Kontak Cinta Sang CEO

Kontak Cinta Sang CEO

awal

"ibu…"

seorang gadis cantik yg baru pulang dan melihat kondisi ibu nya yg tergeletak tak sadarkan diri

"ibu, ibu kenapa? ibu bangun bu…"

dia adalah Lily astara, gadis remaja yg baru saja lulus sekolah menengah atas dan baru saja pulang dari mencari kerja untuk membantu keuangan dan biaya berobat sang ibu

"tolong…paman tolong ibuku dia pingsan lagi"

ucapnya pada tetangga samping rumah yg kebetulan lewat, dengan bantuan nya akhir nya Lily memutuskan untuk membawa sang ibu ke rumah sakit…

Dua puluh menit telah berlalu setelah Lily sampai di rumah sakit

"bagaimana keadaan ibuku dok..?"Lily menatap dokter yg baru saja memeriksa keadaan sang ibu

"mari ikut saya keruangan" ucap sang Dokter sambil berlalu menuju ruangan yang di maksud

Lily berjalan dibelakang sang Dokter dengan memainkan jari-jari tangan nya,dia khawatir dengan keadaan sang ibu

"silahkan duduk"ucap sang dokter

"Terimakasih Dok"Lily duduk dan menatap sang dokter yang juga sedang menatap ke arah nya

Dokter menghela nafas saat akan menyampai kan berita tentang kesehatan sang ibu

"jadi ibu saya sakit apa dok…"tanya Lily dengan tidak sabar

"ibu anda terkena kangker otak setadiun akhir"

Lily mematung mendapatkan kabar bahwa sang ibu sakit separah itu

"apa kau tidak salah dok"tanya Lily yg belum percaya, karna selama ini sang ibu tidak pernah cerita keluhan nya

"tidak"jawab sang dokter menghela nafas dan melanjutkan omongannya, "bahkan sekarang kondisi nya sangat menghawatirkan"

***

Lily berjalan menyusuri koridor rumah sakit setelah mendengar kan penjelasan sang dokter

dia melamun hingga tidak menyadari jika dia sudah ada di loby rumah sakit

"apa kau tidak punya mata"seorang pria dengan jas yang melekat di tubuh nya menatap Lily

"ma.. maaf"

"cih, dasar menyebalkan" dia adalah Hans Wijaya CEO tampan yg sedang naik daun karna sifat nya yang dingin dan arogan

Hans datang kerumah sakit karna dikabari bahwa ayah nya terkena serangan jantung.

Hans membuka pintu dan langsung mendapat tatapan tajam dari sang mama

"Dari mana saja kamu?"tanya sang mama

Hans memutar bola mata nya malas saat mendengar pertanyaan sang mama, apa dia tidak tau jika ini masih jam kerja

"Hans…"

"aku baru selesai miting" jawab Hans cuek

"kenapa Leo tidak bersama mu" Leo adalah asisten pribadi Hans

"Apa kau berbohong Hans?"tanya sang mama curiga

"Tidak.. "

"Ya sudah, papa mu ingin bicara"

Hans memutar bola mata nya malas, karna dia apa yang akan di bicarakan sang papa

***

"bagaimana keadaan ibu? tanya Lily sambil menggenggam tangan sang ibu

"ibu Baik baik saja nak, jangan khawatir"ucap sang ibu seraya tersenyum lembut

Lily tersenyum, ternyata selama ini sang ibu menutupi kondisi nya yang tidak baik-baik saja

"kenapa ibu tidak memberi tahu ku tentang penyakit ibu..?tanya Lily seraya menatap sang ibu

"sudahlah nak,jangan khawatir kan ibu"

"bagaimana aku tidak khawatir bu, penyakit ibu sudah sangat parah dan ibu tidak memberitahu ku"

Lily menghela nafas dan menatap sang ibu"pokoknya ibu harus sembuh,aku akan berusaha agar ibu bisa sembuh"

mereka berpelukan, ibu dan anak itu sama-sama saling menguatkan

setelah lama berpelukan Lily pun berniat untuk mencari makanan, karna dia memang belum sempat makan sepulang dari mencari pekerjaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!