Ciuman Pertama

"Maaf Nona, Tuan Muda Raynaud meminta Nona Kimberly masuk ke ruangannya dan kamarnya di lantai dua sebelah kanan." Ucap bodyguard tersebut.

Kimberly menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian berjalan ke arah tangga menuju ke lantai dua.

'Tenang Kimberly, Tuan Muda Raynaud lumpuh jadi tidak mungkin berbuat macam-macam denganmu. Sekarang yang ada dipikiranmu kalau kamu membayangkan kalau kamu akan bertemu dengan pangeran yang sangat tampan bukan pria monster seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang.' Ucap Kimberly dalam hati.

Kimberly menaiki anak tangga satu demi satu hingga di depan pintu Kimberly berhenti sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan.

Tok tok tok

Kimberly memberanikan diri mengetuk pintu sebanyak tiga kali hingga terdengar suara berat dari dalam kamar tersebut.

"Masuk." Ucap Tuan Muda Raynaud.

Ceklek

Kimberly membuka pintu kamar milik Tuan Muda Raynaud dan melihat Tuan Muda Raynaud sedang duduk di kursi roda sambil menatap ke arah jendela.

Kimberly memberanikan diri masuk ke dalam dan berjalan ke arah Tuan Muda Raynaud dengan jantung berdebar kencang karena baru kali ini dirinya masuk ke dalam kamar seorang pria.

Selama ini Kimberly bertemu dengan kekasihnya yang bernama Tio di kampus, di cafe ketika mereka pulang kuliah dan di mansion milik orang tua Kimberly.

Selama menjadi kekasihnya Tio, Kimberly belum pernah ke rumah Tio dan setiap di tanya selalu di jawab orang tuanya pergi ke luar negri. Tidak enak dan takut terjadi apa-apa jika mereka berdua berada di satu kamar.

Tanpa curiga Kimberly membenarkan apa yang dikatakan oleh Tio. Tio juga mengatakan dirinya akan melakukan hubungan suami istri jika mereka resmi menikah karena itulah Tio tidak pernah mencium ataupun melakukan yang lainnya hanya berpegangan tangan.

Itulah mengapa Kimberly mencintai Tio, pria yang bisa menjaga kehormatannya dan tidak seperti pria-pria di luaran sana.

"Tuan Muda Raynaud." Panggil Kimberly sambil berdiri di belakangnya.

"Panggil namaku tanpa menggunakan Tuan Muda." Pinta Tuan Muda Raynaud.

"Tidak sopan kalau memanggil nama, bagaimana kalau Kak Ray?" Tanya Kimberly dengan suara masih merdu.

"Kak Ray ... Aku suka." Jawab Ray.

"Terima kasih." Jawab Kimberly.

"Kenapa terima kasih?" Tanya Ray.

"Karena Kak Ray suka, aku panggil Kak Ray." Jawab Kimberly.

Ray hanya tersenyum mendengar ucapan Kimberly. Selama ini Ray tidak pernah tersenyum karena selama ini dirinya selalu bersikap kejam terhadap orang-orang yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Hal itu dikarenakan dirinya sangat kecewa dengan sikap ke dua orang tuanya yang tidak pernah memperdulikan dirinya sejak kejadian kebakaran mansion di mana wajahnya menjadi cacat dan juga lumpuh.

"Aku ingin berbaring, bisakah kamu membantuku berbaring?" Tanya Ray.

"Tentu saja bisa." Jawab Kimberly sambil mengarahkan tangannya ke arah pegangan kursi roda.

"Siapa namamu?" Tanya Ray pura-pura tidak tahu.

"Kimberly." Jawab Kimberly singkat sambil mendorong kursi roda ke arah ranjang.

Kimberly melihat sekeliling ruangan kamar Ray serba hitam termasuk ranjangnya, tidak ada warna lain selain warna hitam.

'Kenapa semua serba hitam? Serem banget karena seperti rumah angker.' Ucap Kimberly dalam hati.

"Apakah Kak Ray bisa berbaring di ranjang?" Tanya Kimberly ketika mereka tepat di depan ranjang.

"Kakak tidak bisa, bisakah kamu membantu Kakak berbaring?" Tanya Ray berbohong.

"Tentu saja bisa." Jawab Kimberly yang tidak bisa menolak permintaan seseorang yang meminta bantuan terlebih di depannya adalah calon suaminya.

Kimberly melepaskan pegangan kursi roda kemudian berjalan ke arah depan untuk mengangkat Ray.

