Bab 20

Oh, sebelum itu, saudara."

"Hah? Mengapa Anda memanggil saya?

“Saya tahu Anda telah mencapai tantangan tersembunyi ····· Anda tidak tahu. Anda melakukan Samurai Hearts kemarin dan Anda menyelesaikan sebuah tantangan.”

“Tugas tantangan? Aku tahu apa itu. Saya telah mencapai itu.”

“Ada hadiah untuk mencapai ini. Ini dia.”

Saat Seung-yeon memanipulasi sistem yang hanya bisa dilihatnya dengan mengolok-olok tangannya, sebuah benda segera turun dari udara dengan cahaya yang berkibar.

Itu adalah jubah.

Jubah yang terlihat mewah dengan bulu hitam di bagian leher dan berwarna hitam kehitaman.

Seung-yeon meraih Do-hyun saat dia mengepakkan sayap di udara dan menyerahkannya kepada Do-hyun.

“Itu tidak terlalu efektif, itu hanya barang mewah. Mungkin karena ini tantangan tersembunyi, tapi lumayan keren. Pakai itu."

“Ini barang yang bergaya. ·····.”

“Aku sudah melakukan tantangan~ Ini juga untuk menyombongkan diri.”

Tersenyum, Do-hyun membungkus jubah menyerahkan baju besinya.

Jika Do-hyun hanyalah seorang prajurit sebelum mengenakan jubah, Do-hyun setelah mengenakan jubah tampak seperti seorang jenderal yang memimpin seluruh pasukan.

Artinya jubah itu sangat megah.

– Jubah John Keren······

Bagaimana cara mendapatkan jubah itu?

-Tantangan tersembunyi harus dilakukan.

“Dan tantangannya adalah membunuh 20 tentara musuh sekaligus. Ternyata ada pantangan. Mereka mengatakan Anda tidak boleh menggunakan obat pemulihan. Aku juga mengetahuinya belakangan.”

Jadi saya tidak menggunakan pil pemulihan untuk mendapatkannya, dan saya harus menangkap 20 musuh?

Oh, kamu mengerti.

Saya tidak.

Seung-yeon, yang cekikikan di chat room, berkata, "Saya tidak mau melakukannya karena kotor."

“Aku akan mengumpulkan beberapa informasi untuk saat ini. Ada NPC di sini yang harus saya ajak bicara. Oh, omong-omong, wajahmu sangat jelek. Tidakkah menurutmu begitu?”

Jujur, saya sedikit takut.

-Jika saya bertemu dengan Anda dalam kehidupan nyata, saya akan berlutut segera setelah saya bertemu mata Anda.

-Aku takut melihatnya.

Seungyeon mendekati Tengu.

Dia sudah sering menikmati game semacam ini, dan dia juga pernah memainkan karya developer sebelumnya yang menciptakan Samurai Hearts.

Itu sebabnya saya ingat semua kata kunci yang saya pikir akan diperlukan untuk percakapan di adegan potongan acara yang baru saja saya lihat.

"Apa hal pertama yang ingin kamu katakan?"

Setelah berpikir sejenak, dia membuka mulutnya.

“Izinkan saya mengajukan sedikit pertanyaan terlebih dahulu. Mari kita lihat. Ninja?”

Tengu mengatakan dia adalah seorang ninja di masa lalu.

Dinilai ia sengaja membocorkan informasi tentang masa lalu Tengoo dan memberinya kata kunci untuk dibicarakan.

Dan Tengoo bereaksi terhadap apa yang dia katakan seperti yang diharapkan Seungyoun.

“Ninjara······· Saya pernah melakukan itu sekali. Sebagai anak muda. Chul Chul. Benar. Saat itulah wajahku menjadi seperti ini. Saya disiksa ketika saya ditangkap oleh musuh.”

“Tapi aku tidak menyesal menjadi seorang ninja. Tuanku adalah pria yang layak. Tentu saja, Anda tahu saya tidak bisa memberi tahu Anda siapa dia, bukan?

“Hanya itu yang bisa saya ceritakan tentang masa lalu saya. Jangan mencoba menggali lagi.”

Seung-yeon memilih beberapa informasi berkesan dari Ten-gu.

“Itu adalah seorang ninja, luka yang tersiksa, seorang raja. Hmm. Jadi sekarang kamu bukan seorang ninja, kamu tidak punya tuan? Saya perlu mencari tahu lebih banyak tentang bagian ini.”

Namun, ketika Seung-yeon dengan gigih bertanya tentang tuannya, Ten-gu dengan tegas menolak untuk menjawab, dengan mengatakan, "Aku tidak bisa memberitahumu."

Kata kunci apa pun yang digunakan, tampaknya akan dilewati setiap kali kata "ju-gun" dimasukkan.

