Tak Terduga

Sebulan telah berlalu...

Kini proyek di Medan pun telah sukses besar dengan pemimpin proyek yang di pimpin oleh Oemar serta April dan kawan-kawan di balik layarnya kesuksesan proyek itu.

Hari ini mereka akan mengadakan rapat penting di seluruh kolega serta investor-investor dari berbagai perusahaan.. tak terkecuali April dan rekannya pun ikut serta dalam meeting.. S

Semenjak keberhasilannya memenangkan tender April dan rekannya selalu ikut meeting penting bersama pak Hendro.. karna ide-ide mereka selalu menguntungkan perusahaan.. tak ayal sekarang mereka menjadi kepercayaan serta andalan sang presdir di perusahan S.K.I group itu

......................

...----------------...

sore ini April tengah janjian dengan sahabat lamanya di sebuah caffe..

📲📩

"rin...kamu dimana sich..aku uda sampe nich di caffe yang uda kamu janjiin.." chat whatsap April pada sahabatnya.

📲✉

"sabar beb..macet nich 5 menit lg gue sampe kok😘 .. " balas chatnya

" Haduuh...nie anak lama amat ya.. "gumamnya

Saat April meminum vanilla latte kesukaannya tiba-tiba handphone nya berdering..ada panggilan Vidio call dari sang putra tercinta..

April pun mengembangkan senyum seraya mengangkat VC nya itu

"Hallo sayang.... apa kabar.. bunda kangen lhoo..."

"Hay bund.. aku baik kok bun.. Abhi kangen banget sama bunda..."

" Sabar ya sayang insya Allah nanti bunda akan kesana kok kalau uang bunda sudah cukup ya nak.." sedih April sambil memaksakan senyum

" Gak papa kok bund.. Abhi mengerti kok, yang penting bunda sehat-sehat ya..jangan sampe sakit bund jangan lupa makan jangan kerja terlalu keras ya bund.. Abhi sayang bunda.. "

"Iya sayang...kamu tenang aja yaa bunda juga sayang..banget sama kamu.. baik-baik disana yaa nak..sampein salam bunda sama Umi farida ya.. jangan lupa hafalannya ya sayang..."ucapnya memberi semangat seraya mengedipkan satu matanya.

"Siap bunda.. uda dulu ya bund... soalnya telfonnya gantian sama rekan yang lain... dadah bunda i love you bunda ..see you..." ucap sang putra sambil melambaikan tangan

"I love you to you to sayang ku,,, see you to.." ucapnya seraya mematikan telfon sambil tersenyum

Tanpa disadari saat detik-detik April akan mematikan telfon ada seseorang yang mendengar pembicaraan April, yaa...dia adalah Oemar yang baru saja selesai dari kasir hendak keluar tanpa sengaja melihat dan mendengar April sedang melakukan vidio call sambil tersenyum.

"Ciih.. semua perempuan sama saja, bilang cinta sana sini .. " lirik sinis Oemar sekilas pada April sambil keluar caffe..

"Lama benerr brooo..." tanya Vino yang sudah menunggu di dalam mobil

"Tau nih anak bayar gitu doang lama,kagak punya duit cash ya ..." timpal Kevin

"Heem..." jawab Oemar

"Lah nie anak kenapa...jutek amat... canda kali broo.." sahut Kevin

"Udalah cepet jalan bad mood gue lama-lama disini ngeliat cewek kegatelan.." jutek Oemar

"Cewek....????" tanya mereka serempak saling pandang

"Cewek sapa broo yang mana...emang ada yaa cewek gatel??..."sahut Kevin

"Ehm.." cuek Oemar sambil menaikan bahu

"Udah lah ayooo kita ke rumahnya Smith uda nunggu dia dari tadi,kasian tu anak..." ajak Vino seraya melajukan mobilnya

Mereka tadi lagi di caffe sambil hangeout selepas kerja...dan sekarang hendak ke rumah dr.Smith untuk makan malam...

...----------------...

