Tidak Pernah Menghargai Ku!!

Serra menyambut dingin kedatangan Leo di kamar mereka. Tak sepatah kata pun keluar dari bibir wanita itu, melihat Leo memasuki kamar mereka. Serra bersikap acuh dan tak peduli. Bahkan ketika Leo bertanya padanya. Serra hanya menjawab seadanya.

"Sebaiknya mulai malam ini kita tidur di kamar terpisah saja,"

Sontak Leo menoleh dan menatap bingung istrinya itu. "Kenapa?! Apa kau tidak nyaman tidur satu kamar denganku?"

"Bukannya terbalik, ya? Seharusnya aku yang berkata seperti itu padamu, apa selama ini kau merasa nyaman satu kamar dengan orang asing sepertiku?! Apalagi sejak menikah, kau tidak pernah menganggapku sebagai istrimu sama sekali!!"

"Sejak kita menikah, kau selalu memperlakukanku layaknya orang asing, padahal kita adalah suami istri yang, sah!! Aku mencoba menghargaimu sebagai suamiku, tetapi apa kau pernah menghargaiku sebagai istrimu sekali saja?! tidak, kan!! Lalu kau anggap apa aku selama ini?! Hanya istri pajangan, begitukan?!"

Kata-kata tajam Serra membuat Leo terdiam. Perempuan itu mengeluarkan semua unek-uneknya yang ia pendam selama ini karena Leo tidak pernah menganggapnya sama sekali.

"Aku sadar, Leo. Sejak awal kau memang sudah keberatan dengan pernikahan ini. Kau tidak pernah setuju untuk menikah denganku!! Lalu pikir aku tidak?! Aku rela menjadi tumball keluargaku, dan terpaksa menikah denganmu. Karena aku masih tahu diri!!"

Jika bukan demi balas budi pada keluarga angkatnya, Serra tak akan Sudi menikah dengan orang asing dan menjadi tumball keluarga angkatnya. Keluarga angkat Serra memiliki hutang yang sangat banyak pada keluarga Leo.

Karena tidak bisa melunasi semua hutang-hutangnya pada keluarga Leo saat jatuh tempo. Akhirnya orang tua angkat Serra menawarkan dirinya sebagai jaminan untuk melunasi semua hutang-hutang mereka pada keluarga Qin. Dan keluarga Qin menyetujuinya, hingga pernikahan itu tak bisa terhindarkan lagi. Leo dan Serra menikah tanpa cinta.

"Kau sudah terlalu banyak bicara. Pergilah tidur, ucapanmu sangat menggangguku!!"

"Mulai malam ini dan seterusnya, sebaiknya kita pisah ranjang saja. Aku tidak ingin satu kamar dengan suami yang tidak bisa menghargaiku sama sekali!!" ucap Serra dan pergi begitu saja.

Leo menahan tangan Sera ketika dia hendak meninggalkan kamar mereka. Leo menatap Serra penuh tanya. "Kau sudah gila, ya?! Apa yang akan dipikirkan oleh Mama dan Papa saat melihat kita tidur di kamar terpisah? Mereka akan mengira jika pernikahan kita tidak baik-baik saja, mereka akan salah paham padaku dan menganggapku tidak memperlakukanmu dengan baik!!"

"Aku tidak peduli. Sejak awal, seharusnya mereka sudah tau dan paham jika kita berdua sama-sama terpaksa menikah!!" Serra menyentak tangan Leo dan meninggalkannya begitu saja. Meninggalkan laki-laki itu sendirian di kamar mereka.

Leo mengusap wajahnya dengan kasar. "Sial!! Kenapa betina itu sulit sekali dijinakkan?! Bisa-bisa mama dan papa akan salah paham padaku?! Serra, kau benar-benar merepotkan!!"

.

.

"Bertengkar dengan suamimu?!"

"Omo!!"

Serra terlonjak kaget karena suara Luis yang tiba-tiba berkaur di telinganya. Karena terlalu dongkol, sampai-sampai Serra tidak sadar jika Laki-laki itu berdiri di tangga paling atas sambil melipat kedua tangannya.

Perempuan itu mengusap dadanya. Hampir saja jantungnya copot karena karena Luis. "Astaga, Luis. Hampir saja aku jantungku melompat karena dirimu!!" ucap Serra setengah menggerutu.

"Ini sudah larut malam, kenapa tidak tidur dan malah kelayapan?! Apa kau bertengkar dengan suamimu?!" Tebak Luis 100% benar. Tak ada jawaban dari Serra. Dan kediaman perempuan itu Luis anggap sebagai anggukan.

Luis memang tidak mendengarnya secara langsung pertengkaran antara Serra dan Leo. Tetapi dia berani bersumpah, jika mereka berdua memang sedang bertengkar. Dan hal itu terlihat dari ekspresi Serra saat ini.

"Memangnya terlihat jelas, ya?" tanya Sera memastikan, dan Luis menganggukkan kepala membenarkan pertanyaan Serra. Serra menghela napas. "Makin hari, tingkahnya semakin menjadi saja. Dan Aku benar-benar muak padanya, hampir setiap hari dia membuatku terus-menerus makan hati!!"

"Kalau begitu ceraikan saja dia!!"

"Hah, apa?!"

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

lebih baik cerai daripada makan hati...

2024-11-04

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

hanya pajangan saja kerana Leo memiliki Lia

2024-11-04

0

Sumawita

Sumawita

thor satukan serra sama luis ya

2023-03-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!