Kedua nya terus bercerita tentang masa kecil mereka hingga sore hari mereka masih duduk di sana sambil menikmati cemilan yang si bawakan bik Siti untuk mereka berdua.
"Kau ingat Cia waktu kecil kita sering bermain jika sore begini apalagi setelah selesai mandi bermain kita akan kena amukan tante dan mama ku"ucap Lio terkekeh mengenang masa kecil mereka.
"Benar mereka akan mengamuk karna kita seperti habis mandi lagi karna baju kita basah oleh keringat"ucap Viola tertawa,Cia adalah nama panggilan khusus dari Lio waktu kecil untuk Viola karna nama Viola yang asli adalah Viola Lethicia Xaivera.
"Kau ingin mengulangi nya lagi"tanya Viola terkekeh sambil menaik turun kan alia nya.
"Siapa takut"tantang Lio.
"Sebentar"ucap Viola mengambil kain dari dalam rumah dan kembali lagi.
"Kita suit"ucap Viola setelah duduk di samping Lio.
"Ok"ucap Lio.
Kedua nya suit dan yang kalah adalah Lio membuat Viola terpekekik senang karna dulu dia yang akan selalu kalah dari Lio.
"Aku menang berarti kau yang jaga"ucap Viola bersemangat mengingat kain tersebut ke kepala Lio agar menutup mata nya.
"Sudah siap"tanya Viola berdiri begitu juga dengan Lio.
"Udah kau pasti akan mudah aku tanggap"ucap Lio.
"Kalau begitu ayo cari aku"ucap Viola berjalan menjauh dari Lio yang berjalan mencari nya dengan mata tertutup.
Viola berlari ke sana kemari menghindari Lio hingga tawa nya terdengar begitu kuat,tawa yang tak penah terdengar lagi setelah sekian tahun bahkan bik Siti yang melihat Viola tertawa bahagia tersenyum tipis melihat kelakukan kedua nya seperti anak kecil lebih tepat nya mereka mengenang kembali masa kecil mereka.
"Sebelah sini"ucap Viola agar berteriak sambil berjalan mendekati pohon mangga.
"Cih kenapa juga sekarang kau semakin pandai berlari"ucap Lio kesal karna tak juga mendapat Viola.
"Kau pikir aku masih sama sewaktu kecil apa"ucap Viola ketus.
"Sebelah sini oi"ucap Viola lagi sambil tertekeh melihat Lio yang kesal.
Lio sendiri berjelan mendekati Viola dari asal suara Viola berada hingga ia memeluk batang mangga.
"Dapat kau"ucap Lio membuat Viola tertawa terbahak-bahak di buat nya bahkan ia terduduk di tanah karna tak kuat tertawa begitu juga beberapa pelayan yang melihat kedua nya seperti anak kecil ikut tertawa pelan.
Hahahaha
"Aduh-aduh perut ku sakit"ucap Viola.
"Aiiss aku tidak mau lagi bermain ini kaki mu cepat sekali berlari padahal waktu kecil kau tak secepat itu berlari"ucap Lio kesal membuka penutup mata nya dan menatap sinis Viola yang masih tertawa keras bahkan sampai air mata nya keluar.
"Aduh perut ku kram"ucap Viola memeluk perut nya yang terasa kram karna tertawa.
"Maka nya berhenti tertawa"ucap Lio ketus duduk kembali ke tempat nya semula.
"Habis nya kau lucu sekali masa kau tak bisa membedakan ku dan pohon mangga"ucap Viola sambil tertawa.
"Tertawa terusss"ucap Lio melempar kulit kacang ke arah Viola.
"Ehh jangan merajuk dong nanti kau tambah jelek tahu"ucap Viola setelah mengentikan tawa nya dan duduk di samping Lio yang sedang minum.
"Kau kenapa mengambil minum ku"ucap Viola tak terima Lio lebih dulu memimum minum nya bahkan belum ia menim sama sekali.
"Aku hanya mimum sedikit pelit amat sih"ucap Lio.
"Kembalikan aku juga haus tau"ucap Viola merebut gelas yang berisi minum tinggal setengah tersebut dan meminum nya hingga tandas membuat Lio melongo.
"Kenapa menatap ku seperti itu"tanya Viola menatap aneh Lio.
"Gak ada"ucap Lio geleng kepala.
"Sudah mau gelap aku pulang dulu besok aku akan menjemput mu"ucap Lio berdiri.
"Kita kemana"tanya Viola karna besok ia tak ada kelas.
"Jalan-jalan aku sudah lama tak keliling siapa tahu dapat cewek cantik di tepi jalan"ucap Lio berdiri dari duduk nya.
"Cih selera anda murahan sekali tuan muda"ejek Viola.
"Apakah nona muda ini mau dengan hamba yang tak ada apa-apa nya ini"ucap Lio dengan tatapan kasihan.
"Mana ada zaman sekarang orang mau jika tak memiliki apa pun"ucap Viola.
"Jangan salah nona muda walaupun tak memilili harta tapi saya memiliki hati bak maikat serta wajah yang tampan tiada dua nya"ucap Lio mendramatis.
"Oh tentu saja nona muda ini mau tuan walaupun apa yang anda katakan sama sekali tak ada di lihat dari segi mana pun"ucap Viola ikut mendramatis.
"Karna nona muda ini mau memilih tuan muda jadi sekarang tuan muda menunduk dan menggendong nona muda ini karna nona muda ini lelah berlarian tadi"sambung Viola membuat Lio memutar bola mata nya jengah.
"Itu sih mau mu"ucap Lio ketus tapi tetap berjongkok di depan Viola membuat Viola terkekeh segera naik ke punggung Lio.
"Sepiii GOOO"teriak Viola setelah ia nemplok di punggung Lio.
"Anjirrr kau pikir aku sapi"ucap Lio menggerutu namun Viola hanya tertawa saja mendengar gerutuan Lio.
Kedua nya segera meninggalkan taman belakang dengan Lio menggendong Viola di punggungg nya hingga mereka tiba di halaman depan rumah Viola baru lah Lio menurunkan Viola.
"Aku balik dulu"ucap Lio mengelus kepala Viola.
"Hmm tapi janji besok datang menjemput ku"ucap Viola.
"Iya iya"ucap Lio segera masuk ke dalam mobil nya yang tadi ia suruh di ambil anak buah nya dan mengantar nya ke rumah Viola, setelah mobil Lio pergi Viola bergegas masuk ke dalam dengan senyum di wajah nya.
Sementara seseorang di lantai atas yang sedari tadi melihat kedua nya begitu dekat hanya menampilkan wajah datar,ia bahkan tak pernah melihat Viola sesenang dan sebahagia itu kecuali hari ini bersama lelaki tersebut,tawa nya bahkan terdengar begitu kuat menandakan betapa bahagia nya diri nya.
Ia duduk di sofa membuka laptop nya ketika mendengar suara langkah kaki mendekati kamar mereka dan pintu terbuka.
Viola masuk ke dalam kamar dan melihat Gava sudah di sana,tanpa bicara ia masuk ke dalam kamar mandi begitu saja untuk membersihkan tubuh nya yang berkeringat banyak setelah bermain dan bercanda bersama Lio tadi, Selesai mandi Viola segera memakai baju nya dan mengambil laptop milik nya juga untuk mengerjakan tugas kuliah nya yang rencana nya akan ia kerjakan besok namun karna ia dan Lio pergi besok jadi ia akan mengerjakan nya sekarang besok ia bisa main sepuas nya tanpa memikirkan tugas kuliah lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Thulik Osing
liat ajh lama2 nanti juga ad yg kepanasan
2023-03-16
0