Menghabis kan waktu

Malam hari nya Al pulang sangat larut dan tanpa di duga Luna menunggu nya dan itu membuat Al kaget.

" Ya ampun baby kenapa belum tidur ini sudah sangat larut, " ucap Al.

" Aku tidak bisa tidur honey dan karena lapar aku bangun tapi aku malas mau makan jadi aku makan buah saja, " jelas nya.

" Kamu sudah makan ?" tanya Luna pada sang suami.

" Sudah ayo ke kamar kamu harus banyak istrirahat," ucap Al perhatian.

Mereka masuk dengan saling memeluk satu sama lain

" Aku siap kan air nya dulu ka.mu mau mandi kan."

Al mengagguk.

Dam saat Al mandi Luna menyiap kan baju tidur untuk sang suami.

Dan setelah itu mereka tidur dengan saling memeluk satu sama lain.

Hari ini mereka semua sibuk dengan persiapan untuk acara besok malam.

Di mana malam itu akan terjadi perayaan anniversary pernikahan Luna dan Al yang ke lima dan ulang tahun Axcel dan Alina yang ke tiga tahun, mereka berdua sangat semangat tapi tidak menunjukkan di depan orang orang karena di sana banyak pelayan dan sebagai nya.

Al dan Luna hanya tersenyum melihat tingkah ke dua anak kembar ter sebut.

" Dad kalau putra kita mengikuti jejak mu gimana?" tanya Luna terlihat sangat khawatir karena sekali pun Al terkesan dingin tapi Al sering kali gonta ganti cewek.

Dan itu membuat Luna sangat khawatir.

karena Luna mem percayai jika karma itu ada.

" Aku gak masalah jika putra kita ngikutin jejak ku karena di balik itu semua ada pembelajaran yang tidak kita dapat dari manapun, pembelajaran untuk menjadi menjadi laki laki sejati, bisa mrnilai mana yang tulus dan mana yang tidak, bisa membedakan mana perempuan yang baik-baik dan tidak, akan ada hikmah di balik semua nya, akan ada energi positif setelah energi negatif dan aku percaya Tuhan sudah mempercayakan semua nya pada kita semua, Tuhan telah mengatur jalan takdir kita, Tuhan mengatur kehidupan kita entah sekarang atau pun nanti , tahu mana yang terbaik untuk kita, rencana kita dan Tuhan itu tidak lah sama, kita sebagai manusia hanya bisa mengikuti tapi juga harus berpikir karena kehidupan ini tidak lah nyata seperti hal yang nyata seperti pada umum nya, rencana kita A rencana Tuhan B dan kita tidak bisa memilih seperti hal nya takdir kita, pernah kita berpikir jika kita akan bersama, yang aku ingin kan dulu hanyalah kepuasan kenikmatan dan itu hanya sesaat begitu pun juga dengan kamu, kamu menerima ajakan ku bukan karena kamu menyukai ku tapi pada saat itu kamu berpikir realistis jika kamu bisa memuaskan ku maka hidup mu terjamin padahal kamu juga tahu kamu juga memiliki segala nya jika di pikir-pikir kita tidak lah masuk akal. " Ucap Al.

" Aku yang sudah tercemar di mana-mana, sedangkan kamu masih perawan pada saat itu dan kamu juga memiliki kekayaan yang berlimpah karena kamu tahu kamu akan menjadi ahli waris dari diri mu tapi kenapa kamu menerima ajakan ku yang kurang ajar itu itu semua skenario Tuhan baby. " Lanjut nya.

Luna yang mendengar itu hanya bisa mengangguk angguk kan kepala nya karena apa yang di kata kan suami nya itu semua nya benar.

" Tapi apapun itu aku merasa khawatir, takdir kita dan takdir anak kita tidak lah sama honey aku takut kalau karma buruk kita akan di limpahkan pada putra-putri kita, " jelas Luna.

" Kamu ini aneh baby," ucap Al yang tak habis pikir dengan pemikiran sang istri nya.

" Tidak ada yang bisa menukar karma, baik itu karma buruk karma baik itu akan pulang pada diri kita sendiri, anak-anak terlahir suci tidak ada hal negatif saat dia datang ke dunia ini nasib nya baru kehidupan nya baru takdir nya juga baru baby jangan meng khawatir kan hal yang tidak-tidak, pikirkan saja bagaimana cara kamu memuaskan kan ku di atas ranjang itu adalah prioritas mu yang paling utama, aku tidak meminta anak lagi aku hanya minta di puas kan, karena kau tahu melahirkan itu tidak gampang berbeda dengan cara membuat nya, membuat nya gampang enak, nikmat, melegakan saat keluar jika melahirkan belum juga saat mengandung nya terlalu banyak drama, " ucap Al.

" Bukan nya aku tidak ikhlas menjalani nya, aku menikmati moment nya tapi sekarang ada rasa takut melihat muka sakitan saat di ruang operasi entah kenapa itu membuatku sedikit trauma, " jujur Al.

" Memiliki dua anak sudah cukup satu laki laki dan satu perempuan itu sudah lebih dari sekedar cukup," jelas Al.

" Honey kamu sungguh-sungguh tidak ingin memiliki keturunan lagi dari ku, " tanya Luna.

" Bukan nya tidak ingin baby tapi bagi ku sudah cukup mari kita jalani rumah tangga ini dengan duka cita tidak perlu banyak anak yang penting mereka semua sehat dan membuat kita bangga, " jelas Al.

" Memiliki kalian adalah hal terindah dalam hidup ku terima kasih karena kamu mau mendampingi ku, memaafkan semua kesalahan ku, membimbing ku menjadi orang yang lebih baik, " jelas Al mencium kening Luna.

" Aku tidak melakukan apa-apa honey se orang perempuan, se orang istri tidak dapat mengubah sedikit pun sifat laki-laki, tidak dapat merubah nya dari yang buruk menjadi hal yang benar itu semua karena kemauan mu sendiri, aku hanya bisa membimbing dan memberitahu jika itu salah, se orang laki-laki akan berubah demi wanita yang di cintai nya, dan aku tidak setuju dengan pepatah yang mengatakan jika perempuan mampu mengubah laki-laki menurut ku semua itu salah, " jelas Luna.

" Itu berarti aku sudah memiliki pendamping yang tepat karena aku mampu dan mau berubah demi kamu demi orang yang aku cintai," jawab Al.

" Da kamu juga harus bangga sama aku karena aku bertahan dengan sikap kulkas mu itu, " jawab Lunak

" Dan aku mau hadir untuk itu, " lanjut nya.

" Apapun. " Jawab Al.

" Aku ingin menghabis kan waktu panas dengan mu malam ini, " jawab Luna dengan genit.

Jangan lupa mampir ke karya author yang lain nya.

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...

...💞💞💞💞...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***