"Tunggu." Ucap Ray.

"Ada apa?" Tanya Kimberly dengan wajah bingung sambil menghentikan langkahnya.

"Apakah kamu tidak takut dengan wajahku?" Tanya Ray.

"Tidak." Jawab Kimberly singkat sambil membalikkan badannya.

Kimberly sangat terkejut ketika melihat wajah Ray yang sangat menyeramkan seperti monster. Pipi sebelah kanan terlihat sekali tulang tengkorak sedangkan pipi sebelah kiri hitam seperti daging gosong.

Rambutnya nyaris habis di tambah kening, bibir semua serba hitam dan banyak daging tumbuh di sekitar wajahnya, seperti tengkorak hidup.

Kimberly memejamkan matanya sambil membayangkan di depannya adalah pria tampan bukan pria buruk rupa. Sedangkan Ray hanya tersenyum miring melihat wajah Kimberly yang pucat karena ketakutan melihat wajahnya yang seperti monster.

Perlahan Kimberly membuka matanya kemudian tersenyum menatap Ray membuat Ray terkejut melihat Kimberly tidak takut dengan wajahnya yang buruk rupa.

"Apakah ke dua kaki Kak Ray sama sekali tidak bisa digerakkan sama sekali?" Tanya Kimberly.

"Apakah menurutmu aku berpura-pura?" Tanya Ray balik bertanya.

"Maaf maksudku kalau ke dua kaki Kak Ray tidak bisa digerakkan sama sekali aku gendong tapi kalau bisa digerakkan aku akan memapah Kak Rey." Jawab Kimberly.

"Pffftttt... Hahahaha..." Tawa Lepas Ray untuk pertama kali.

"Kenapa Kak Ray tertawa?" Tanya Kimberly dengan wajah cemberut.

"Bagaimana tidak tertawa aku besar dan tinggi sedangkan kamu pendek, mana bisa menggendongku." Jawab Ray dengan nada meledek sambil masih tertawa.

"Kata siapa aku tidak bisa gendong?" tanya Kimberly.

"Kataku lah, kan aku yang bilang." Jawab Ray dengan nada kesal tapi dalam hatinya sangat bahagia karena baru kali ini dirinya bisa mengobrol dan tertawa lepas seperti ini..

"Oh iya hehehehe..." ucap Kimberly sambil tertawa terkekeh-kekeh.

"Pffftttt... Hahahaha..." Tawa lepas Ray untuk ke dua kalinya.

"Fiuhhh..."

'Setidaknya mengurangi rasa tegang dan canggung ketika kami berduaan di kamar.' Ucap Kimberly dalam hati.

"Memang kamu bisa menggendongku?" Tanya Ray dengan nada meremehkan Kimberly.

"Bisa dong, mau bukti?" Tanya Kimberly balik bertanya.

"Ya." Jawab Ray singkat.

Tanpa menjawab Kimberly mendekati Ray kemudian mendekatkan tubuhnya ke tubuh Ray sedangkan ke dua tangannya diulurkan ke leher dan ke dua kaki Ray.

Untuk pertama kalinya tubuh Ray di sentuh oleh seorang wanita dan untuk pertama kalinya pula tubuh serta wajah Rey dekat dengan seorang gadis.

Kimberly yang terbiasa suka berolahraga barbel hingga seratus kilo di tambah Kimberly bisa bela diri membuat Kimberly tidak mengalami kesulitan.

Kimberly menggendong Ray seperti menggendong bayi membuat Ray sangat terkejut karena baru kali ini dirinya di gendong oleh seorang gadis dan gadis itu bernama Kimberly.

'Apa kata orang jika melihat seorang Tuan Muda Raynaud di gendong oleh seorang gadis, sungguh memalukan.' Ucap Ray dalam hati.

Kimberly meletakkan perlahan tubuh Rey ke arah ranjang kemudian melepaskan tangan kirinya yang memegang ke dua kaki milik Ray kemudian mengangkat kepala Ray dengan di bantu tangan kirinya untuk menarik tangan kanannya.

Grep

Bruk

Tanpa di duga oleh Kimberly kalau Rey memeluk pinggang Kimberly kemudian membalikkan tubuhnya. Kini posisi Kimberly berada di bawah sedangkan Ray berada di atas.

"Apa yang Kak Ray lakukan?" Tanya Kimberly dengan wajah terkejut dan panik.

"Hanya melihat wajahmu dari dekat." Jawab Ray sambil memandangi wajah cantik Kimberly hingga dirinya menatap bibir mungil milik Kimberly.

