Bab 2. Apa Maumu?

"Apa maumu?" tanya Celine kesal.

"Kau salah mencari lawan, gadis kecil." Damian menatap Celine tajam

Celine tersenyum miring. "Kau yang salah, Paman. Atau, jangan bilang kau tertarik padaku?"

"Aku tertarik padamu? Jangan mimpi."

Ting!

Bunyi lift berdenting. Namun, baik Damian dan Celine tak ada yang keluar. mereka masih saling melempar tatapan tajam.

"Jika kau tidak tertarik padaku, kenapa kau memilih mengikutiku daripada mengantar kekasihmu pulang. Oh ayolah, aku bukan gadis polos yang bisa kau perdaya."

"Jika kau tidak bisa diam, Aku akan membuatmu menyesal telah berbicara."

Ting!

Lift kembali berdenting, kali ini Damian keluar sembari menarik tangan Celine.

"Hei, lepaskan tanganku."

Celine meronta. Namun, Damian tetap memegang tangan gadis itu. Saat Damian akan menempelkan  key cardnya, Celine menggigit tangan Damian.

"Oh, ****."

Celine segera melangkah menuju lift dan menekan tombolnya dengan kesal. Dia bersedekap sembari menunggu tanpa menggubris Damian. Damian kembali mendekati Celine. Tidak akan dia lepas gadis yang telah berani menentangnya.

Saat pintu lift terbuka, Damian hendak menarik tangan Celine. Namun, gadis itu dengan kekesalannya menendang perut Damian. Karena tak menyangka akan mendapat serangan dari Celine. Damian hampir saja terjengkang. Pintu lift tertutup, Damian mengumpat kesal.

Celine menekan nomor lantainya dan juga menekan beberapa nomor lantai lain. Tujuannya untuk mengelabui Damian. Celine mengurungkan niatnya untuk menginap di hotel itu. Karena firasatnya buruk.

Celine mengembalikan key card yang belum dia pakai. Dia langsung keluar mencari taksi untuk pergi dari hotel itu.

"Sial, mau liburan, tetapi malah bertemu paman menyebalkan itu."

Sementara itu, Damian sangat kesal. Dia tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh wanita mana pun. Damian segera mengambil ponselnya dan menghubungi Chester, asistennya.

"Chest, setelah mengantar Zenya, kau cari tahu soal gadis tadi."

("Baik, Tuan.")

"Aku mau besok kau harus menangkapnya untukku. Beraninya dia berbuat ulah di depanku."

("Baik, Tuan.")

Damian masuk ke kamarnya, dia tersenyum miring. Tak akan dia lepas gadis itu meski harus memburunya hingga ke liang lahat dia tak peduli. Tidak ada yang pernah berani menyinggung dirinya dan baru gadis itu yang berani padanya.

"Aku pasti akan menangkapmu, gadis kecil," ujar Damian.

Damian langsung masuk ke kamar mandi. Dia berdiri  di depan cermin wastafel. Damian memperhatikan wajahnya, dia ingin memastikan apakah benar wajahnya semakin terlihat tua?

Celine sampai di apartemen yang disediakan oleh ayahnya. Semua administrasi atas nama Stuart, jadi bisa dipastikan tidak akan ada yang bisa menemukan Celine, selama dia ada di dalam apartemen itu.

Celine merebahkan tubuhnya, Rasanya lelah luar biasa apalagi di luar hujan  mulai turun dengan lebat. Sejenak Celine teringat akan mommynya. Dia mengambil ponselnya di saku mantelnya, Celine mencari nomor ibunya.

Beberapa kali deringan barulah panggilannya dijawab oleh ibunya.

"Ada apa anak nakal?"

"Aku baru sampai, Mom. Aku akan segera pulang," kata Celine. Meski berkata begitu, air muka Celine tampak sendu. Apalagi dia baru saja mengalami kejadian tak mengenakkan hatinya semakin getir karena dia merasa bersalah pada ibunya.

"Mom, i'm sorry."

"Jangan dipikirkan, Mommy hanya minta kau jaga dirimu. Jangan sampai sakit karena tidak akan ada yang membuatkan bubur untukmu."

"Ya, mom. Aku mau tidur dulu. Sampaikan salamku untuk daddy. I love you."

Celine mematikan teleponnya. Dia bangkit untuk melepas mantelnya. Celine melakukan room tour kilat di apartemennya.

Celine tersenyum saat membuka kulkas. Ayahnya benar-benar memperhatikan  dirinya sampai sedetail itu.

