bab 9

Dan aku pun memandikan zafran dan memberi makan dan susunya .setelah itu kami pun bersantai santai sambil menunggu ayah zafran kembali dari bekerja

Dan aku pun sibuk mengajak nya main dan main ponsel dan,tak lama kemudian ayahnya pun kembali dan ia sangat bahagia.

Melihat kegembiraan di wajahnya membuat aku senang dan bisa melupakan kesedihan sementara dan bisa untuk berpikir sejenak .

"Nda fsjskdgd mama cu pa la da bi"ucapnya padaku.

"Tolong ambilkan handuk"ucap suami ku.

"Ya "jawabku sembari mengambil handuk dan memberikan padanya sambil memgendong anaku.

Dan tak lama kemudian ia pun selesai mandi dan meminum kopi yang telah aku sediakan sambil bermain dan merokok.

Tuhan mengapa engkau beri cobaan kepadaku seperti ini apa kah aku pantas mendapat kan cobaan seperti ini .batin tersiksa dan begitu juga dengan persaanku yang sudah hampa ini.

Ntah sampai kapan aku bisa bertahan dengan keadaan yang sepeti ini dan mempertahan kan semuanya

Ntahla mungkin ini semua udah nasib dan takdirku ntah la.

"Nak kalau suatu hari nanti kamu tanpa ayah maaf kam bunda ya nak , kita harus pergi jauh nak kalau kamu mau bersama ayah mu bunda ngak pernah melarang pergi la tapi kalau kamu bersama bunda kamu harus rela tanpa ayah kamu dan hidup tanpanya nak,sekali lagi bunda minta maaf ya nak".ucapku dengan suara pelan kepada putra ku itu,sambil menangis .

Untung la suamiku ngak dengar yang aku ucapkan pada anak ku itu dam secepatnya menghapus air mata ku ini dan ikut bermain juga dengan putra ku itu,selain gemas ia juga lucu dan begitu sayang ke padaku .

Ditinngal dikit aja lansung nangis dan ngak bisa banget diam.dan benar kata orang seorang anak akan bahagia kalau ibunya bahagia ,kalau ibunya sedih anak nya bakalan ikut sedih juga.

Jadi seorang ibu itu harus ada kewarasan dan jangan sampai waras nya hilang .yang akan mengakibat kan sang anak kepikiran dan akan membuat sang anak menderita nya kebahgian sang anak.Anak hilang.

"Nda cucu"ucap anak ku ke padaku.

"Bentar ya nak bunda bikin dulu ,kamu main sama ayah bentar ya nak,kamu jangan rewel dan nakal ya nak ".ucap ku pada anak ku itu.

Ia pun terlihat bahagia dan tersenyum tapi dari wajahnya ada sesuatu yang tersembunyi yang ingin dia sampai kan ,tapi karena ia belum bisa bicara ia mungkin ia hanya bisa memendam tapi apa coba aku penasaran apa sesuatu yang di pikirkan oleh nya .

Dan tak lama kemudian ayahnya pamit untuk pergi lagi ya seperti biasa ,ia pergi memancing lagi dan akan kembali tengah malam lagi.

Tuhan sampai kapan hidup ku akan begini dan serasa tanpa suami apa ka aku harus pergi agar aku ngak menjadi beban dan dan tangungan untuk dia.Ntahla.

Ia pun pergi dengan hati senang sementara aku harus dengan perasaan yang begitu kalut di rumah dan seperti orang gila .tuhan beri la aku kesabaran dan ketabahanmu ya allah aku ngak kuat lagi dengan semua ini.

Ntah la.....

"Nak ayo kita ke kamar kita nonton aja yuk"ucapku pada putra kecil ku itu.

Ia pun menganguk kecil dan bahagia dengan ajakannku .karena di gurat wajahnya ada kecewaan .

Karena sedang asyik anaknya main bersama sang ayah malah sang ayah meninggalkan nya dan memilih pergi dan lebih penting hobinya dari pada keluarga karena tiap malam ia selalu pergi dan kembali ke rumah tengah malam.

