Di paksa untuk menikah

“Ada apa kek"ucap ku(carisa)

“Duduk lah dulu kakek ingin bicara sama kamu"ucap Kakek yudanta dengan wajah sendu

Aku pun mengangukan kepala.Setelah itu kakek memulay pembicaraannya tanpa basa basin lagi dan langsu bertanya ke intinya.?

“risa..Kakek ingin kamu menikah secepatnya dengan cucu sahabat kakek"ucap Kakek yudanta

Aku pun terkejut,karna di umur Ku yang masih 19 tahun dan baru mendaftar kuliah semester pertama Aku belum memikir kan untuk menikah,?

Aku yang sedang kalut dengan pikiranku Pun kaget dengan sentuhan di tangan ku dan akhirnya tersadar kembali dan kakek bertanya kembali?

“Risa..?bagaimana kamu mau kan menikah dengan Daffin...? Kamukan sudah mangenal Daffin sejak kecil cuman kamu jarang ketemu karna Daffin kuliah di luar negri”ucap kakek yudanta

Aku melihat wajah kakek Seperti ada KeKhawatiran dan entah apa yang di pikirkan kakek?akhirnya Aku pun menjawab.

“Tapi kek risa baru berumur 19 tahun risa juga baru mendaftarkan kuliah semester pratama risa”ucap risa

“walapun kamu sudah menikah kamu bisa pergi kuliah, Kakek Akan bicara dengan kakek Ravi.!kakek Hanya bisa percaya menitipkan kamu kapada keluarga hutomo”ucap kakek yudanta

Deg...hati ku seperti tersambar petir apakah kakek tau perlakuan om dan tante kepadaku.?

“Beri risa waktu untuk memikirkannya kek.risa juga masih ingin merawat kakek"ucap ku sambil menunduk kepalaku

Aku adalah Anak yang penurut dan tidak pernah membatah siapapun apalagi kakek yang hanya aku miliki sekarang,aku senang karna om zaki memperbolehkan aku merawat kakek.

Karna OM dan Tante selalu sibuk hinga tidak Bisa merawat Kakek,Om zaki sibuk mengurus perusahaan keluarga mahendra Dan tante melly sibuk dengan acara kumpul-kumpul ibu-ibu Sosialitanya.

***

Setelah Aku pulang ke rumah pukul 17.00 Aku pun lagsung menuju kamar ku dan memikirkan ucapan kakek di satu sisi aku tidak mau membuat kakek sedih,di sisi lain umur ku masih muda apakah aku sangup dengan pernikahan ini.Ketika aku tengah asik melamun aku sampai tidak mendengar teriakan tante Dan aku tersadar oleh siraman air ke seluruh t***h ku,?

“Aduh dingin"ucap ku

Aku melihat tante melly berdiri di hadapanku sambil membawa ember kosong yang tadi air nya di siram ke t***h ku.dan tante melly melihat ku dengan tatapa penuh amarah.

“Oh..bagus ya Kamu sudah mulay berani malas-malasan.sudah saya beri izin malah ngelunjak kalo bukan karna om kamu masih memperdulikan kakek kamu itu saya tidak akan beri kamu izin keluar,kamu liat sudah jam berapa ini kenapa kamu baru pulang"ucap tante sambil berteriak dan maraj

Ya aku memang salah harusnya aku pulang pukul 03.00 dan aku malah pulang pukul 05.10 karna tadi mengobrol serius dengan kakek dan sekarang aku akan menerima amarah tante melly