Bab 20 Mamih aulia menyukai amelia

"Kamu benar juga kalo saya memberi kakek tua racun pasti akan ketahuan"

Gadis itu pun mengnganguk kepalanya lalu tersenyum.

"Jadi rencana apa yang harus aku lakukan rosa" ucap melly

Ya gadis yang sedang bersama wanita paruh baya itu adalah rosa,!Dia meganjak melly bertemu dengan tujuan bekerja sama untuk meyigkirkan carisa,Setelah pertemuan daffin dan zaki waktu itu, rosa menemui melly di koridor perusahan hutomo group.

Flasback On

"Nyonya melly"pagil rosa

Melly yang tersulut emosi pun menatap tajam rosa lalu bertanya denga wajah tidak suka.

"Mau apa kamu memangil saya"ucap melly

Rosa pun tersenyum lalu dia mendekati melly .?

"Apakah anda ada watuk,saya ingin mengngundang anda makan"ucap rosa

"hari ini saya sibuk.?untuk apa kamu mengngudang saya"

Rosa pun mendekati melly lalu di berbisik kepada melly.?

"Apakah anda ingin bekerja sama dengan saya,tujuan anda dan saya sama ingin meyigkirkan carisa,bagai mana kalo kita bekerja sama saja"bisik rosa lalu menatap melly

Melly melihat rosa dari atas ke bawah,lalu melly pun mengambil Kartu namanya di tas,lalu memberikan kepada rosa.

"hubugi aku jika ada waktu"ucap melly

Lalu dia pun meyusul sang suami yang sudah duluan turun karena marah pada nya.

Sedang kan Rosa menggagkat sudut bibirnya, dan melihat pungung melly yang sudah tak terlihat lagi lalu dia berucap.

"sebentar lagi kamu akan lenyap carisa,kamu tidak akan bisa mendapat Kan daffin.

daffin hanya miliku seorang.?"gumam rosa

FLASBACK Off

* * *

Sedangkan di dalam mobil.?wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tengah Berbahagia karena dia akan menjemput menantu kesayangan nya,setelah menempuh 45 menit akhirnya mamih aulia sampai lalu beliau pun menelpon carisa.?

"tuttt...tutttt....tuuutt..."during telpon

"asalammualaikum...mih"ucap carisa

"Waalaikumsalam sayank.."

"Mamih udah sampe di depan apartemen teman kamu"

"Oh mamih udah nyampe ya,kalobegitu risa turun sekarang"

"Iya sayank hati-hati jangan terburu-buru"

"Iya mih...risa tutup telvonnya dulu ya mih asalammualaikum.."

"Waalaikumsalam..."

Setelah carisa memutup telvonnya,lalu carisa berlari meghampiri amel yang sedang memasak mie di dapur.

"Mel...mell..amel..."teriak risa

"kenapa risa kok lari-lari" teriak amel

" mertua Aku ada di bawah mel"

"kenapa enga di suruh naik ke apartemen aja risa"

"enga enak donk mel nyuruh mamih yang naik,ayo kita jemput ke bawah"

"hehehe...oh iya kalo begitu let's go kita turu"

"terus mie kamu gimana mel,nanti dingin donk"

"gampang kalo dingi buang aja tingal masak lagi beres kan"ucap amel centil dan megkibas-kibas kan rambutnya

"uhhhh makin sayank amel deh"ucap carisa sambil mencubit kedua pipi amel

"Aduh sakit jangan cubit donk risa"ucap amel manja

lalu amel dan carisa pun turun untuk menjemput mamih aulia.Selama carisa di apartemen amel,suasana hati nya sangat baik,karena amel yang lucu sering meghibur carisa dan selalu memberi semangat,karena bagi carisa amel bukan hanya sahabat tapi juga seperti sodaranya sendiri.

Setelah sampai di lobby apartemen carisa lagsung meghampiri mobil mewah yang terparkir,lalu carisa melihat mamih aulia tersenyum bahagia lalu carisa membuka pintu mobil mamih aulia pun turun.

Carisa dan mamih aulia pun berpeluka dan melepas rasa kangen mereka.

"Mih risa kangen banget"ucap risa meneteskan air Mata

"Sama nak mamih juga kangen sama kamu, lain kali kalo marah sama suami kamu,? jangan kabur ke luar,kaburnya ke rumah mamih aja ya"ucap mamih aulia menagis

Di dalam hati mamih aulia merasa bersalah karena sudah memberikan o*a* kepada daffin malam itu tapi di satu Sisi dia bahagia karena daffin mendapatkan carisa malam itu dan tingal menungu prose carisa hamil.

