Menangin proyek

Jam sudah menunjukan pukul 08.00 seluruh divisi pilihan sudah berkumpul di meeting room

"Pril apa berkas proposal kita sudah siap.." tanya Handoko sang manajer dikantor bagian divisi nya..

"Sudah pak..saya sudah menyiapakan bahan proposal kita.." ucap April

"Ok ..saya andalkan kamu, kita harus bisa memenangkan proyek ini dari divisi lain.." ucapnya

"Aahhssiiyyaaaapppp...pak" ucap April seraya tangannya diangkat hormat sambil tersenyum

" Heeemm..." ucap pak Handoko datar

"Yaa ampun apa petinggi-petinggi di indonesia selalu gitu yaa gak ada guyon-guyonnya...." ucapnya dalam hati.

Kini April tengah duduk di meja meeting bundar besar yang mengitari seluruh perwakilan karyawan di tiap divisinya.. yaa hari ini Presiden Direktur mereka akan memilih siapa saja yang akan mengerjakan proyek real estate di medan...

Saat semua tengah sibuk cengkrama dengan menejer masing-masing pintu pun terbuka Presdir mereka tengah masuk dan berjalan diiringi asisten pribadinya Bram dan sekertarisnya Bu Dewi

"Selamat pagi pak.." sapa seluruh karyawan yang menghadiri meeting..

"Pagiii. ... mari kita mulai meeting kita"..seru pak Hendro sang Presdir

Mereka pun memulai meeting dengan seksama dan penuh dengan ide-ide berbeda..

Tibalah saat April presentasi semua takjub padanya.. yaa dia selalu dikagumi para karyawan karna dia wanita yang cantik dan ramah serta wawasannya yang luas serta tingkat profesionalisme kerjanya yang mahir.. tak ayal banyak juga karyawan perempuan yang selalu iri padanya..

Di ujung presnentasi pak Hendro selalu kagum dengan April..yaa dia selalu memberi kan ide-ide cemerlang tiap proyek yang dijalani.. dia slaah satu karyawan favorit sang presdir yang dapat di andalkan. .

"Ok.. saya sudah menimang dan memilih bagian devisi mana yang akan meluncur langsung ke proyek kita.." ucap sang presdir

semua anggota harap-harap cemas.. dan...

"Saya akan memilih bagian divisi editing dari pak Handoko dan Bu Melisa.. saya suka proposal mereka.. jadi saya harap kalian bisa bekerjasama untuk mewujudkan proyek ini" seru pak Hendro

Mereka pun bertepuk tangan untuk divisi yang menang

"Alhamdulillah akhirnya proposal ku di terima" gumam April seraya bersyukur

Mereka pun menyudahi meeting dan kembali ke ruangan masing-masing..

Saat sampai diruangannya

"Eeh..Pril pril gimana ..gimana.. lolos gak.. "seru Salsa tak sabaran

"Iya nih gimana hasilnya kita bisa ke Medan gak nich.. " seru Frans ikut tak sabaran

"Sabar kaliii.. cuy.. April gimana mau jawab kalian nyerocos mulu.." seru Devan

"Iya nich.. "seru April

"Sini..sini aku kasih tau.. " ucapnya sambil tangannya melambai pada mereka untuk lebih dekat, dan mereka pun menghampiri meja kerja April "devisi kita... akhirnya menang.." lanjutnya berteriak kegirangan..

"Yeeey..kita menang lagi Pril... " ucap Salsa sambil memeluk nya

"Yes..yes...yess..yess...jalan...jalan...jalan..jalan.. " seru Frans kecentilan

"Idiih... kayak cewek menang lotre looee... " seru Devan seraya menjitak kepalanya Frans.

"Auw.. bodoo.. dari pada loee punya ekspresi datar mulu kayak penggilesan baju.."

"Yee..udah udah sekarang kita harus mikirin gimana caranya kita menyusun proyek ok.. sekarang kita kerja-kerja minggu depan kita harus meeting besar sama para kolega dan pengusaha yang ikut investor di proyek ini.. "seru April sambil mendudukan bokongnya di kursi.

Sementara dikantor cabang

"Eeh..ngapain sich gue kok kepikiran tuh cewek yang naik sepeda motor tadi yaa.. " gumam Oemar sambil berfikir mesum

"Bodinya dari belakang sich ok punya.. wajahnya manisss tapi aneh hehehehe..." Oemar senyum senyum sendiri dikursi kebesarannya

Vino pun masuk

"Yaa eelah boss mikirin apaan sich senyum-senyum kagak jelas.." ucapnya sambil mendudukan bokongnya

"Loe kalo masuk ketuk dulu napa...." sambil melempar pulpen yang dipegangnya

"Uda kaleee,,,, loenya aja yang kagak denger.."

