Terdengar suara musik yang cukup keras dengan cahaya lampu yang temaram tampak memenuhi seluruh ruangan yang kini sudah dipenuhi oleh kepulan asap rokok yang begitu menusuk di penciuman..tampak puluhan manusia tengah berkumpul dalam suasana yang cukup menggairahkan dalam satu ruangan.
Aroma khas alkohol yang begitu terasa hingga sangat menyengat Indra penciuman setiap orang yang ada di ruangan itu dan membuat alam bawah sadar mereka begitu menjadi bergejolak hingga membuat lautan manusia itu menggerakkan tubuhnya semakin liar dalam irama dan alunan musik yang semakin menambah panas suasana..mereka begitu tenggelam dalam panasnya suasana yang sangat menggelora itu.
"Bos..ada seorang wanita yang memaksakan diri untuk menemani anda malam ini" kata seorang pria dengan pakaian rapi yang baru saja masuk ke dalam VIP room di tempat itu dan dia langsung menemui seorang pria yang menjadi bos-nya.
"Biarkan dia masuk..lihat saja seberapa hebat dia untuk bisa menggodaku" jawab si pria itu dengan wajah angkuh sambil duduk seorang diri di ruangan itu tanpa ekspresi apapun.
Tak begitu lama kemudian,seorang wanita yang cukup cantik dengan pakaian yang kurang bahan mulai masuk ke dalam ruangan itu dan langsung menghamburkan diri ke pangkuan pria di ruangan itu.
"Oh Sethen sayang..apa kau tau kau hampir saja mematahkan hatiku" ucap si wanita itu dengan gaya bicaranya yang cukup menggoda sambil menempelkan tubuhnya di dada pria itu.
Rupa nya si wanita itu sengaja memberikan sedikit gerakan sensual guna untuk menggoda pria di hadapannya..dia melihat sikap dan tatapan Sethen yang amat sangat dingin dan itu malah membuat nya semakin tertantang untuk bisa menaklukkan pria yang telah menjadi idola para wanita malam di club itu.
Merasa tak mendapatkan sebuah respon yang cukup berarti dari Sethen,kini si wanita itu sengaja menurunkan bajunya hingga sampai sebatas dadanya saja yang memang cukup besar dan begitu menggoda.
Namun sethen malah justru mendorong wanita itu agar lebih menjauhi nya..dia risih dengan jallang di hadapan nya,dengan melukiskan aura membunuh pada wanita yang berusaha setengah mati untuk menggodanya itu Sethen berkata dengan sangat dingin.
"Bahkan jika diri mu menari dengan tubuh telanjang di hadapanku sekarang pun,kau tau aku tak akan pernah tertarik padamu sama sekali, bitchh" cetusnya tanpa perasaan.
Mendadak ekspresi si wanita itu kini mulai berubah menjadi pucat tanpa gairah..bahkan langkah kakinya kini mulai terasa sangat berat,dia begitu sangat ketakutan saat melihat ekspresi wajah Sethen yang sebegitu menakutkan nya.
"Ba..bagaimana kau bisa menolak tubuh ku Seth..bukan kah biasa nya kau lah yang memintaku lebih dulu ntuk memuaskan dirimu di atas ranjang" ucapnya dengan suara bergetar dan menyedihkan karena dia sama sekali tidak mampu membuat Sethen seperti biasa nya.
Bukan nya kasihan atau iba justru Sethen malah menertawakan wanita itu tanpa perasaan sedikit pun dan dengan pandangan yang terlihat seperti sedang menghina.. Sethen kemudian bangkit dari tempat duduknya dan mengambil uang lalu dia melemparkan segepok uang itu pada si wanita dan berkata dengan tanpa belas kasih.
"Ambil uang ini dan jangan pernah mendatangiku lagi,ah asal kau tahu saja bitchh,aku bahkan tak pernah mendapatkan kepuasan dari tubuh jelek mu itu" sontak saja ucapan Sethen iti telah menjadi sebuah penghinaan bagi wanita itu.
Tanpa menunggu untuk diusir dengan cara yang tidak manusiawi, wanita itu lebih memilih mengambil uang tadi dan segera keluar dari ruangan itu sebelum pria itu berubah menjadi monster.
Begitu si wanita sampai di luar ruangan dimana Sethen berada, wanita itu bergegas menemui bodyguard Sethen yang kini sedang asik bersama wanita-wanita di club malam itu untuk mencaritahu.
"Hey,apa kalian tahu apa yang sebenarnya terjadi pada bos kalian itu,dia kini benar-benar tidak lagi tertarik dengan tubuhku yang sexy ini..beritahu aku" gerutu si wanita yang baru saja keluar dari VIP room dengan wajah yang kesal dan merasa terhina.
Tampak beberapa bodyguard itu pun saling menatap satu sama lain..jangankan wanita itu mereka saja juga bingung dengan perubahan sikap Sethen akhir-akhir ini.
"Kami juga tidak tahu,tetapi seingatku bos berubah sejak saat wanita yang telah menghabiskan malam dengannya itu meninggalkan dirinya tanpa kabar" ucap salah satu bodyguard Sethen mengingat dimana saat Sethen mengamuk di tinggal pergi oleh wanita beberapa waktu lalu.
"Ah iya aku juga mengingat nya,kau pagi itu bos mengamuk dan melukai dirinya sendiri karena sangat marah..padahal wanita itu terlihat seperti wanita murahan yang biasa menemani bos" sahut seorang yang lainnya dengan wajah yang heran mengingat saat Sethen benar-benar seperti orang kesetanan.
Rupa nya tanpa mereka sadari, Sethen kini sudah berdiri tepat di belakang mereka semua dan berkata yang mana membuat mereka semua terkejut.
"Cecil,kenapa kau masih ada di sini..bukan kah aku sudah membayar mu tadi hah..menjijikan sekali kau,bagaimana bisa kau mendekati para bodyguard yang bekerja untuk ku..benar-benar tidak bisa di percaya" ucap Sethen sarkas dengan aura membunuh menatap semua orang yang sedang berkumpul di depan nya.
Mereka hanya bisa terdiam kicep tak bermain menjawab atau pun membantah apa yang bos nya itu katakan..para bodyguard pun hanya bisa diam menunduk takut karena mereka telah kedapatan sedang menggosipkan bos nya saat di tinggal oleh wanita itu.
Wanita yang bernama Cecil itu pun langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun karena dia juga takut jika dia membalas ucapan Sethen maka kematian akan dia dapatkan saat itu jiga.
"Dan untuk kalian bertiga, bisa-bisa nya kalian malah menceritakan keburukan atasan kalian sendiri pada wanita murahan seperti itu hah..kalian kembali ke markas..CEPAT" tampak Sethen terlihat sangat murka dengan kebodohan mereka semua yang telah menceritakan tentang diri nya yang terlihat kacau saat itu pada jallang seperti Cecil.
Sethen pun kini memilih berjalan duluan untuk keluar dari club malam itu..namun tanpa di sadari olehnya seseorang yang sejak tadi mengintainya diam-diam di saat Sethen baru saja menatap layar ponselnya,tiba-tiba seseorang datang dan langsung saja menusukkan sebuah pisau tepat di perutnya.
Tentu saja pria itu bahkan tak sempat untuk menghindari nya, hingga akhir nya tubuhnya kini langsung terjatuh begutu sajadi jalanan itu dengan bersimbah darah yang mengalir dari perut nya.
"Bos!" teriak seorang bodyguard yang baru saja keluar dari club sangat terkejut ketika mendapati Sethen yang sudah bersimbah darah dalam keadaan setengah sadar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments