CAKA ( Cintai Aku Karena Allah )
"Cintai Aku karena Allah Mas, karena itu yang seharusnya seorang Suami lakukan kepada istrinya," ucap Nayla dengan mengelap airmata yang terus saja menetes pada pipinya.
......................
Airmata Nayla sudah tidak bisa ia bendung lagi ketika pada malam pertamanya Nayla mendengar lelaki yang telah resmi menjadi Suaminya tengah menelpon seorang perempuan bernama Eliza dengan begitu mesra.
"Kamu tenang saja sayang, aku janji kalau aku tidak akan pernah menyentuh istriku, karena cintaku hanya untuk kamu seorang," ucap Jefri kepada Eliza sebelum mengakhiri telponnya.
Sebelumnya Nayla sudah berdandan cantik dengan menggunakan lingerie yang seksi pemberian dari Ibu mertuanya. Meski pun Nayla dan Jefri menikah karena perjodohan, tapi Nayla yang Saleha berniat untuk mengabdikan diri kepada Suaminya, sehingga setelah Nayla berganti baju, Nayla hendak menghampiri Suaminya yang tengah berdiri di balkon kamar mereka.
Hati Nayla terasa hancur berkeping-keping ketika mendengar perkataan Suaminya yang berjanji tidak akan menyentuhnya, sampai akhirnya Nayla memutuskan untuk kembali mengganti pakaiannya menggunakan pakaian gamis yang biasa ia kenakan, bahkan Nayla kembali memakai jilbabnya, dan Nayla pura-pura tidur untuk menghindari Jefri.
Jefri yang melihat Nayla sudah tertidur langsung menghampiri dan membangunkannya
"Nayla, apa kamu tidak ingin mengganti pakaianmu mengenakan pakaian yang tadi Ibu mertua kamu berikan? bukannya kamu bahagia dengan perjodohan ini, sampai-sampai kamu rela memutuskan kekasihmu sendiri," sindir Jefri dengan Nada tinggi sampai akhirnya Nayla membuka matanya, kemudian duduk di samping Jefri.
Nayla berusaha untuk tegar di hadapan Jefri, karena dia tidak ingin di anggap lemah oleh seorang laki-laki.
"Maaf Mas jika kamu merasa keberatan dengan pernikahan ini, tapi aku tidak kuasa untuk menolak permintaan kedua orangtua kita," ucap Nayla.
"Kalau begitu sekarang kamu layani aku, karena aku telah sah menjadi Suami kamu baik secara hukum mau pun Agama," ujar Jefri dengan menindih tubuh Nayla.
Nayla bukannya tidak ingin melayani Suaminya, tapi Nayla tidak ingin Jefri berdosa karena melanggar janji yang sudah ia berikan kepada Eliza.
"Apa kamu tidak ingat dengan janji yang sudah kamu berikan kepada Eliza Mas?" tanya Nayla.
"Jadi selain serakah karena ingin menguasai semua harta keluargaku, kamu ternyata tukang nguping juga?" bentak Jefri.
"Meskipun aku berasal dari keluarga yang kurang mampu, tapi aku tidak ada niat sedikit pun untuk menguasai harta keluargamu," ujar Nayla.
"Lalu apa niat kamu menikah denganku jika bukan karena harta?" tanya Jefri.
"Aku hanya menjalankan wasiat yang diberikan oleh mendiang Kakek kepada kedua orangtua kita Mas, dan niat aku menikah adalah Ibadah," jawab Nayla.
Jefri yang mendengar perkataan Nayla tersenyum mengejek.
"Tapi aku tidak percaya jika masih ada perempuan seperti itu di Dunia ini, karena semua perempuan itu sama, tukang selingkuh dan pengkhianat," ujar Jefri.
Bukan tanpa sebab Jefri berkata seperti itu, karena ketika dirinya masih kecil, Jefri sering melihat kedua orangtuanya bertengkar karena Ibu kandungnya sudah berselingkuh, sampai akhirnya orangtua Jefri memutuskan untuk berpisah, dan Jefri adalah korban dari perceraian kedua orangtuanya.
Selama ini Jefri tidak pernah benar-benar mencintai seorang perempuan pun, termasuk Eliza, karena Jefri tidak percaya dengan yang namanya cinta.
"Tidak seharusnya Mas mengatakan semua itu, karena Mas sendiri terlahir dari rahim seorang perempuan," ujar Nabila.
