Bukan Hari Ini

"Gue kira lu udah kabur karena takut ketahuan Alvaro. Ternyata lu milih jalan kaki. Lu cari mati atau emang mau mati kalau sampai Alvaro lihat lu disini?"

Nurul menghentikan langkahnya saat menyadari seseorang tengah berjalan di belakangnya. Suaranya cukup familiar dan ucapannya membuat Nurul terkejut. Buru-buru Nurul menyeka air matanya dan berbalik badan.

Ikram? 

"Elu? Ngapain disini?" tanya Nurul curiga dengan kedatangan salah satu sahabat Alvaro. "Jangan-jangan lu disuruh sama Alvaro untuk –"

Ikram menjitak kepala Nurul hingga gadis mungil itu mengeluh kesakitan. Seumur-umur ia belum pernah diperlakukan seperti ini.

"Apa lu mau gue tuntut atas perbuatan kekerasan?" protes Nurul.

"Yaelaah … mentang-mentang anak Hukum bawaannya langsung main tuntutan ya," ledek Ikram. "Lagian gue nggak ada niat jahat sama lu. Emang lu nggak dengar tadi gue ngomong apa?"

Nurul terdiam sambil mengingat-ingat apa yang tadi diucapkan oleh Ikram.

Jangan-jangan….

"Apakah sang pengirim pesan itu lu?" tembak Nurul yang langsung mendapat cengiran dari Ikram.

Nurul jadi salah tingkah melihat raut wajah Ikram. Cowok yang terkenal dingin itu menampakkan senyumannya. Luar biasa tampan.

"Tapi kenapa?" tanya Nurul tersadar dari keterpanaannya.

"Gue pikir gue bakal dapat ucapan terima kasih. Nyatanya …."

"Ekhmm … makasih by the way," serga Nurul.

Ikram mengangguk. "Lu masih mau disini atau gue antar pulang?" tanya Ikram.

"Nggak usah! Gue bisa sendiri. Lagian gue juga nggak tahu lu ada niatan apa sama gue. Dan gue sampai detik ini nggak tahu apa alasan lu ngasih tahu gue semua ini? Apa ini bagian dari rencana kalian? Kalau iya … woww! Kalian emang sangat luar biasa," sindir Nurul namun yang disindir hanya diam saja.

"Gue mau cerita tapi nggak disini. Lu mau pulang? Ke rumah Flora atau kemana?" tanya Ikram dan dengan cepat Nurul menggeleng.

Akhirnya Nurul memutuskan untuk ikut dengan Ikram. Walaupun ia tahu ia sedang bersama dengan sang pengirim pesan namun ia juga tetap meningkatkan kewaspadaannya mengingat pria ini adalah salah satu dari sahabat Alvaro.

Demi mencegah Nurul yang curiga padanya, Ikram meminta seseorang mengambil mobilnya dan ia bersama Nurul memesan taksi online. 

Nurul heran namun ia salut dengan tindakan Ikram. 

Mobil yang mereka tumpangi berhenti di sebuah danau yang indah namun agak sepi. Hanya ada beberapa orang yang terlihat sedang memancing dan ada juga yang sedang bersantai bersama anak-anak kecil.

"Lu jangan anggap gue bawa lu kesini karena gue ada feeling ya ke elu. Gue cuma cari tempat yang cocok aja buat berbagi cerita. Lu jangan sampai baper," ucap Ikram yang langsung mendapat tatapan horor dari Nurul.

"Kalau jadi cowok please deh jangan terlalu percaya diri. Siapa juga yang mikir kayak gitu. Dasar aneh!" sungut Nurul.

Ikram tersenyum. 

Ya kali juga. Gue sengaja ngomong gitu supaya lu nggak tegang dekat gue. 

Ikram mengajak Nurul duduk di bawah pohon yang cukup rindang dengan pandangan mereka yang lurus menatap danau.

"Awalnya gue kira lu sama aja kayak mereka yang langsung luluh dengan pesona Alvaro …."

Nurul menatap Ikram yang mulai berbicara namun pandangannya tetap lurus ke depan.

"Gue kira lu sama kayak mereka yang mudah untuk berkata iya ketika Alvaro meminta. Tapi ternyata lu beda. Bahkan terhitung enam bulan lu mampu menggantung Alvaro. Gue jadi mikir kalau lu emang nggak sama kayak mereka.

