Bab 10

Setelah itu tentunya microphone kembali lagi pada tangan Viona, yang vokalis. Hingga akhirnya satu lagu selesai di nyanyikan.

"Woah gimana suara yang kalian dengar tadi? Sangat indah bukan?" tanya Viona pada para murid baru, dan mereka semua kompak menjawab "Iya", dan mengangguk.

"Itu suara dari salah satu teman kalian loh," lanjut Viona memberi tahu yang membuat mereka semakin riuh dan ingin tau siapa sosok yang menyanyi tadi.

"Woah , suara siapa itu tadi?" ucap salah satu perempuan.

"Iya, suaranya bagus banget!"

"Gue pengen kenalan sama tuh cewek woy!" ucap salah seorang lelaki.

"Gue pengen jadiin pacar gue," teriak salah satu siswa lagi.

Setelah itu mereka mulai lagi menyanyikan lagu bersama Star Grup dengan di pegang kendali oleh Viona sang vokalis. Tak jarang Viona menyanyi sambil berkeliling mendekat ke arah pada murid baru. Supaya Viona bisa lebih dekat lagi dengan mereka semua.

Sampai akhirnya mereka sampai di penghujung lagu, lebih tepatnya lagu terakhir untuk menutup acara pentas ini.

"Baik semuanya, satu buah lagu terakhir yang akan menutup acara pentas ini! Tidak terasa ya kita udah sampe aja di penghujung acara pentas, sebelum kita akhiri ,kita dari grup band Star Grup mengucapkan terima kasih dan selamat kepada kalian yang sudah di terima di sekolah ini!" Ucap Viola yang mewakili para teman-teman grup bandnya.

"Okey, mari kita nyanyikan lagu terakhir bersama-sama! Lagu terakhir 'SIAL' yang di populerkan oleh Mahalini!" Ujar Viola lagi dengan lantangnya yang berhasil membuat ricuh karena lagu yang nantinya akan di nyanyikan.

Alat musik pun mulai di mainkan, sampai akhirnya masuk pada awalan lagu, "Sampai saat ini tak terpikir olehku, Aku pernah beri rasa pada orang sepertimu" Awalan di nyanyikan oleh Viola.

Bait kedua microphone di arahkan pada para murid laki-laki, "Ayo semua yang laki-laki!!

Seandainya sejak awal tak kuyakinkan diriku

Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira"

Kemudian di lanjutkan dengan perpindahan microphone para para murid perempuan "Sekarang gantian yang cewek!!

Andai ku tahu semua akan sia-sia

Takkan kut'rima cinta sesaatmu"

Mereka menyanyi dengan menghayati seakan mereka mengalami apa yang ada di lirik lagu itu.

"Ayo semuanya!!!!

Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?

Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang

Tak terpikirkan olehmu, hatiku hancur kar'namu

Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan

Takkan kut'rima cinta sesaatmu" bagian reff pertama telah usai sekarang Viona mendekat ke arah murid leki-laki dan ikut berbaur untuk menyanyi bersama.

"Seandainya sejak awal tak kuyakinkan diriku

Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira

Andai ku tahu semua akan sia-sia

Takkan kut'rima cinta sesaatmu" bait awal kembali di nyanyikan oleh para murid lelaki.

"Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?

Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang

Tak terpikirkan olehmu, hatiku hancur kar'namu

Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan

Tak akan kut'rima cinta sesaatmu" reff kali ini di nyanyikan oleh Viona sendiri yang tampaknya memang sedang patah hati, namun dia menutupi hal itu.

"Mari semuanya!!!!!

Sial-sialnya ku bertemu dengan cinta semu

Tertipu tutur dan caramu

Seolah cintaiku (cintaiku)

Puas kaucurangi aku?

Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu? (Cintaimu)

Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang

Tak terpikirkan olehmu, hatiku hancur kar'namu

Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan

Takkan kut'rima cinta sesaatmu"

Lagu pun akhirnya usai dan acara pentas juga telah usai. Mereka semua kembali ke kelas untuk beristirahat di kelas masing-masing yang memang sudah di tentukan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***