"Tapi sayangnya yang membuat diriku menjadi seperti ini adalah perempuan yang telah melahirkanku. Sekarang kamu katakan apa yang kamu mau? apa kamu mau aku memuaskan hasratmu? karena aku yakin jika penampilanmu itu palsu supaya kamu terlihat polos dan bisa menipu semua orang, padahal kenyataan kamu tidak sepolos itu, bahkan mungkin kamu sudah sering bergonta-ganti lelaki," ujar Jefri, dan hati Nayla rasanya sangat sakit mendengar perkataan Jefri, sampai akhirnya cairan bening dari matanya lolos begitu saja tanpa bisa ia bendung lagi.
"Cintai Aku karena Allah Mas, karena itu yang seharusnya seorang Suami lakukan kepada istrinya. Terserah Mas mau menilai aku seperti apa, yang penting Allah SWT tahu semua tentang diriku, dan tidak ada yang bisa kita tutupi dari-Nya," ucap Nayla dengan mengelap airmata yang terus saja menetes pada pipinya.
"Bagiku pernikahan hanyalah sebuah permainan, sebaiknya kamu jangan pernah mengharapkan cinta dariku," tegas Jefri.
"Pernikahan bukanlah sebuah permainan, dan seharusnya kamu bisa menghargai sebuah pernikahan Mas. Mungkin Mas pernah mengalami kekecewaan terhadap sosok perempuan, tapi jangan sampai Mas menilai jika semua perempuan itu sama."
"Percuma kamu terus ceramah, karena aku tidak akan pernah mencintai kamu. Kamu tenang saja, meskipun sekarang kita satu kamar dan akan tidur satu ranjang, tapi aku tidak akan pernah menyentuhmu. Mungkin saja kamu punya penyakit kulit, makanya kamu memakai pakaian tertutup seperti itu," ejek Jefri, kemudian berbaring di samping Nayla dengan membelakangi tubuhnya.
Kamu harus kuat Nayla, kamu harus sabar dalam menghadapi lelaki yang saat ini telah menjadi Suamimu. Mas Jefri sepertinya masih trauma karena telah menjadi korban perceraian dari kedua orangtuanya. Semoga aku bisa mengeluarkannya dari keterpurukan dan semoga saja aku bisa segera melupakan sosok Mas Andri dari kehidupanku, apalagi saat ini Mas Andri telah menjadi Adik iparku sendiri, ucap Nayla dalam hati.
......................
Saat ini di dalam rumah yang sama, tapi di dalam kamar yang berbeda, Andri terus saja menangis dengan mengacak rambutnya secara kasar karena harus menerima kenyataan jika perempuan yang dicintainya telah menjadi Kakak iparnya sendiri.
"Nayla, kenapa kamu tega melakukan semua ini kepadaku, kenapa kamu mau dijodohkan dengan Kak Jef? apa selama dua tahun kita berhubungan aku tidak pernah berarti untuk kamu?" gumam Andri.
Andri dan Jefri adalah saudara satu Ayah, tapi mereka berdua memiliki hubungan yang tidak baik, dan Jefri sangat membenci Andri karena Andri memiliki kasih sayang yang lengkap dari kedua orangtuanya, sedangkan Jefri, meski pun tinggal bersama Ayah kandungnya sendiri, tapi Jefri selalu merasa tersisih apalagi semenjak Andri dilahirkan. Sampai akhirnya ketika Jefri mendengar jika dari kecil ia sudah dijodohkan oleh mendiang Kakeknya dengan perempuan yang ternyata adalah kekasih dari Andri, Jefri langsung menerima perjodohan tersebut karena Jefri ingin membuat Andri merasakan patah hati.
Jika saja Nayla bukan kekasih Andri, aku juga tidak akan mau dijodohkan dengannya. Lihat saja Andri, aku akan membalas sakit hatiku kepada kamu. Selama ini kamu sudah bahagia karena memiliki kasih sayang yang lengkap dari kedua orangtua yang selalu harmonis, bahkan kamu selalu menjadi kebanggaan keluarga ini, tapi sekarang hatimu pasti hancur karena harus melihat perempuan yang kamu cintai menjadi Kakak ipar kamu sendiri, ucap Jefri dalam hati dengan tersenyum licik memandang wajah Nayla yang saat ini tengah terlelap dalam tidurnya.
*
*
Mohon dukungannya untuk karya baru saya, 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Mey-mey89
aq mampir thorrr
2023-05-23
3
Munah
Semangat thor, bab pertama udah banyak bwngnya
2023-03-18
2
Mega
Enggak dosa kalau janjinya sama wanita yang bukan istrinya.
2023-03-15
2