Celine sebenarnya ingin kuliah di sana, tapi kejadian tadi dengan pria bernama Damian membuat Celine urung dan akan mencari universitas di kota lain di negara itu.

Celine harap tak akan pernah lagi berurusan dengan Damian, dia tahu Damian bukanlah orang biasa. Jangan sampai pria tadi muncul lagi dan menganggu hidupnya.

Tapi siapa yang akan tahu? Apa yang akan terjadi nanti?

***

Keesokan harinya, Damian membanting gelas yang ada dalam genggamannya. Chester baru saja memberi laporan jika dia tidak bisa menemukan jejak Celine.

"Apa begitu sulit mencari seorang gadis?"

"Kami hanya tahu identitasnya bernama Josceline Alexander. Selebihnya tidak ada info apapun."

"Menurutmu?"

"Dia bukan gadis biasa, Tuan," jawab Chester.

"Jadi menurutmu begitu?"

"Ya, Tuan."

"Bagaimana dengan Zenya?"

"Kemarin nona Zenya marah-marah dan ku rasa dia sudah menghubungi Ibu anda."

"Biarkan saja. Aku sudah kebal mendengar omelan ibuku. Yang terpenting yang perlu kau ingat, kau harus mendapatkan gadis itu bagaimana pun caranya."

Chester hanya bisa mengiyakan perintah bosnya, meski dia merasa ada yang aneh dengan tuannya. Hanya karena masalah sepele dia mengincar gadis itu.

Chester tak tahu jika hal sepele itu telah melukai harga diri atasannya. Damian sejak dulu digilai banyak wanita. Namun, hanya gadis itu yang tak menganggapnya.

Damian Roberto, pria berusia 30 tahun. Dia memiliki usaha di bidang pelayaran, dan memiliki sekitar 50 kapal pesiar. Selain usahanya itu, Damian juga merupakan  seorang mafia, penyedia senjata api ilegal.

Damian memiliki seorang kekasih bernama Zenya. Namun, bukan berarti dia cinta pada wanita itu, Damian terpaksa memacari Zenya agar ibunya tidak terus menerus mencarikannya jodoh.

Damian bukan tidak bisa mencari pasangan, Dia hanya malas berurusan  dengan  wanita. Akan tetapi, kemarin ada seorang gadis yang membuat seorang Damian merasa terusik harga dirinya dan wanita itu adalah Celine.

Saat ini Damian sedang berada di atas kapalnya. Dia sedang ada janji dengan rekan  bisnis dunia bawahnya.

Di atas kapal itu, banyak anak buah Damian yang bersiaga karena Bos mereka akan melakukan transaksi besar.

"Tuan. Tuan Yamamoto sudah tiba."

"Ajak dia ke ruangan biasanya dan siapkan minuman yang kemarin aku pesan."

Damian langsung menuju ke ruangan khusus untuk bertransaksi. Rekannya dari Jepang membungkuk memberikan hormat pada Damian. Damian pun membalasnya dengan gestur yang terlihat sangat luwes.

"Apa kabar, tuan Yamamoto."

"Selalu luar biasa, tuan Damian. Apa senjatanya sudah siap?"

"Tentu saja, aku selalu menepati ucapanku." Damian memberi isyarat pada Chester untuk mengambilkan barangnya. Asisten Yamamoto juga menyiapkan uang yang mereka bawa dalam koper.

Barang yang dipesan tuan Yamamoto sudah diletakkan di atas meja. Damian membuka penutupnya dan menunjukkannya pada tuan Yamamoto. Pria asli keturunan Jepang itu tampak puas dengan barang itu.

Transaksi sejauh ini berjalan dengan lancar, sampai tiba-tiba  ....

"Tuan, kapal kita di kepung!" Seru salah seorang anak buah Damian. Damian mengumpat. Dia menatap rekan bisnisnya dengan tajam.

"Aku tidak mungkin menghianatimu, tuan Damian."

"Bawa barangnya dan berikan uangnya. Anak buahku akan mengeluarkanmu dengan aman," kata Damian.

Chester mengambil alih tugas mengamankan tuan Yamamoto. Sedangkan Damian sudah bersiap dengan mengeluarkan dua buah pistol dari balik jasnya.

Damian berjalan keluar dari ruangannya. Dia ingin tahu siapa kali ini  yang ingin ikut campur dengannya.

Belum sempat melihat dimana musuhnya, Damian tiba-tiba mendapat tembakan. Pria itu semakin mengumpat karena bahunya terserempet peluru.

"Oh, aku akan habisi siapapun yang berani menggangguku."

