin menertawakan Arshen.

"Biasa aja napa sih, Shen! Itu cuma hantu bohongan!"

"Iya aku tahu. Aku hanya kaget saja."

"Cih, masih aja ngeles!"

Semakin lama bukan hanya menyembunyikan wajahnya saja, tetapi Arshen terus menggenggam erat tangan Kenza.

Kenza yang menyadari ketakutan Arshen pun memutuskan untuk keluar sebelum film selesai.

"Shen, aku lapar. Keluar cari makan yok!" bisik Kenza.

Mendengar ucapan Kenza, Arshen langsung mengangguk dengan cepat. Dia pun mengikuti langkah Kenza untuk meninggalkan tempat duduknya.

Sesampainya di luar, Arshen langsung menghirup udara segera dalam-dalam. Beruntung saja Kenza langsung berinisiatif mengajaknya untuk meninggalkan tempat keramat baginya. Baru saja dua langkah, tiba-tiba Kenza menghentikan langkahnya. "Bau apa ya?"

Saat itu juga mata Arshen langsung membulat dengan lebar. Susah payah dia menelan salivanya saat Kenza menatap dirinya.

"Arshen kamu—" Kenza menutup mulutnya karena tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

...🌼🌼 BERSAMBUNG 🌼🌼...

Terpopuler

Comments

Arif Muzakki

Arif Muzakki

jangan menjatuhkan harga dirimu di depan kenza,itu kok sampai kelepasan 🤣🤣🤣 kyknya misi pertama kamu gagal arshen🤭🤦

2023-03-09

1

Pujiastuti

Pujiastuti

kamu kenapa Arshen ngak sadar ya sampai tekencing karena takut😁😁😁 aduh Arshen 🤦‍♀🤦‍♀🤦‍♀🤦‍♀🤦‍♀malu maluin aja kamu ni😄😄😄😄

2023-03-05

0

Dravia Hastuti

Dravia Hastuti

jgn bilang ngompol lho ya thor 🤭🤭🤭

2023-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Awal Pertemuan
2 BAB 2 : Kesialan Kenza
3 BAB 3 : Pulang Ke Rumah
4 BAB 4 : Ulat Bulu Segede Gaban
5 BAB 5 : Beradu Mulut
6 BAB 6 : Bertemu Kembali
7 BAB 7 : Rencana Kenza
8 BAB 8 : Menonton Film Horor
9 BAB 9 : Pacar Bohongan
10 BAB 10 : Kenza Hilang
11 BAB 11 : Berteman Saja
12 BAB 12 : Kekhawatiran Arshen
13 BAB 13 : Ke Apartemen Arshen
14 BAB 14 : Mengusir Calon Mertua
15 BAB 15 : Meyakinkan Kala
16 BAB 16 : Permintaan Kala
17 BAB 17 : Kegilaan Kala
18 BAB 18 : Mencari Kenza
19 BAB 19 : Bertemu Dengan Greya
20 BAB 20 : Sang Penyelamatan
21 BAB 21 : Mencari Kenza Lagi
22 BAB 22 : Pengakuan Kenza
23 BAB 23 : Menemukan Kenza
24 BAB 24 : Ancaman Alan
25 BAB 25 : Mendatangi Arshen
26 BAB 26 : Sebuah Pilihan
27 BAB 27 : Membujuk Arshen
28 BAB 28 : Kedatangan Deena
29 BAB 29 : Sebuah Kesepakatan
30 BAB 30 : Pertunangan
31 BAB 31 : Ingin Pensiun
32 BAB 32 : Mengantarkan Greya Pulang
33 BAB 33 : Menemui Arshen
34 BAB 34 : Mantan
35 BAB 35 : Membujuk Kenza
36 BAB 36 : Masuk Rumah Sakit
37 BAB 37 : Kekhawatiran
38 BAB 38 : Kembalinya Ingat Kenza
39 BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40 BAB 40 : Menjenguk Elena
41 BAB 41 : Siapa Dia
42 BAB 42 : Bertemu dengan Mili
43 BAB 43 : Sah
44 BAB 44 : Salah Paham
45 BAB 45 : Berita Sampah
46 BAB 46 : Mencurigai Elena
47 BAB 47 : Ternyata Mili
48 BAB 48 : Bertemu Dengan Mili
49 BAB 49 : Bertemu Dengan Arshen
50 BAB 50 : Amarah Alan
51 BAB 51 : Ingin Memberi Pelajaran
52 BAB 52 : Calon Mommy Baru
53 BAB 53 : Jodoh Untuk Kenzo
54 BAB 54 : Frustasi
55 BAB 55 : Keanu Yang Ribet
56 BAB 56 : Bukanlah Jodohmu
57 BAB 57 : Sebuah Pengakuan
58 BAB 58 : Garis Dua
59 Extra Part
Episodes

Updated 59 Episodes

1
BAB 1 : Awal Pertemuan
2
BAB 2 : Kesialan Kenza
3
BAB 3 : Pulang Ke Rumah
4
BAB 4 : Ulat Bulu Segede Gaban
5
BAB 5 : Beradu Mulut
6
BAB 6 : Bertemu Kembali
7
BAB 7 : Rencana Kenza
8
BAB 8 : Menonton Film Horor
9
BAB 9 : Pacar Bohongan
10
BAB 10 : Kenza Hilang
11
BAB 11 : Berteman Saja
12
BAB 12 : Kekhawatiran Arshen
13
BAB 13 : Ke Apartemen Arshen
14
BAB 14 : Mengusir Calon Mertua
15
BAB 15 : Meyakinkan Kala
16
BAB 16 : Permintaan Kala
17
BAB 17 : Kegilaan Kala
18
BAB 18 : Mencari Kenza
19
BAB 19 : Bertemu Dengan Greya
20
BAB 20 : Sang Penyelamatan
21
BAB 21 : Mencari Kenza Lagi
22
BAB 22 : Pengakuan Kenza
23
BAB 23 : Menemukan Kenza
24
BAB 24 : Ancaman Alan
25
BAB 25 : Mendatangi Arshen
26
BAB 26 : Sebuah Pilihan
27
BAB 27 : Membujuk Arshen
28
BAB 28 : Kedatangan Deena
29
BAB 29 : Sebuah Kesepakatan
30
BAB 30 : Pertunangan
31
BAB 31 : Ingin Pensiun
32
BAB 32 : Mengantarkan Greya Pulang
33
BAB 33 : Menemui Arshen
34
BAB 34 : Mantan
35
BAB 35 : Membujuk Kenza
36
BAB 36 : Masuk Rumah Sakit
37
BAB 37 : Kekhawatiran
38
BAB 38 : Kembalinya Ingat Kenza
39
BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40
BAB 40 : Menjenguk Elena
41
BAB 41 : Siapa Dia
42
BAB 42 : Bertemu dengan Mili
43
BAB 43 : Sah
44
BAB 44 : Salah Paham
45
BAB 45 : Berita Sampah
46
BAB 46 : Mencurigai Elena
47
BAB 47 : Ternyata Mili
48
BAB 48 : Bertemu Dengan Mili
49
BAB 49 : Bertemu Dengan Arshen
50
BAB 50 : Amarah Alan
51
BAB 51 : Ingin Memberi Pelajaran
52
BAB 52 : Calon Mommy Baru
53
BAB 53 : Jodoh Untuk Kenzo
54
BAB 54 : Frustasi
55
BAB 55 : Keanu Yang Ribet
56
BAB 56 : Bukanlah Jodohmu
57
BAB 57 : Sebuah Pengakuan
58
BAB 58 : Garis Dua
59
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!