Papah Bimo dan Sasi sudah sampai di kantor,mereka lalu menuju ruangan masing masing,Papah Bimo masih jadi asisten om Alvin,jadi naik ke atas,sedang Sasi ke ruang kerjanya di lantai 5.
"Pagi semuanya,,"sapa Sasi kepada teman satu tim nya.
"Pagi tuan putri,,"kompak semuanya,karena di ruangan itu Sasi yang paling muda dan paling aktif juga paling cantik.
Sasi tersenyum lalu menuju mejanya dan duduk,Sasi menyalakan komputernya ,Sasi langsung sibuk dengan kerjaan nya.
"Sasi,,Aku mau bicara sama kamu bentar,,"kata teman Sasi tapi ngga begitu akrab karena di situ dia biang gosip juga mata duitan.
"Ada apa aku sibuk,,"jawab Sasi sambil matanya masih melihat ke layar komputer.
"Ini Aku punya foto yang mirip cowok kamu,lihatlah,dia lagi sama wanita cantik jalan di mal,"sasi langsung mengambil hp temanya itu,dan saat di lihat lihat benar itu adalah Rio pacar Sasi bersama cewek .
"Kamu dapat dari mana ini,,?"
"Kamu kalau mau tau ,ada saratanya,,kamu tau kan apa itu,?"
"Iya,,Aku tau,,mau berapa kamu,,"
"Satu lembar aja tapi yang warna merah ya,"Sasi langsung mengambil dompetnya,dan mengambil apa yang di minta oleh temanya itu.
"Ini,,katakan sekarang,,"
"Aku dapat foto ini dari si wanitanya,dan dia bilang memang sedang dekat sama Rio pacarmu itu,,"
"Brengsek,,,"kata Sasi pelan sambil mengepalkan tanganya.
"Beri Aku no telfon si wanita itu,,"
"Boleh,,tapi satu lembar lagi,,"Sasi tidak buang waktu lagi,langsung memberinya satu lembar lagi.
Temanya itu memberi no telfonya langsung,setelah dapat apa yang dia dapatkan temanya langsung pergi.
"Dasar Rio berengsek,,awas aja kamu yah,,"
Saat jam makan siang Sasi pergi akan menemui si wanita yang sedang dekat dengan Rio itu,mereka janjian di tempat mekan.
Sasi sudah sampai di rumah makan itu,Sasi langsung mencari keberadaan wanita itu,Saat Sasi melihatnya ternyata Rio juga ada bersamanya sedang mengobrol sambil tersenyum.
Brakkk...
Sasi yang marah langsung memukul meja dengan keras di depan Rio.
Rio yang melihat Sasi yang melakukanya langsung kaget dan bangun dari duduknya.
"Sa,,sasi,,,"kata Rio.
"Napa,,kaget,,kamu selingkuhi Aku mas,,apa kurangnya Aku sih ke kamu,,kamu kok tega nyakitin aku sih Mas,,"Sasi sambil memukuli dada Rio,Rio lalu memegangi tangan Sasi biar berhenti memukulinya.
"Sudah cukup Sasi,,kamu mau tau kenapa Aku selingkuh,,itu karena kamu sendiri,kamu tuh susah di ajak jalan,,selalu sibuk sama kerjaan,Aku bosen sama gaya pacaran kamu,,"perkataan Rio membuat Sasi langsung menangis.
"Kamu tega Mas,,lebih baik sekarang kita putus,,"
"Ok,,emang itu yang Aku inginkan,kita putus,,"Sasi langsung berlari sambil menangis keluar dari rumah makan itu.
Sasi terus saja berlari dan sampai akhirnya Sasi merasa capek,lalu duduk di kursi yang ada di pinggir jalan.
"Kamu tega banget sih Mas nyakitin Aku,,kita sudah lama pacaran tapi kamu tega sama Aku,,"Sasi sambil mengusap air matanya.
Karena Malu menangis di pinggir jalan,Sasi lalu menyetop taksi,Sasi langsung pulang ke rumahnya karena tidak mungkin balik ke kantor dengan kondisi berantakan seperti ini.
Sasi sudah sampai rumah,dan mengetuk pintu,Pas sekali mamah yang membukanya.
"Mamah,,,,"Sasi langsung menangis dan memeluk mamahnya.
"Sayang,,kamu kenapa,,kok nangis gini,,ayo kita masuk aja dulu,,"
Mamah mengajak Sasi masuk ke dalam,keduanya duduk di sofa, Sasi masih terus memeluk mamahnya,Sasi lalu menceritakan semuanya pada Mamah.
"Sudah jangan menangis lagi,itu lebih baik Sasi tau sebelum hubungan kalian lebih jauh,sudah yah,, istirahat' saja di kamar yuk,,"mamah menemani Sasi ke kamar,setelah Sasi lebih tenang Mamah keluar dari kamar Sasi.
Mamah langsung menelfon Papah,dan juga menceritakan apa yang Sasi alami.
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Apriyanti
lanjut thor
2023-03-01
1
Fitri
semangat kk 😘😘😘
2023-02-28
1