"Eh..sorry ..sorry lama ya beb..nungguin gue..." sapa Karin menepuk bahu April yang baru saja tiba di dalam caffe

"Ich..kamu lama amat tau gak Rin..ampe jamuran nih aku,,,untung aja tadi jagoan ku vidio call,kalo nggak uda aku tinggal pulang kamu dari tadi Rin..."

"Iya deh sorry yaa... abis tadi gue ketemu ma Reymond Pril...yang dulu mau gue kenalin sama loe... inget gak loeee?.."tanya nya

"Reymond???.. " jawabnya sambil berfikir

" Tau ah gue lupa..abisnya banyak bener sich cowok yang mau kamu kenalin ke aku,, sampe lupa tau.."tawanya

"Abisnya...temen-temen bisnis kakak gue tuh kalo liat gue foto di IG gue lagi sama loe,waduh..itu banyak banget komen yang minta dikenalin ke elo.. padahal itu kan IG gue yaak kenapa mereka mintanya kenalan ma elo bukan gue.."

"Yaa..karna mereka udah kenal ma kamu lah ri..rin.. "

"Salah... karna loe cantik Pril jadi mereka minat banget ma cewek model kayak loe gt.."

"Tau ah..ada-ada ja.. mending kita makan yuuk... nie cacing di perut uda pada demo...." ucapnya sambil nyengir

Merek pun tertawa saling pandang bersama.

Kini mereka telah selesai makan dan banyak bercerita sana-sini sambil tertawa lepas karna jarang sekali mereka ketemu seperti ini...

Hari pun menjelang malam kini sudah pukul 19.30 April pun sudah sampai ditempat kost kecilnya.

Dia pun bergegas membersihkan diri dan melaksanakan sholat isya

tring

suara notifikasi dr handphone nya April

✉📲

"Pril mau ya..ketemu ma Rey.. cuma kenalan doank nich,,, BT gue Pril dia telfon gue mulu.. sekali doank yah.. yah... "

📩📲

"Liat ntr ja ya beb... udah ah mau istrht nich ,bye😜"

✉📲

"Pril.....😟😟"

April pun bergegas istirahat....

...----------------...

Fajar pun hendak tiba... terdengar suara adzan subuh berkumandang, April pun bangun bergegas melaksanakan kewajibannya dan melakukan rutinitas pagi sebelum berangkat ke kantor.

April kini sudah berada di lampu merah lagi-lagi dia berhenti tepat dengan mobil hitam Lamborghini Gallardo.. sang empunya mobil dari dalam pun tak sengaja menatap keluar dan melihat April yang sedang menunggu lampu hijau,

"Cantik,sexy sayangnya semua cewek murahan banget..." gumamnya

"Loe ngomong ma siapa broo" tanya Vino

Ya,,,,yang didalam mobil itu adalah presdir sombong Oemar Emirat .G

"Eh..emm.. itu cewek karyawannya papah, murahan bgt.." tukasnya

"Diih... maksud loe April yg waktu itu.. " diangguki oleh Oemar

"Dia kan cewek cantik bro,kayakx juga sholehah tuh wajahnya manis tau,body nya itu lhoo broo icikiwiirrrr.." Vino pun tertawa seraya berfikiran mesum.

"Penampilan kagak jamin sekarang mah Vin.."

"Itu kan pikiran loe broo yang masih kebayang-bayang Bella.. makanya move on donk.."

Oemar pun langsung kesal dan menedang kursi jok di depannya yang diduduki Vino,pasalnya dia tidak suka kalau ada yang menyinggungnya dengan nama Bella.

"Sorry broo keceplosan..."

"Gaji loe gue potong besok .."ancamnya

"Serah loe dech bossss..."ucapnya pasrah

Selang beberapa lama mereka pun tengah sampai dikantor pusat. Yaa... hari ini mereka akan meeting bersama.

...****************...

Sementara itu di kediaman Ghurair

"Nia... cepetan sayang.. katanya mau ikut oma,,,"

"Iya oma.. Nia uda siap kok.." ucap gadis itu berlari kecil seraya menuruni anak tangga dan menghampiri sang nenek

"Aduh..aduh..jangan lari-lari nak nanti jatuh lho..."

