Sandra terbangun lebih dulu dan langsung mengerjakan kegiatan paginya sebelum memasak untuk suaminya.
Setelah apa yang di kerajaannya tadi, membuat Sandra menghampiri Raka yang masih tertidur dengan begitu nyenyak di atas tempat tidur mereka.
Di pandangnya wajah tampan Raka yang tertidur begitu nyenyak hingga membuat Sandra memberanikan diri untuk menyentuh jakun Raka.
Sungguh, dia sangat penasaran sekali dengan dengan itu maka dia memberanikan diri untuk menyentuhnya. berharap setelah dia melakukan itu dia tidak akan penataan lagi hingga membuatnya tenang dan tidak terbawa mimpi lagi.
" Jangan bangun ya Mas, aku cuma mau pegang dikit aja ko. Jadi jangan bangun ya, aku mohon." Ucapnya dengan berbisik berharap Raka benar-benar tidak bangun dengan apa yang akan di lakukannya nanti.
Deg!
Jantung Sandra berdebar kencang saat dia berhasil menyentuh barang yang membuatnya penataan hingga terbawa ke alam mimpinya itu. Ternyata seperti itu kah jakun seorang pria yang membuatnya terlihat sangat keren menurut Sandra.
Dia langsung menarik tangannya setelah menyentuhnya.
" Makasih Mas Raka, jangan bangun dulu ya Mas, aku mau masak dulu untuk sarapan."
Cup...
Sandra memberanikan diri untuk mencium kening suaminya yang tertutupi rambut itu.
" Dah Mas Raka," Setelah merasa Sandra pergi meninggalkannya Raka langsung membuka matanya.
Sebenarnya dia sudah terbangun sejak pertama kali merasa bahwa ada seseorang yang tengah menatapnya dalam tidur.
Dan ternyata benar, bahwa Sandra tengah menatapnya dan bahkan berani menyentuh jakunnya. Bukan hanya itu saja yang di lakukan Sandra, istri mudanya itu bahkan juga berani mencium keningnya.
" Salahkah jika aku merasakan kenyamanan bersama mu Sandra?" Raka merasa benar-benar dilema.
Dia tidak bisa merasakan apa yang di rasakannya saat dia bersama Sandra, dia tidak merasakan itu semua ketika dia bersama Monica.
Sedikit pun dia tidak pernah merasakan hal seperti itu.
Karena sudah terlanjur bangun, akhirnya raja memilih untuk mandi dan membersihkan dirinya saja.
Dia akan berangkat ke kantor pagi ini. Sandra sendiri kembali ke kamarnya setelah meras bahwa kegiatannya sudah selesai dan dia akan membangunkan suaminya untuk makan siang.
Saat dia kembali ke kamar, dia tidak lagi melihat Raka di tempat tidur dan itu artinya Raka sudah bangun dan sedang memeriahkan dirinya mungkin.
Dia pun membereskan tempat tidur mereka dan mengganti sprei-nya karena kata Bik Minah, Sandra harus mengganti sprei dan sarung banyaknya setiap hari.
Rka juga terbiasa menggunakan handuk yang baru setiap kali selesai mandi maka Sandra pun melakukan hal itu.
Saat dia hendak mengambil sprei baru dari dalam lemarinya, dia melihat bahwa saat ini suaminya itu tengah bersiap di depan kaca besar di depannya saat ini.
Melihat itu membuat Sandra merasa malu sendiri. Dia benar-benar merasa mu dan bodoh setelah melakukan hal itu pada suaminya tadi.
" Mau kemana?" Tanya Raka saat melihat Sandra yang seperti menghindarinya.
Merasa Raka bertanya padanya membuat Sandra langsung menghentikan langkahnya untuk mengambil sprei baru.
" Mau ke lemari ujung, mau ambil sprei Mas. " Jawabnya tanpa berani melihat ke arah suaminya
Sandra merasa malu sekali dengan perbuatannya tadi pada Raka. Dia merasa seperti telah melecehkan Raka pagi tadi.
" Jika berbicara itu lihat orangnya. Aku berbicara dengan mu saat ini." Jantung Sandra semakin berdebar kencang saat Raka menaikan dagunya hingga kini kedua matanya langsung terkunci oleh mata tajam suaminya.
" Kenapa malu? kenapa setiap kali aku bertanya pipimu selalu memerah seperti ini?" Sandra menggelengkan kepalanya karena dia tidak tau harus menjawab apa saat ini.
" Apa jika aku melakukan ini kamu juga akan malu?" Sandra menatap Raka dengan tatapan polosnya
Cup...
Jeder!
Tubuh Sandra menegang kaku seperti tersambar petir saat Raka mencium pipinya. Sungguh, jantungnya ingin meledak saat ini juga.
Dia tidak tahan dengan semua ini. Tolong siapa pun tolong selamatkan Sandra dari situasi ini.
Sandra tidak kuat lagi menahannya saat ini, dia tidak kuat.
" Bukankah kamu melakukan hal seperti ini juga pada ku lagi tadi? Hanya tempatnya saja yang berbeda."
Blush...
Wajah Sandra semakin panas kala mendengar Raka yang mengatakan hal itu. Dan itu artinya Raka mengetahui semua kenakalannya tadi pagi.
...🤍🤍🤍...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Berdo'a saja
ahhaaaeee
2023-12-31
0
Aidah Djafar
waaah ketensin kamu Sandra 😁😁😍
2023-11-17
1
ine
ketahuan dah sandra.
2023-07-16
0