Dan begitu terus apa kami ini hanya budak dan pesuruh suruh baginya .mungkin ya kami hanya beban dan di perlukan saat di butuh kan saja dengan seperlunya.

Aku harusnya sadar dengan begitu ia menolak ku dengan tingkah laku nya seharusnya aku sadar ,istri hanya status bukan la menjadi istri seutuhnya .

Andai waktu bisa di ulang aku mau memilih mendengarkan keluarga ku dan mungkin hidup ku ngak susah seperti ini dan jiwa ku tersiksa seperti ini.dan anak anaku akan bahagia dan bisa mempunyai ayah se utuhnya dan ia akan bahagia.

Tuhan aku serah ka semua masalah ku ke pada mu aku tau engkau lagi menguji kesabaranku dan kekuatanku ,mudah mudahan aku kuat ya allah demi anak anak ku aku harus kuat dan semangat karena anak aku la yang jadi pengobatku.

Dan tak lama kemudian  anak ku udah capek dan ia pun tertidur pulas dan aku pun menyelimutinya dan aku pun lanjut bermain ponsel dan memulai menulis karya ku .dan meluahkan semua isi hatiku .

Tak lama kemudian aku liat jam udah menunjukan jam 12 dan mataku pun udah berat rasanya dan aku pun mematikan layar ponsel ku dan lanjut tidur .

Aku pun memeluk anak ku dan mencium keningnya dan mulai tidur sambil berdoa aku pun tertidur sampai pagi .

Kukruyuk kukuruyuk kukuryuk

Suara ayam membangun kan aku dan aku pun terbangun dan melihat anak anaku tertidur dengan pulas dan melihat disampingnya ternyata ayahnya dah balik dan masih tertidur.

Aku tidak tau kalau dia sudah kembali dan suara motornya pun ngak aku dengar,mungkin karena efek kecapekaan kali ya .mungkin aja karna  pekerjaan rumah itu juga capek  ,kerjaan rumah itu di liat memang gampang tapi kalau dilakuin ngak seperti membalik kan telapak tangan dan ngak semudaha itu.

Mangkanya kalau nikah itu berpikir dahulu dan jangan ambil keputusan terlalu cepat dan tergesa gesa pikir kan secara matang dan rasional.

Kalau belum sanggup untuk menikah jangan dahulu karena menikah itu kita harus terima kekurangan atau kelebihanya dan terima baik atau buruk jaangan hanya melihat kebaikanya.

Tapi liat keburukanya juga  karna menikah itu sekali seumur hidup  kalau kamu menerima pasangan mu hanya baiknya saja maka kamu akan melihat kebaikanya saja dan saat kamu melihat keburukanya maka kamu akan kecewa .

"Na"panggil ayuk lisa.

Bug!!!!!

Aku kaget karna ayuk lisa memanggil ku dan ia mengajak ku pergi.

"Ya ayuk,ada apa "ucapku padanhya.

"Ayok la kata kau semalam  mau ke pasar "ucap ayuk lisa padaku.

"Asstaugfirullah aku lupa yuk ,tunngu bentar aku lagi masak yuk bentar aja,dann aku pun lansung memasukan bekal suami ku itu ke dalam tas nya dan aku pun menyiapkan diri tunggu bentar ya aku siap siap  dahulu".ucap ku padanya.

Aku pun siap siap dan melihat putra ku

Sudah bangun dan aku pun memakai kan jaket nya karna hari masih pagi dan cuaca pagi ini ngak mendukung .sepertinya akan hujan .

"Yuk"ucapku pada ayuk lisa.

"Ya "ucapnya .

"Ayok kita berangkat  aku dan zafran udah siap dan tinnggal kita cussss "kataa ku sambil tertawa dan melihat putra ku begitu bahagia dan tersenyum  bahagia karena ia angkat pergi kepasar dan belanja juga .

So !!!!!

Yang pastinya ia akan belanja juga ya dia akan beli dan makan martabak juga.  Anak ku itu sangat suka makan martabak .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***