Bab. 5

"Aku tidak suka mengatakan hal yang sama,dua kali" Keanu masih merasa sangat marah dan kesal terhadap tindakan tiba-tibanya Alesya tadi, tapi ia harus memastikan sesuatu sebelum memutuskan apa yang akan ia lakukan setelah ini.

Alesya mengerutkan sudut bibirnya dengan khawatir dan melangkah mendekat kearah Keanu.

Tapi sebelum Alesya sempat berdiri diam didekatnya,Keanu Reeves berinisiatif menarik pergelangan tangannya dan menariknya kebawah.

Alesya yang belum berdiri stabilpun langsung jatuh kepangkuannya,sementara Keanu Reeves hanya menegang dan memeluknya.

Itu sama dengan pelukan tidak terduga ditangga bawah tanah,pada beberapa jam yang lalu.Dan kali ini juga sama seperti sebelumnya,Keanu Reeves masih aman dan sehat.

Oleh karena itu,ini bukanlah sebuah kebetulan ataupun sebuah kecelakaan.

Setelah kejadian tahun itu,ia tidak bisa lagi menyentuh wanita,bahkan kontak kulit saja akan membuat penyakit mentalnya tidak terkendali.

Alesya Curley adalah wanita yang disentuhnya untuk kedua kalinya dan mungkin ke 3 kalinya dalam 8 tahun terakhir tapi tidak jatuh sakit.

Apakah itu artinya wanita ini dapat,,, menyembuhkan penyakitnya yang tersebunyi?

Memikirkan tentang hal yang dibenci oleh Keanu melalui orang-orang,Alesyapun panik.Ia segera berusaha untuk bangun dari pangkuannya,tapi gerakannya terhenti saat ia mendengar suara tenangnya Keanu.

"Ayo,kita menikah" ajak Keanu secara tiba-tiba.

Wajah cantiknya Alesya langsung menegang,apakah dirinya telah salah mendengar?

Ia buru-buru bangun dan berdiri,lalu mundur 3 langkah dan menatap tidak percaya kearah Keanu Reeves.

Wajah Keanu terlihat begitu tenang,seolah-olah ia hanya sedang mengatakan hal-hal kecil saja.

"Tuan Reeves,aku,,,tidak salah dengar,kan?" tanya Alesya,ia masih belum percaya dengan apa yang ia dengar barusan.

"Kenapa? Selain kedua matamu yang bermasalah,kamu juga punya masalah dengan telingamu?" tanya Keanu balik,ia merasa lucu didalam hatinya saat ia melihat ekspresi kagetnya Alesya.

Lagi pula,walaupun baginya pernikahan ini sebenarnya tidak menguntungkan,bahkan tidak sebanding dengan Taman yang baginya tifak seberapa itu.

Tapi setidaknya jika berkaitan dengan penyakitnya,ia merasa tidak masalah dengan kerugian tersebut.

Apa lagi saat ia berpikir tentang tindakan dari awal yang dilakukan oleh wanita ini hingga sekarang,Keanu mau tidak mau harus memuji keberaniannya Alesya didalam hatinya.

"Tidak,,,aku hanya tidak menduganya.Aku tidak mengerti,beberapa jam yang lalu,Tuan Reeves mengatakan dengan jelas bahwa kamu menginginkan alasan untuk membujukmu menikah.Tapi kenapa sekarang Tuan Reeves,,," belum sempat Alesya menyelesaikan rasa tidak percaya dan kebingungannya,Tuan Reeves sudah menyelanya dengan cepat.

"Alasannya sudah ada" sela Keanu dengan mengalihkan tatapan lurusnya kearah wajah bingungnya Alesya.

Alesya merasa bahwa berbicara dengan Tuan Muda menawan ini sedikit menguras isi kepalanya.

"Bisakah Tuan Reeves mengatakannya dengan lebih jelas lagi" pinta Alesy dengan nada pelannya.

"Itu masalahmu sendiri jika kamu tidak mengerti,aku tidak suka menjelaskan.Kamu hanya perlu menjawab sekarang,apakah kamu ingin menikah atau tidak?" jawab Keanu dengan nada tegasnya,ia bukan tipe pria yang suka berbicara banyak.

"Menikah" jawab Alesya dengan cepat,perasaan kaget,bingung dan penasarannya tadipun menghilang untuk sejenak.

Inilah yang ia harapkan sedari tadi,bagaimana Alesya bisa menolak?

Keanu menahan senyum disudut bibirnya saat ia mendengar suara tegas dan yakinnya Alesya yang cepat barusan,lalu kemudian ia kembali berbicara.