"Masak sich... gue gak denger apa-apa tuch.."

"Mikirin apaan sich.. mikirin cewek jorok ya loo.. "

"Ngawuurrr loe.. loe mau ngapain ke sini. .sana loe klo gak ada kerjaan sono ..sono" ucapnya sambil mengibaskan tangannya..

"Nih.. gue cuma mau ngasih loe berkas minggu depan kita yang jadi investor di perusahaan pusat sekalian bantuin bokap loe katanya.. "

"iihh.. gue tu mau nya yang pegang tu proyek napa jadi cuma bantuin papah doank sich.."

"Belom rejeki kaliii brooo..."

"Ya uda sini.." sambil mengambil berkas dan menandatanganinya

"Ok pak saya permisi dulu...." ucap Vino kembali ke panggilan mode kerja nya ..

Selain jadi asisten dia adalah sahabat terbaik Oemar selain Kevin dan Dr. Smith mereka ber empat sahabatan sejak kecil dulu.

......................

Dikediaman rumah Ghurair tampak seorang gadis kecil merenung sambil kakinya dimasukan ke kolam , yaa dia adalah Aghnia yang tengah memberi makan ikan di kolam sambil melamun..

"Hey...cantik km lagi ngapain" sapa Karin adik Oemar..

"Nia lagi sedih kak .."jawab Nia sambil menunduk tanpa menoleh

"Lhooo Nia sedih kenapa??...."

"Nia pengen ketemu bunda cantik lagi tapi tadi nggak ada kak.. "..

"Ohw...bunda yang kemaren nolongin Nia ya.."

"Iyaa.. kak, tadi sama oma nyari di jalan waktu Nia hilang tapi bunda cantik gak ada.."

" Mungkin bunda cantik lagi sibuk.. insya Allah nanti ketemu lagi kok klo Allah menghendaki.. Nia berdoa aja yaa.."

"Iya .. maksih ya kak Karin.. " ucapnya sambil memeluk tante nya itu

"Eh iya dek emang kayak apa sih bunda cantik mu itu..ngapain pengen ketemu lagi...." jawab Mely adik bungsu Oemar yang sedari tadi ikut nimbrung disana...

"Iih.. nanya apaan sich dek gaje banget tau "sahut Bastian adik ketiga Oemar yang biasa dipanggil Tian..

"Eh Tian gaje apaan sich.. " sahut Karin kebingungan..

" Gak jelasssss kak... " jawab Tian dan Mely bersamaan..

"Gini nih punya kakak kurang uptodate.... "jawab Mely

"Ich.. biarin , lagian kata-kata disingkat-singkat segala.. kurang kerjaan aja... " jawab Karin

"Eh dek gimana tadi pertanyaan kakak, "tanya Mely pada ponakan manisnya itu..

" Dia itu kakak yang cantik tau kak.. kak Mely kalah cantik lhooo " jawab Nia senang

Mereka pun menertawakan Melly yang memanyunkan bibirnya

"Dek...kak Melly mah dibandingin cewek mana aja tetep kalah lah... dia kan emang jelek..." jawab Tian meledek...

"Yee.. kakak aja yang gak tau iner beauty nya seorang Melly.. "ucapnya sambil mengibaskan rambut nya

"Iya iya... Melly tuh emang cantik tau Ian.. kamunya aja yang gak bisa liat " jawab Karin pada Tian

"Eh masak sih kak.. kak Karin lagi gak katarak kan.. " jawab Tian

"Ya enggak lah mata kakak masih normal tau... gimana mau keliatan cantiknya orang liat nya ja dari sedotan.. baru bisa keliatan cantik ...." seru Karin, mereka pun tertawa terbahak-bahak bersama Nia..

"Mama... liat tuh, kak Karin sama kak Tian.. ngeledek Melly mulu..." teriak Melly merajuk

"Sudah..sudah.. anak mama nih yaa... kalo lagi ketemu berantem mulu.. kalo kakak mu lagi gak dirumah dicariin mulu.. " jawab nyonya Diva , sang mama tercinta mereka

"Karin. . tumben kamu pulang nak.. nggak kerja kah...? " tanya sang mama

"Lagi cuti maa.. kebetulan minggu depan aku mau ke Bandung jadi sekarang mau cuti sambil mau nemenuin temen Karin maa, Karin kangen sahabat baik Karin"..

"Oh.. yang mana nak.. " sang mama tampak berfikir " apa temen kamu yang uda janda ber anak 1 itu yaa.." tebak sang mama

"Iya maa Karin kangen April... uda lama Karin nggak ketemu maa.. dia sekarang uda kerja tau maa di perusahaan katanya di kota Jakarta ,dia kerja buat nyekolahin anak nya di Turki...."