"Gue bukannya berkhianat dari Alvaro. Gue cuma nggak mau dia semakin terjerumus dan mengorbankan orang-orang yang nggak seharusnya mengalami nasib malang. Dan gue juga nggak mau semakin banyak yang rusak karena kegilaan Alvaro."

Ikram menghela napas, ia mengambil kerikil kecil kemudian ia lemparkan ke danau.

"Nyokap gue mengalami depresi berat."

Ucapan Ikram itu membuat Nurul kembali menoleh pada cowok yang saat ini tengah tersenyum dan pandangannya masih lurus ke depan.

"Bokap gue suka bermain perempuan dan tak jarang dia membawa pulang ke rumah dan itu sebabnya nyokap gue sering depresi. Gue benci banget sama perempuan ****** yang dengan tidak tahu malunya menginjakkan kaki ke rumah gue dan membuat nyokap gue stres. Lu tahu betapa sakitnya jadi gue melihat orang tua gue seperti itu?

"Selama ini gue diam kalau Alvaro bermain dengan para ****** kecil. Gue bahkan nggak protes karena mereka bukan gadis baik-baik. Tapi begitu gue ngelihat lu, gue langsung teringat nyokap gue. Kalian sama-sama dari keluarga sederhana dan nggak gampangan. Gue nggak mau lu bernasib sama kayak nyokap gue. Kalau saja lu adalah cewek yang sama seperti mereka, maka sampai detik ini gue bodoamat sama nasib lu.

"Lu mau tahu 'kan alasan gue. Itu alasannya. Gue lihat lu seperti gue lihat nyokap gue. Lu jangan baper ke gue," ucap Ikram mengakhiri cerita panjangnya.

"Sorry, gue nggak tahu tentang kisah keluarga lu. Gue turut prihatin dan gue sangat berterima kasih karena lu udah mau nolongin gue. Kalau lu nggak nolong gue, besok pasti –"

"Besok lu pasti bakalan jawab iya ke Alvaro, 'kan?" sambar Ikram yang diangguki pelan oleh Nurul.

"Gue tahu kok kalau lu emang udah main hati ke Alvaro karena siapa sih yang bisa nolak Alvaro, apalagi lu adalah cewek taruhan pertama yang menggantung Alvaro. Lu kejam sih, tapi gue salut," ucap Ikram yang membuat Nurul malu.

Keduanya kini sama-sama terdiam. Hanyut dalam pikiran mereka masing-masing. Entah apa yang ada di benak Ikram, tapi yang jelas saat ini Nurul tengah memikirkan apa yang hendak ia lakukan jika besok Alvaro datang padanya.

"Menurut lu, gue harus gimana?" tanya Nurul memecah kebisuan.

Ikram melirik Nurul sekilas. 

"Lu nggak usah temui Alvaro besok. Tapi itu bukan solusi. Dan kalau lu nolak dia pun itu bukan solusi. Jadi, gue nggak tahu harus nyuruh lu ngapain," jawab Ikram yang langsung melemaskan tulang Nurul.

Keduanya sama-sama menghembuskan napas berat.

"Sebentar lagi gue bakalan pindah," ucap Nurul.

"Gue tahu."

Nurul tersentak.

"Nggak usah tanya kenapa gue tahu. Sebenarnya ada cara agar lu bisa bebas dari Alvaro. Tapi lu nggak mungkin sanggup karena gue pun nggak bisa melakukan cara itu," ucap Ikram.

"Apa?"

"Lu bawa deh balik ke Indonesia pacarnya si Alvaro yang namanya Miranda Sairah Smith. Gue yakin lu bakalan bebas seratus persen dari Alvaro," ucap Ikram yang diam-diam memperhatikan wajah Nurul.

Cantik.

"Emang dia dimana sekarang?" tanya Nurul penasaran. Ia berharap ia mampu melakukan cara ini 

"Dia di Paris. Gimana, lu mau nggak seret dia dari Prancis buat balik ke sini?" tanya Ikram dengan menahan tawanya.

Nurul membulatkan matanya kemudian ia menatap Ikram dengan tatapan yang ingin menelan mangsanya hidup-hidup.

"Ikraaaammm!! Gue bunuh lu," teriak Nurul yang hendak mencekik leher Ikram namun dengan cepat Ikram menahan tangan Nurul.

Keduanya saling bertatapan dengan Ikram yang masih memegang tangan Nurul.

