Syarat Yang Rumit

Bab. 10

"Apa?" tanya Rinda seolah menantang.

Sedangkan para orang tua sudah was-was sendiri. Takut jika anak-anak mereka malah justru berbuat yang aneh-aneh.

"Jangan sok deket dan kenal sama gue jika di sekolah," ucap Ghani dengan tatapan begitu intens ke arah Rinda.

"Dikabulin!" tantang Rinda begitu lantang.

Sementara para orang tua hanya menggeleng melihat tingkah mereka. Mereka tidak melarang apapun syarat yang diajukan oleh masing-masing, asal perjodohan ini tetap berlangsung dan tidak ada saling menyakiti di antara anak mereka.

"Sudah, sudah ... kalau begitu mending kita makan malam dulu.keburu dingin nanti makanannya," ucap ayah Aga melerai tatapan sengit yang terjadi antara Rinda dan Ghani.

Ketika para orang tua sedang berjalan menuju ke arah ruang makan yang tersekat dengan satu ruangan lagi, tiba-tiba saja Rinda merasa ada sebuah tangan yang menariknya dengan sedikit kasar. Sampai-sampai ia kehilangan keseimbangan dan hampir saja terjerembab ke belakang.

"Huaaaa ... tolong! Rinda dicul—"

Dengan cepat Ghani menutup mulut Rinda agar tidak berteriak dan berkata yang tidak-tidak lagi. Namun, sepertinya usaha Ghani tersebut gagal dan kini mereka menjadi pusat perhatian para orang tua dan juga Nara. Menatap ke arah mereka dengan tatapan penuh kebingungan. Sedangkan tangan Ghani masih membekap mulut Rinda.

"Boleh Ghani bicara sebentar sama Rinda, Ma, Pa, Tante, Om?" ijin Ghani dengan senyuman yang sangat manis dan sikap yang sopan. Meskipun tangannya masih membekap mulut Rinda. Pria muda itu tidak menghiraukannya.

Sementara para orang tua yang bingung dengan sikap dua remaja di hadapan mereka saat ini, hanya bisa memberi anggukan kepala secara serempak. Bingung sendiri mau berkata apa.

Namun, berbeda sekali dengan mama Ayumna. Sepertinya wanita itu sangat mengenal putranya yang tidak jauh sikapnya dengan sang suami.

"Jangan diapa-apain dulu, Gha. Nggak boleh dicubit sedikit pun!" ingat mama Ayumna dengan tatapan begitu tajam.

"Mama tenang aja. Ghani balikin dalam keadaan utuh, kok," balas Ghani yang kemudian menarik Rinda berjalan mundur dari sana tanpa melepas tangannya dari mulut gadis itu.

Dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan dirinya, Rinda pun menggeleng kepala. Ia tahu akan seperti apa nasibnya jika di bawa pergi seperti ini oleh ketua osis yang terkenal begitu sadis tersebut jika memberi hukuman. Terlebih lagi Ghani sedikit menyeret tubuhnya.

Ghani tidak peduli dengan penolakan gadis itu. Dia tetap menarik Rinda dari hingga pergi dari sana dan menuju ke teras samping. Di mana terdapat sebuah taman mini yang terlihat sangat bersih dan tatanannya pas sekali. Enak dipandang.

"Aakhh ....!" pekik Ghani tertahan ketika merasakan gigitan yang sangat kuar biasa sakit di antara sela ibu jari dan telunjuknya.

Sontak, membuat Ghani menarik tangannya dari mulut Rinda dengan rintihan yang masih terdengar sangat jelas.

"Lo Anj*ng, ya?" tanya Ghani dengan nada di tahan. Karena tidak mungkin dirinya berkata dengan nada keras. Rumah ini tidak sebesar rumahnya. Sudah jelas nanti ucapannya akan terdengar oleh mereka yang ada di dalam.

Sedangkan Rinda menatap sinis ke arah Ghani yang sudah berani membungkam mulutnya di depan semua orang. Bahkan di depan orang tuanya sendiri. Anehnya, kedua orang tuanya seolah tidak peduli akan hal itu. Membuat Rinda sedikit kesal kepada mereka.

"Ya! Gue Anj*ng! Dan lo Asiyunya!" sentak Rinda dengan tatapan permusuhan.

Ghani menahan geramnya. Rupanya, gadis ini cukup berani juga. Bahkan sampai mengatai dirinya persamaan yang sama.

"Ck! Kalau bukan karena hutang budi Bokap gue, mana sudi gue dijodohin sama cewek modelan lo," ucap Ghani menatap rendah ke arah Rinda.

"Ya udah. Sana bilang nggak mau dan batalin aja. Gitu aja repot," sahut Rinda begitu santai.

