Squishy Bakpao

Malam menjelang pagi, mereka masih tidur sambil berpelukan hingga jam lima pagi perlahan Ray membuka matanya dan melihat rambut hitam Kimberly yang memeluk dirinya seperti memeluk guling.

Kimberly menjadikan dada Ray sebagai bantalnya, tangan kirinya memeluk pinggang Ray sedangkan kaki kirinya memeluk kaki Ray.

'Kamu sangat percaya kalau aku tidak akan melukaimu, terima kasih karena kamu mempercayaiku.' Ucap Ray dalam hati.

"Eugghhhh..."

Pluk

Tanpa sadar Kimberly melenguh bersamaan tangan kirinya yang awalnya memeluk pinggang Ray kini bergerak pindah ke wortel import milik Ray.

Baru kali ini wortel import milik Ray di sentuh seorang gadis dan gadis itu adalah Kimberly. Hal itu membuat Ray sangat terkejut karena sentuhan Kimberly membuat wortel importnya mulai menegang.

'Aduh Kimberly, kenapa adik kecilku kamu pegang?' Tanya Ray sambil mengarahkan tangannya ke tangan Kimberly agar tidak memegang wortel importnya.

Mimpi Kimberly

Kimberly duduk di kursi makan bersama neneknya, setelah selesai makan dan minum neneknya memberikan sesuatu ke Kimberly.

Mata Kimberly berbinar bahagia karena neneknya memberikan mainan SQUISHY BAKPAO.

"Nenek lucu sekali mainannya." Ucap Kimberly sambil menekan perlahan squishy bakpao.

 

Setelah menekan squishy bakpao, Kimberly melepaskannya dan squishy bakpao kembali ke bentuk semula. Neneknya hanya tersenyum melihat cucu kesayangannya menyukai mainan yang dibelinya.

"Terima kasih Nek, Kimberly suka." Ucap Kimberly.

Kimberly kembali menekan squishy bakpao dengan perlahan dan terkadang mengusapnya berulang kali.

Dunia Nyata

Ketika Ray ingin menarik tangan Kimberly agar tidak menyentuh wortel importnya mendadak tangan Kimberly menekan wortel importnya seperti memijat dan terkadang membelainya membuat mata Ray merem melek akibat ulah Kimberly.

Ray membiarkan Kimberly melakukannya karena sejujurnya dirinya sangat menikmatinya sekaligus ingin merasakan hubungan suami istri namun Ray berusaha menahannya.

Ray berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengeluarkan suara merdunya. Hingga tanpa sadar Ray mengulurkan tangannya ke arah salah satu gunung kembar milik Kimberly.

Ray kemudian masuk ke dalam pakaian Kimberly kemudian menyentuhnya sambil memejamkan matanya menikmati pijatan Kimberly.

'Pas di tanganku.' Ucap Ray sambil memainkan salah satu gunung kembar tersebut sekaligus menikmati pijatan tangan mungil Kimberly.

Hingga beberapa saat, Ray tanpa sadar melenguh bersamaan keluar lahar milik Ray. Tanda dirinya mendapatkan pelepasan untuk pertama kalinya bersamaan Kimberly membuka matanya.

Kimberly sangat terkejut ketika dirinya memainkan wortel import milik seorang pria terlebih tangannya basah membuat Kimberly menarik tangannya kemudian memundurkan tubuhnya lalu memeriksa pakaiannya.

Kimberly menghembuskan nafasnya dengan lega karena masih utuh terlebih bagian privasinya tidak sakit.

"Kak Ray, kenapa Kak Ray ada di sini?" Tanya Kimberly dengan wajah sangat terkejut dengan apa yang dilakukannya.

'Aduh, apa kata Kak Ray ya? Kalau Aku memainkan adik kecilnya? Apa jangan-jangan ketika Aku bermimpi main squishy bakpao dan tanpa sadar memainkan adik kecilnya? Aduh Kimberly menaruh dimana wajahmu?' Tanya Kimberly yang ingin menyembunyikan dirinya di goa yang paling terdalam untuk menutupi rasa malunya.

"Inikan kamarku, makanya Aku tidur di sini." Jawab Ray dengan santai.

Kimberly hanya terdiam namun matanya menatap sekeliling kamar dan benar kalau dirinya berada di kamar Ray.

"Ini kenapa tanganku lengket?" Tanya Kimberly bingung sambil menatap tangan kirinya.

"Kakak juga tidak tahu." Jawab Ray pura-pura tidak tahu.

