Memang Kenapa Nona?

"Mulai sekarang dan seterusnya kemanapun kamu pergi harus ditemani Alex." Sambung Ray.

"Termasuk kuliah bersama?" Tanya Kimberly.

"Tentu saja seperti yang kemarin aku katakan kalau kamu di antar oleh Alex. Intinya kemanapun kamu pergi harus bersama Alex." Jawab Ray dengan tegas.

'Karena jika kita selalu bersama maka tidak ada seorang pria pun yang berani mendekatimu.' Sambung Ray dalam hati.

Ray sangat takut jika Kimberly di dekati pria lain dan lama-lama jatuh cinta dengan pria itu lalu menikah. Karena itulah dirinya selalu menemani Kimberly kemanapun Kimberly pergi dan Ray berencana akan mengajak Kimberly ke perusahaan miliknya jika Kimberly berkeinginan untuk berkerja.

Kimberly yang mendengarkan ucapan Ray langsung terdiam, hingga beberapa saat kemudian Kimberly menatap ke arah Ray dengan bimbang karena takut Ray marah.

"Apakah Kak Ray tidak takut jika seandainya aku dan Kak Alex jatuh cinta?" Tanya Kimberly.

"Kenapa kamu bilang seperti itu?" Tanya Ray tanpa menjawab pertanyaan Kimberly.

'Kamu jatuh cinta dengan Alex, aku tidak masalah karena aku dan Alex adalah pria yang sama.' Sambung Ray dalam hati.

"Setiap aku pergi selalu ditemani dengan Kak Alex dan bisa saja kami jatuh cinta." Jawab Kimberly.

'Maaf, aku tidak mungkin jatuh cinta dengan Kak Alex karena aku tidak mau menyakiti perasaan Kak Ray terlebih aku sudah merasa nyaman dengan Kak Ray.' Sambung Kimberly dalam hati.

Kimberly mengatakan hal itu karena dirinya tidak terbiasa pergi bersama pria lain kecuali bersama kekasihnya. Kimberly menolak permintaan Ray tapi Ray tetap memaksanya karena itulah Kimberly memberikan alasan lain.

"Kalau itu membuatmu bahagia aku akan melepaskan mu." Ucap Ray.

"Sebelum hal itu terjadi lebih baik kemanapun aku pergi tidak bersama Kak Alex karena aku tidak mau menyakiti ataupun mengkhianati Kak Ray." Ucap Kimberly.

'Lebih baik aku pergi sendiri apalagi aku bisa bela diri.' Sambung Kimberly dalam hati.

'Kak Ray tenang saja, apapun yang terjadi aku akan selalu setia dengan Kak Ray.' Sambung Kimberly lagi dalam hati.

Ray tersenyum bahagia dengan perkataan Kimberly untuk tidak menyakiti dirinya ataupun mengkhianatinya.

"Aku percaya dengan calon istriku dan juga Alex kalau kalian berdua tidak mungkin mengkhianati diriku." Ucap Ray.

"Terima kasih Kak Ray percaya padaku tapi jujur aku tidak terbiasa pergi bersama pria lain apalagi ada beberapa orang yang mengenalku termasuk orang tua Kak Ray kalau aku akan menikah dengan Kak Ray. Tanggapan mereka padaku pasti buruk kalau aku pergi bersama Kak Alex." Ucap Kimberly memberikan alasan yang sebenarnya kenapa dirinya tidak mau pergi bersama Alex.

"Itukah alasanmu menolak pergi bersama Alex?" Tanya Ray.

"Ya." Jawab Kimberly singkat.

"Aku tidak perduli dengan tanggapan mereka dan jika ada orang yang berani berkomentar jelek tentangmu maka aku akan menghukum mereka." Ucap Ray dengan tegas.

"Kak Ray, aku mendengar dari orang-orang kalau Kak Ray sangat kejam serta Arogant. Kak Ray tidak peduli siapa yang di siksa laki - laki atau perempuan, yang Kak Ray tahu hanya menindas. Benarkah apa yang dikatakan orang lain?" Tanya Kimberly sambil menatap ke arah Ray dengan wajah kecewa dan tidak takut dengan ucapannya.

"Kimberly!" Bentak Ray untuk pertama kalinya.

Kimberly berlutut di depan Ray kemudian memegang tangan Ray lalu diarahkan ke leher Kimberly.