"Waah...emang bener yaa temen kamu tu luar biasa, kapan-kapan ajak kesini dong sayang..."

"Iya maa nanti Karin ajak dia...."

"Sudah sekarang Nia mandi dulu yuk bentar lagi kakek pulang lhooo. .. yuk.. " ajak nyonya Diva pada cucunya

"Ayah pulang sekarang nggak oma?...." tanya Nia

"Eemm..mungkin ayah lembur lagi sayang.."

" Ya udah oma Nia mau mandi.." jawab Nia menunduk sambil berjalan ke lantai 2 tempat kamar nya berada..

nyonya Diva menghembuskan nafasnya kasar..

"Liat tuh ponakan kamu kasian.. uda ibu nya ngilang papa nya gila kerja.." ucapnya pada Karin

"Iya nich maa kenapa sich kak Oemar kurang peduli gitu sama Nia .. kan masih kecil maa..."

" Yaa gitu kakak mu rin. "

"Makanya mah cariin jodoh napa kak Oemar biar dia gak dingin lagi kayak sekarang.."

"Yang ada kamu rin kapan bawa jodoh.. uda umur berapa juga masih aja ngejomblo.. " hardik sang mama

"Eeh.. em.. Karin mandi dulu ya maa" ucapnya sambil berlari..

"Haduuh..aduh ada-ada aja mereka tuh.. yang satu ditinggal istri,yang satu ditinggal pacar ngejomblo..." gumam Diva memikirkan kedua anaknya itu

Aghnia selalu memanggil mereka dengan sebutan kakak.. karna adik-adik Oemar gak ada yang mau dipanggil om dan tante... mereka pikir om dan tante itu terlalu tua, jadi mereka lebih suka di panggil kakak, ....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................

Maaf ya klo ada yang kurang author nya masih belajar. Jangan lupa tinggalkan jejak z readers...

Terpopuler

Comments

Tanti Umiyati

Tanti Umiyati

Autor ... tolong klo memberi gambaran wanita sholeha, tolong jangan di buat dia kelihatan bodynya seksi, sangat tidak cocok. Akan terlihat bukan wanita sholeha, klo wanita sholeha pasti bajunya longgar dan tidak akan terlihat lekuk2 tubuhnya