Dia bahkan melontarkan kata kunci "Kehidupan Pribadi Rahasia Tuhan", tetapi ketika reaksinya sama, Seung-yeon menggaruk kepalanya.

"Kurasa mereka tidak memberi kita informasi apa pun tentang negara."

Ya Tuhan.

– Privasi rahasia. Apa? TERTAWA TERBAHAK-BAHAK.

Mengapa Anda menanyakan itu kepada saya?

“Aku merasa tidak enak karena kamu tidak menjawab. Hehe. Sekarang kita perlu mencari tahu mengapa kita ada di sini, di mana kita berada, dan apakah Tengu itu, bukan?”

Operasi penuh otak!

Saya pikir Anda tidak bisa bermain game karena Anda mengatakan itu pedas, tapi ternyata tidak.

-Victoria adalah satu-satunya yang memiliki fisik.

"Terima kasih atas pujiannya. Ngomong-ngomong, mereka melemparkan kata kunci di acara itu, jadi saya bisa langsung bertanya. Menurut mereka, di mana serangan keluarga Nagamatsu berada di belakangnya?”

Ketika Seung-yeon mengemukakan kata kunci yang ditetapkan, Ten-gu segera merespons.

“Seperti yang kamu tahu, Nagamatsu dan Atsura adalah sekutu. Tapi Nagamatsu mematahkan aliansi ini dan menyerang Atsuragi tanpa deklarasi perang apapun.”

“Mereka telah mengkhianati kepercayaan di antara keluarga dan mencoba memecahkan kebekuan. Jika apa yang mereka lakukan diketahui, mereka juga akan sangat marah di tangan pemimpinnya.”

“Apakah kamu tidak ingin tahu alasannya? Itu sebabnya mereka mengambil risiko ini dan mengambil tindakan ekstrim.”

Seungyeon menyeringai di bibirnya.

"Aku tidak penasaran."

Tentu saja, tidak mungkin NPC dapat menanggapi pernyataan yang bahkan bukan kata kunci dialog.

Tengoo, yang berhenti sejenak, terbatuk dan melanjutkan.

“Maaf, aku sedang tidak enak badan. Pokoknya, ada "kegelapan" yang terlibat dalam alasan mereka melakukan hal yang berbahaya. Nagamatsu hanyalah pelayan kegelapan.”

Tengu, yang mengatakan sejauh itu, tutup mulut.

Sepertinya ini adalah akhir dari cerita, yang dapat didengar dengan kata kunci “Pengkhianatan dari keluarga Nagamatsu.”

Namun, tidak sulit menemukan kata kunci lain di antara apa yang dikatakan Tengoo.

Tengoo berbicara tentang kegelapan secara lugas.

Oleh karena itu, Seung-yeon langsung bertanya tentang kegelapan yang dikatakan Ten-gu.

“Apa itu kegelapan? Mereka musuh kita, makhluk gelap negeri ini. Kami menyebutnya kegelapan, tetapi kebanyakan orang menyebutnya berbeda.”

“Jumlah yang dibeli . Setan di udara. situasi Gastronot. Perjalanan malam Baekgui····· Hantu yang memangsa manusia adalah kegelapan. Apa kau percaya monster seperti itu ada?”

“Aku tahu ini sulit dipercaya. Begitu juga saya. Sekarang setelah Anda memberi tahu saya sejauh ini, saya bisa menebaknya. Ya, kami adalah organisasi untuk melawan kegelapan. Itu disebut Cheonhwadan.”

Tempat tidur bunga alami.

Ini juga merupakan kata kunci baru.

Seung-yeon langsung bertanya tentang Cheonhwadan.

“Cheonhwadan adalah organisasi yang diciptakan untuk melawan kegelapan. Kami sudah lama melacak mereka melawan Kegelapan. Kemudian saya menemukan bahwa Nagamatsu memiliki ekor yang gelap.”

“Karena itu, kami mengawasi Nagamatsu. Agar aku bisa melihat mereka menghancurkan Atsuragi. Saya menyelamatkan Anda karena saya pikir tujuan Anda mungkin sesuai dengan tujuan kami.

“Kamu ingin membalas dendam pada mereka yang membunuh tuanmu, bukan? Kami akan membantu kalian. Sebaliknya, Anda dapat membantu kami. Saya ingin Anda memeriksa ekor kegelapan di Jalan Nagamatsu.”

Begitulah kisah Tengoo berakhir.

Seung-yeon mengerutkan kening setelah mendengar semua cerita.

Bukankah itu berarti mereka diselamatkan karena mereka membutuhkan seseorang untuk melawan Nagamatsu, bukan Chunhwadan?

Tentu saja, Cheonhwadan juga punya tujuan, jadi dia akan menyelamatkan mereka, tapi meski begitu, itu bukan hal yang menyenangkan untuk digunakan oleh orang lain.

Tapi ini hanya apresiasi pribadinya.