"Kak Ray ingin menghukum ku? Lakukanlah." Ucap Kimberly sambil menekan tangan Ray agar mencekik leher Kimberly.

Tes

Tes

Kimberly yang tidak bisa menahan air matanya akhirnya keluar juga membuat Ray menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menarik tangannya.

Grep

Bruk

Ray menarik tangan Kimberly agar Kimberly berdiri setelah berdiri barulah Ray menarik tangan Kimberly agar jatuh dipangkuan Ray lalu Ray memeluk tubuh mungilnya.

"Maaf kalau perkataanku menyakiti Kak Ray, Aku hanya ingin perkataan orang-orang itu tidak benar. Kalau pun benar Aku ingin Kak Ray berhenti melakukan hal itu." Mohon Kimberly sambil membalas pelukan Ray.

"Aku tahu karena itu Aku minta maaf kalau tadi Aku membentak mu." Ucap Ray sambil mengusap punggung Kimberly tanpa menjawab permintaan Kimberly.

'Maaf, Aku akan bersikap sangat kejam jika ada yang berani mengusikku ataupun mengusik mu.' Sambung Ray dalam hati.

Kimberly hanya menganggukkan kepalanya dan dalam hatinya berjanji untuk berusaha merubah sifat Ray. Setelah beberapa saat mereka melepaskan pelukannya kemudian Kimberly mendorong kursi roda Ray ke arah lift.

Kini mereka berada di meja makan di mana Ray sedang menunggu dirinya. Mereka makan tanpa bicara sedikitpun hingga lima belas menit kemudian mereka sudah selesai makan dan minum.

"Kimberly, kamu tunggu di sini menunggu Alex." Ucap Ray.

"Baik." Jawab Kimberly dengan singkat.

"Paman, tolong antar Aku ke kamar." Pinta Ray.

"Baik Tuan." Jawab bodyguardnya.

Bodyguard tersebut mendorong kursi roda ke arah lift sedangkan Kimberly hanya menatap kepergiaan Ray.

'Sebenarnya Aku lebih suka pergi sendiri tapi Kak Ray tetap memaksa. Membuat Aku hanya bisa pasrah dan menuruti permintaannya.' Ucap Kimberly dalam hati.

'Aku berjanji untuk bisa merubah sifat Kak Ray agar Kak Ray memiliki kepribadian baik karena sejujurnya Aku tidak suka dengan sifat sangat kejam, Arogant, suka menyiksa laki-laki ataupun perempuan selain itu suka menindas orang yang lemah.' Sambung Kimberly dalam hati.

Setelah beberapa saat terdiam, Kimberly berdiri kemudian mengambil piring - piring dan gelas kotor untuk di cuci. Hingga lima belas menit kemudian Kimberly sudah selesai mencuci bersamaan kedatangan Ray dan bodyguardnya.

"Kita berangkat sekarang?" Tanya Ray yang tidak memakai kursi roda dan melepaskan topengnya.

"Ya." Jawab Kimberly dengan singkat.

'Kenapa suaranya sama seperti suara Kak Ray?' Tanya Kimberly dalam hati sambil menatap ke arah Ray.

"Kenapa Nona menatapku?" Tanya Ray.

"Tidak apa-apa, oh ya aku ingin berpamitan dengan Kak Ray." Ucap Kimberly sambil berjalan ke arah tangga.

"Maaf Nona, Tuan Ray lagi istirahat dan tidak ingin di ganggu." Ucap Ray.

"Termasuk diriku?" Tanya Kimberly.

"Benar Nona." Jawab Ray.

"Mari saya antar ke rumah Nona Kimberly." Ajak bodyguard tersebut berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Lebih baik temani Kak Ray." Ucap Kimberly.

"Maaf Nona, Tuan Ray saat ini ingin sendiri dan tidak mau di ganggu oleh siapapun." Ucap bodyguard tersebut.

"Apa yang dikatakan Paman benar adanya jadi lebih baik kita pergi sekarang." Ucap Ray.

'Bisa gawat kalau Kimberly ke kamarku karena saat ini aku berada di sini sebagai Alex.' Sambung Ray dalam hati.

Kimberly hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menganggukan kepalanya tanda dirinya setuju untuk pergi sekarang, tanpa perlu berpamitan dengan Kimberly.

'Setelah pulang dari sini, Aku akan menanyakan kenapa ingin sendirian di kamarnya.' Ucap Kimberly dalam hati.

