Kimberly

Malam menjelang pagi seperti biasa Kimberly sudah bangun pagi dan kini dirinya sedang memasak dengan di bantu beberapa pelayan.

Hingga setengah jam kemudian Kimberly sudah selesai memasak dan sudah diletakkan di meja makan.

Kimberly membalikkan badannya dan meninggalkan ruangan dapur menuju ke arah tangga sambil memikirkan sesuatu.

'Dari yang aku dengar wajah Tuan Muda Raynaud sangat menjijikkan dan orang menyebutnya dengan sebutan monster. Tidak pernah keluar karena semua orang langsung memandang jijik. Aku jadi merasakan kesedihan dan keputusasaan jika aku menjadi Tuan Muda Raynaud karena tidak bisa pergi kemana-mana.' Ucap Kimberly dalam hati.

'Jika aku menikah dengan Tuan Muda Raynaud, aku harus membayangkan pria yang sangat tampan agar Tuan Muda Raynaud tidak sedih jika aku bersikap biasa saja dan tidak takut dekat dengan dirinya.' Sambung Kimberly.

"Kimberly." Panggil Daddy Kevin ketika melihat Kimberly berjalan ke lantai tiga.

"Iya Dad." Jawab Kimberly sambil menghentikan langkahnya.

"Kamu dandan yang cantik." Ucap Daddy Kevin.

"Memang kenapa Dad?" Tanya Kimberly dengan wajah bingung.

"Karena Daddy akan membawamu ke mansion milik Tuan Besar Reyhan." Jawab Daddy Kevin.

"Baik Dad." Jawah Kimberly patuh.

'Menolak atau membantah ujung-ujungnya pasti aku dimarahin. Semoga saja Tuan Muda Raynaud menikah denganku sekali seumur hidup karena akh ingin menikah sekali seumur hidup.' Sambung Kimberly dalam hati.

Selesai mengatakan hal itu Daddy Kevin kembali masuk ke dalam kamarnya sedangkan Kimberly melanjutkan langkahnya ke lantai tiga menuju ke arah kamarnya.

Ceklek

Kimberly membuka pintu kamarnya kemudian masuk ke dalam menuju ke kamar mandi. Hingga lima belas menit kemudian Kimberly sudah selesai mandi dan sudah memakai dress yang tidak terlalu mahal seperti adiknya yang bernama Bela.

Orang tuanya selalu memanjakan Bela dengan membelikan semua barang mewah seperti pakaian, tas, sepatu dan barang-barang lainnya. Selain itu apapun yang di minta Bela langsung dituruti tanpa banyak berpikir.

Berbeda dengan Kimberly selalu diberikan barang biasa saja dan tidak terlalu mahal namun tidak terlalu murahan. Kimberly tidak pernah mengeluh ketika ke dua orang tuanya membeda - bedakan dirinya dengan Bela.

Kimberly hanya bersyukur dirinya bisa makan dan diberikan tempat untuk berlindung terlebih dirinya selalu sehat, itu sudah lebih dari cukup.

Selesai memakai dress Kimberly memakai bedak dan lipstik kemudian Kimberly keluar dari kamar menuju ke ruang makan yang berada di lantai satu.

Sampai di lantai satu Kimberly bersama keluarganya makan bersama tanpa ada yang mengeluarkan suara sedikitpun hingga lima belas menit kemudian mereka sudah selesai makan dan minum.

"Ayo Kimberly kita berangkat." Ajak Daddy Kevin.

"Baik Dad." Jawab Kimberly pasrah.

'Maafkan aku Kak Tio karena aku telah mengkhianatimu. Aku terpaksa melakukan ini karena aku tidak ingin Daddy mendapatkan hukuman dari Tuan Besar Reyhan sebab tidak bisa membayar uang yang dibayarnya.' Ucap Kimberly dalam hati.

'Akhirnya Kak Tio menjadi milikku, untung Mommy rencananya sangat pintar jadi Kak Kimberly menikah dengan pria buruk rupa dan juga lumpuh. Ckckck ... Kasihan cantik-cantik dapat pria yang tidak sempurna.' Ucap Bela dalam hati sambil tersenyum bahagia melihat Kakaknya menderita.

Walau Bela diberikan limpahan kasih sayang tapi Bela mempunyai sifat iri hati. Di mana Kimberly lebih cantik walau Kimberly tidak memakai riasan apapun sedangkan Bela akan terlihat cantik ketika memakai riasan itupun cantik biasa tidak seperti Kimberly.

Selain itu Kimberly selalu mendapatkan pujian dari teman-temannya dan para guru karena Kimberly sangat pintar dan juara pertama di bidang akademi sedangkan dirinya juga sama juara pertama hanya saja dari belakang.