"Nurul, jika Alvaro sampai ngelakuin sesuatu ke elu dan gue telat buat nyelamatin lu, percayalah kalau gue tetap berjuang buat melindungi lu," ucap Ikram yang membuat jantung Nurul berdetak kencang.

"Ikram, lu …."

"Bukan hari ini, tapi suatu saat nanti gue pasti bakalan bilang kalau gue punya feeling ke elu."

Deggg ….

Terpopuler

Comments

Shepty Ani

Shepty Ani

ah ikram bikin aku meleleh

2023-07-26

0

lili permata

lili permata

Nyes deh saaaaaaay. Aaaaaaah IKRAM, LOPE LOPEEEEE

2023-07-24

0

Chiisan kasih

Chiisan kasih

waduh si kang ikhram diem" demen

2023-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Untuk Yang Kesekian Kalinya
2 Irana
3 Tiga Bulan
4 Hasrat Irana
5 Vitamin
6 Sebuah Bukti
7 Fakta Mengejutkan
8 Riswan
9 Fix, Halu
10 Pesan dari nomor tak dikenal
11 Gadis Taruhan Alvaro
12 Kenyataan Pahit
13 Bukan Hari Ini
14 Andai
15 Hari yang dinanti
16 Tempat seharusnya
17 Pamer Kemesraan
18 Noda Merah
19 Ditinggal Sendirian
20 Bolehkah Aku?
21 Paper Bag
22 Bikin Bego
23 Di-to-lak
24 Putus Hubungan
25 Cinta Yang Seharusnya
26 Aku Percaya Kamu
27 Bikin Malu dan Memalukan
28 Gue Kangen
29 Mencarimu
30 Bagaimana dengan Aku?
31 Masih Terluka
32 Cukup Dia Saja
33 Slow Motion
34 Normal-normal Saja
35 Untuk Yang Terakhir
36 Pemain Yang Hebat
37 Steve?
38 Alvaro, Je T'aime
39 AB Rhesus Positif
40 Salah Sangka
41 Saksi Kunci
42 Bagaimana Jika ....
43 Terbiasa Lari Dari Masalah
44 Hari Pertama
45 Safira Magdalena Griffin
46 Mbak Dessy
47 Nggak Mungkin!
48 Tuan Alvaro Tidak Tahu
49 Perasaan Aneh
50 Satu Menit Saja
51 Belimbing Wuluh
52 Sindrom Couvade
53 Deal!
54 Hal Biasa
55 Danissa
56 Bukan Anak Buangan
57 Kakak dan Kakek Lucknut
58 Aluna
59 Pingsan
60 Pernah Patah Hati?
61 Nurul Aina POV
62 Segitiga Bermuda
63 Wajah Familiar
64 Kisah Tak Sempurna
65 Pertemuan Keempat
66 Bisa Nggak Lu Lupa Ingatan?
67 Bukan Aku
68 Bertemu Keluarga Axelle
69 Teman Lama
70 Besok!
71 Rindu Konon
72 Tertusuk
73 Jadi dia?
74 What a coincidence
75 It's too late
76 Ungkapan yang terlambat
77 Sikap Menggemaskan
78 Lebih dari cukup
79 Deep Talk
80 Jajaran Pria Aneh
81 Karena Harta
82 Keturunan Ben Elard
83 Wanita Di Lift
84 Iya 'Kan Flo?
85 Terbawa Perasaan
86 Blessing in disguise
87 Tawanan Hati
88 Tidak Bisa Lapor Polisi
89 Ruang Nostalgia
90 Yes!
91 Hatinya Milik Gue
92 Obrolan Pagi
93 Hal Tak Terduga
