Kembali ke kampus

Keesokan pagi aku bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Ya, aku sampai lupa dengan namaku sendiri. Namaku adalah Alexia umurku yang sebenarnya adalah 27 tahun, tapi entah kenapa aku kembali ke masa sekarang saat aku berusia 17 tahun. Aku seorang mahasiswa baru di universitas Nada angkasa. Aku mengambil fakultas ekonomi saat ini. Kampus ku bukanlah kampus ternama tetapi hanya kampus ini yang bisa aku masuki dengan keadaan keluarga ku saat ini. Aku bukanlah berasal dari keluarga kaya, lebih tepatnya keluarga biasa-biasa saja. Ayahku seorang pekerja disebuah pabrik sepatu dan ibuku seorang ibu rumah tangga tapi beliau juga kadang suka membuka jasa penjahit dirumah sebagai sambilan.Ya, aku harus tetap bersyukur atas apa yang ada saat ini bagaimanapun ini lebih dari cukup karena semua yang aku impikan tercapai. Bisa tetap melanjutkan pendidikan walaupun tak berada di universitas ternama.

Aku berjalan cukup jauh dari tempat kos ke kampus, mungkin sekitar 15 menit. Aku memilih kos ini karena cukup terjangkau tidak seperti tempat kos yang ada disekitar kampus yang cukup mahal. Aku berjalan beriringan dengan padatnya kendaraan dijalan. Sesampainya di kampus aku langsung mengarah ke kelas yang aku tempati. "Benar tidak ada yang berubah sama sekali dengan tempat ini." dalam benakku berkata. Aku duduk kursi paling belakang untuk mengamati wajah-wajah orang yang ku kenal dulu, ya teman-teman kuliahku dulu. Satu per satu teman-temanku memasuki ruangan kelas tidak ada yang berubah dari meraka. Mulai dari sikap mereka saat bercanda, cara mereka berjalan, keusilan merekapun tidak berubah.

"Hei Alexia kenapa kamu duduk dibelakang!" Seru temanku.

"Ya?"

"Biasanya kan kamu duduk didepan bersama Tari, Dika, Fara dan Fenti."

"Oh iya lagi bosen aja duduk didepan dekat dosen"

"Bisa juga ya anak pinter duduk dibelakang."

"Aku ngak pinter yang pinter tuh mereka"Tari, Dika, Fara, Fenti" aku mah suka nimbrung aja."

Teng! Teng! Teng!

Suara bel untuk pindah mata kuliah berbunyi. Aku bergegas untuk pindah ke kelas selanjutnya. Aku duduk disebelah Tari.

"Tumben tadi kamu duduk dibelakang Xi? tanya Tari.

"Iya tadi ngantuk banget aku jadi males mau duduk didepan"

"Kamu itu paling juga kebanyakan main game jadi ngantuk kan." Saut teman-temanku yang lain.

"Hehehe" jawabku sambil tercengir.

Dalam hati aku berkata" ngak tahu aja mereka apa yang aku alami saat ini sungguh membingung kan sampai-sampai tadi malam aku tidak bisa tidur."

"Ya sampai mana terakhir kita kemaren!" Saut dosen sambil berjalan memasuki ruang kelas. Kelas berjalan seperti biasanya. Ya teman-teman ku yang ada disampingku saat ini mereka cukup terkenal sebagai anak-anak pintar didalam kelas ini. Dan seperti biasa aku hanyalah sosok anak bawang yang tidak mencolok, aku hanya anak biasanya saja, tidak cantik, pintar ataupun kaya.

Kelas berakhir seperti biasa, aku berjalan keluar kelas beriringan dengan teman-teman ku.

"Alexia kamu mau ikut kita ngak ketempat kosnya Fara?" kata Fenti.

"Mau ngapain kan ngak ada tugas, kelas juga udah selesai." Sautku perlahan. "Belajarlah Xi masak cuma pas ada tugas sama ujian aja." Kata Dika. "Ow iya ya anak pinter emang beda." 'Suara pelan sambil bibir manyung.' "Apa tadi kamu ngomongin apa Xi?" "Ah enggak salah denger kali" jawabku sambil memalingkan muka dan memcoba mengalihkan perhatian. "Aku kapan-kapan aja ya belajarnya hahaha nunggu kalau ada ujian." sambil kabur perlahan meninggalkan mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!