Bab 12.Menerka-nerka

"Ibu perhatikan sekarang pulang nya sore terus ya neng?"tanya bi Tati saat menyambangi kamar Raya."Banyak kegiatan yang neng."tanya nya lagi.

Bi Tati duduk disisi ranjang sembari mengelus rambut Raya yang sedang tiduran dengan posisi tengkurap.

"Iya bu,di sekolah ini banyak kegiatan."Raya tak sepenuh nya berbohong,memang sekolah nya sekarang berbeda dengan sekolah nya di kampung.Namun Raya juga tidak berani berkata jujur kepada sang ibu kenapa ia hari ini pulang terlambat.

"Betah nggak neng disekolah ini?"tanya sang ibu.

"Neng betah bu,teman-teman dan guru-guru nya semua baik dan menerima Raya."jawab Raya.Ada sebagian siswa yang terlihat tidak suka pada nya namun itu bukan masalah besar bagi Raya.Selagi mereka tidak berusaha mencelakai nya.Yasudah abaikan saja.

"Syukur atuh kalo gitu,ibu seneng denger nya.Semoga neng dapet juara lagi disekolah ini."

"Amin,doin neng ya bu."

"Pasti,ibu pasti doain neng.Yasudah ibu mau istirahat dulu."pamit sang ibu.Bi Tati tidak pernah tidur larut malam,kesibukan nya setiap hari membuat nya cepat mengantuk,dan selalu tidur lebih awal.

"Iya bu."

"Jangan tidur malem-malem neng,ini dikunci pintu nya."titah bi Tati saat berada diambang pintu dan akan meninggalkan kamar Raya.

"Iya bu."Raya lalu beranjak mengunci pintu nya.

.

.

.

Ting satu pesan masuk ke ponsel Raya.

[lagi ngapain?],pesan dari Mat.

[lagi tiduran aja],jawab Raya.

[boleh telpon nggak?],tanya Mat lagi.

[boleh],jawab Raya.

Tak lama satu panggilan masuk,Raya buru-buru mengangkat nya.

"Kok belum tidur?"tanya Mat.

"Kalo udah tidur aku nggak angkat telpon kamu dong."

"Eh iya."ucap Mat salting.

"Tadi di jemput siapa?"Mat begitu penasaran siapa yang menjemput Raya.

"Orang rumah."jawab Raya singkat,ia enggan menjelaskan.

"Oh,,,mm kalo besok pagi aku jemput kamu boleh nggak?"

"Nggak usah ya,aku berangkat sendiri aja."

"Oh ok."Mat tak ingin memaksa ia ingin Raya merasa nyaman kepada nya."Yaudah sampe ketemu besok ya.Bye."ucap Mat

"Bye."jawab Raya.

Mat lalu mengakhiri panggilan tersebut.Raya tak merasakan apa pun saat dekat dengan Mat.Sikap Mat yang selalu baik tak membuat Raya menyukai nya.Bahkan Cynthia bercerita kalau Mat yang badboy sedikit berubah dengan kehadiran nya.Namun Raya merasa biasa saja.Ia hanya menganggap Mat teman seperti hal nya Cynthia dan Bara.

.

.

.

Malam sudah semakin larut namun Raya masih tetap saja terjaga.Sesuatu yang dipikirkan membuat nya susah untuk memejam kan mata.Saat tadi sang ibu berada di kamar nya ingin sekali Raya bercerita apa yang sedang mengganjal pikiran nya.Namun ia tidak memiliki keberanian untuk itu.Raya takut sang ibu menertawakan nya atau malah memarahi nya.

Saat perjalanan pulang sekolah bersama Vano Raya dibuat senang dengan tindakan-tindakan kecil yang Vano lakukan pada nya.Menurut nya itu sangat manis.Apa Raya yang berlebihan.Selama ini Raya belum kenal betul bagaimana sifat Vano.Kadang terlihat galak,judes,kadang baik bahkan manis sekali seperti tadi sore.Seketika Raya pun mengingat kembali moment kebersamaan nya yang singkat bersama Vano.

Ini bukan kali pertama untuk Raya duduk berdua bersama Vano di dalam mobil.Namun suasana canggung tetap Raya rasakan.Ia bingung untuk bersikap seperti apa kepada Vano.

"Mau es krim nggak?"tanya Vano tiba-tiba memecah keheningan diantara mereka.

"Hah....ehg....gimana Tuan?"tanya Raya,ia hanya ingin memastikan apa yang ia dengar.

"Hiss ngelamun terus kamu."kesal Vano.

