Part 4

Chen kembali tersenyum menyeringai dan mengapit kedua pipi Xie Xie.

"Itu lah resiko jika kau berani meminjam uang dengan lintah darat seperti ku.." jawab Chen menghempaskan wajah Xie Xie.

"Jadi berapa lama lagi kau akan mengembalikan semua uang ku?" tanya Chen dengan nada yang tenang tapi tatapan yang iblis.

Xie Xie pun mulai bingung,dengan jumlah hutang yang begitu besar.Ia pastinya akan sulit membayarnya jika dalam waktu dekat.Untuk menghidupi dirinya sendiri,ia sudah merasa sangat kesulitan.Ditambah dengan hutang,pastinya akan membuat ia semakin sulit untuk mencari tambahan penghasilan.

"Sebenarnya aku juga tidak mau mempersulit mu,tapi cara mu yang terus menghindar membuat ku jadi sedikit jengkel.Jadi kau harus menanggung konsekuensinya Xie Xie." ujar Chen memberi peringatan.

Xie Xie pun tampak diam dam belum berani menjawabnya.

"Atau begini saja,kau lihat minuman di atas meja itu?" tanya Chen sambil menunjuk kearah beberapa gelas yang berisikan minuman di atas meja.

Xie Xie pun sesaat melirik nya.

"Aku akan memberi mu kesempatan waktu jika kau mau meminumnya..Bagaimana??" tanya Chen memberi sebuah tawaran pada Xie Xie.

"Sudah kau minum saja,tuan Chen akan memberi mu waktu untuk membayar hutang mu." sahut dari salah satu bodyguard Chen.

Xie Xie pun kembali bingung,tapi mencoba mengambil gelas tersebut.Sebelum ia meminumnya,Xie Xie lebih dulu menciumnya.Yang seketika membuat Xie Xie langsung menjauhi gelas itu dari hidungnya.

"I..Ini minuman alkohol tuan Chen??" tanya Xie Xie memastikan.

"Yah..Itu minuman yang sangat mahal..Satu gelas bisa berharga 1jt.." jawab Chen memberitahu Xie Xie.

"Maaf tuan Chen,aku tidak bisa minum alkohol." jawab Xie Xie menolak pilihan. Chen.

Chen pun langsung tersenyum sinis.

"Kalau kau tidak mau meminumnya,aku akan memberimu pilihan terakhir."

"Kau harus melayani ku di atas ranjang setiap malam,sampai hutang mu lunas..Bagaimana??" ungkap Chen langsung menginginkan tubuh Xie Xie.Yang menurutnya bisa melayaninya di atas ranjang.

Xie Xie yang masih terlihat gadis muda berusia 20 tahun,pastinya pria mana pun akan menginginkan tubuhnya.Terlebih Xie Xie juga memiliki paras yang cukup cantik.

Mendengar pilihan terakhir yang ditawarkan Chen,membuat Xie Xie kaget dan langsung meneguk minuman tersebut.

Ia tidak sudi jika mengorbankan keperawanannya pada lelaki lintah darat yang bengis seperti Chen.

Namun,baru sedikit saja ia meneguk minuman alkohol tersebut,membuat Xie Xie langsung terbatuk.

"Uhuk..uhuk." lirihnya.

"Telan dan habiskan minuman itu." sahut Chen menatap tajam ke arah Xie Xie.

Xie Xie pun kembali meneguk minuman tersebut hingga habis.

"Bagus..Ternyata kau peminum yang baik." puji Chen sesaat.

Xie Xie pun berusaha untuk tetap sadar dan menenangkan dirinya.Karena merasakan rasa alkohol yang begitu tajam,membuat suhu tubuhnya sedikit tidak nyaman.Sebab ia belum pernah sekali pun mencicipi rasa minuman alkohol itu seperti apa.

"Kalau begitu aku akan memberi mu waktu 1 hari untuk mengembalikan semua uang ku." ungkap Chen

"Apa??Kenapa anda membohongi ku tuan?" tanya Xie Xie yang kaget.Karena ia pikir,Chen akan memberi ia waktu yang lama untuk melunasi hutang nya.

"Kau bilang apa??aku membohongi mu??Hahaha..Kenapa kau bodoh sekali Xie Xie??Memangnya aku bilang akan memberi mu waktu yang lama untuk melunasi hutang mu??" tanya Chen mengungkitnya.

Xie Xie pun terdiam karena merasa telah dibodohi oleh Chen.Yang seharusnya ia tidak percaya begitu saja.Dan pilihan nya pun terpaksa meminum alkohol tersebut,karena untuk menolak dirinya melayani Chen si pria lintah darat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***