Kisah Tengu akan cocok dengan rubah merah dan serigala hitam, yang memimpikan balas dendam untuk tuan mereka dalam permainan.

Bagaimanapun juga ini aku. Selama pertunjukan berjalan dengan baik.'

Seung-yeon, yang mengangkat bahu, membuka mulutnya.

"NPC ini adalah narator sungguhan."

- Saya setuju.

-Kamu banyak bicara.

Hei, apakah kamu tidak tahu bagaimana meringkas tiga baris?

“Saya sudah banyak menjelaskan tentang ini dan itu, tapi begini dan begitu. Kekuatan gelap menggerakkan Nagamatsu untuk menghancurkan Atsura, dan Cheonhwadan tahu itu dan menyelamatkan kami untuk melawan kegelapan.”

-Ya. Ringkasan rapi

Dia hanya berbicara tentang ringkasan? Hummie

NPC, kaulah yang berhasil keluar dari cacing penjelas.

Sambil tertawa dan mengobrol seperti itu, salah satu penonton mengobrol tentang ini.

Tapi mengapa Biksu Kratos tidak mengucapkan sepatah kata pun?

“Kalau dipikir-pikir, ·····.”

Tiba-tiba, mata Seung-yeon beralih ke Do-hyun karena isi obrolan yang menonjol.

Do-hyun berdiri diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun sejak dia bangun, tapi tidak ada alasan khusus.

Dia telah menjalani kehidupan tanpa koneksi dengan game, apalagi siaran.

Jadi saya sama sekali tidak tahu cara memainkan game tersebut, jadi saya hanya mencoba untuk menontonnya.

Jika Anda tidak melakukan apa-apa, Seungyoun dapat melakukannya sendiri.

Idenya adalah untuk tetap tinggal dan menangkap musuh saat keluar.

Seung-yeon, yang membaca tanda-tanda seperti itu dari ekspresi Do-hyun, menyeringai dan berkata.

“Ada penonton yang ingin tahu kenapa Kratos diam saja. Alasannya sangat sederhana. Ini pertama kalinya dia bermain game.”

Oh ya. Ya.

Jika ini pertama kalinya Anda bermain game, saya akan mengakuinya.

Saya seperti itu ketika saya pertama kali memulai.

“Oh, ya, itu benar. Tolong pikirkan saya sebagai orang yang tidak ada untuk sementara waktu. Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya, jadi saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya belajar dengan melihat kakak saya melakukannya.”

Do-hyun menanggapi ketika Seung-yeon mengedipkan mata.

Kata-katanya meyakinkan pemirsa.

– Yah, saya bahkan tidak tahu Anda berbicara dengan NPC dengan kata kunci, jadi itu sangat berharga.

Apakah sudah 3 jam sejak Anda bermain game?

Ini hanya akan menjadi sebanyak itu jika kita menambahkan semua waktu siaran.

“Kita tinggalkan Kratos sendirian untuk saat ini. NPC Tengoo ini mengatakan akan membantu kita, jadi saya akan mencari tahu apa yang akan membantu kita. Apakah Anda ingin saya memberi Anda barang atau sesuatu?

Ketika Seung-yeon mengatakan kata kunci yang berhubungan dengan bantuan, Ten-gu membuka mulutnya lagi.

“Ada tiga hal yang bisa kami lakukan untukmu. Yang pertama adalah informasi. Kami membutuhkan banyak mata dan telinga untuk melacak kegelapan. Itu sebabnya kami memiliki informan di mana-mana. Mereka akan membantumu membalas dendam.”

“Yang kedua adalah Mu-hon. Itu adalah kekuatan yang kami temukan untuk melawan iblis yang memakan manusia dengan tubuh manusianya. Saya akan mentransfer kekuatan ini kepada Anda.

“Ketiga adalah seni pedang. Yah, memalukan untuk mengajarimu seni pedang yang mengalahkan pedang saat ini. Tapi kepala karantina bersama kami luar biasa dengan caranya sendiri, jadi harus ada sesuatu untuk dipelajari.”

“Hanya itu yang bisa kami tawarkan. Apa yang Anda katakan, Anda menerima tawaran kami?

Informasi, tidak ada pernikahan, dan seni pedang.

Seung-yeon bertepuk tangan setelah mendengar tiga hal yang bisa dia terima dari Ten-gu.

Ini karena salah satu sistem unik Samurai Hearts muncul di benak saat menyelidiki Samurai Hearts.

“Oh, mereka mengajarimu Mu-hon! Saya bertanya-tanya di mana saya belajar lagi.”

“Apa itu tidak menikah?”

“Ini seperti keterampilan dalam permainan yang berbeda. Kamu tahu apa itu skill, kan?”

“Aku tahu sebanyak itu. Saya telah memainkan game hyperphone beberapa kali.”

... ...

...Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***