"Heheheheehe..." tawa gadis kecil itu

"Oma...bener kan kita mau makan siang sama kakek dan papah... "

"Iya sayang..mama sudah bilang sama kakek kalo kita mau ke kantornya, nanti kita makan siang bareng yaa.. kak Karin,kak Melly dan kak Tian juga nanti datang kok.."

"Yeey... kita akan kasih kejutan buat kakek ya oma... Nia sudah siapin kado lhoo buat kakek.. "

Sang oma mengangguki seraya keluar dari rumah besar itu menuju basement.

......................

Dikantor pusat kini tengah terjadi meeting besar antara perusahaan pusat dengan cabang serta para investor tengah membicarakan proyek baru dan keuntungan serta kerugiannya.

Kini giliran April presentasi mewakili divisinya dan menyampaikan gagasan untuk proyek itu.. disela-sela akhir presentasi , ada inveator muda dan tampan yang bertanya pada April

"Maaf boleh saya bertanya.."seraya mengangkat satu tangannya

"Silahkan pak apabila masih ada yang kurang jelas akan saya jawab sesuai presentasi saya tadi.." ucap April yang tengah berdiri di depan layar proyektor besar itu

"Ehm...sayangnya saya sudah puas dengan hasil presentasinya dan saya juga sudah paham.."

"Ha...la-lalu....." jawabnya bingung

"Apakah kamu masih singgle..,apakah habis ini kita bisa lunch..."tanya nya di depan semua orang yang ada di dalam kantor, Oemar pun tiba-tiba merasakan panas pada dirinya dan kembali berpikir bahwa April memang wanita gampangan.

April pun kaget mendapat pertanyaan seperti itu,namun dia berusaha setenang mungkin menghadapinya

"Ehem...maaf pak saya tidak bisa menjawab privasi saya,,,"jawabnya sambil menundukan kepala memberi hormat

"Waah... pak Ferdi ini tidak sabaran yaa..." sahut salah satu investor lainnya

"Oke karna meeting berjalan lancar kita akhiri bagaimana...sebentar lagi jam makan siang "sahut pak Hendro yang mengerti bahwa April sudah kebingungan.

Akhirnya mereka pun membubarkan diri dan keluar dari ruang meeting itu.

"Lho..mah kok disini... "tanya Oemar pada sang mama

"Iya nih kan kita udah janjian Oem mau Lunch bareng, semua juga udah mama chat buat kumpul di caffe X bentar lagi."

"Wiih... putri papah..cantik banget...eemuach" Oemar jongkok sambil menciumi putrinya bertubi-tubi

" Tau nggak kalo Nia kayak princess sekarang .."lanjutnya sambil mencubit hidungnya sang putri

"Iich...papah...uda donk..nanti cantiknya Nia hilang nich..."jawabnya sembari cemberut pada sang papa...

Semuanya tertawa melihat tingkah lucu Aghnia kecil ini..

Namun saat Nia cemberut, tiba-tiba dia melihat sosok yang dia kenali dan rindukan.. dan disana

terdapat belasan karyawan yang baru saja keluar dari ruangan meeting itu.

"Bunda....." teriaknya

Sontak semuanya menolah pada suara lucu itu dan mencari siapa yang di maksud

"Bunda cantik..."teriaknya kembali sambil berlari dan

bruuk...

gadis kecil itu memeluk pinggang April yang baru saja keluar dari tempat meeting bersama rekannya yang hendak keluar menuju ruangannya,namun dia dikagetkan dengan panggilan maniss itu..

"Hay...Aghnia..."sapanya senang namun bercampur bingung pasalnya semua orang yang ada diruangan dekat lift itu menoleh pada April dan tengah melihat aksi Aghnia itu.

"Bunda cantik kemana aja...Nia kangen tau..."ucapnya manja sambil memeluk pinggang april

April pun berjongkok mensejajarkan tingginya dengan gadis kecil di hadapannya. Dia pun bertanya padanya

"Bunda lagi kerja sayang, tapi kok Nia ada disini yaa... sama siapa???Nia kesasar lagi??...." tanya nya

tapi kok bisa ya anak kecil ada disini ,yaa kalo kesasar kan gak mungkin ini kantor masih di lantai 9 (gumamnya dalam hati)

belum sempat Nia menjawab dari belakang suara pak Hendro mengejutkan April

"April...."panggil pak Hendro

"Eh..pak presdir,.." April pun berdiri dan memberikan bow

"Lhooo..kamu kenal sama Nia.."tanya nya..