Terpopuler

Comments

Alivaaaa

Alivaaaa

good Rinda 👍

2024-03-03

2

epifania rendo

epifania rendo

bagus rinda

2023-07-17

1

StAr 1086

StAr 1086

good Rinda jangan mau di intimidasi sama Ghani....

2023-07-13

2

lihat semua
Episodes
1 Kehujanan
2 Berangkat Sekolah
3 Perumpamaan
4 Perjodohan
5 Rumit
6 Tawaran Yang Menggiurkan
7 Bertemu
8 Negosiasi Mama Ayumna
9 Sebuah Syarat
10 Syarat Yang Rumit
11 Ancaman Ghani
12 Biawak
13 Tukang Selingkuh
14 Sah
15 Bukan Baper
16 Dikerjain Mertua
17 Perdebatan Kecil
18 Satu Kamar
19 Mendapat Rejeki
20 Kekasih Ghani
21 Tidak Punya Muka
22 Cenayang
23 Mas Imin
24 ATM Berjalan
25 Titisan Pir'un
26 Kehujanan
27 Kejutan Mama Ayumna
28 Demam
29 Kecupan Pertama
30 Tak Berkutik
31 Ambil Kesempatan
32 Dikurung
33 Cewek Aneh
34 Belum Waktunya Terbongkar
35 Ingin Meledak
36 Mengabaikan Pesan
37 Dapat Pacar Lagi
38 Ketahuan
39 Untung Aja Istri
40 Gue Suami Lo!
41 Udah Sah
42 Minta Kawin?
43 Peringatan Mama Ayumna
44 Kebiasaan Rinda
45 Tanggung Jawab!
46 Hukuman Istri Nggak Patuh
47 Ternistakan
48 Minjam Rinda
49 Di Antara Dua Pilihan
50 Kena Getahnya
51 Kejutan Ghani
52 Gosip Baru
53 Ruang UKS
54 Memanfaatkan Kesempatan
55 Mendesak
56 Salah Tangkap
57 Semakin Bersemangat
58 Ketahuan Mama
59 Makai Tidak?
60 Khilaf Yang Berkelanjutan
61 Dilema Ghani
62 Opertingking
63 Gaya Di Cafe
64 Cafe Nata
65 Kelulusan Rinda
66 Memberi Kejutan
67 Sang Bijak Leo
68 Membentak
69 Sayang Nyawa
70 Hukuman Istri Nakal
71 Pemanasan
72 Kurang
73 Permintaan Ghani
74 Konsekuensi Hamilin Istri
75 Kelahiran Alther
76 Akhir
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Kehujanan
2
Berangkat Sekolah
3
Perumpamaan
4
Perjodohan
5
Rumit
6
Tawaran Yang Menggiurkan
7
Bertemu
8
Negosiasi Mama Ayumna
9
Sebuah Syarat
10
Syarat Yang Rumit
11
Ancaman Ghani
12
Biawak
13
Tukang Selingkuh
14
Sah
15
Bukan Baper
16
Dikerjain Mertua
17
Perdebatan Kecil
18
Satu Kamar
19
Mendapat Rejeki
20
Kekasih Ghani
21
Tidak Punya Muka
22
Cenayang
23
Mas Imin
24
ATM Berjalan
25
Titisan Pir'un
26
Kehujanan
27
Kejutan Mama Ayumna
28
Demam
29
Kecupan Pertama
30
Tak Berkutik
31
Ambil Kesempatan
32
Dikurung
33
Cewek Aneh
34
Belum Waktunya Terbongkar
35
Ingin Meledak
36
Mengabaikan Pesan
37
Dapat Pacar Lagi
38
Ketahuan
39
Untung Aja Istri
40
Gue Suami Lo!
41
Udah Sah
42
Minta Kawin?
43
Peringatan Mama Ayumna
44
Kebiasaan Rinda
45
Tanggung Jawab!
46
Hukuman Istri Nggak Patuh
47
Ternistakan
48
Minjam Rinda
49
Di Antara Dua Pilihan
50
Kena Getahnya
51
Kejutan Ghani
52
Gosip Baru
53
Ruang UKS
54
Memanfaatkan Kesempatan
55
Mendesak
56
Salah Tangkap
57
Semakin Bersemangat
58
Ketahuan Mama
59
Makai Tidak?
60
Khilaf Yang Berkelanjutan
61
Dilema Ghani
62
Opertingking
63
Gaya Di Cafe
64
Cafe Nata
65
Kelulusan Rinda
66
Memberi Kejutan
67
Sang Bijak Leo
68
Membentak
69
Sayang Nyawa
70
Hukuman Istri Nakal
71
Pemanasan
72
Kurang
73
Permintaan Ghani
74
Konsekuensi Hamilin Istri
75
Kelahiran Alther
76
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!