Perasaan ku saat ini bercampur aduk. Aku sangat bersyukur setelah aku memastikan telah diterima bekerja di toko kue milik Margaretha.
Dengan langkah yang begitu ringan. Hatiku rasanya dipenuhi dengan kebahagiaan. Karena aku telah diterima bekerja.
Pekerjaan adalah satu-satunya hal yang sangat aku butuhkan saat ini. Dengan bekerja aku bisa bebas untuk membeli sesuatu apapun untuk kedua putraku dan juga untuk diriku sendiri.
Karena bagaimanapun, dengan uang hasil kerja keras dan dari keringat aku sendiri. Kita bisa bebas menggunakannya.
Pada Margaretha, aku meminta uang gajian ku diambil per mingguan.
Margaretha cukup bijaksana untuk memahami keadaan ku. Dan dia pun setuju untuk memberikan gajian mingguan terhadap ku.
Sambil melangkahkan kaki menuju kembali ke rumah. Tidak henti-hentinya aku berima kasih kepada Tuhan. Karena Dia telah memberikan kemudahan bagiku.
Aku meyakini bahwa semua ujiannya yang aku lalui pasti akan menemukan titik terangnya. Jika aku terus bersemangat dan melaluinya dengan sabar.
Sejauh ini aku tidak pernah putus asa untuk selalu berpikiran positif. Jika kita berada di titik terendah. Ketika aku menjadi gelandangan beberapa bulan yang lalu. Dalam hati aku selalu punya pikiran untuk tidak menjadi seorang gelandangan.
Yang untuk mendapatkan makanan saja harus meminta-minta. Bahkan harus memakan makanan yang hendak dibuang ke tempat sampah.
Jauh di lubuk hatiku yang paling dalam. Aku tetap ingin menjalani hidupku dengan terhormat. Yang bisa mendapatkan makanan dengan caraku, dengan bekerja, dan dengan melakukan pekerjaan yang terhormat pula.
Dan mungkin, inilah titik awal terang bagi kehidupan ku dan juga anak-anak ku.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Dengan langsung memeluk Kenji begitu ia membukakan pintu rumah untukku. Aku memeluk dengan begitu erat Kenji. Ku menciumi kedua pipi putraku kiri dan kanan.
"Terima kasih doamu sayang. Terima kasih untuk semangat yang kau berikan kepada mama. Mama diterima bekerja di toko kue yang tidak jauh dari rumah ini. Dan mama bisa pulang nanti di saat makan siang. Jadi mama bisa makan siang bersama kalian. Mama akan berangkat ke toko kue setelah memastikan kalian semua sudah sarapan dan mandi. Baru mama akan berangkat bekerja. Siangnya mama bisa pulang dan mama akan kembali bekerja sampai sore hari."
"Kenji ikut senang, mama bisa mendapatkan pekerjaan itu." ucap Kenji, kemudian ia memeluk memelukmu dengan erat kembali.
"Di mana Kenzo? Apa dia sedang tidur siang?" tanyaku pada Kenji. Karena aku tidak melihat Kenzo berada di belakang kakaknya. Biasanya dia selalu menguntit di belakang Kenji.
"Aku baru saja memberikan satu botol susu yang tadi mama sudah siapkan untuknya. Aku melakukan tugasku ma. Dan aku sangat senang merawat Kenzo."
"Anak yang pintar."
Tidak lama berselang, Cris datang.
"Wah, ada apa ini? Ada wajah-wajah yang ceria sepertinya. Pasti ada berita bagus." ucap Cris sambil menoleh ke arah ku.
"Mama diterima bekerja uncle Cris." seloroh Kenji mendahului ku memberi tau Cris. Perihal aku diterima bekerja.
"Wow, Sarah, benar kau sudah di terima bekerja?"
"Ya Cris, aku di terima bekerja di toko kue yang kemarin aku ceritakan pada mu. Hari ini interview dan mereka menerima ku. Hari ini luar biasa untuk ku. Aku sangat bahagia. Karena apa yang aku inginkan dan aku harapkan semuanya terkabul."
"Aku ikut senang mendengarnya Sarah. Aku bisa lihat itu di wajahmu. Kau sangat bahagia. Sekali lagi selamat." ucap Cris memberikan selamat kepadaku.
"Kalau begitu, bagaimana jika kita merayakannya. Aku akan memesan pizza dan minuman. Kita akan makan pizza bersama-sama."
"Tidak usah Cris. Tidak usah menghambur-hamburkan uangmu. Kalau iya harus merayakannya, itu harus dengan uangku. Tidak dengan uangmu."
"Jangan sombong Sarah. Mana bisa begitu, kamu kan saat ini pasti tidak punya uang. Maaf jika aku bicara seperti ini. Pokoknya aku akan order pizza dan kita akan pesta makan pizza. Tidak ada penolakan." sergah Cris. Kemudian ia langsung berlalu dari hadapan ku.
"Aku akan pergi mandi dan setelah itu kita akan makan pizza." imbuhnya lagi, seraya berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Jika Cris sudah berkata seperti itu. Aku tak kuasa untuk menahan apa yang ingin ia lakukan.
Dan, malam itu kami berempat menikmati pizza yang Cris sudah order melalui ponselnya.
Kami menikmati pizza dengan suasana santai. Terkadang aku berpikir. Betapa beruntungnya seorang wanita yang akan dipilih oleh Cris.
Pria ini sangat luar biasa, sangat hebat dan penuh kasih sayang. Sikapnya yang lembut dan juga penuh kehangatan adalah hal yang pasti sangat di dambakan semua wanita.
Aku berdoa untukmu Cris. Semoga kelak, suatu saat nanti kau bisa mendapatkan wanita yang luar biasa seperti yang kau impikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Shanum❤️
kalau misal gak ada wanita lain buat Cris ya nanti kamu aja sarah yg jadi istrinya Cris hehe
2023-03-27
1