94 Binar Yang Sama
95 Kala Itu
96 Kenapa Datang?
97 Dia Nggak Tahu
98 Paling Hebat
99 Masih Semanis Dulu
100 Lumayan
101 Bab 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 Lamaran Ditolak!
122 Deep Talk With You
123 Sah! Kok bisa?
124 Ke Bulan
125 Mas Ayang
126 Tedi?
127 Hukuman
128 Kepencet
129 Bertumbuhlah
130 Aku Menolak!
131 Di Kafe
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 Saaahh!!
140 Bukan Pecundang!
141 141
142 142
143 143
144 144
145 Just Do It and Move
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 Pengumuman
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
185 184
186 185
187 186
188 187
189 188
190 189
191 190
192 191
193 192
194 193
195 194
196 195
197 196
198 197
199 Berbuat Baik
200 Kencan?
201 Rencana Leon
202 Keinginan Leon
203 Mendapat Izin
204 Paman Tian?
205 Lu?!
206 Suara Lucknut!
207 Tentang Kedatangan Frey
208 Perhatian Frey
209 Tertular Papi Alvaro
210 Mari Kita Bermain
211 Mengagumi Dalam Ribut
212 Dua Sekaligus
213 Tuan Cakrawala Shan
214 Sudah Tidak Bisa Nikung!
215 Gue Udah Dijodohkan!
216 Tak Baik-baik Saja
217 Riani adalah ....
218 Everything Will be Okay
219 Merk Sepatu
220 Diskusi Kelompok
221 Harris
222 Dua Kemungkinan
223 Parfum Pak Suwondo
224 Alvaro dan Pak Nadir
225 Saya Tahu Kok Dok!
226 Sapaan Yang Menohok
227 Keributan Di Kantin
228 Ketika Sahabat Menjadi Bangsat
229 Pengakuan
230 Mengumbar Kemesraan
231 Kafe dan Leon
232 Sempat Panik
233 Pengumuman
234 Hari Terakhir Ujian
235 Nggak Akan Sama Lagi
236 Gue yang ngatur endingnya
237 Anggap Selesai
238 Bagaimana Bisa?
239 Hobi Baru
240 Iri Bilang Bos
241 Sindiran Axelle
242 Semua Karena Jessica
243 Savage-nya Keturunan Prayoga
244 Tembak Dia Mas
245 Promise
246 Pemberitahuan Lebih Awal
247 Lu Itu Sad Boy
248 Menjenguk Cici
249 Surprise ...
250 What? Tante?
251 Mogok Bicara
252 Tiga Mahasiswi Centil
253 Keenan dan Jessica
254 Karena Cerita di Novel
255 Keluh Kesah Bunda
256 Keputusan Keenan
257 Pukul 03.00
258 Sebuah Sindiran
259 Flash Back ...
260 Berdarah-darah
261 Alvaro dan Naufal
262 Menenangkan Diri
263 Rasa Yang Pernah Ada
264 Ambisi yang berhalang!
265 Jihan
266 Chemistry
267 Hati ke Hati
268 Keluarga Bahagia
269 Sisi Lain Alvaro
270 Hanya Sebuah Obsesi
271 Sebuah Cerita
272 Mendadak Jadi Bego
273 Eleanor Prayoga Griffin
274 Aluna Tidak Setuju
275 Last
Episodes