"Silakan duduk Nona." Ucap Ray sambil membuka pintu mobil belakang pengemudi.

"Terima kasih." Jawab Kimberly sambil masuk ke dalam mobil.

Ray menutup pintu mobil kemudian Ray dan bodyguardnya memutari mobilnya. Bodyguardnya duduk di kursi pengemudi sedangkan Ray duduk di kursi belakang samping Kimberly.

"Lho Kak Alex, kenapa duduk di sebelahku?" Tanya Kimberly dengan wajah terkejut.

"Memang kenapa Nona? Apakah Saya tidak pantas duduk di samping Nona?" Tanya Ray dengan wajah pura-pura sedih.

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

jangan lama2 boongx rey

2025-03-04

0

guntur 1609

guntur 1609

hahah Kimberly gak tahun kalau alex tu adalah ray

2025-01-16

1

Moms Raka

Moms Raka

akal akalan ray aja

2024-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kimberly
3 Ciuman Pertama
4 Benarkah?
5 Kimberly dan Kak Ray
6 Akhirnya kita bertemu kembali
7 Tuan Muda Raynaud Alexander
8 Bertemu Mantan Kekasih
9 Masakan Pertama Kimberly
10 Apakah kamu malu
11 Kamu yakin?
12 Tidur Bersama 2
13 Squishy Bakpao
14 Memang Kenapa Nona?
15 Paman Donald
16 Barang Berharga
17 Tapi kenapa?
18 Sebuah rahasia
19 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22 Utusan Tuan Besar Reyhan
23 Bela dan Bejo
24 Berhenti
25 Kenapa
26 Takut Jatuh Cinta
27 Kakak Percaya Padamu
28 Masa Lalu Raynaud
29 Masa Lalu Ray 2
30 Kabar Mommynya Kak Ray?
31 Tempat Asing
32 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34 Maukah kamu berjanji?
35 Pura-pura Tidur
36 Sakit Kak
37 Karma
38 Draft
39 Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40 Di mana Mommyku?"
41 Mommy Cintya dan Tante Cinta
42 Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43 Kesedihan Kimberly
44 Egois
45 Alasan
46 Kesedihan Ray
47 Belum Meninggal
48 Sangat Jahat
49 Ray Kecewa
50 Menculik Kimberly
51 Aku Sangat Mencintainya
52 Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53 Penyamaran
54 Penyerangan Di Pagi Hari
55 Permintaan Mommy Cintya
56 Kamu Mau Kemana
57 Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58 Seandainya
59 Masuk Ke Dalam Sungai
60 Kesedihan Ray dan Kimberly
61 Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62 Rahasia Masa Lalu Cintya
63 Tamat
64 Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Awal Mula
2
Kimberly
3
Ciuman Pertama
4
Benarkah?
5
Kimberly dan Kak Ray
6
Akhirnya kita bertemu kembali
7
Tuan Muda Raynaud Alexander
8
Bertemu Mantan Kekasih
9
Masakan Pertama Kimberly
10
Apakah kamu malu
11
Kamu yakin?
12
Tidur Bersama 2
13
Squishy Bakpao
14
Memang Kenapa Nona?
15
Paman Donald
16
Barang Berharga
17
Tapi kenapa?
18
Sebuah rahasia
19
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22
Utusan Tuan Besar Reyhan
23
Bela dan Bejo
24
Berhenti
25
Kenapa
26
Takut Jatuh Cinta
27
Kakak Percaya Padamu
28
Masa Lalu Raynaud
29
Masa Lalu Ray 2
30
Kabar Mommynya Kak Ray?
31
Tempat Asing
32
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34
Maukah kamu berjanji?
35
Pura-pura Tidur
36
Sakit Kak
37
Karma
38
Draft
39
Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40
Di mana Mommyku?"
41
Mommy Cintya dan Tante Cinta
42
Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43
Kesedihan Kimberly
44
Egois
45
Alasan
46
Kesedihan Ray
47
Belum Meninggal
48
Sangat Jahat
49
Ray Kecewa
50
Menculik Kimberly
51
Aku Sangat Mencintainya
52
Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53
Penyamaran
54
Penyerangan Di Pagi Hari
55
Permintaan Mommy Cintya
56
Kamu Mau Kemana
57
Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58
Seandainya
59
Masuk Ke Dalam Sungai
60
Kesedihan Ray dan Kimberly
61
Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62
Rahasia Masa Lalu Cintya
63
Tamat
64
Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!