Ray yang ingin merasakan bagaimana rasanya ciuman membuat Ray mendekati wajah Kimberly membuat Kimberly memejamkan matanya.

Cup

Untuk pertama kalinya Ray mencium seorang gadis sekaligus merupakan ciuman pertama nya begitu pula dengan Kimberly.

"Ciuman pertamaku." Pekik Kimberly sambil membuka ke dua matanya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

Terpopuler

Comments

Lala lala

Lala lala

whattt..kim olga angkat beban 100 kg..apa ndk bantet itu bagian pinggang ke bawah kyk olahragawan angkat berat - lifter .. kan bentuk tubuhnya mendek bawah

2024-11-16

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

ciuman pertama 😁😍

kekny pake topeng c tuan Ray 🤔

2024-11-03

0

Taurus love 🥰🥰

Taurus love 🥰🥰

kayak ada yg disembunyikan tio deh

2025-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kimberly
3 Ciuman Pertama
4 Benarkah?
5 Kimberly dan Kak Ray
6 Akhirnya kita bertemu kembali
7 Tuan Muda Raynaud Alexander
8 Bertemu Mantan Kekasih
9 Masakan Pertama Kimberly
10 Apakah kamu malu
11 Kamu yakin?
12 Tidur Bersama 2
13 Squishy Bakpao
14 Memang Kenapa Nona?
15 Paman Donald
16 Barang Berharga
17 Tapi kenapa?
18 Sebuah rahasia
19 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22 Utusan Tuan Besar Reyhan
23 Bela dan Bejo
24 Berhenti
25 Kenapa
26 Takut Jatuh Cinta
27 Kakak Percaya Padamu
28 Masa Lalu Raynaud
29 Masa Lalu Ray 2
30 Kabar Mommynya Kak Ray?
31 Tempat Asing
32 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34 Maukah kamu berjanji?
35 Pura-pura Tidur
36 Sakit Kak
37 Karma
38 Draft
39 Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40 Di mana Mommyku?"
41 Mommy Cintya dan Tante Cinta
42 Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43 Kesedihan Kimberly
44 Egois
45 Alasan
46 Kesedihan Ray
47 Belum Meninggal
48 Sangat Jahat
49 Ray Kecewa
50 Menculik Kimberly
51 Aku Sangat Mencintainya
52 Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53 Penyamaran
54 Penyerangan Di Pagi Hari
55 Permintaan Mommy Cintya
56 Kamu Mau Kemana
57 Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58 Seandainya
59 Masuk Ke Dalam Sungai
60 Kesedihan Ray dan Kimberly
61 Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62 Rahasia Masa Lalu Cintya
63 Tamat
64 Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Awal Mula
2
Kimberly
3
Ciuman Pertama
4
Benarkah?
5
Kimberly dan Kak Ray
6
Akhirnya kita bertemu kembali
7
Tuan Muda Raynaud Alexander
8
Bertemu Mantan Kekasih
9
Masakan Pertama Kimberly
10
Apakah kamu malu
11
Kamu yakin?
12
Tidur Bersama 2
13
Squishy Bakpao
14
Memang Kenapa Nona?
15
Paman Donald
16
Barang Berharga
17
Tapi kenapa?
18
Sebuah rahasia
19
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22
Utusan Tuan Besar Reyhan
23
Bela dan Bejo
24
Berhenti
25
Kenapa
26
Takut Jatuh Cinta
27
Kakak Percaya Padamu
28
Masa Lalu Raynaud
29
Masa Lalu Ray 2
30
Kabar Mommynya Kak Ray?
31
Tempat Asing
32
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34
Maukah kamu berjanji?
35
Pura-pura Tidur
36
Sakit Kak
37
Karma
38
Draft
39
Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40
Di mana Mommyku?"
41
Mommy Cintya dan Tante Cinta
42
Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43
Kesedihan Kimberly
44
Egois
45
Alasan
46
Kesedihan Ray
47
Belum Meninggal
48
Sangat Jahat
49
Ray Kecewa
50
Menculik Kimberly
51
Aku Sangat Mencintainya
52
Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53
Penyamaran
54
Penyerangan Di Pagi Hari
55
Permintaan Mommy Cintya
56
Kamu Mau Kemana
57
Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58
Seandainya
59
Masuk Ke Dalam Sungai
60
Kesedihan Ray dan Kimberly
61
Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62
Rahasia Masa Lalu Cintya
63
Tamat
64
Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!