"Tuh kan cepet banget berubah nya.Kaya pahlawan di kartun-kartun deh.Dikit-dikit berubah."ucap Raya dalam hati.Tanpa sadar Raya terus menatap wajah Vano.Sudah sore begini wajah nya masih terlihat tampan tidak kusut seperti kebanyakan orang yang sudah pusing sama pekerjaan nya.

"Kenapa liatin saya,tampan ya?"tanya Vano membuyarkan lamunan Raya.

Raya tak menjawab ia hanya membuang pandangan nya keluar.Tidak mungkin kan Raya menjawab jelek karena memang kenyataannya Vano memang tampan.Tapi untuk mengakui bahwa Vano tampan Raya pun tak mau.Ia tidak ingin Vano semakin besar kepala.

Melihat Raya yang hanya diam,Vano kemudian bertanya kembali"Gimana nih mau es krim nggak?"

"Tuan beneran mau beliin saya es krim.?"tanya Raya tak percaya.

"Ya bener kalo kamu mau tapi kalo nggak mau ya udah."jawab Vano acuh.

"Mau-mau Tuan."jawab Raya cepat..

Vano hanya tersenyum saja.Dasar abg hanya dibelikan es krim saja sudah sebahagia itu.

Tidak lama kemudian Vano membelokkan mobil nya ke kedai yang berjualan es krim.Vano lalu keluar dan memutari mobil nya lalu membuka pintu untuk Raya.Tindakan Vano membuat Raya bertanya-tanya.Ada apa dengan majikan nya ini.Sedang Vano hanya cuek saja.Vano merasa tindakan nya adalah hal yang biasa.

"Yuk keluar."ajak Vano pada Raya.

Raya tak menjawab ia hanya mengikuti langkah Vano.Mereka pun masuk ke dalam kedai tersebut,disana tidak hanya menjual es krim tapi juga aneka minuman.

"Kamu mau apa?"tanya Vano.

"Yang ini Tuan."tunjuk Raya."Kalo sama minuman juga boleh nggak?"tanya Raya.

"Boleh,ambil saja sesukamu."jawab Vano seraya tersenyum.

Sesaat Raya dibuat tertegun oleh senyuman Vano.Manis banget menurut nya."Gini kek lembut baik senyum terus kan makin ganteng."ucap Raya dalam hati.

"Minuman nya yang mana?"tanya Vano.

"Eh....yang ini."jawab Raya salah tingkah.

"Udah ini aja."tanya Vano lagi.

"Emang boleh banyak-banyak,nanti uang Tuan habis."dengan konyol nya Raya berkata seperti itu.

"Kalo kamu mau saya bisa beli kedai ini buat kamu."jawab Vano ketus.Kan kan kembali ke mode awal tadi sudah manis.Raya nih suka buat Vano kesal.

"Sombong."ucap Raya.

Vano tak menjawab ia lalu memesan apa yang diinginkan oleh Raya.Setelah pesanan selesai.Mereka pun segera meninggal kan kedai tersebut.

Lagi-lagi Vano membukakan pintu untuk Raya.Bahkan menghalangi bagian atas mobil agar kepala Raya tidak terbentur.Manis sekali bukan.

"Kamu makan es krim nya di mobil aja ya."ucap Vano sebelum menutup pintu.Raya mengangguk,ia tidak berniat menjawab karena takut salah berbicara dan malah membuat Vano kesal.

Vano lalu melanjutkan mobil nya.Ia melirik sekilas ke arah Raya lalu fokus lagi ke depan.

"Saya anter kamu dulu lalu saya akan kembali ke kantor."ucap Vano.

"Iya tuan."jawab Raya,ia seperti sudah sedikit mengerti tentang sikap Vano.Majikan nya itu lebih suka kepada orang yang penurut maka ia akan bersikap manis dan baik.

"Tuan mau."Raya menawari es krim kepada Vano.

"Boleh."jawab Vano.

"Tapi sendok nya bekas saya."ucap Raya.

"Nggak masalah."

Mendengar jawaban Vano tanpa pikir panjang Raya lalu menyuapi Vano.Satu sendok es krim rasa Vanila Vano terima dengan senang hati."Terimakasih."ucap nya.

Saat telah memasuki gerbang perumahan anak seekor kucing yang melintas lalu Vano pun mengerem mendadak.Membuat mulut Raya yang sedang menikmati es krim nya menjadi belepotan.Melihat hal itu Vano merasa lucu lalu mengambil tisu di atas dashboard dan membersihkan mulut Raya dari es krim.

"Maaf ya."ucap Vano seraya tersenyum.

Sikap Vano yang seperti ini membuat Raya menerka-nerka.Jangan-jangan majikan nya ini......

