Bab 11

...Seung-yeon, Do-hyun, dan pemirsa acara tidak tahu, tapi sebenarnya, Gumseong Kato punya satu rahasia....

Itu mungkin informasi yang tidak akan diketahui siapa pun jika bukan karena pengembang Samurai Hearts.

Artinya, event untuk menangkap Kumsung Hearts Kato, bos tutorial, adalah event yang sudah ditentukan kekalahan pemainnya.

Bukan acara 'diizinkan', tapi acara 'diizinkan'.

Ini sedikit berbeda dengan saat dia menjaga Tatsuki dan menunggu bala bantuan.

Saat itu, berhasil atau tidak, bala bantuan tiba dan acara berlanjut.

Di sisi lain, event yang menangkap Kendo harus dikalahkan oleh pemain untuk melanjutkannya.

Jadi kru Samurai Hearts memaksa pemain untuk "mengalahkan" selama pertempuran sengit melawan Kumsung Kato.

Tentu saja, itu tidak terlalu langsung.

Artinya pisau tidak tiba-tiba terbang ke lintasan yang tak terbendung dan tersangkut di hati.

Paling-paling, efek koreksi bisa terpotong tiba-tiba atau bisa menyebabkan kaki Anda macet.

Seorang bos bernama Komseong Katora telah beredar, dan itu pun belum pernah terungkap sejauh ini.

Itu benar.

Sejauh ini, itulah yang terjadi saat ini.

"Hah?!"

Saat pertama kali tersandung batu yang tiba-tiba, Do-hyun mengira itu kebetulan.

Saya hanya berpikir ada batu yang tidak dia perhatikan.

Saya tidak terlalu berhati-hati.

Tubuhku tidak seimbang untuk sementara waktu, tapi entah bagaimana aku menahan pedang itu.

"Hah?!"

Tapi yang kedua dan ketiga diikuti.

Ada berbagai penyebab.

Apakah percikan percikan benar-benar menghalangi pandangan atau membuat penyok di kaki yang Anda injak.

Bahkan Do-hyun, yang awalnya mengira itu kebetulan, tidak bisa luput dari perhatian jika terus terang-terangan.

Dia adalah Do-hyun, yang mengetahui segalanya dalam jarak 10 meter dari sekelilingnya dengan kemampuan kognitifnya yang gila.

Lalu dia tiba-tiba tersangkut di batu, dan melangkah keluar tanpa memperhatikan lubangnya?

Apa yang tidak bisa terjadi!

"Ada yang terlibat."

Sesuatu yang tidak diketahui mengintervensi dan membingungkan perasaan Do-hyun.

Dan tujuannya jelas.

Kekalahannya.

Apa-apaan?'

Dohyon tidak tahu, tapi itu adalah sebuah sistem.

Sistem yang disembunyikan oleh tim produksi Samurai Hearts bergerak karena Do-hyun tidak terkalahkan meski Gumseong Kato juga mengeluarkan pedang dan menunjukkan peringkat pertama Icheon.

Jika bukan karena Do-hyun, pemain akan mengira dia telah kalah dari Kendo dan sayangnya kalah pada saat ini.

Dia akan menggertakkan giginya, mengatakan dia tersesat karena nasib buruk terjebak di batu, menghalangi penglihatannya dalam badai api, dan melangkah ke dalam penyok.

Namun, Do-hyun bukan tipikal gamer.

Monster yang bakatnya berbentuk seperti manusia!

Itu sebabnya saya bisa segera mengetahui sesuatu yang aneh.

Aku akan membiarkanmu menang dengan mudah.'

Do-hyun menyeringai putih saat dia menunjukkan giginya.

Tidak ada yang tahu itu adalah ekspresi kemarahan di luar titik kritis.

Karena tidak ada orang yang membuat Dohyon marah sampai sejauh itu.

Do-hyun benar-benar marah sampai ke puncak kepalanya.

Wajar jika lebih marah untuk mencoba menahan amarah yang sah.

Selain amarah, Do-hyun yang melambung tinggi memutuskan untuk membunuh Gumseong Kato.

"Ambil yang ini, prajurit!"

Itu adalah kumsung kato yang tidak tahu perasaan Do-hyun.

Dia berteriak dengan suara bersemangat.

Pada saat yang sama, pedangnya dengan jelas menggambarkan dua pedang di bawah sinar bulan.

Kejahatan-

Hitam di tangan kiri menunjukkan cahaya putih dan menggambar lingkaran terbelah dua.

Ssst!

Pedang di tangan kanan keluar dalam sekejap seperti binatang buas yang berlari terengah-engah.