Di dunia percintaan Kimberly mendapatkan pria yang tampan dan kaya sedangkan Bela tidak ada yang suka karena sifatnya yang sombong. Ada beberapa pria yang mendekati Bela itu juga karena ingin numpang hidup mewah karena Bela tidak segan-segan memberikan uang ke pria yang disukainya.

Bela berusaha mendekati Tio namun Tio sulit di dekati hanya Kimberly yang bisa meluruhkan hati Tio.

xxxxxxx

Kini Kimberly dan Daddy Kevin sudah sampai di mansion milik Tuan Besar Reyhan. Mereka berdua turun dari mobil dan berjalan ke arah pintu utama di mana dua bodyguard menunduk hormat sambil membuka pintu utama.

Kimberly dan Daddy Kevin masuk ke dalam mansion dengan di sambut kepala pelayan. Mereka bertiga berjalan ke arah ruang keluarga di mana Tuan Besar Reyhan bersama istrinya duduk di sofa menanti kehadiran mereka.

"Selamat pagi Nyonya Besar dan Tuan Besar." Ucap Kimberly dan Daddy Kevin bersamaan sambil menundukkan tubuhnya setengah sebagai tanda hormat.

Tuan Besar Reyhan dan istrinya hanya menganggukkan kepalanya kemudian Tuan Besar Reyhan memerintahkan untuk duduk. Daddy Kevin dan Kimberly langsung duduk di sofa masing-masing dan saling berhadapan hanya saja dibatasi oleh meja.

"Jadi ini putrimu yang akan kamu nikahkan dengan putra kami?" Tanya Tuan Besar Reyhan.

"Benar Tuan." Jawab Daddy Kevin.

"Baiklah kalau begitu putrimu pergi ke mansion milik putra kami dengan di antar oleh bodyguardku." Ucap Tuan Besar Reyhan.

"Silahkan Tuan." Jawab Daddy Kevin.

Tuan Besar Reyhan menjentikkan jarinya dan tidak berapa lama datang satu bodyguard membuat Kimberly turun dari sofa kemudian mencium punggung tangan Daddy Kevin kemudian berlanjut ke Tuan Besar Reyhan lalu berlanjut ke istrinya.

Setelah selesai mencium punggung tangan mereka bertiga barulah Kimberly pergi meninggalkan mansion tersebut sambil terus membayangkan pemuda yang sangat tampan di mana sebentar lagi dirinya akan bertemu.

'Cepat atau lambat pasti aku akan bertemu dengan Tuan Muda Raynaud. Mau hari ini, esok, lusa atau entah kapan pasti kami akan bertemu. Aku harus membayangkan Tuan Muda Raynaud adalah pria yang sangat tampan agar Tuan Muda Raynaud tidak merasa rendah diri.' Ucap Kimberly dalam hati sambil masuk ke dalam mobil.

'Maaf Kak Tio, aku dijodohkan oleh ke dua orang tuaku jadi mulai sekarang dan seterusnya hatiku akan aku berikan ke calon suamiku karena aku pernah berjanji pada diriku sendiri jika aku menikah maka aku akan setia dengan suamiku apapun itu aku akan terima apa adanya.' sambung Kimberly dalam hati sambil melihat pemandangan dari jendela mobil.

Lima belas menit kemudian mobil tersebut berhenti di sebuah mansion yang berwarna serba hitam di mana dinding, pintu dan jendela berwarna hitam.

Glek

'Ya Tuhan, rumah sebesar ini seperti rumah angker.' Ucap Kimberly dalam hati sambil menelan salivanya dengan kasar.

Kimberly turun dari mobil ketika bodyguard yang merangkap sebagai sopir membuka pintu mobil.

"Terima kasih Paman." Ucap Kimberly.

"Sama - sama Nona." Jawab bodyguard tersebut yang merangkap sebagai sopir dengan wajah terkejut karena baru kali ini ada seorang gadis mengatakan terima kasih.

'Semoga saja Nona Kimberly bisa membuat Tuan Muda Raynaud bahagia dan tidak bersedih lagi.' Ucap sopir tersebut dalam hati.

Kimberly berjalan sambil diikuti si sopir yang kemudian membukakan pintu utama untuknya.

Ceklek

Mata Kimberly membulat sempurna melihat semua serba hitam baik dinding dan interior rumah namun Kimberly berusaha bersikap biasa saja.

'Suatu saat semoga Tuan Muda Raynaud jatuh cinta padaku lalu memperbolehkan aku untuk merubah semua dekorasi dan mencat warna putih.' Ucap Kimberly dalam hati.