"Ah nggak-nggak."Raya mencoba menepis pikiran nya.

Terimakasih yang sudah baca,jangan lupa like komen dan vote 🙏🥰

Episodes
1 Bab 1.Kabar Duka
2 Bab 2.Pindah Sekolah
3 Bab 3.Rumah Apa Istana
4 Bab 4.Sekolah Baru
5 Bab 5.Menemani Vania Les Balet
6 Bab 6.Terpana
7 Bab 7.Mencari Pengganti
8 Bab 8.Jalan-jalan
9 Bab 9.Balap Liar
10 Bab 10.Dewa Penolong
11 Bab 11.Jemput Raya
12 Bab 12.Menerka-nerka
13 Bab 13.Merasa Bersalah
14 Bab 14.Vano Pov
15 Bab 15.Berasa ABG
16 Bab 16.Ketahuan
17 Bab 17.Temenin Bobo
18 Bab 18.Sadar Diri
19 Bab 19.Diabaikan
20 Bab 20.Serangan Mendadak
21 Bab 21.Semakin Dekat
22 Bab 22.Salah Paham
23 Bab 23.Menolak
24 Bab 24.Yang Pertama
25 Bab 25.Ada Apa
26 Bab 26.Sahabat
27 Bab 27.Cemburu
28 Bab 28.Tugas Keluar Kota
29 Bab 29.Pernyataan Cinta
30 Bab 30.Tamu Tak Diundang
31 Bab 31.Aku Rindu
32 Bab 32.Alex dan Karina
33 Bab 33.Kemarahan Vano
34 Bab 34.Raya Sakit
35 Bab 35.Serba Salah
36 Bab 36.Kesal Tapi Cinta
37 Bab 37.Nasehat Rifan
38 Bab 38.Perkara Seblak
39 Bab 39.Menemani Mat
40 Bab 40.Uji Nyali
41 Bab 41.Bingung
42 Bab 42.Hamil
43 Bab 43.Kecewa
44 Bab 44.Tak Ingin Kehilangan
45 Bab 45.Tidak Salah
46 Bab 46.Janji Vano
47 Bab 47.Gadis Sederhana
48 Bab 48.Aneh
49 Bab 49.Butuh Waktu
50 Bab 50.Dibuat Iri
51 Bab 51.Anniversary
52 Bab 52.Ada Apa Ini
53 Bab 53.Kejauhan
54 Bab 54.Terserah Kamu
55 Bab 55.Sudah Tua
56 Bab 56.Nyonya Vano
57 Bab 57.Perpisahan
58 Bab 58.Salah Terus
59 Bab 59.Curiga
60 Bab 60.Tidak Ada Kesempatan
61 Bab 61.Teman Lama
62 Bab 62.Cantik
63 Bab 63.Bohong
64 Bab 64.Memohon
65 Bab 65.Peringatan
66 Bab 66.Menahan Rindu
67 Bab 67.Selingkuh
68 Bab 68.Marah
69 Bab 69.Permintaan Vano
70 Bab 70.Rapuh
71 Bab 71.Merasa Bersalah
72 Bab 72.Melepaskan
73 Bab 73.Perpisahan Yang Tak Diinginkan
74 Bab 74.Ingin Melupakan
75 Bab 75.Rindu
76 Bab 76.Tak Percaya
77 Bab 77.Undangan Pernikahan
78 Bab 78.Kedatangan Mat
79 Bab 79.Salah Alamat
80 Bab 80.Putus Asa
81 Bab 81.Sadar
82 Bab 82.Kisah Masa Lalu
83 Bab 83.Bertemu Vania
84 Bab 84.Bertemu Kembali
85 Bab 85.Malu
86 Bab 86.Kembali Harmonis
87 Bab 87.Pacaran
88 Bab 88.Melamar
89 Bab 89.Pengganggu
90 Bab 90.Nggak Sabar
91 Bab 91.Fitting Baju
92 Bab 92.Perawatan
93 Bab 93.Hari Bahagia
94 Bab 94.Istriku
95 Bab 95.Pengantin Baru
96 Bab 96.Papa Muda
97 Bab 97.Ibu Sambung
98 Bab 98.Berbeda
99 Bab 99.Impian Raya
100 Bab 100.Dibandingkan
101 Bab 101.Membenci Vano
102 Bab 102.Raya Aneh
103 Bab 103.Perhatian Mertua
104 Bab 104.Jurus jitu
105 Bab 105.Istri Pintar
106 Bab 106.Lagi-lagi Mama Sarah
107 Bab 107.Ditemani Vania
108 Bab 108.Manja
109 Bab 109.Bayi Laki-laki