Kedua pedang bersilangan dengan cerdik, mencoba mencabik-cabik Do-hyun.

Tidak ada yang selamat dengan berani memblokir kedua pedang yang terhunus.

Hanya satu Jeong Yi-daegun yang melihat teknik ini dan mengaguminya, berkata, "Itu adalah gigi naga dan cakar harimau."

Untuk itulah nama tersebut diberikan.

Dua ribu kebenaran tingkat pertama.

Naga dalam kondisi baik.

Tentu saja, ini adalah kisah pengaturan.

"Sebanyak ini,·····!"

Do-hyun menggertakkan giginya.

Gigi naga dan cakar harimau.

Dia tidak berhenti di depan seni pedang, yang mirip dengan Shin Gi, di mana dua musim terungkap pada waktu yang bersamaan.

Karena bakat kekerasannya dengan cepat menemukan cara untuk berhenti bahkan di antara teknik-teknik yang memusingkan ini.

Dan lebih cepat dari pemikiran itu, tubuhnya bergerak!

“Jika kamu menghentikan tempat ini!”

Jalan yang ditarik oleh kedua pedang itu memiliki persimpangan.

Bagaimana kita tidak mencegah seni ini jika kita mendahului dan memblokirnya?

Tapi Do-hyun tidak tahu.

Fakta itulah satu momen yang diinginkan sistem.

“Kkk, kk, kk, kk, kk”

Do-hyun, yang mencoba memegang pedang secara miring dan memblokir kedua pedang itu, mengerang cemas.

Meniup, bloop, bloop!

Ini karena pedang Do-hyun yang menghalangi gigi naga yang menghunus pedang pertama dan setengah lingkaran pecah berkeping-keping seperti teriakan.

Bilah yang patah berserakan di mana-mana.

Paling buruk.

Tidak ada cara untuk mencegah cakar harimau yang akan mengikuti.

Gumseong Kato menikam pedang di tangan kanannya dengan senyum ganas.

Merinding mengalir di punggungku.

Mata Do-hyun bersinar redup di hadapan prospek kekalahan yang jelas.

Kekalahan? Seperti ini? Ya Tuhan, seperti ini?

Jika dia kalah karena dia tidak memiliki kemampuannya, dia pasti akan diyakinkan.

Jika pedang Kato benar-benar bisa mengalahkannya, itu tidak akan disangkal.

Tapi tidak seperti ini.

Kita tidak boleh kalah seperti ini.

Jangan membuatku tertawa.

Konsentrasi Do-hyun semakin meningkat tanpa henti.

Di luar batas, di luar batas.

Dan kembali ke tempat yang lebih tinggi.

Do-hyun telah memasuki zona yang belum pernah dia masuki seumur hidupnya.

Mungkin jika ada yang menyadari kondisinya, dia akan menyebutnya pesta dongeng.

Momen

Segala sesuatu di dunia yang dilihat Do-hyun telah melambat.

Setiap pecahan pedang yang tersebar terlihat oleh mata, dan pedang yang menusuk itu sendiri menjadi sangat lambat.

Dia mampu menggerakkan setiap helai ototnya, dan setiap helai rambut ada di bawah kendalinya.

Samramansang ditempatkan di bawah pengakuan Do-hyun.

Bakatnya yang menggerakkan Do-hyun di dunia di mana dia bahkan tidak bisa mencapai kecepatan pikirannya.

Dia memutar tubuhnya menjauh dari pedang yang menikamnya, mengunci bilah di antara telapak tangannya.

menggeliat dan memutar bilah pedang, yang berusaha mempertahankan orbit aslinya.

Bilah yang berisi kehendak inspeksi menolaknya, tapi bakat Do-hyun lebih kuat dari itu.

Itu membuat tindakan yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan bakat kekerasan.

Dan pada saat yang sama, dia melakukan hal lain.

Seseorang hanya bisa menganggapnya gila, tapi baginya itu terlalu alami.

Setelah sekian lama, semuanya kembali normal.

Pooh!

Dengan suara yang menakutkan, bilahnya menembus jauh ke dalam tubuh.

Itu bukan Dohyon, itu tubuh Kendo Kato.

“Ker·········~”

Sensasi pisau dingin yang menembus paru-paru menghembuskan nafas yang keras.

Kebingungan mendalam masih muda di matanya.

Katakanlah itu tindakan gila meraih pedang dengan tangan kosong dan memutar lintasan.

Tapi apa pedang ini?

Pedang Dohyon pasti hancur berkeping-keping, bagaimana dia bisa menusuk dirinya sendiri?

Melihat ke bawah dengan mata gemetar, ada Do-hyun yang seperti setan dengan pisau patah di mulutnya.

...Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***