Bertemu Mantan Kekasih

"Selama ini aku tidak menyangka kalau kamu ternyata serendah itu. Hanya demi uang menjual harga dirimu, dasar wanita murah*n." Hina pria itu.

"Bela, sudah selesai kamu memfitnahku?" Tanya Kimberly sambil menahan amarahnya tanpa memperdulikan ucapan mantan kekasihnya.

Mereka adalah Bela dan Tio mantan kekasih Kimberly di mana mereka berencana pergi untuk membeli cincin pertunangan.

Ketika Kimberly di jual oleh keluarganya, Bela langsung menghubungi kekasih Kimberly untuk memberitahukan kalau Kimberly kabur dari mansion demi seorang pria tua yang kaya raya.

Awalnya kekasihnya Kimberly yang bernama Tio tidak percaya membuat Tio datang ke mansion. Ketika Tio sampai di mansion milik orang tua Kimberly, mereka bertiga yang terdiri dari orang tua Kimberly dan sekaligus orang tua Bela serta Bela membenarkan kalau Kimberly memang kabur dari mansion demi seorang pria kaya.

Tio sangat kecewa dengan Kimberly sekaligus dendam terhadap Kimberly. Membuat Tio berencana akan menghancurkan kehidupan Kimberly karena telah tega mengkhianati dirinya.

Tio yang ingin membalaskan dendam terhadap Kimberly membuat Tio terpaksa menerima cinta Bela dan bersedia menikah dengan Bela agar dirinya mudah menjalankan rencana jahatnya terhadap Kimberly.

"Kak Tio, lihatlah Kak Kimberly merasa tidak bersalah dan menganggap aku memfitnahnya." Adu Bela sambil memeluk lengan Tio dengan manja.

"Cihhhhh... dasar munafik." Ucap Tio.

"Paman lebih baik kita pergi dari sini." Ucap Kimberly yang malas berdebat sambil membalikkan badannya dan berjalan ke arah mobil.

"Baik Nona." Jawab bodyguard tersebut sambil ikut membalikkan badannya.

'Ingin rasanya membungkam mulut mereka berdua karena telah menghina Nona Kimberly.' Sambung bodyguard tersebut dalam hati sambil menahan amarahnya.

"Hei jala x ng jangan pergi!" teriak Tio yang sengaja mempermalukan Kimberly.

Bodyguard tersebut yang tidak bisa menahan amarahnya langsung membalikkan badannya kemudian berjalan ke arah Tio.

Bugh

Bugh

"Tutup mulutmu kotor mu!" Bentak bodyguard tersebut sambil memukul wajah Tio sebanyak dua kali.

"Akhhhhhhhh !" Teriak Tio ketika sudut bibirnya mengeluarkan darah segar di tambah hidungnya juga mengeluarkan darah segar.

Tio mengumpat sambil memegangi wajahnya yang sangat sakit sedangkan Kimberly yang mendengar teriakan Tio membalikkan badannya dan langsung menahan tangan bodyguard milik Ray agar tidak memukul Tio.

"Jangan kotori tangan Paman, lebih baik kita pergi dari sini." Ucap Kimberly sambil melepaskan tangannya yang memegang bodyguard tersebut.

Bodyguard tersebut menghembuskan nafasnya dengan perlahan untuk menahan amarahnya setelah mereda bodyguard tersebut membalikkan badannya dan berjalan ke arah mobil begitu pula dengan Kimberly.

"Apakah pria itu mantan kekasih Nona?" Tanya bodyguard tersebut ketika berada di dalam mobil.

"Ya." Jawab Kimberly singkat.

"Apakah Nona masih mencintainya?" Tanya bodyguard tersebut sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

"Tidak." Jawab Kimberly singkat lagi.

"Kenapa tidak mencintainya?" Tanya bodyguard tersebut penasaran.

"Aku sudah di jual oleh keluargaku jadi tidak sepantasnya menyimpan perasaan untuk pria itu terlebih perkataan pria itu membuatku semakin membuatku mudah melupakannya." Jawab Kimberly sambil menatap ke arah jalan dari jendela kaca tanpa menyebut nama Tio karena dirinya akan belajar melupakan Tio.

Bodyguard tersebut hanya terdiam begitu pula dengan Kimberly.

"Aku tadi menahan tangan Paman bukan karena aku masih mencintai pria itu tapi aku tidak ingin mengotori tangan Paman untuk memberikan pelajaran ke mereka." Ucap Kimberly yang tidak ingin ada kesalahpahaman mengingat bodyguard tersebut adalah orang kepercayaan calon suaminya yang bernama Ray.

"Saya mengerti Nona." Jawab bodyguard tersebut.