"Kalian saling kenal..."sela Oemar

"eehmmm..."April hendak menjawab namun..

"Papah...kakek..oma.. ini bunda cantik yang Nia kangenin pah..."ucap gadis kecil itu bermanja senang penuh semangat pada April sambil memeluk pinggangnya dari samping

"Apaa...." Oemar terkejut dengan pengakuan putrinya...

April pun tak kalah terkejut,pasalnya gadis kecil yang selalu memanggil bunda itu adalah cucu dari presdir nya dan putri dari pria bermulut pedasss...

"I-ini.. papa kamu Nia..."tunjuknya pada Oemar

"Heey...."Oemar tak terima kalau dirinya selalu ditunjuk-tunjuk oleh April

"Iya bunda itu papah Nia...papah Nia keren kan bunda..."ujarnya polos

"Heem..keren dari mananya mulutnya pedesss banget gitu kayak seblak jeletot.." gumamnya pelan sambil menoleh ke sembarang arah

"Heey...gue masih bisa denger lhooo yaa.."

April pun cuek...

"Sudah-sudah kalian masih belum baikan soal masalah bulan lalu..."tanya nyonya Diva

"Ehm.." mereka pun terdiam tak ada yang menjawab tanpa April sadari ternyata tempat itu sudah sepi hanya ada keluarga presdirnya saja.. "bukanya tadi rame ya disini kan tadi banyak orang,kok uda sepi (gumamnya celingukan)

" Oh...jadi ini yaa pah April yang sering papah ceritain dirumah itu, cantik ya..ternyata kamu juga yang sering di ceritan sama Nia,.. "ucap nyonya Diva

April pun tersipu malu sambil menunduk dan mengelus-elus kepala nia...

"Ciih... cantik dari mana.." gumam Oemar namun masih bisa terdengar oleh yang lain.

" Oh ya Pril terima kasih ya Pril tempo hari sudah mengantarkan cucu saya pulang..." ujar Hendro

"Oh.. iya pak sama-sama..."jawabnya malu

"Kamu masih inget saya kan Pril.."tanya nyonya Diva seraya memberi senyum padanya

"Eh..em..i-iya bu masih ingat, ibu yang waktu itu ada dikantor cabang kan.." tebaknya gugup

nyonya Diva menganggukinya dan tersenyum pada April

"Pah..mah ayoo katanya kita mau lunch,uda laper nich.."ajak Oemar

"Oha iya... mama sampe lupa.." ucap Diva sambil menepuk jidatnya

"Ya uda yuk kita berangkat, Pril kita duluan ya.. " ujar pak Hendro

"Iya pak silahkan..."jawabnya sambil memberinya bow

Namun langkah mereka terhenti saat Aghnia tak mau berjalan dan masih memeluk pinggang April

"Lhooo sayang ayoo nanti keburu siang tambah laper deeh..."seru Diva menghampiri cucunya

"Eemmm ...Nia gak ikut ya oma...nia masih pengen sama bunda cantik oma... nanti bunda hilang lagi..." rengek Nia pada neneknya

April pun berjongkok dan mengelus kepala Aghnia,terharu karna gadis kecil itu mengingatkannya pada sang putra

"Hay... Nia..kan bunda kerja disini...jadi kalo mau cari bunda kamu kesini aja yaa... ok... " ucapnya mengedipkan matanya sebelah

"Tuuuh...denger kan kata tante April gimana , sekarang ayoo papah uda lapar niih.."timpal Oemar

" Bunda cantik Nia pah... bukan tante... " tegas sang putri tak terima

"Iya..iya bunda Nia,cepetan ayooo..." kesal Oemar

"Nggak mau pah... Nia mau makan masakan bunda lagi, bunda bawa bekal lagi nggak?.."tanya Nia polos

April pun gelagapan..