"Tuan Muda Raynaud ada di lantai dua jadi silahkan Nona naik ke lantai dua menuju ke kamarnya." Ucap bodyguard tersebut.

"Haruskah aku masuk ke dalam kamar Tuan Muda Raynaud?" Tanya Kimberly penuh harap.

"Maaf bukan aku menolaknya tapi aku tidak terbiasa satu kamar dengan seorang pria." Sambung Kimberly.

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

semoga nggak ada kekerasan fisik

2025-03-04

0

Irma Fjr

Irma Fjr

lanjut kk bkin penasaran

2025-03-06

0

oma lina katarina

oma lina katarina

mudah2an setelah melihat Kimberly tuan buruk rupa menjadi baik dan sadar diri

2025-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kimberly
3 Ciuman Pertama
4 Benarkah?
5 Kimberly dan Kak Ray
6 Akhirnya kita bertemu kembali
7 Tuan Muda Raynaud Alexander
8 Bertemu Mantan Kekasih
9 Masakan Pertama Kimberly
10 Apakah kamu malu
11 Kamu yakin?
12 Tidur Bersama 2
13 Squishy Bakpao
14 Memang Kenapa Nona?
15 Paman Donald
16 Barang Berharga
17 Tapi kenapa?
18 Sebuah rahasia
19 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21 Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22 Utusan Tuan Besar Reyhan
23 Bela dan Bejo
24 Berhenti
25 Kenapa
26 Takut Jatuh Cinta
27 Kakak Percaya Padamu
28 Masa Lalu Raynaud
29 Masa Lalu Ray 2
30 Kabar Mommynya Kak Ray?
31 Tempat Asing
32 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33 Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34 Maukah kamu berjanji?
35 Pura-pura Tidur
36 Sakit Kak
37 Karma
38 Draft
39 Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40 Di mana Mommyku?"
41 Mommy Cintya dan Tante Cinta
42 Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43 Kesedihan Kimberly
44 Egois
45 Alasan
46 Kesedihan Ray
47 Belum Meninggal
48 Sangat Jahat
49 Ray Kecewa
50 Menculik Kimberly
51 Aku Sangat Mencintainya
52 Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53 Penyamaran
54 Penyerangan Di Pagi Hari
55 Permintaan Mommy Cintya
56 Kamu Mau Kemana
57 Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58 Seandainya
59 Masuk Ke Dalam Sungai
60 Kesedihan Ray dan Kimberly
61 Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62 Rahasia Masa Lalu Cintya
63 Tamat
64 Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Awal Mula
2
Kimberly
3
Ciuman Pertama
4
Benarkah?
5
Kimberly dan Kak Ray
6
Akhirnya kita bertemu kembali
7
Tuan Muda Raynaud Alexander
8
Bertemu Mantan Kekasih
9
Masakan Pertama Kimberly
10
Apakah kamu malu
11
Kamu yakin?
12
Tidur Bersama 2
13
Squishy Bakpao
14
Memang Kenapa Nona?
15
Paman Donald
16
Barang Berharga
17
Tapi kenapa?
18
Sebuah rahasia
19
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap
20
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 2
21
Rahasia Masa Lalu Kimberly Terungkap 3
22
Utusan Tuan Besar Reyhan
23
Bela dan Bejo
24
Berhenti
25
Kenapa
26
Takut Jatuh Cinta
27
Kakak Percaya Padamu
28
Masa Lalu Raynaud
29
Masa Lalu Ray 2
30
Kabar Mommynya Kak Ray?
31
Tempat Asing
32
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela
33
Penderitaan Daddy Kevin, Mommy Valen dan Bela 2
34
Maukah kamu berjanji?
35
Pura-pura Tidur
36
Sakit Kak
37
Karma
38
Draft
39
Bertemu Dengan Orang Tua Raynaud
40
Di mana Mommyku?"
41
Mommy Cintya dan Tante Cinta
42
Kamu pilih Mommy atau istrimu?
43
Kesedihan Kimberly
44
Egois
45
Alasan
46
Kesedihan Ray
47
Belum Meninggal
48
Sangat Jahat
49
Ray Kecewa
50
Menculik Kimberly
51
Aku Sangat Mencintainya
52
Apakah mereka yang kamu culik masih hidup?
53
Penyamaran
54
Penyerangan Di Pagi Hari
55
Permintaan Mommy Cintya
56
Kamu Mau Kemana
57
Apa Yang Kamu Lakukan Kimberly
58
Seandainya
59
Masuk Ke Dalam Sungai
60
Kesedihan Ray dan Kimberly
61
Acara Pemakaman Orang Tua Ray
62
Rahasia Masa Lalu Cintya
63
Tamat
64
Novel : Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!