Kimberly terdiam hingga dirinya baru tersadar kalau dirinya tadi memainkan wortel import milik Ray. Besar kemungkinan kalau tangannya yang menyebabkan lengket itu berasal dari isi wortel import milik Ray membuat Kimberly memerah menahan rasa malu dan langsung turun dari ranjang.

"Mau kemana?" Tanya Ray yang melihat Kimberly berlari ke arah pintu kamarnya.

"Mau mandi." Jawab Kimberly berbohong.

Brak

Kimberly tanpa sadar membanting pintu saking dirinya sangat malu sedangkan Ray yang melihat Kimberly membanting pintu hanya tersenyum.

Biasanya Ray akan marah dan menghukum orang yang membanting pintu di antaranya memaki, menyiksanya dan lain sebagainya.

"Kimberly sangat imut jika malu." Ucap Ray.

Ray tahu kalau Kimberly tersadar sudah menyentuh wortel importnya karena itulah Kimberly berlari meninggalkan kamarnya. Ray menarik topengnya dan terlihat wajah Ray yang sangat tampan.

Ray merentangkan ke dua tangannya ke atas sambil tersenyum bahagia karena dirinya bisa memiliki Kimberly. Terlebih sebentar lagi dirinya akan menikah dengan gadis yang sangat dicintainya.

"Kimberly aku sangat mencintaimu." Ucap Ray sambil masih tersenyum bahagia.

Ray turun dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket sekaligus sisa lahar yang tadi keluar dari wortel importnya.

Di ruangan yang berbeda di mana Kimberly menutup pintu kamarnya kemudian menyenderkan tubuhnya di pintu. Kimberly men lap tangannya yang terkena lahar milik Ray ke pakaiannya.

"Aduh mimpi, kenapa kamu mimpi main squishy bakpao?" Tanya Kimberly pada dirinya sendiri sambil menutupi wajahnya dengan menggunakan ke dua tangannya.

Setelah beberapa saat Kimberly berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket. Hingga lima belas menit kemudian Kimberly sudah selesai mandi dan memakai pakaian santai.

Kimberly hanya memakai bedak dan lipstik kemudian menatap ke arah cermin untuk melihat apakah ada yang kurang atau tidak.

"Ternyata aku cantik juga." Ucap Kimberly narsis sambil mengambil minyak wangi kemudian menyemprotkan ke tubuhnya.

"Sempurna, sekarang Aku mau keluar kamar." Ucap Kimberly sambil berjalan ke arah pintu kamarnya.

"Tapi Aku sangat malu ketemu Ray, apa yang harus Aku lakukan?" Tanya Kimberly sambil menyandarkan tubuhnya di pintu.

Tok Tok Tok

Ceklek

Kimberly terdiam beberapa saat hingga terdengar suara ketukan pintu membuat Kimberly membalikkan badannya lalu membuka pintu kamarnya dengan perlahan.

Kimberly melihat Ray duduk di kursi roda sambil menatap dirinya membuat wajah Kimberly merona merah.

Grep

Bruk

"Kenapa belum keluar kamar? Apakah kamu sakit?" Tanya Ray dengan wajah kuatir sambil menarik tangan Kimberly.

Kimberly yang belum ada persiapan jatuh di pangkuan Ray membuat Kimberly refleks memeluk leher Ray agar tidak terjatuh.

Deg

Deg

Jantung ke duanya berdetak kencang ketika tubuh mereka menempel walau masih ada penghalang yaitu pakaian mereka.

"Aku baik-baik saja, lepaskan pelukannya." Pinta Kimberly sambil melepaskan pelukannya dan turun dari pangkuan Ray.

Ray yang memeluk pinggang Kimberly dengan terpaksa melepaskan pelukannya.

"Tapi kenapa wajahmu memerah? Apakah kamu sakit?" Tanya Ray sambil memegang kening Kimberly.

"Aku tidak apa-apa, mungkin karena hawanya panas makanya wajahku memerah. Oh ya maaf Aku ingin sarapan." Ucap Kimberly sambil menarik tangan Ray.

"Apakah kamu marah padaku?" Tanya Ray tanpa menjawab ucapan Kimberly.

"Aku tidak marah hanya saja setelah sarapan Aku ingin pergi." Jawab Kimberly.

"Pergi kemana?" Tanya Ray dengan wajah kecewa.

"Pergi ke mansion orang tuaku untuk mengambil barang-barangku." Jawab Kimberly menjelaskan yang melihat perubahan wajah Ray.

