Raja Untuk Ellena

Raja Untuk Ellena

Prolog

“Dasar anak nakal.”

Suara seorang pria berumur menggelegar ketika sambungan telepon dari sebuah pangilan terputus. Julian Oliver pangusaha ternama di negara itu melangkah cepat menuju ruang kerja, mengambil sebuah stik golf yang ada disisi lemari brangkasnya. Kemudian melangkah keluar dengan terburu-buru.

Arabella gadis cantik dengan rambut sebahu pemilik manik indah itu berapapasan dengan ayahnya di pintu utama mengenyerit bertanya, untuk pertama kalinya Ayahnya tidak memberi sambutan hangat. Pria tua itu berjalan melewatinya dengan wajah penuh amarah

”Ayah.”

Julian mengabaikan panggilan putrinya lalu masuk kedalam mobil.

”Pak Sam, ada apa? Ayah mau kemana?” Tanya Arabella, ia memutar langkahnya bahkan sebelum ia masuk kedalam rumah.

”Nona? Maaf. Tuan besar ingin kekantor.”

“Kekantor? Sejak kapan kantor kita ada lapangan golfnya ?”

Gumam Arabella.

”SAMUEL!!!”

Teriakan Julian berhasil membuat Sekertaris Sam terkejut, ia kembali melanjutkan langkahnya“Maaf nona Bella, saya harus pergi.”

Untuk sesaat Bella terdiam melihat wajah Julian yang sudah duduk dikursi belakang

“Kak Raja.” Gumamnya menyadari sesuatu yang lebih buruk telah terjadi. “Pak Sam, Bella ikuy!.” Teriak gadis itu disela langkahnya, dalam sekejab kini Ellena duduk disisi pak Sam-sekertaris ayahnya.

”Tapi Nona…”

“Jalan pak Sam.”

Keheningan berlanjut Sepanjang perjalanan menuju perusahaan, sesekali Bella melirik Julian yang tampak menahan amarah, rahangnya mengeras bahkan wajahnya belum juga kembali normal ke warna aslinya.

“Pak Sam, apa Kak Raja membuat ulah lagi?” Bisik Bella, sedangkan Pria yang hampir seumur dengan ayahanya itu fokus pada jalan yang sangat sepi didepan.

“Khmm aya…”

“Diam Arabella.”

Arabella langsung mengunci mulutnya, bahkan melirik Julian pun tak berani. Gadis itu tahu jika ayahnya sudah memanggil namanya dengan lekap Julain benar-benar marah.

.

.

.

Mobil mewah hitam pekat berhenti tepat di depan grup Athena, perusahan terbesar di Negara ini yang dipimpin langsung oleh Julian Oliver. Pintu Mobil bagian belakang terbuka bahkan sebelum Sekertaris Samuel turun guna membukanya, pria tua dengan stik golfnya turun dengan tergesa-gesa, mengabaikan semua sapaan dari staf perusahaan itu.

Beberapa dari mereka saling melirik dan berbisik, tuan Julian yang selama ini selalu ramah terlihat sangat berbeda hari ini.

”Ayah, apapun masalahnya ayah tidak boleh seperti ini.” Ucap Arabella frustasi sembari mengimbangi langkah Julian. “Jika kak Raja melakukan kesalahan, biar Bella yang ngomong sama dia?”

Julian lagi-lagi mengabaikan ucapan putrinya, ia bahkan mempercepat langkahnya menuju pintu lift yang hampir tertutup.

“Ayah!”

Sial, pintu lift tertutup bahkan sebelum Arabella dan Samuel ikut masuk.

“Pak Sam tangga, lewat tangga!”

“Tapi nona…”

“Pak Sam, ini situasi genting. Kalau kita terlambat sedikit saja. Terjadi pertumpahan darah antara pemilik dan pewaris tunggal grup Athena, pak Sam kau akan kerepotan menggelar upacara kematian. Mau?”

Pak Sam menggeleng

”Kalau begitu lewat tangga darurat saja.”

”Lalu anda bagaimana?”

Dengan wajah polos dan tak berdosa Bella menunjuk lift didepannya. “Labih baik kita menggunakan dua alternatif agar sampai dipuncak gedung ini. Aku atau pak Sam lebih dulu sampai menghentikan musibah ini.”

...****************...

Brak…!!!

Julian menabrakan tubuhnya dengan penuh amarah, menerobos masuk ke ruangan putranya yang sedang melakukan meeting. Sontak seluruh petinggi perusahaan menoleh ke satu arah, berdiri menyambut kedatangan Julian.

“Ayah, ada apa?”

Raja Oliver Argantara. Laki-laki dengan pahatan nyaris sempurna itu ikut kaget dan langsung berdiri saat Julian-ayahnya tiba-tiba muncul dengan sebuah stik golft.

”Selamat datang tuan Julian maaf kami…”

“Keluar, aku ingin bicara dengan putraku.”

Tak ada yang berani membantah atau menyanggah kata-kata yang keluar dari mulut pemilik grup Athena. Bahkan Raja sekalipun sebagai seorang anak.

”Ayah ada ap…”

”Kau…”

Brak!