"Maafin mamih ya risa"ucap mamih aulia menagis

"Kenapa mamih minta maaf"

"Mamih merasa bersalah karena tidak bisa menjaga kamu"

"Mamih enga salah kok,risa pergi bukan salah mamih"

Tiba-tiba terdegar suara dari arah belakang.

"Udah donk pelukan nya masa aku di kacaggin begini"ucap suara dari belakang risa

lalu carisa dan mamih aulia pun menyudahi pelukannya,lalu saling menatap setelah itu tertawa..

"hahahaha..."Tawa carisa dan mamih aulia

"Ya ampum mel aku sampe lupa hehehe" cuap carisa

"Tega banget sieh risa,masa Amel secatik ini di lupakan"kesal amel

"Ini pasti amel ya temennya risa"ucap mamih

"Iya tante...aku amelia "ucap amel terseyum malu-malu

Lalu mamih aulia pun memeluk amel lalu berkata.

"No..kamu harus pagil mamih jangan pangil tante,?karena kamu sahabat risa yang baik"

"Tuh kan mamih baik banget,seperti bidadari" puji carisa kepada mamih aulia

Amel meganguk-angukkan kepalanya.

"Risa temen kamu lucu baget,mamih jadi Gemes lihatnya,bagai mana kalo di jodohin sama tristan"

lalu carisa menjawab dan terseyum merkah.

"Eh bener juga mih kalo amel di jodohin sama tristan pasti bakalan kaya Tom and Jerry hahaha"

"Siapa tristan"ucap amel

"Tristan anak ke 2 mamih sayank,kapan- kapan main ke rumah mamih ya synk"ucap mamih aulia lembut

"Ih...aku enga usah di jodoh-jodohin juga banyak yang mau tan...eh mamih hehehe" ucap amel

"Beneran enga mau mel..?ganten,soleh,pinter dan pokoknya debest deh"ucap carisa sambil mengoda amel

Lalu amel pun berpikir sejenak dan menjawab pertanyaan carisa.

"Kalo begitu boleh deh di kenalin dulu"ucap amel terseyum

Ya sifat amel seperti mempunyai sifat Ganda, Jika di kampus amel bersifat tegas dan berani,tapi jija di rumah dan di sekitar orang terdekat nya amel manja dan lucu.

Lalu mereka bertiga pun tertawa.?

"Haahahaha...."

Tawa mereka pun bergema di parkiran,lalu amel dan carisa pun pergi membawa mamih aulia ke apartemen amel.

Tanpa mereka sadari,?terlihat ada seseorang di dalam mobil tersenyum melihat tawa mereka,Orang itu merasa bahagia melihat carisa sekarang hidup bahagia lalu dia pun bergumam.

"Sebentar lagi kita akan bertemu carisa" gumam orang mysterious itu lalu dia pun pergi meningalkan apartemen milik amel

* * *

Setelah carisa membereskan barang-barang nya carisa pun berpamitan dengan amel.

Mamih aulia mengobrol banyak dengan amel dan sangat menyukai Amel dan terus membujuknya untuk di adakan menantu.

"amel...mamih tungu kamu di rumah awas ya kalo enga datang"ucap mamih aulia

"insyaalloh...mih.?amel akan usaha kan tapi.."

Amel berpikir sejenak.?

"Tapi kenapa mel"ucap carisa penasaran

"Anak nya mamih galak enga kaya suaminya carisa"ucap amel menunduk malu-malu

mamih aulia dan carisa saling berpandanga dan tertaw lagi.

"hahahahaha..." tawa mereka

"Aduh kamu itu lucu banget sih mel, mamih udah enga sabar ketemu calon besan"goda mamih aulia

"Emang suami aku galak ya mel"ucap carisa

"Iya lihat mukanya itu datar kaya papan cucian baju"ucap amel tanpa dosa

Carisa dan mamih aulia menahan tawanya karena mereka sudah Kenyang di bikin ketawa oleh amel.

"Mel kamu berani ya ngatai suami aku di depan ibunya"ucap carisa sambi tertawa

Entah amel lupa ataw seponta ngomong kaya gitu tiba-tiba aja dia membulatkan matanya.

"Maaff mih mulut Aku enga bisa di rem,maffin amel mih "

Ucap amel menautkan kan kedua tangannya dan dengan wajah menelas.

"Hahahaha...udah-udah jangan di goda terus risa nanti amelnya nangis"goda mamih aulia

carisa pun hanya terseyum melihat kearaban mertuanya denga sahabatnya dan juga dirinya.carisa bersyukur mempuyai mertua seperti mamih aulia yang sangat baik.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***