2025-01-25

0

K. Z Ichimaru

K. Z Ichimaru

kerasnya hidup ya pril

2024-11-07

0

K. Z Ichimaru

K. Z Ichimaru

keren

2024-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rutinitas pagi
3 Gadis kecil
4 Bunda cantik
5 Menangin proyek
6 Dipanggil Bunda ,
7 Makanan Bunda
8 Salah Faham
9 Visual
10 Keren dan Tangguh
11 Tak Terduga
12 Permintaan
13 Diluar Dugaan
14 Terpaksa dan Dadakan
15 Penghuni Baru
16 Senjata
17 Gara-gara 10 adik
18 Berteman
19 Keindahan yang Menakjubkan
20 Masih di Rahasiakan
21 Sibuk
22 Persiapan Acara
23 Terpesona
24 D'jungle private camp
25 Terasa Sesak di Hati
26 Galau berjamaah...
27 Club
28 Meracau
29 Frustasi
30 Memory semalam
31 Malu....
32 Nostalgia....
33 Curcol....
34 Club 2...
35 Hampa....
36 Bertemu Mantan kehidupan...
37 Mevah
38 Hareudang
39 Rahasia yang mulai tebuka
40 O'Ow... Terkuak
41 Siapa mengancam siapa
42 Kembalinya F4
43 Terkejout...
44 Pengumuman
45 Dimana-mana
46 Gelisah
47 Sepeti Karaoke
48 Badai
49 Badai II
50 Telinga Tebal
51 Melelahkan....
52 Ketegasan
53 Kekacauan
54 Bagaikan Maraton
55 Panik
56 Resah dan Gelisah
57 Tak Sadar
58 Rekam Medis
59 Siuman
60 Kabar baik
61 Kata Azimat
62 Kembali Pulang
63 Penembak jitu
64 Kehadiran yg tak diinginkan
65 Makeover
66 Cullinan Dream
67 Ojo dibanding ke
68 Berita kehamilan
69 Rencana
70 Purwakarta
71 Kejutan
72 Lorong asmara
73 Pesta Henna
74 Bak Raja dan Ratu
75 Malam
76 Ngidam
77 Kesalahan
78 Bosan
79 Pergi
80 Vidio Terlarang
81 Sambang Abhi
82 Menemukanmu
83 Pelarian Sejenak
84 Black Card
85 Obat Murahan
86 Kepergian Tiara
87 Titik Terang
88 Kekerasan
89 Dibalik layar
90 Gugup
91 Berdamai
92 Lagi.....
93 Bertemu pertama kali
94 Oceanarium
95 Liburannya Crazy Rich
96 Penghinaan
97 Diusir
98 Biji jambu
99 Berdesir
100 Phiu & Mhiu
101 Nasehat
102 Paket Misterius
103 Pencarian
104 Genthing
105 Di Manfaatkan
106 Pertempuran
107 Mengsedih....
108 Kesedihan Ghurair
109 Kabar yang di tunggu
110 Request Bumil
111 Mendamba
112 Kehadiran mu....
113 Mapati
114 Melepas Rindu
115 Liburan again
116 Staycation
117 Kejutan di Malam Barbeque
118 Gariis Dua
119 Visum
120 Kunjungan
121 Memafkan
122 Terbuai Lagi
123 Syok
124 Obat
125 Rumah Sakit
126 Bersitegang
127 Penjelasan
128 Rencana
129 Hari Sah
130 Kamar dua Pengantin
131 Bebek dan Nyamuk
132 Hunia baru
133 Tasyakuran
134 Kejutan di penghujung acara
135 Hari Tibanya
136 Happy for Ever
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Rutinitas pagi
3
Gadis kecil
4
Bunda cantik
5
Menangin proyek
6
Dipanggil Bunda ,
7
Makanan Bunda
8
Salah Faham
9
Visual
10
Keren dan Tangguh
11
Tak Terduga
12
Permintaan
13
Diluar Dugaan
14
Terpaksa dan Dadakan
15
Penghuni Baru
16
Senjata
17
Gara-gara 10 adik
18
Berteman
19
Keindahan yang Menakjubkan
20
Masih di Rahasiakan
21
Sibuk
22
Persiapan Acara
23
Terpesona
24
D'jungle private camp
25
Terasa Sesak di Hati
26
Galau berjamaah...
27
Club
28
Meracau
29
Frustasi
30
Memory semalam
31
Malu....
32
Nostalgia....
33
Curcol....
34
Club 2...
35
Hampa....
36
Bertemu Mantan kehidupan...
37
Mevah
38
Hareudang
39
Rahasia yang mulai tebuka
40
O'Ow... Terkuak
41
Siapa mengancam siapa
42
Kembalinya F4
43
Terkejout...
44
Pengumuman
45
Dimana-mana
46
Gelisah
47
Sepeti Karaoke
48
Badai
49
Badai II
50
Telinga Tebal
51
Melelahkan....
52
Ketegasan
53
Kekacauan
54
Bagaikan Maraton
55
Panik
56
Resah dan Gelisah
57
Tak Sadar
58
Rekam Medis
59
Siuman
60
Kabar baik
61
Kata Azimat
62
Kembali Pulang
63
Penembak jitu
64
Kehadiran yg tak diinginkan
65
Makeover
66
Cullinan Dream
67
Ojo dibanding ke
68
Berita kehamilan
69
Rencana
70
Purwakarta
71
Kejutan
72
Lorong asmara
73
Pesta Henna
74
Bak Raja dan Ratu
75
Malam
76
Ngidam
77
Kesalahan
78
Bosan
79
Pergi
80
Vidio Terlarang
81
Sambang Abhi
82
Menemukanmu
83
Pelarian Sejenak
84
Black Card
85
Obat Murahan
86
Kepergian Tiara
87
Titik Terang
88
Kekerasan
89
Dibalik layar
90
Gugup
91
Berdamai
92
Lagi.....
93
Bertemu pertama kali
94
Oceanarium
95
Liburannya Crazy Rich
96
Penghinaan
97
Diusir
98
Biji jambu
99
Berdesir
100
Phiu & Mhiu
101
Nasehat
102
Paket Misterius
103
Pencarian
104
Genthing
105
Di Manfaatkan
106
Pertempuran
107
Mengsedih....
108
Kesedihan Ghurair
109
Kabar yang di tunggu
110
Request Bumil
111
Mendamba
112
Kehadiran mu....
113
Mapati
114
Melepas Rindu
115
Liburan again
116
Staycation
117
Kejutan di Malam Barbeque
118
Gariis Dua
119
Visum
120
Kunjungan
121
Memafkan
122
Terbuai Lagi
123
Syok
124
Obat
125
Rumah Sakit
126
Bersitegang
127
Penjelasan
128
Rencana
129
Hari Sah
130
Kamar dua Pengantin
131
Bebek dan Nyamuk
132
Hunia baru
133
Tasyakuran
134
Kejutan di penghujung acara
135
Hari Tibanya
136
Happy for Ever

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!