Pahatan dari kayu jati berserakan dilantai setelah terkena stik golf milik Julian. Untung saja Raja sudah menduganya dari awal sehingga laki-laki itu bisa menghindar.

Raja, melihat ayahnya mengamuk seperti orang gila, mengayunkan stik golf sebagai senjata kearahnya.

Bodoh jika Raja tidak tahu kesalahan apa yang dilakukan oelaynya sehingga pria berumur penuh wibawah itu semarah ini “Ayah. Tenangkan dirimu! Kita bicara baik-baik.” Raja berusaha membujuk Julian yang terlihat sangat emosi

”Kamu masih ingin bicara baik-baik setelah apa yang kau lakukan pada putri tuan Willian HA?” Bentaknya

Brak.

Sekali lagi ayunan stik golf itu mengenai figura yang berjejer di meja Raja.

“Apa yang aku lakukan?”

“Kau masih bertanya? Kemari, ayah beri tahu kesalahan apa yang sudah kau lakukan anak bodoh.”

Tuan Julian hanya memiliki dua orang anak, seorang putra yang tampan dan putri yang cantik. Keduanya memilki sifat yang sangat jauh berbeda, Raja Oliver putra pertamanya calon pewaris grup Athena itu pria yang tampan , berkharismatik namun memilik sifat yang cuek, dingin, tertutup dan sangat keras kepala. Berbeda dengan Arabella Adinda Oliver, sifatnya turun dari Rossa-ibunya jauh lebih hangat ceria dan penyayang.

.

.

.

Fiuu.

“Kenapa jadi Raja yang salah? Bukannya ayah sendiri yang memintaku menemuinya?” Laki-laki itu terus menatap stik golf yang sudah terangkat keatas, tangannya sejak tadi terangkat berusaha melindungi kepalanya dari serangan brutal samg ayah. “Aku sudah menemuinya ayah. Lagi pula Sejak awal Raja sudah bilang sama ayah, kalau Raja tidak menginginkan perjodohan ini. Tapi, ayah tetap dengan pendirian ayah.”

”YAA, AYAH YANG SALAH RAJA OLIVER.” Suara Julian menggelegar, pria itu benar-benar marah sekarang. “Meski tidak menyukainya kenapa membuat seorang gadis menangis? Apa ayah dan Ibu pernah mengajarmu seperti itu?”

Raja mengehelai nafasnya lega, saat ayahnya menurunkan stik golfnya.

”Raja tidak melakukan apa-apa padanya, Raja hanya mengatakan kalau dia tidak menarik. Dandannya norak, potongan rambutnya seperti Dora, terus akhhh… Raja tidak mau ingat gadis itu lagi ayah.”

Kesabaran Julian benar-benar habis, rahangnya kembali mengeras. “Kau, bocah sialan. Hari ini ayah benar-benar akan menghabisimu Raja.”

Julian kembali mengangkat stik golfnya, Siap memukul putra sialan yang berhasil membuatnya naik pitam, namun… Tangan kecil menahannya dengan sekuat tenaga.

“Ayah, hentikan ayah! Ayah bisa terluka nanti.” Lirih Bella memohon.

“Minggir Bella, hari ini ayah akan mengahabisi kakak mu yang kurang ajar ini.”

“Ayah kendalikan diri Ayah” Tahan Arabella, disituasi seperti ini kemana perginya pak Sam? Apa lantai ini begitu jauh sampai-sampai dia terlambat melerai pertengkaran ini?

“Anak ini sudah kehilangan akal Bella, hari ini ayah akan mebuatnya sadar.”

Arabelle menggeleng cepat. “Tidak, tidak boleh. Jika ayah menghabisi kakak bagaimana dengan perusahaan? Siapa yang meneruskannya, Bella nggak mau mengurus perusahaan jika kak Raja kenapa-napa nanti.”

Bola mata Raja hampir saja meloncat keluar saat mendengar apa yang baru saja terlontar dari bibir adiknya.

“Hey. Kau bocah tengil.” Teriak Raja marah.

“Hey. Kakak tidak punya hak memanggilku seperti ini.” Balas Arabella. “Andai Ayah punya tiga anak aku tidak akan datang menyelamatkanmu.”

“Wah…”

“Maka dari itu Kau sebagai pewaris tunggal perusahaan ini harus bertahan hidup dan ber-umur panjang.” Arabella kembali menatap ayahnya penuh kepiluan. “Ayah, hentikan!”

“Kalian berdua? Aaaauuuu… Akhhh!!!” Julian tiba-tiba menjatuhkan stiknya, memegang tengkuknya yang menegang.

”Ayah,,,”

Teriak Raja dan Bella secara bersamaan, menuntun Julian untuk duduk dikursi.

“Kan, tekanan dara Ayah pasti naik.” Gerutu Bella

...****************...

Terpopuler

Comments

oppa seo joon

oppa seo joon

kirain q raja lg kikuk2 d kantor...soalna heboh bgt bpknya 🤣🤣ternyata cm bikin anak orang n@ngis

2024-02-03

0

YuWie

YuWie

pembukaan yg menghebohkan

2023-11-13

0

Fajar Fitri

Fajar Fitri

awal yang bagus.. lanjutkan

2023-05-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!