"Eh..em... maaf sayang bunda gak bawa bekal hari ini ..." ucapnya sungkan

"Tuuh.. kn uda ayoo cepetan Nia..."sahut Oemar

Namun diluar dugaan Aghnia malah menangis dia terus merengek meminta dengan bundanya

"Cup..cup.." April pun mengelus dan memeluk Nia

"Udah jangan nangis lagi yaa...bunda emang gak bawa bekal tapi nia tau nggak klo bunda bawa kue lhooo... kamu mau cobain nggak..."

"Mau..mau ..bunda.." ucapnya semangat langsung berhenti menangis

April pun mengelap pipi nia yang gembul karena menangis

"Tapi..Nia ikut papah sama oma dan kakek dulu yaa... bunda ambil dulu kue nya di tas bunda.. gmn,setuju??.."

"Eemmm... setuju bunda.."ucapnya kegirangan sambil jingkat-jingkat

Pak Hendro dan nyonya Diva pun hanya menggeleng-gelengkan kepala sembari tersenyum, berbeda dengan Oemar yang kesal karna putrinya lebih menurut pada April

April pun pergi menggandeng Nia menuju ruangannya di ekori Oemar dibelakang mereka. dari belakang nyonya Diva mengawasi dengan senyum penuh misteri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

...----------------...

Hai reader semoga suka yaa sama ceritanya, jangan lupa like dan tinggalkan jejak yaa