"Oh ya, kita langsung pulang atau pergi ke supermarket lain?" Tanya bodyguard tersebut mengalihkan pembicaraan.

"Kita pergi ke supermarket lain saja Paman." Jawab Kimberly yang tidak ingin Ray dan bodyguard milik suaminya tidak sarapan pagi dan makan malam.

"Baik Nona." Jawab bodyguard tersebut.

'Aku akan menceritakan apa yang barusan terjadi ke Tuan Muda Raynaud agar mereka mendapatkan hukuman yang pantas.' Sambung bodyguard tersebut yang masih menaruh dendam terhadap mereka berdua.

Setelah itu mereka saling terdiam hingga lima belas menit mereka sudah sampai di supermarket. Kimberly membeli barang-barang yang dibutuhkan selama satu minggu.

Setelah selesai membeli kebutuhan Bodyguard tersebut mendorong troli ke arah kasir. Ketika Kimberly membuka tas untuk mengambil ATM langsung di larang oleh bodyguard tersebut.

"Maaf Nona, biar saya yang membayar barang belanjaan ini." Ucap bodyguard tersebut.

Kimberly hanya menganggukkan kepalanya kemudian bodyguard tersebut membayar semua belanjaan mereka. Selesai membayar mereka langsung pulang mengingat sudah jam tiga siang.

Dua puluh lima menit kemudian mereka sudah sampai di mansion milik Tuan Muda Raynaud.

"Nona istirahat saja, biar saya yang merapikan semua belanjaan ini." Ucap bodyguard tersebut sambil membawa barang belanjaan ke arah dapur dengan di bantu Kimberly.

"Tidak Paman, lebih baik aku yang merapikan sekalian aku akan masak karena sebentar lagi makan malam. Lebih baik Paman temani Kak Ray siapa tahu ada yang dibutuhkan." Ucap Kimberly.

"Baik Nona." Jawab bodyguard tersebut sambil meletakkan beberapa kantong plastik di atas meja makan.

Kimberly hanya menganggukkan kepalanya kemudian membongkar barang belanjaan untuk diletakkan di tempat yang mudah di jangkau hingga setengah jam kemudian Kimberly sudah selesai.

Seperti apa yang tadi dikatakan oleh Kimberly kalau Kimberly akan masak. Kimberly mengeluarkan bahan-bahan untuk di masak dan diletakkan di meja dapur. Kimberly mulai sibuk mengelola masakan untuk nanti malam.

Di tempat yang sama hanya berbeda ruangan di mana bodyguard tersebut berada di kamar Tuan Muda Raynaud.

"Apa ada kejadian?" Tanya Ray tanpa basa basi.

"Ada Tuan." Jawab bodyguard tersebut.

"Ceritakan apa yang terjadi." Pinta Ray.

Bodyguard tersebut menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutup tutupi sedangkan Ray hanya berdiri membelakangi bodyguardnya.

"Itulah yang terjadi Tuan." Ucap bodyguard tersebut mengakhiri ceritanya.

"Buat laki-laki itu tinggal di kolong jembatan begitupula dengan keluarga Kimberly!" Perintah Ray sambil membalikkan badannya dan menatap ke arah bodyguardnya sambil menahan amarahnya.

Ray tidak marah terhadap bodyguard ataupun Kimberly namun dirinya sangat marah terhadap perkataan Bela dan Tio yang merendahkan Kimberly sekaligus menghina Kimberly di depan umum.

"Baik Tuan." Jawab bodyguard tersebut.

"Mereka tidak tahu malu dan tidak tahu terima kasih padahal Kimberly sudah berkorban dengan dijadikan gadis penebus hutang tapi malah Kimberly di hina dan direndahkan seperti itu." Ucap Ray.

"Aku tidak mau tahu, bagaimana caranya agar Bela dijadikan gadis penebus hutang sama seperti yang di alami oleh Kimberly. Tapi aku ingin Bela sangat menderita yaitu dijadikan penghangat ranjang oleh pria yang terkena penyakit berbahaya agar Bela tertular penyakitnya." Sambung Ray.

"Baik Tuan." Jawab bodyguard tersebut dengan patuh.

"Sekarang di mana Kimberly?" Tanya Ray yang tiba-tiba merindukan Kimberly.

"Lagi masak Tuan karena sebentar lagi makan malam." Jawab bodyguard tersebut.

"Baiklah, kalau begitu Paman istirahatlah sebentar dan setelah itu kita makan bersama." Ucap Ray.

"Tapi Tuan, lebih baik Tuan makan bersama Nona Kimberly sedangkan saya istirahat di kamar." Ucap bodyguard tersebut.