Tak dapat dielakkan aksi tembak-tembakan itu pun terjadi. Namun, itu bukanlah masalah bagi Damian. Dalam sekejap semua musuh berhasil ditumpas.

"Apa kalian sudah mendapatkannya?"

"Sudah, Tuan. 2 orang dalam keadaan pingsan sudah dibawa Matius ke markas."

"Bagus. Siksa mereka sampai mereka mengakuinya."

Damian pergi dari area kapalnya, karena anak buahnya akan melakukan pembersihan. Biasanya mereka akan membuang mayat musuh-musuhnya ke tengah lautan.

Jangan salahkan dia bersikap kejam, karena prinsip Damian, dia akan membunuh siapapun yang berani mengusik organisasinya.

"Kau kedatangan tamu lagi, Dam?" Seorang pria tampan berdiri di depan  mobil Damian.

"Hmm, untuk apa kau kesini?"

"Aku sudah mendapatkan apa yang Chester mau. Kau tidak mungkin tertarik dengan seorang gadis kan?"

"Tutup mulutmu Mateo atau kau akan berakhir sama seperti mereka. Sekarang katakan cepat di mana gadis itu?"

"Wow, kau sungguh tak sabar rupanya."

Mateo langsung menunjukkan rekaman seorang gadis yang memang dicari oleh Damian. Senyum tipis terukir di bibir pria itu. Mateo sampai merinding melihat senyum sepupunya yang sangat jarang terlihat.

Terpopuler

Comments

ira

ira

apa mungkin orang-orang itu adalah anak buahnya dari si laki-laki yang jatuh cinta pandangan pertama kepada Celine

