Sasi Bertemu Alfa

Sasi sudah mulai kerja lapangan,Sasi mengecek tempat tempat di mana promosi produk baru dari kantornya di jual,seperti supermaket di mal mal dan juga minimarket.

Sasi tiap hari hanya mengecek sudah laku berapa persen dari setiap toko,nanti setelah di catat baru Sasi berikan kepada bagian pengiriman barang.

Saat ini Sasi sedang mendatangi supermaket di mal,,dan Sasi hanya sendiri karena Sasi dan temanya bagi tugas agar cepat selesai.

Sasi melihat produk miliknya yang sangat berantakan karena ternyata banyak orang yang memilih dan melihat nya.

"Mba,,kenapa ini kok berantakan sekali,,?"tanya Sasi ke mba SPG nya.

"Saya cuman sendiri hari ini Mba teman saya Sakit, makanya saya keteter,"

"Ya Tuhan,,kasian sekali kamu,,ya udah saya bantu yah,,"Sasi menata semua barangnya sambil mulut Sasi teriak teriak menawarkan produknya ke pengunjung mal.

Banyak yang mampir rupanya,karena Sasi menawarkannya sangat pintar,sampai banyak orang yang membelinya.

Saat Sasi sedang menjual produk nya,dari tempat yang tidak jauh ada dua laki laki yang melihat ke arah Sasi.

"Gila tuh cewek Bos,ngga hanya cantik tapi pintar juga jualan,,"

"Iya,,"jawabnya pelan.

Ternyata dua laki laki itu adalah Alfarizi dan Fero sekertaris nya.

Keduanya juga sama sedang melihat penjualan dari produk mereka,ingin melihat seberapa antusiasnya orang terhadap produk minuman yang baru mereka pasarkan.

Sasi yang kecapean langsung istirahat dan duduk karena sudah tinggal sedikit.

"Mba,,makasih yah sudah bantuin saya,saya jadi dapat target nih,,"kata mba SPG nya, Sasi hanya tersenyum dan jawab iya.

"Minumlah,,kamu pasti capek,,"Sasi mendongakan wajahnya ,Sasi langsung kaget melihat siapa orang yang menyodorkan minuman kepadanya,masa Sasi terbuka lebar.

"Ini ambilah,,kenapa malah lihatin saya?"Sasi langsung mengambil botol air mineralnya dan menunduk langsung,"Terimakasih,,"jawab Sasi.

Yang memberikan minum pada Sasi adalah Alfa,Sasi membuka botolnya lalu meminumnya,Sasi sungguh kaget melihat Alfa ada di depanya.

"Kamu ternyata pintar juga jualan,kalau SPG nya seperti kamu semua,produk kita pasti cepat habis,"Alfa bicara sambil melihat sisa nya barang.

Sasi hanya mendengarkan,Sasi yang biasanya banyak bicara ,sekarang malah diam , Sasi rupanya grogi dan deg degan saat ini,Sasi memang dari awal lihat Alfa sudah mengagumi,Muda dan tampan tapi sudah sukses jadi siapa sih yang ngga grogi saat ada di dekat Alfa.

Fero baru datang,rupanya Fero tadi baru dari toilet,"Bos kita jadi mau makan siang di sini apa mau di luar,kita masih ada dua tempat yang harus di lihat juga masalahnya,?"

"Kita makan siang di sini aja,nanti baru kita lihat supermarket lainya,"

"Baik Bos,,"

"Nona Sasi gimana kalau kita makan Siang bersama,pasti nona Sasi belum makan kan,?"

"Terimakasih Pak,saya bukanya menolak tapi saya masih belum selesai kerjaannya,saya harus menghitung Sisa semuanya,"Sasi menolak secara halus,karena Sasi merasa ngga PD makan bersama Alfa.

Alfa lalu memanggil mba SPG ,"Tadi kan nona Sasi membantu kamu,jadi sekarang kamu bantu nona Sasi untuk menghitung barang sisa nya,nona Sasi akan makan siang dulu bersama saya,"Sasi langsung bingung ini cari alasan apa lagi menolaknya.

"Baik Pak,,saya akan mengerjakannya,"

"Nona Sasi,mari kita makan siang bersama,soal kerjaan sudah di kerjakan mba nya kan,"

"I,,iya Pak, Makasih,"Jawab Sasi pelan karena malu.

Sasi berjalan dengan Alfa,sedang Fero mengikutinya dari belakang,Alfa terlihat sangat santun dan sopan ,membuat Sasi benar benar tambah grogi.

Mereka makan di makanan Jepang,"Nona Sasi silakan mau pesan apa,"kata Fero.

"Iya makasih,"Sasi melihat buku menu,lalu menulis pesanannya.

Ketiganya sudah pesan tinggal tunggu makanan datang.

Alfa dan Fero bicara tentang pekerjaan,Sasi yang tidak tau hanya mendengarkan tapi matanya lihat ke hp,Sasi juga pura pura sibuk.

Makanan datang,mereka langsung makan, Sasi makan sangat pelan,karena malu kalau makanya cepat cepat,Alfa sedikit melirik ke Sasi karena makanya yang sangat pelan,Alfa dalam hatinya tersenyum,dan tau kalau Sasi itu sedang grogi.

Akhirnya makan pun habis,Sasi sudah langsung mau pergi karena benar benar merasa tidak nyaman.

"Pak Alfa,,Pak Fero makasih tlaktiranya,saya pamit dulu,saya sudah harus balik ke kantor,"kata Sasi sambil bangun dari duduknya.

"Tunggu bentar,,Saya minta no hp kamu,,"Alfa menyodorkan hpnya ke Sasi.

***jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Semoga suka ya kak sama ceritanya***,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***