110 Bab 110.Bahagia
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1.Kabar Duka
2
Bab 2.Pindah Sekolah
3
Bab 3.Rumah Apa Istana
4
Bab 4.Sekolah Baru
5
Bab 5.Menemani Vania Les Balet
6
Bab 6.Terpana
7
Bab 7.Mencari Pengganti
8
Bab 8.Jalan-jalan
9
Bab 9.Balap Liar
10
Bab 10.Dewa Penolong
11
Bab 11.Jemput Raya
12
Bab 12.Menerka-nerka
13
Bab 13.Merasa Bersalah
14
Bab 14.Vano Pov
15
Bab 15.Berasa ABG
16
Bab 16.Ketahuan
17
Bab 17.Temenin Bobo
18
Bab 18.Sadar Diri
19
Bab 19.Diabaikan
20
Bab 20.Serangan Mendadak
21
Bab 21.Semakin Dekat
22
Bab 22.Salah Paham
23
Bab 23.Menolak
24
Bab 24.Yang Pertama
25
Bab 25.Ada Apa
26
Bab 26.Sahabat
27
Bab 27.Cemburu
28
Bab 28.Tugas Keluar Kota
29
Bab 29.Pernyataan Cinta
30
Bab 30.Tamu Tak Diundang
31
Bab 31.Aku Rindu
32
Bab 32.Alex dan Karina
33
Bab 33.Kemarahan Vano
34
Bab 34.Raya Sakit
35
Bab 35.Serba Salah
36
Bab 36.Kesal Tapi Cinta
37
Bab 37.Nasehat Rifan
38
Bab 38.Perkara Seblak
39
Bab 39.Menemani Mat
40
Bab 40.Uji Nyali
41
Bab 41.Bingung
42
Bab 42.Hamil
43
Bab 43.Kecewa
44
Bab 44.Tak Ingin Kehilangan
45
Bab 45.Tidak Salah
46
Bab 46.Janji Vano
47
Bab 47.Gadis Sederhana
48
Bab 48.Aneh
49
Bab 49.Butuh Waktu
50
Bab 50.Dibuat Iri
51
Bab 51.Anniversary
52
Bab 52.Ada Apa Ini
53
Bab 53.Kejauhan
54
Bab 54.Terserah Kamu
55
Bab 55.Sudah Tua
56
Bab 56.Nyonya Vano
57
Bab 57.Perpisahan
58
Bab 58.Salah Terus
59
Bab 59.Curiga
60
Bab 60.Tidak Ada Kesempatan
61
Bab 61.Teman Lama
62
Bab 62.Cantik
63
Bab 63.Bohong
64
Bab 64.Memohon
65
Bab 65.Peringatan
66
Bab 66.Menahan Rindu
67
Bab 67.Selingkuh
68
Bab 68.Marah
69
Bab 69.Permintaan Vano
70
Bab 70.Rapuh
71
Bab 71.Merasa Bersalah
72
Bab 72.Melepaskan
73
Bab 73.Perpisahan Yang Tak Diinginkan
74
Bab 74.Ingin Melupakan
75
Bab 75.Rindu
76
Bab 76.Tak Percaya
77
Bab 77.Undangan Pernikahan
78
Bab 78.Kedatangan Mat
79
Bab 79.Salah Alamat
80
Bab 80.Putus Asa
81
Bab 81.Sadar
82
Bab 82.Kisah Masa Lalu
83
Bab 83.Bertemu Vania
84
Bab 84.Bertemu Kembali
85
Bab 85.Malu
86
Bab 86.Kembali Harmonis
87
Bab 87.Pacaran
88
Bab 88.Melamar
89
Bab 89.Pengganggu
90
Bab 90.Nggak Sabar
91
Bab 91.Fitting Baju
92
Bab 92.Perawatan
93
Bab 93.Hari Bahagia
94
Bab 94.Istriku
95
Bab 95.Pengantin Baru
96
Bab 96.Papa Muda
97
Bab 97.Ibu Sambung
98
Bab 98.Berbeda
99
Bab 99.Impian Raya
100
Bab 100.Dibandingkan
101
Bab 101.Membenci Vano
102
Bab 102.Raya Aneh
103
Bab 103.Perhatian Mertua
104
Bab 104.Jurus jitu
105
Bab 105.Istri Pintar
106
Bab 106.Lagi-lagi Mama Sarah
107
Bab 107.Ditemani Vania
108
Bab 108.Manja
109
Bab 109.Bayi Laki-laki
110
Bab 110.Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!