2025-02-25

0

ira

ira

cie yang pengen tahu tentang Celine dan dirimu yang berulah duluan Damian 🤣🤣🤣

2025-02-25

0

ira

ira

lawan yang seimbang nih, dan pastinya Damian tambah penasaran kepada Celine 🤭

2025-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awalan
2 Bab 2. Apa Maumu?
3 Bab 3. Jalan-jalan
4 Bab 4. Kau Bukan Tipeku
5 Bab 5. Villa Damian
6 Bab 6. Beri Aku Makan
7 Bab 7. Sikap Lain Damian
8 Bab 8. Asal Dia Perempuan
9 Bab 9. I Hate You
10 Bab 10. Permintaan Maaf
11 Bab 11. Kau Itu Sangat Menyebalkan!
12 Bab 12. Kedatangan Keluarga
13 Bab 13. Semakin Kesal
14 Bab 14. Menghadiri Gala dinner
15 Bab 15. Gala Dinner 2
16 Bab 16. Tidak Akan Membiarkan
17 Bab 17. Sedikit Cerita
18 Bab 18. Apa Dia Sudah Gila?
19 Bab 19. Serangan Musuh
20 Bab 20. Di Mana Aku?
21 Bab 21. Dua Kepribadian
22 Bab 22. Sambutan Jack
23 Bab 23. Ketenangan Damian
24 Bab 24. Syok
25 Bab 25. Racun Pengadilan
26 Bab 26. Menjadi Pasangan Hidup
27 Bab 27. Nyaman
28 Bab 28. Sekutu
29 Bab 29. Rasa Penasaran Damian
30 Bab 30. Menghadiri Pesta
31 Bab 31. Kedatangan Pengacau
32 Bab 32. Kau Lagi!
33 Bab 33. Rasa Penasaran Juan dan Kawan-kawan
34 Bab 34. Sisi Liar
35 Bab 35. Mengikuti Celine
36 Bab 36. Kejutan
37 Bab 37. Diikuti
38 Bab 38. Ada Apa Dengan Celine?
39 Bab 39. Mencaritahu
40 Bab 40. Pertentangan Batin
41 Bab 41. Ungkapan Celine
42 Bab 42. Canggung
43 Bab 43. Bicara Masa Depan
44 Bab 44. Yang Sebenarnya
45 Bab 45. Kedatangan Keluarga dan Rain
46 Bab 46. Kabar Dari Melbourne
47 Bab 47. Takut Kehilangan
48 Bab 48. Kekhawatiran Damian
49 Bab 49. Kondisi Celine
50 Bab 50. Permintaan Ben
51 Bab 51. Curahan Hati Celine
52 Bab 52. Diikuti Lagi
53 Bab 53. Di Kamar Mandi
54 Bab 54. Yang Terbaik
55 Bab 55. Ketakutan Yang Nyata
56 Bab 56. Kemarahan Ben
57 Bab 57. Ketahuan
58 Bab 58. Syarat Calon Kakak Ipar
59 Bab 59. Mission Complete
60 Bab 60. Harus Pergi
61 Bab 61. Menegang
62 Bab 62. Serum Terakhir
63 Bab 63. Menuju Bahagia
64 Bab 64. Finally Wedding Day
65 S2. Bersatu
66 S2. Kekesalannya Celine
67 S2. Istri Bocah
68 S2. Kenakalan Celine Lainnya
69 S2. Si Pembuat Onar
70 Bab 70. Permintaan Celine
71 S2. Damian Pusing
72 S2. Beda Kelas
73 S2. Celine Merajuk
74 Bab 74. Bujukan Damian
75 S2. Kemarahan keluarga Wright
76 S2. Penjagaan Semakin Ketat
77 S2. Kau Salah Orang
78 S2. Kemarahan Eduardo
79 S2. Dari Mana Kau Tahu?
80 S2. Karena Aku Josceline
81 S2. Ancaman Damian
82 S2. Akhirnya Rosalie
83 S2. Masa Tenang
84 S2. Kedatangan Keluarga Alexander
85 S2. Perhatian Damian
86 S2. Belalang Tempur
87 S2. Permintaan Aneh Celine
88 S2. Rasa Iri & Kasihan
89 S2. Pijatan Sebelum Tidur
90 Mavra & Marvel
91 Tawaran Anne
92 Suasana Tenang
93 After 4 Years
94 Dua Pengacau Kecil
95 Iblis Kecil
96 Kami Memang Hebat
97 Kabar Bahagia
98 Kekhawatiran Damian
99 Kedatangan Jordan & Felly
100 Berkumpul
101 Kesuksesan Mavra
102 Laki-laki Atau Perempuan?
103 Di Kebun Binatang
104 Selalu Ada Orang Jahat
105 Kakak Tampan
106 Saling Mengagumi
107 Undangan Makan Malam
108 Dua Keluarga Mafia
109 Pusing
110 Mengalah
111 Bertemu Enrique Lagi
112 Perdebatan Kecil
113 Bertemu Tristiana
114 Judes dan Baik Hati
115 Keluarga Mafia yang Baik
116 Pil Apa?
117 Terkejut
118 Mengguncang Keluarga Stanley
119 Aksi Dua Bapak-Bapak
120 Hari Pertama Sekolah
121 Perhatian
122 Itu Asli
123 Ancaman Mavra Pada Paul
124 Keputusan Paul
125 Kerjasama
126 Aku Bukan Ayahmu
127 Pingsan Di Sekolah
128 Karma Untuk Marsha
129 Karma Untuk Marsha (2)
130 Kejujuran Mavra
131 Perdebatan
132 Psikopat Cilik
133 Mencari Winy
134 Siapa Pria Tampan Itu?
135 Mengantarkan Winy
136 Kami Lebih Takut Pada Nona
137 Celine, Zafia dan Mavra in Action
138 Akhir Marsha
139 Tak Berkutik
140 Menginap
141 Kesempatan
142 Salah Paham
143 Menghilang
144 Selamat Tinggal (End)