Updated 275 Episodes

1
Untuk Yang Kesekian Kalinya
2
Irana
3
Tiga Bulan
4
Hasrat Irana
5
Vitamin
6
Sebuah Bukti
7
Fakta Mengejutkan
8
Riswan
9
Fix, Halu
10
Pesan dari nomor tak dikenal
11
Gadis Taruhan Alvaro
12
Kenyataan Pahit
13
Bukan Hari Ini
14
Andai
15
Hari yang dinanti
16
Tempat seharusnya
17
Pamer Kemesraan
18
Noda Merah
19
Ditinggal Sendirian
20
Bolehkah Aku?
21
Paper Bag
22
Bikin Bego
23
Di-to-lak
24
Putus Hubungan
25
Cinta Yang Seharusnya
26
Aku Percaya Kamu
27
Bikin Malu dan Memalukan
28
Gue Kangen
29
Mencarimu
30
Bagaimana dengan Aku?
31
Masih Terluka
32
Cukup Dia Saja
33
Slow Motion
34
Normal-normal Saja
35
Untuk Yang Terakhir
36
Pemain Yang Hebat
37
Steve?
38
Alvaro, Je T'aime
39
AB Rhesus Positif
40
Salah Sangka
41
Saksi Kunci
42
Bagaimana Jika ....
43
Terbiasa Lari Dari Masalah
44
Hari Pertama
45
Safira Magdalena Griffin
46
Mbak Dessy
47
Nggak Mungkin!
48
Tuan Alvaro Tidak Tahu
49
Perasaan Aneh
50
Satu Menit Saja
51
Belimbing Wuluh
52
Sindrom Couvade
53
Deal!
54
Hal Biasa
55
Danissa
56
Bukan Anak Buangan
57
Kakak dan Kakek Lucknut
58
Aluna
59
Pingsan
60
Pernah Patah Hati?
61
Nurul Aina POV
62
Segitiga Bermuda
63
Wajah Familiar
64
Kisah Tak Sempurna
65
Pertemuan Keempat
66
Bisa Nggak Lu Lupa Ingatan?
67
Bukan Aku
68
Bertemu Keluarga Axelle
69
Teman Lama
70
Besok!
71
Rindu Konon
72
Tertusuk
73
Jadi dia?
74
What a coincidence
75
It's too late
76
Ungkapan yang terlambat
77
Sikap Menggemaskan
78
Lebih dari cukup
79
Deep Talk
80
Jajaran Pria Aneh
81
Karena Harta
82
Keturunan Ben Elard
83
Wanita Di Lift
84
Iya 'Kan Flo?
85
Terbawa Perasaan
86
Blessing in disguise
87
Tawanan Hati
88
Tidak Bisa Lapor Polisi
89
Ruang Nostalgia
90
Yes!
91
Hatinya Milik Gue
92
Obrolan Pagi
93
Hal Tak Terduga
94
Binar Yang Sama
95
Kala Itu
96
Kenapa Datang?
97
Dia Nggak Tahu
98
Paling Hebat
99
Masih Semanis Dulu
100
Lumayan
101
Bab 101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
Lamaran Ditolak!
122
Deep Talk With You
123
Sah! Kok bisa?
124
Ke Bulan
125
Mas Ayang
126
Tedi?
127
Hukuman
128
Kepencet
129
Bertumbuhlah
130
Aku Menolak!
131
Di Kafe
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
Saaahh!!
140
Bukan Pecundang!
141
141
142
142
143
143
144
144
145
Just Do It and Move
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
Pengumuman
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183
185
184
186
185
187
186
188
187
189
188
190
189
191
190
192
191
193
192
194
193
195
194
196
195
197
196
198
197
199
Berbuat Baik
200
Kencan?
201
Rencana Leon
202
Keinginan Leon
203
Mendapat Izin
204
Paman Tian?
205
Lu?!
206
Suara Lucknut!
207
Tentang Kedatangan Frey
208
Perhatian Frey
209
Tertular Papi Alvaro
210
Mari Kita Bermain
211
Mengagumi Dalam Ribut
212
Dua Sekaligus
213
Tuan Cakrawala Shan
214
Sudah Tidak Bisa Nikung!
215
Gue Udah Dijodohkan!
216
Tak Baik-baik Saja
217
Riani adalah ....
218
Everything Will be Okay
219
Merk Sepatu
220
Diskusi Kelompok
221
Harris
222
Dua Kemungkinan
223
Parfum Pak Suwondo
224
Alvaro dan Pak Nadir
225
Saya Tahu Kok Dok!
226
Sapaan Yang Menohok
227
Keributan Di Kantin
228
Ketika Sahabat Menjadi Bangsat
229
Pengakuan
230
Mengumbar Kemesraan
231
Kafe dan Leon
232
Sempat Panik
233
Pengumuman
234
Hari Terakhir Ujian
235
Nggak Akan Sama Lagi
236
Gue yang ngatur endingnya
237
Anggap Selesai
238
Bagaimana Bisa?
239
Hobi Baru
240
Iri Bilang Bos
241
Sindiran Axelle
242
Semua Karena Jessica
243
Savage-nya Keturunan Prayoga
244
Tembak Dia Mas
245
Promise
246
Pemberitahuan Lebih Awal
247
Lu Itu Sad Boy
248
Menjenguk Cici
249
Surprise ...
250
What? Tante?
251
Mogok Bicara
252
Tiga Mahasiswi Centil
253
Keenan dan Jessica
254
Karena Cerita di Novel
255
Keluh Kesah Bunda
256
Keputusan Keenan
257
Pukul 03.00
258
Sebuah Sindiran
259
Flash Back ...
260
Berdarah-darah
261
Alvaro dan Naufal
262
Menenangkan Diri
263
Rasa Yang Pernah Ada
264
Ambisi yang berhalang!
265
Jihan
266
Chemistry
267
Hati ke Hati
268
Keluarga Bahagia
269
Sisi Lain Alvaro
270
Hanya Sebuah Obsesi
271
Sebuah Cerita
272
Mendadak Jadi Bego
273
Eleanor Prayoga Griffin
274
Aluna Tidak Setuju
275
Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!