"Syaratku selain poin yang telah aku katakan sebelumnya,masih ada beberapa lagi" peringat Keanu.

"Tuan Reeves,apapun itu,aku tidak masalah" ucap Alesya tanpa ragu sedikitpun,saat ini ia hanya merasa senang dengan Taman milik Ibunya akan selamat nanti.

"Pertama,aku menyukai keheningan,jadi tidak ada suara yang boleh diizinkan dirumah ini. Kedua, jangan membawa temanmu datang sebagai tamu.Aku tidak akan menemanimu berakting atau berpura-pura sopan kepada mereka,dan menjadi suami yang romantis dihadapan mereka. Ketiga,kamu harus menemani ku jika perlu dan ikut serta dalam berbagai kegiatan untuk menjauhkan diriku dari para wanita yang mendambakanku.Keempat,juga yang terpenting, semua yang ada dirumah ini harus mendengar keputusanku,tidak perduli besar atau kecil" ucap Keanu dengan nada dan wajah tegasnya,sambil memerhatikan ekspresi wajahnya Alesya yang berubah-ubah beberapa kali sedari ia mulai bicara tadi.

"Tentu saja,jika kamu tidak sanggup melakukannya dan sedang menyesalinya,kamu juga boleh menolaknya sekarang" lanjut Keanu dengan nada santainya, saat ia memgetahui jelas bahwa wanita itu pasti sedang merasa sangat kesal dihatinya sekarang.

"Tidak,aku tidak akan menyesalinya" jawab Alesya dengan nada yakinnya sambil menggeleng-gelengkan pelan kepalanya, walaupun ia masih merasa begitu kesal tapi ia harus bisa menahannya.

Keanu melengkungkan sudut bibirnya dan bangun dari duduknya,lalu berjalan naik kelantai atas,sambil berkata," ikutilah aku"...

Alesyapun segera mengikuti langkah tegasnya dengan patuh,Tuan Reeves yang ia ikuti bahkan begitu pengertian karena langsung menyalakan semua lampu saat mereka sedang berjalan.

Lantai atas itupun langsung menjadi cerah seperti siang harinya,lalu menghilangkan kesulitan untuk Alesya.

Alesya yang awalnya memiliki penglihatan yang sedikit kabur,tapi perlahan menjadi jelas.

"Ini kamarku,masuklah" Keanu membuka pintu paling sudut.

Alesya tidak berbicara,ia hanya merasa kaget dan gugup,lalu berjalan masuk dengan langkah pelannya.

Ia sedang berpikir,bukankah Keanu Reeves tidak suka jika ada wanita yang masuk kewilayahnya?

"Kenapa,apakah kamu takut padaku?" tanya Keanu.

Ia bisa merasakan bahwa betapa gugupnya wanita cantik ini sedari tadi,tapi ia mengabaikannya.

Setelah mereka sudah berada didalam,Keanu reflek menutup pintu kamarnya.Tapi Alesya malah berbalik,melangkah mundur,dan menjaga jarak darinya.

Melihat reaksi waspadanya wanita ini,ia hanya mampu menahan senyum.

"Kamu atau aku dulu yang akan mandi?" tanya Keanu,sikapnya selalu tenang.

"Tuan Reeves saja yang mandi duluan" jawab Alesya setelah ia terdiam sesaat.

Walaupun merasa agak bingung dengan situasi tiba-tiba ini,tapi ia bingung mau bagaimana caranya bertanya.

Keanu Reeves tidak mengatakan apa-apa,ia hanya berbalik badan dan berjalan masuk kedalam kamar mandi.

Alesya menghela napas lega...Ia bertanya-tanya,apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Keanu Reeves?

Masih sibuk berpikir,HPnya berdering dan pemilik kontak namanya adalah Mella Jadsa.

Alesya tersenyum sinis,lalu mengangkatnya dengan gerakan santainya.

"Alesya,kamu sijalang ini,beraninya kamu menggunakan video itu untuk menghancurkan aku" belum sempat Alesya menyapa,wanita diseberang telepon sudah memberinya perkataan yang tidak enak didengar.

"Bukankah kamu sendiri yang mengirimkannya padaku,untuk pamer.Jadi,hari ini aku hanya membantumu untuk membuktikan kepada dunia akan kemampuanmu merebut pria sangat luar biasa.Bukankah itu juga yang kamu inginkan? Seharusnya kamu berterima kasih padaku" ucap Alesya dengan nada menyindir.