"Bukankah semua keperluanmu sudah Aku belikan? Apa ada yang kurang?" Tanya Ray penasaran.

"Semua sudah lebih dari cukup dan Aku tidak ingin serakah meminta sesuatu ke Kak Ray." Jawab Kimberly.

"Aku ingin pulang karena ada beberapa barang yang ingin Aku bawa seperti beberapa piala, buku-buku kuliah dan barang lainnya." Sambung Kimberly.

"Baik, tapi kamu harus di antar Alexander." Ucap Ray.

"Kak Alexander?" Tanya Kimberly ulang.

"Benar sekali, Aku lebih percaya kalau Alexander yang mengantarmu ke mansion orang tuamu." Jawab Ray.

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

cantik Amay visual Kimberly 😍 greget Mandang ny 😁😍

2024-11-04

0

febby fadila

febby fadila

waaaa wortel import 😂😂😂😂

2025-03-04

0

Ney Maniez

Ney Maniez

waduhhh, depeee 🤭😂😂😂

2024-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kimberly
3 Ciuman Pertama
4 Benarkah?
5 Kimberly dan Kak Ray
6 Akhirnya kita bertemu kembali
7 Tuan Muda Raynaud Alexander
8 Bertemu Mantan Kekasih
9 Masakan Pertama Kimberly
10 Apakah kamu malu
11 Kamu yakin?
12 Tidur Bersama 2
13 Squishy Bakpao
14 Memang Kenapa Nona?
15 Paman Donald
16 Barang Berharga
17 Tapi kenapa?
18 Sebuah rahasia
19 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22 Utusan Tuan Besar Reyhan
23 Bela dan Bejo
24 Berhenti
25 Kenapa
26 Takut Jatuh Cinta
27 Kakak Percaya Padamu
28 Masa Lalu Raynaud
29 Masa Lalu Ray 2
30 Kabar Mommynya Kak Ray?
31 Tempat Asing
32 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34 Maukah kamu berjanji?
35 Pura-pura Tidur
36 Sakit Kak
37 Karma
38 Draft
39 Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40 Di mana Mommyku?"
41 Mommy Cintya dan Tante Cinta
42 Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43 Kesedihan Kimberly
44 Egois
45 Alasan
46 Kesedihan Ray
47 Belum Meninggal
48 Sangat Jahat
49 Ray Kecewa
50 Menculik Kimberly
51 Aku Sangat Mencintainya
52 Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53 Penyamaran
54 Penyerangan Di Pagi Hari
55 Permintaan Mommy Cintya
56 Kamu Mau Kemana
57 Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58 Seandainya
59 Masuk Ke Dalam Sungai
60 Kesedihan Ray dan Kimberly
61 Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62 Rahasia Masa Lalu Cintya
63 Tamat
64 Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Awal Mula
2
Kimberly
3
Ciuman Pertama
4
Benarkah?
5
Kimberly dan Kak Ray
6
Akhirnya kita bertemu kembali
7
Tuan Muda Raynaud Alexander
8
Bertemu Mantan Kekasih
9
Masakan Pertama Kimberly
10
Apakah kamu malu
11
Kamu yakin?
12
Tidur Bersama 2
13
Squishy Bakpao
14
Memang Kenapa Nona?
15
Paman Donald
16
Barang Berharga
17
Tapi kenapa?
18
Sebuah rahasia
19
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22
Utusan Tuan Besar Reyhan
23
Bela dan Bejo
24
Berhenti
25
Kenapa
26
Takut Jatuh Cinta
27
Kakak Percaya Padamu
28
Masa Lalu Raynaud
29
Masa Lalu Ray 2
30
Kabar Mommynya Kak Ray?
31
Tempat Asing
32
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34
Maukah kamu berjanji?
35
Pura-pura Tidur
36
Sakit Kak
37
Karma
38
Draft
39
Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40
Di mana Mommyku?"
41
Mommy Cintya dan Tante Cinta
42
Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43
Kesedihan Kimberly
44
Egois
45
Alasan
46
Kesedihan Ray
47
Belum Meninggal
48
Sangat Jahat
49
Ray Kecewa
50
Menculik Kimberly
51
Aku Sangat Mencintainya
52
Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53
Penyamaran
54
Penyerangan Di Pagi Hari
55
Permintaan Mommy Cintya
56
Kamu Mau Kemana
57
Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58
Seandainya
59
Masuk Ke Dalam Sungai
60
Kesedihan Ray dan Kimberly
61
Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62
Rahasia Masa Lalu Cintya
63
Tamat
64
Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!