"Paman sudah aku anggap sebagai orang tuaku jadi sampai kapanpun kita makan bersama walau pada nantinya aku menikah, kita tetap makan bersama." ucap Ray dengan tegas.

"Baik Tuan." Jawab bodyguard tersebut yang tidak tega menolak permintaan Ray.

Ray hanya tersenyum membuat bodyguard tersebut ikut tersenyum.

"Kalau begitu, Paman mau ke kamar." Pamit bodyguard tersebut.

Ray hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket begitu pula dengan bodyguardnya.

"Ini baru permulaan karena besok siang ada lagi kejutan di mana kalian mendapatkan kejutan yang tidak pernah kalian bayangkan sedikitpun." Ucap Ray sambil masuk ke dalam kamar mandi.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

hmmm hancur sdah kalian manusia toxic...

2025-03-04

0

Maya Sari Niken

Maya Sari Niken

kebanyakan tulisan isi hati
pdhl ga harus setiap dialog ada suara hati jadi feel-nya kurang

2024-12-07

2

Aidah Djafar

Aidah Djafar

jngn maen2 sama Ray 🤔 terima nasib Lo bela 😏

2024-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kimberly
3 Ciuman Pertama
4 Benarkah?
5 Kimberly dan Kak Ray
6 Akhirnya kita bertemu kembali
7 Tuan Muda Raynaud Alexander
8 Bertemu Mantan Kekasih
9 Masakan Pertama Kimberly
10 Apakah kamu malu
11 Kamu yakin?
12 Tidur Bersama 2
13 Squishy Bakpao
14 Memang Kenapa Nona?
15 Paman Donald
16 Barang Berharga
17 Tapi kenapa?
18 Sebuah rahasia
19 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22 Utusan Tuan Besar Reyhan
23 Bela dan Bejo
24 Berhenti
25 Kenapa
26 Takut Jatuh Cinta
27 Kakak Percaya Padamu
28 Masa Lalu Raynaud
29 Masa Lalu Ray 2
30 Kabar Mommynya Kak Ray?
31 Tempat Asing
32 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34 Maukah kamu berjanji?
35 Pura-pura Tidur
36 Sakit Kak
37 Karma
38 Draft
39 Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40 Di mana Mommyku?"
41 Mommy Cintya dan Tante Cinta
42 Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43 Kesedihan Kimberly
44 Egois
45 Alasan
46 Kesedihan Ray
47 Belum Meninggal
48 Sangat Jahat
49 Ray Kecewa
50 Menculik Kimberly
51 Aku Sangat Mencintainya
52 Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53 Penyamaran
54 Penyerangan Di Pagi Hari
55 Permintaan Mommy Cintya
56 Kamu Mau Kemana
57 Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58 Seandainya
59 Masuk Ke Dalam Sungai
60 Kesedihan Ray dan Kimberly
61 Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62 Rahasia Masa Lalu Cintya
63 Tamat
64 Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Awal Mula
2
Kimberly
3
Ciuman Pertama
4
Benarkah?
5
Kimberly dan Kak Ray
6
Akhirnya kita bertemu kembali
7
Tuan Muda Raynaud Alexander
8
Bertemu Mantan Kekasih
9
Masakan Pertama Kimberly
10
Apakah kamu malu
11
Kamu yakin?
12
Tidur Bersama 2
13
Squishy Bakpao
14
Memang Kenapa Nona?
15
Paman Donald
16
Barang Berharga
17
Tapi kenapa?
18
Sebuah rahasia
19
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22
Utusan Tuan Besar Reyhan
23
Bela dan Bejo
24
Berhenti
25
Kenapa
26
Takut Jatuh Cinta
27
Kakak Percaya Padamu
28
Masa Lalu Raynaud
29
Masa Lalu Ray 2
30
Kabar Mommynya Kak Ray?
31
Tempat Asing
32
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34
Maukah kamu berjanji?
35
Pura-pura Tidur
36
Sakit Kak
37
Karma
38
Draft
39
Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40
Di mana Mommyku?"
41
Mommy Cintya dan Tante Cinta
42
Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43
Kesedihan Kimberly
44
Egois
45
Alasan
46
Kesedihan Ray
47
Belum Meninggal
48
Sangat Jahat
49
Ray Kecewa
50
Menculik Kimberly
51
Aku Sangat Mencintainya
52
Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53
Penyamaran
54
Penyerangan Di Pagi Hari
55
Permintaan Mommy Cintya
56
Kamu Mau Kemana
57
Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58
Seandainya
59
Masuk Ke Dalam Sungai
60
Kesedihan Ray dan Kimberly
61
Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62
Rahasia Masa Lalu Cintya
63
Tamat
64
Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!