Episodes
1 Prolog
2 Rutinitas pagi
3 Gadis kecil
4 Bunda cantik
5 Menangin proyek
6 Dipanggil Bunda ,
7 Makanan Bunda
8 Salah Faham
9 Visual
10 Keren dan Tangguh
11 Tak Terduga
12 Permintaan
13 Diluar Dugaan
14 Terpaksa dan Dadakan
15 Penghuni Baru
16 Senjata
17 Gara-gara 10 adik
18 Berteman
19 Keindahan yang Menakjubkan
20 Masih di Rahasiakan
21 Sibuk
22 Persiapan Acara
23 Terpesona
24 D'jungle private camp
25 Terasa Sesak di Hati
26 Galau berjamaah...
27 Club
28 Meracau
29 Frustasi
30 Memory semalam
31 Malu....
32 Nostalgia....
33 Curcol....
34 Club 2...
35 Hampa....
36 Bertemu Mantan kehidupan...
37 Mevah
38 Hareudang
39 Rahasia yang mulai tebuka
40 O'Ow... Terkuak
41 Siapa mengancam siapa
42 Kembalinya F4
43 Terkejout...
44 Pengumuman
45 Dimana-mana
46 Gelisah
47 Sepeti Karaoke
48 Badai
49 Badai II
50 Telinga Tebal
51 Melelahkan....
52 Ketegasan
53 Kekacauan
54 Bagaikan Maraton
55 Panik
56 Resah dan Gelisah
57 Tak Sadar
58 Rekam Medis
59 Siuman
60 Kabar baik
61 Kata Azimat
62 Kembali Pulang
63 Penembak jitu
64 Kehadiran yg tak diinginkan
65 Makeover
66 Cullinan Dream
67 Ojo dibanding ke
68 Berita kehamilan
69 Rencana
70 Purwakarta
71 Kejutan
72 Lorong asmara
73 Pesta Henna
74 Bak Raja dan Ratu
75 Malam
76 Ngidam
77 Kesalahan
78 Bosan
79 Pergi
80 Vidio Terlarang
81 Sambang Abhi
82 Menemukanmu
83 Pelarian Sejenak
84 Black Card
85 Obat Murahan
86 Kepergian Tiara
87 Titik Terang
88 Kekerasan
89 Dibalik layar
90 Gugup
91 Berdamai
92 Lagi.....
93 Bertemu pertama kali
94 Oceanarium
95 Liburannya Crazy Rich
96 Penghinaan
97 Diusir
98 Biji jambu
99 Berdesir
100 Phiu & Mhiu
101 Nasehat
102 Paket Misterius
103 Pencarian
104 Genthing
105 Di Manfaatkan
106 Pertempuran
107 Mengsedih....
108 Kesedihan Ghurair
109 Kabar yang di tunggu
110 Request Bumil
111 Mendamba
112 Kehadiran mu....
113 Mapati
114 Melepas Rindu
115 Liburan again
116 Staycation
117 Kejutan di Malam Barbeque
118 Gariis Dua
119 Visum
120 Kunjungan
121 Memafkan
122 Terbuai Lagi
123 Syok
124 Obat
125 Rumah Sakit
126 Bersitegang
127 Penjelasan
128 Rencana
129 Hari Sah
130 Kamar dua Pengantin
131 Bebek dan Nyamuk
132 Hunia baru
133 Tasyakuran
134 Kejutan di penghujung acara
135 Hari Tibanya
136 Happy for Ever
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Rutinitas pagi
3
Gadis kecil
4
Bunda cantik
5
Menangin proyek
6
Dipanggil Bunda ,
7
Makanan Bunda
8
Salah Faham
9
Visual
10
Keren dan Tangguh
11
Tak Terduga
12
Permintaan
13
Diluar Dugaan
14
Terpaksa dan Dadakan
15
Penghuni Baru
16
Senjata
17
Gara-gara 10 adik
18
Berteman
19
Keindahan yang Menakjubkan
20
Masih di Rahasiakan
21
Sibuk
22
Persiapan Acara
23
Terpesona
24
D'jungle private camp
25
Terasa Sesak di Hati
26
Galau berjamaah...
27
Club
28
Meracau
29
Frustasi
30
Memory semalam
31
Malu....
32
Nostalgia....
33
Curcol....
34
Club 2...
35
Hampa....
36
Bertemu Mantan kehidupan...
37
Mevah
38
Hareudang
39
Rahasia yang mulai tebuka
40
O'Ow... Terkuak
41
Siapa mengancam siapa
42
Kembalinya F4
43
Terkejout...
44
Pengumuman
45
Dimana-mana
46
Gelisah
47
Sepeti Karaoke
48
Badai
49
Badai II
50
Telinga Tebal
51
Melelahkan....
52
Ketegasan
53
Kekacauan
54
Bagaikan Maraton
55
Panik
56
Resah dan Gelisah
57
Tak Sadar
58
Rekam Medis
59
Siuman
60
Kabar baik
61
Kata Azimat
62
Kembali Pulang
63
Penembak jitu
64
Kehadiran yg tak diinginkan
65
Makeover
66
Cullinan Dream
67
Ojo dibanding ke
68
Berita kehamilan
69
Rencana
70
Purwakarta
71
Kejutan
72
Lorong asmara
73
Pesta Henna
74
Bak Raja dan Ratu
75
Malam
76
Ngidam
77
Kesalahan
78
Bosan
79
Pergi
80
Vidio Terlarang
81
Sambang Abhi
82
Menemukanmu
83
Pelarian Sejenak
84
Black Card
85
Obat Murahan
86
Kepergian Tiara
87
Titik Terang
88
Kekerasan
89
Dibalik layar
90
Gugup
91
Berdamai
92
Lagi.....
93
Bertemu pertama kali
94
Oceanarium
95
Liburannya Crazy Rich
96
Penghinaan
97
Diusir
98
Biji jambu
99
Berdesir
100
Phiu & Mhiu
101
Nasehat
102
Paket Misterius
103
Pencarian
104
Genthing
105
Di Manfaatkan
106
Pertempuran
107
Mengsedih....
108
Kesedihan Ghurair
109
Kabar yang di tunggu
110
Request Bumil
111
Mendamba
112
Kehadiran mu....
113
Mapati
114
Melepas Rindu
115
Liburan again
116
Staycation
117
Kejutan di Malam Barbeque
118
Gariis Dua
119
Visum
120
Kunjungan
121
Memafkan
122
Terbuai Lagi
123
Syok
124
Obat
125
Rumah Sakit
126
Bersitegang
127
Penjelasan
128
Rencana
129
Hari Sah
130
Kamar dua Pengantin
131
Bebek dan Nyamuk
132
Hunia baru
133
Tasyakuran
134
Kejutan di penghujung acara
135
Hari Tibanya
136
Happy for Ever

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!