Sepanjang perjalanan, Rasya terus berfikir kenapa juga dia ikut campur masalah orang lain. Dan juga selalu mengingat wajah gadis itu.
"Ken!
"Ya tuan."
"Kamu cari tau! tentang gadis yang tadi!"
"Gadis yang mana tuan?"
"Yang tadi, yang bekerja di Restoran itu."
"Iya, yang mama tuan? nama nya siapa? banyak gadis yang bekerja di situ."
"Kenapa kamu jadi banyak bertanya, kerjakan saja apa yang saya perintahkan," ucap nya dengan wajah datar nya.
"Bukan nya banyak bertanya tuan, bagai mana saya bisa mencari tau nya, kalau nama nya saja tidak tahu," ucap Keny.
Sebenarnya dia sudah takut mendengar nada bicara tuan nya, tapi kalu tidak di jelaskan dia tidak akan bisa mencari gadis yang di maksud tuan nya.
"Kalau tidak salah, tadi mereka memanggil Nay Naya gitu lah, sisanya kamu yang caritau," ucap nya. Keny pun mengangguk.
...****************...
"Bang, aku pinjam mobil abang ya, " mohon Adik Rasya yang bernama Nayra. saat ini dia sedang ada di ruang kerja nya.
"Memang nya kau mau kemana?" tanya Rasya melihat ke arah adik nya.
"aku mau pergi sama teman-teman bang, menghadiri pesta ulang tahun teman juga," jawab nya sedikit takut.
"Di antar supir ya! jangan pulang terlalu malam!" ucap nya. Nayra menganguk lalu keluar dari ruangan Rasya, pergi kekamar nya untuk siap-siap.
"Nay, kamu mau kemana?" tanya bunda Yasmi. melihat putri nya berdandan cantik menuruni tanggan.
"Mau pergi Bun, malam ini Serik ulang tahun," jawab nya. Mendekat pada bunda nya.
"Sudah izin sama abang?" bunda Yasmi kembali bertanya. semua orang di rumah itu menang sangat takut, pada Rasya.
"Sudah, Bun." Dia menyalam bunda Yasmin lalu keluar dari rumah.
...****************...
"Asalamualaikum!
"Buk Naya pulang."
Uhuk uhuk uhuk
Buk Sari, keluar dari dapur, untuk menemui punti nya.
"Ibuk kenapa? sakit lagi ya?" tanya Naya membantu ibu nya duduk.
"Ibu gak papa nak, biasa tadi ibuk nerima cucian dari tegangga, mungkin kecapean aja," jawab Buk Sari.
"Naya kan, sudah bilang ibuk gak usah kerja! biar Naya yang kerja buk!" naya mengambil air munum bemberikannya pada buk Sari.
"Ibuk kasian sama kamu nak, Semua beban keluarga kita kamu yang tanggung." Ibuk Sari benar-benar kasihan pada putri nya.
"Kak, Dian belum bayar uang ujian dan Espp lo kak, udah di tagih sama buk guru," Ardian memberi tahu kakak nya.
"Besok kamu bayar ya! kakak udah ada kok duit nya." ucap nya kebetulan tadi dia memdapat pinjaman dari pak Deri.
"Ya sudah kita makan dulu! ibuk udah masak," Buk Sari mengajak anak-anak nya. Naya dan Ardian pergi ke meja makan.
Pagi hari nya.
Seperti bisa, setiap pagi sampai sore dia akan bekerja di restoran, saat malam hari dia akan bekerja di supermarket, sampai jam sembilan malam.
Sampai di restoran, Naya turun dari sepeda motor nya, masuk kedalam.
"Nay, kamu di panggil pak Deri, suruh keruangan nya," ucap Nining menyampaikan pesan pak Deri.
"Ada spa ya Ning? perasan aku gak ada buat salah deh." merasa heran.
"Gak tau Nay, tadi pak Deri cuma pesan! katanya kalu kamu sudah datang suruh keruangan nya," ucap nya karna dia juga baru datang.
Kanaya pun pergi keruangan pak Deri.
Tok tok tok!
Masuk!
Naya pun masuk.
"Bapak memanggil saya? Ada apa ya pak?" tanya Naya saat ia sidah masuk.
"Begini Nay! ada pelanggan kita yang minta di antar makan siang nya setiap hari, tapi mau nya itu kamu yang antar, kamu msu tidak."
"Harus saya ya pak? gak bisa di gantiin apa sama orang lain, atau sama orang yang biasa ngantar pesanan pak?" bukan nya menjawab dia malah kembsli bertsnya. Dia paling malas kalu harus pergi keluar.
"Kamu yakin mau nolak ada gaji tambahan nya lo," ucap pak Deri, dia yakin memdengar gaji tambahan Kansya pasti tergiur.
"Benaran pak? ada gaji tambahan nya?" tanya nya antusias. Tepat seperti dugaan pak Deri Kanaya langsung tergiur.
"Ya, katanya kalu kamu mau, dia akan memberikan gaji tambahan nya setiap kali kamu mengantarkan makan siang nya."
"Baik lah pak, saya bersedia," ucap nya antusias dan tersenyum.
"Dapat gaji tambahan setiap kali ngantar, disuruh ngantar setiap jam pun aku mau asal ada bayaran nya," kanya berkata dalam hati.
"Terus pekerjaan saya di restoran bagaiana pak? gak di potong gaji kan kalau saya lagi keluar?" tanya Kanaya, dia yakut kalau gaji nya di restoran akan di potong saat dia keluar.
"Gak Nay, gaji mu tetap ful, apa lagi kalau pelanggan kita merasa puas dengan pekerjaan mu, saya akan memberikan bonus untukmu," jawab pak Deri menjelas kan. karna dia juga dapat untung bsnyak.
"Benar ya pak?"
"Ya Nay, yasudah kamu kembali bekerja! ingat siang nanti kamu harus mengntar makanan nya! nanti aku beri tahu alamat nya!" ucap pak Deri, Kanaya pun mengangguk, keluar dari ruangan pak Deri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
😎
uh naya si gadis luar biasa. semoga pundak mu selalu kuat dan kokok untuk menopang keluarga mu nay
2023-06-09
3
🐇
ih apa ada getatan cinta sampai dj cariin gini. adududuudud tayang tayang tayang🥰
2023-06-09
3
🎍
adududuududud. bau bau nya ada yang suka nih😅🙈
2023-06-09
3