145 Perangkap Cinta Putri Mafia
146 Karya Baru Sudah Hadir
147 Karya Baru Telah Terbit
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Bab 1. Awalan
2
Bab 2. Apa Maumu?
3
Bab 3. Jalan-jalan
4
Bab 4. Kau Bukan Tipeku
5
Bab 5. Villa Damian
6
Bab 6. Beri Aku Makan
7
Bab 7. Sikap Lain Damian
8
Bab 8. Asal Dia Perempuan
9
Bab 9. I Hate You
10
Bab 10. Permintaan Maaf
11
Bab 11. Kau Itu Sangat Menyebalkan!
12
Bab 12. Kedatangan Keluarga
13
Bab 13. Semakin Kesal
14
Bab 14. Menghadiri Gala dinner
15
Bab 15. Gala Dinner 2
16
Bab 16. Tidak Akan Membiarkan
17
Bab 17. Sedikit Cerita
18
Bab 18. Apa Dia Sudah Gila?
19
Bab 19. Serangan Musuh
20
Bab 20. Di Mana Aku?
21
Bab 21. Dua Kepribadian
22
Bab 22. Sambutan Jack
23
Bab 23. Ketenangan Damian
24
Bab 24. Syok
25
Bab 25. Racun Pengadilan
26
Bab 26. Menjadi Pasangan Hidup
27
Bab 27. Nyaman
28
Bab 28. Sekutu
29
Bab 29. Rasa Penasaran Damian
30
Bab 30. Menghadiri Pesta
31
Bab 31. Kedatangan Pengacau
32
Bab 32. Kau Lagi!
33
Bab 33. Rasa Penasaran Juan dan Kawan-kawan
34
Bab 34. Sisi Liar
35
Bab 35. Mengikuti Celine
36
Bab 36. Kejutan
37
Bab 37. Diikuti
38
Bab 38. Ada Apa Dengan Celine?
39
Bab 39. Mencaritahu
40
Bab 40. Pertentangan Batin
41
Bab 41. Ungkapan Celine
42
Bab 42. Canggung
43
Bab 43. Bicara Masa Depan
44
Bab 44. Yang Sebenarnya
45
Bab 45. Kedatangan Keluarga dan Rain
46
Bab 46. Kabar Dari Melbourne
47
Bab 47. Takut Kehilangan
48
Bab 48. Kekhawatiran Damian
49
Bab 49. Kondisi Celine
50
Bab 50. Permintaan Ben
51
Bab 51. Curahan Hati Celine
52
Bab 52. Diikuti Lagi
53
Bab 53. Di Kamar Mandi
54
Bab 54. Yang Terbaik
55
Bab 55. Ketakutan Yang Nyata
56
Bab 56. Kemarahan Ben
57
Bab 57. Ketahuan
58
Bab 58. Syarat Calon Kakak Ipar
59
Bab 59. Mission Complete
60
Bab 60. Harus Pergi
61
Bab 61. Menegang
62
Bab 62. Serum Terakhir
63
Bab 63. Menuju Bahagia
64
Bab 64. Finally Wedding Day
65
S2. Bersatu
66
S2. Kekesalannya Celine
67
S2. Istri Bocah
68
S2. Kenakalan Celine Lainnya
69
S2. Si Pembuat Onar
70
Bab 70. Permintaan Celine
71
S2. Damian Pusing
72
S2. Beda Kelas
73
S2. Celine Merajuk
74
Bab 74. Bujukan Damian
75
S2. Kemarahan keluarga Wright
76
S2. Penjagaan Semakin Ketat
77
S2. Kau Salah Orang
78
S2. Kemarahan Eduardo
79
S2. Dari Mana Kau Tahu?
80
S2. Karena Aku Josceline
81
S2. Ancaman Damian
82
S2. Akhirnya Rosalie
83
S2. Masa Tenang
84
S2. Kedatangan Keluarga Alexander
85
S2. Perhatian Damian
86
S2. Belalang Tempur
87
S2. Permintaan Aneh Celine
88
S2. Rasa Iri & Kasihan
89
S2. Pijatan Sebelum Tidur
90
Mavra & Marvel
91
Tawaran Anne
92
Suasana Tenang
93
After 4 Years
94
Dua Pengacau Kecil
95
Iblis Kecil
96
Kami Memang Hebat
97
Kabar Bahagia
98
Kekhawatiran Damian
99
Kedatangan Jordan & Felly
100
Berkumpul
101
Kesuksesan Mavra
102
Laki-laki Atau Perempuan?
103
Di Kebun Binatang
104
Selalu Ada Orang Jahat
105
Kakak Tampan
106
Saling Mengagumi
107
Undangan Makan Malam
108
Dua Keluarga Mafia
109
Pusing
110
Mengalah
111
Bertemu Enrique Lagi
112
Perdebatan Kecil
113
Bertemu Tristiana
114
Judes dan Baik Hati
115
Keluarga Mafia yang Baik
116
Pil Apa?
117
Terkejut
118
Mengguncang Keluarga Stanley
119
Aksi Dua Bapak-Bapak
120
Hari Pertama Sekolah
121
Perhatian
122
Itu Asli
123
Ancaman Mavra Pada Paul
124
Keputusan Paul
125
Kerjasama
126
Aku Bukan Ayahmu
127
Pingsan Di Sekolah
128
Karma Untuk Marsha
129
Karma Untuk Marsha (2)
130
Kejujuran Mavra
131
Perdebatan
132
Psikopat Cilik
133
Mencari Winy
134
Siapa Pria Tampan Itu?
135
Mengantarkan Winy
136
Kami Lebih Takut Pada Nona
137
Celine, Zafia dan Mavra in Action
138
Akhir Marsha
139
Tak Berkutik
140
Menginap
141
Kesempatan
142
Salah Paham
143
Menghilang
144
Selamat Tinggal (End)
145
Perangkap Cinta Putri Mafia
146
Karya Baru Sudah Hadir
147
Karya Baru Telah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!